Terkait masalah ini, pemerintah juga mendorong publik untuk terbuka pekerjaan dengan
kewirausahaan. Masalah yang ditemukan adalah kompleksitas seorang pengusaha memulai
bisnis disebabkan oleh faktor ide kewirausahaan, modal,komunitas, peluang dan kurangnya
keterampilan dibutuhkan dalam berwirausaha. Kompleksitas masalah bermuara pada tidak
mengambil tindakan dan hanya menunggu panggilan kerja. Bahkan jika ada orang yang ingin
menjadi pengusaha, mereka dibatasi oleh sistem pelatihan. Data menunjukkan bahwa mereka
yang tertarik untuk berwirausaha tidak hanya mereka yang tidak bekerja, tetapi juga pekerja dan
para profesional juga tertarik pada kewiraswastaan. dan juga untuk mengikuti perkembangan
keterampilan pengusaha campuran teknologi informasi (blended learning).
Di era revolusi ini, terjadi perubahan yang begitu pesat. Dengan penggunaan teknologi yang
mampu mengintegrasikan suatu pembelajaran. Pengintegrasian ini dapat dilakukan dalam suatu
kewirausahaan dengan menggunakan metode blended learning. Metode blended learning
merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi moodle dengan tujuan
mencapai keefektivitasan dalam pelaksanaan program. Adanya perkembangan teknologi banyak
siswa minat dengan mengambil alternatif untuk memulai suatu bisnis dalam rangka
pengaplikasian kecakapan hidup. Dengan itu, perlu adanya perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dalam kewirausahaan berbasis teknologi informasi (blended learning) dalam
mempersiapkan kemampuan berwirausaha terhadap siswa.
Di tahun 2019, dunia digemparkan dengan munculnya virus corona. Semua bidang menjadi
terkendala akibat pandemi ini. Bidang yang paling berdampak yaitu bidang ekonomi. Tak luput
juga bidang pendidikan. Terbatasnya aktivitas membuat semua bidang tidak berjalan semestinya.
Selain membuat kacau, pandemi membuka mindset semua orang untuk tetap mampu dalam
menghadapi teknologi. Teknologi menjadi berkembang di masa pandemi ini. Dunia pendidikan
pun mau tidak mau harus selalu berbasis pada teknologi.
Tahun 2021 adalah tahun transisi dimana yang sebelumnya pandemi begitu kacau berubah
sedikit demi sedikit untuk kehidupan yang normal. Berbagai upaya pemerintah dalam membuka
kehidupan yang normal, tak luput dengan pengembangan sumber daya manusia melalui
pendidikan. Pandemi membuat perekonomian tidak berjalan. Berwirausaha merupakan salah
satu upaya dalam perbaikan ekonomi dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Di Indonesia, minat terhadap berwirausaha masih tergolong rendah. Maka dengan hal ini, upaya
yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan mata pelajaran kewirausahaan. Mata pelajaran
ini menjadi penting agar menumbuhkan dan mengembangkan keinginan untuk menjadi
wirausaha. Adanya mata pelajaran ini menarik niat peserta didik dan memberikan teori tentang
kewirausahaan.