Anda di halaman 1dari 4

POSISI YANG NYAMAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM

PERNAPASAN

KELOMPOK 5

Alexsander Wally (02)

Ana Ribka S. H. (03)

Lintang Nugra A. (21)

Mira Debi K. (23)

Roberth Edison D. (29)

Yosephina Pirbis (30)

Prodi : S1 Keperawatan
 Pengertian pemberian posisi pada pasien
Memposisikan pasien adalah aspek penting dari praktik dan tanggung jawab seorang
perawat. Di sebagian besar pengaturan posisi, pasien yang diposisikan dengan optimal
dapat memberikan pengaruh pada peningkatan manajemen jalan nafas dan ventilasi,
menjaga keselarasan tubuh, serta memberikan keamanan fisiologis.

 Tujuan pemberian posisi pada pasien


1. Memberikan kenyamanan dan keamanan pasien.
2. Memberikan jalan napas adekuat.
3. Menjaga martabat dan privasi pasien.
4. Memberikan visibilitas dan akses maksimum

 Cara/Pedoman pemberian posisi pada pasien


1. Jelaskan prosedurnya tentang mengapa posisinya harus diubah dan bagaimana hal
itu akan dilakukan.
2. Dorong pasien untuk membantu sebisa mungkin, karena juga menjadi latihan
gerak, meningkatkan kemandirian, dan harga diri bagi pasien.
3. Gunakan alat bantu mekanik seperti bantal atau apapun yang dapat memudahkan
dalam mengubah posisi pasien dengan nyaman.
4. Angkat tempat tidur pasien sesuaikan dengan posisi yang di butuhkan pasien.
5. Rubah poisisi tiap 2 jam sekali untuk membantu mencegah komplikasi seperti
luka tekan dan kerusakan kulit.
6. Hindari gesekan dan menggeser saat menggerakkan pasien karena dapat mengikis
kulit sehingga lebih rentan terhadap kerusakan kulit.

 Macam-macam posisi untuk pasien dengan gangguan sistem pernapasan


POSISI SEMI FOWLER
1. DEFINISI
Semi fowler adalah, sikap dalam posisi setengah duduk dari 35-45 derajat.
Dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan.
2. INDIKASI
- Mengangkat kepapla dari tempat tidur ke permukaan yang tepat, pada posisi
35-45 derajat.
- Gunakan bantal untuk menyandarkan lengan dan kepala pasien, jika tubuh
bagian atas pasien lumpuh.
- Letakan bantal di bawa kepala pasien sesuai dengan keinginan pasien,
menaikkan lutut dari tempat tidur yang rendah untuk menghindari ada nya
tekanan di bawa jarak poplital (di bawah lutut).
3. TUJUAN
- Mobilisasi
- Memberikan perasaan lega pada pasien sesak napas
- Memudahkan perewatan misal memberi makan

POSISI FOWLER
1. DEFINISI
Posisi fowler adalah posisi duduk dari 45-90 derajat, dimana bagian kepala
tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

2. INDIKASI
- Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
- Pada pasien yang mengalami imobilisasi
3. TUJUAN
- Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
- Meningkatkan rasa nyaman pada pasien.
- Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga  meningkatnya ekspansi
dada dan ventilasi paru.
- Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap.

POSISI HIGH FOWLER / ORTHOPENEIC


1. DEFINISI
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan kepala pada penampang yang sejajar
dada, seperti pada meja.
2. INDIKASI
Pasien dengan sesak berat dan tidak bisa tidur terlentang.
3. TUJUAN
Memudahkan ekspansi paru untuk pasien dengan kesulitan bernafas
yang ekstrim dan tidak bisa tidur terlentang atau posisi kepala hanya bisa pada elevasi
sedang.

Anda mungkin juga menyukai