BAB 1
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai
kegunaan/manfaat suatu barang
Produksi massal pertama kali dilakukan oleh perusahaan Ford Motor Company dalam memenuhi konsumsi
massal pada saat itu
Produksi massal adalah pekerjaan yang dilakukan untuk membuat barang tertentu yang telah ditentukan
standarnya dari perusahaan yang memproduksi barang tersebut dan dalam jumlah produksi yang sangat
besar
Perencanaan produksi adalah suatu proses untuk merencanakan dan mengendalikan aliran material yang
masuk, mengalir dan keluar dari system produksi dan operasi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi
dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat, dan biaya produksi minimum.
Langkah langkah perencanaan produksi terdiri atas penelitian dan pengembangan produk, mencari
gagasan, dan seleksi produk, dan menetapkan skala produksi
Pengukuran keberhasilan manajemen produksi dapat dilihat dari tingkat produktivitas, kepasitas produksi,
kecepatan pengiriman, kualitas produk, kecepatan proses, dan fleksibilitas
Ukuran kinerja suatu system produksi dapat diukur dari ongkos produksi, kulaitas produksi, dan tingkat
pelayanan
Proses produksi adalah suatu car, metode ataupun Teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa
dengan menggunakan faktor produksi yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia
Proses produksi biasanya melalui beberapa tahapan yang bertujuan untuk mengadakan spesialisasi
pengerjaan produk. Setiap tahapan proses produksi saling berhubungan membentuk satu rangkaian yang
terkoordinasi
BAB 4
PRODUK DAN JASA
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.
Setiap produk pastilah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan tentunya setiap produsen
akan selalu berusaha untuk mendesain produk yang memiliki karakteristik tersendiri, sehingga
para pelanggan mereka akan memiliki persepsi khusus terhadap produk tersebut.
a. merek
b. kemasan
c. label
d. layanan perlengkapan
e. jaminan.
Produk konsumsi adalah produk yang dibeli konsumen untuk kepentingan konsumen akhir atau
dikonsumsi sendiri ( individu atau rumah tangga).
Produk industri adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang
terkait dengan bisnis.
Jasa adalah pemberian suatu tindakan atau kinerja yang kasat mata dari satu pihak ke pihak
lainnya. Karakteristik utama jasa ada 4 macam yaitu, intangibility atau (tidak berwujud),
inseparability (tidak dapat dipisahkan), variability (berubah-ubah), dan perisability (daya tahan).
Kualitas jasa dipengaruhi oleh dua variabel utama, yaitu jasa yang diharapkan (expected service)
dan jasa yang dirasakan (perceived service).
LATIHAN SOAL:
1. Menurut anda mengapa desain produk perlu dibuat dulu pada tahap perencanaan
produksi massal ?
3. Menurut anda keuntungan dan kerugian apa yang didapat seorang ketika melakukan
produksi massal ?
4. Menurut anda mengapa jenis bahan dari komponen sangat berpengaruh dalam proses
perakitan ?
5. Seperti yang kita ketahui metode bongkar pasang atau istilah populernya knock down
merupakan metode yang banyak digunakan untuk perakitan apakah anda tahu tujuan di
lakukannya metode bongkar pasang ini? Jelaksan !
7. Evaluasi produk adalah hal yang harus dilakukan agar produsen dapat tetap menjaga
kualitas produk dipasaran dan mampu tetap bersaing. Apa saja langkah untuk melakukan
evaluasi kualitas produk? Sebutkan!
8. BSN sebagai lembaga pemerintah bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengembangkan
standar di Indonesia. Adapun kewenangan BSN yaitu?
9. Jenis-jenis produk terdiri dari produk konsumsi dan produk industry. Sebutkan masing-
masing 2 contoh yang termasuk produk konsumsi dan produk industry!