NAMA : NURDIN WICAKSONO

NIM : 1220190003
UTS Hukum Kekayaan Intelektual

1. TRIPs Agreement  adalah hasil yang dicapai dan juga telah mengadopsi dua konvensi
internasional utama di bidang industrial property dan copyright yaitu Paris
Convention dan Berne Convention. TRIPs Merupakan sebuah perjanjian yang bagian dari
Organisasi Dagang Dunia Atau WTO. Seluruh anggota WTO Mewajibkan untuk memiliki
standar minimum dibidang perlindungan kekayaan intelektual. Di era globalisasi ini hak
kekyaan intelektual bukan menjadi permasalahan satu Negara saja melainkan Negara
internasional. Indonesian ikut meratifikasi TRIPs ini mempunyai tujuan bahwa pemerintahan
serius dalam menghadapi permasalahan yang timbul yang kaitannya dengan kekayaan
intelektual.
keuntungan bagi Indonesia dengan adanya TRIPs Agreement adalah untuk menegakkan
hukum terkait dengan perlindungan hak kekayaan intelektual serta memotivasi para
penghasil karya-karya intelektual untuk berinovasi dan menghasilkan karya-karya lain karena
adanya perlindungan terhadap hak-hak intelektual mereka. dengan adanya TRIPS Agreement
dapat mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional yang terkait dengan hak
kekayaan intelektual.

2. Sudah saatnya Indonesia melaksanakan HKI dikarenakan untuk melindungi penciptaan suatu
kreativitas, dan mendorong dan menghargai setiap inovasi yang diciptakan oleh individu,
mencegah adanya menjiplak karya seseorang. Penting sekali HaKI diterapkan dikarenakan
sebuah asset dari individu yang dapat menghasilkan suatu karya yang dapat merubah
perekonomian di Indonesia.
Keuntungan Haki yang didapat yaitu
- Indivdu mendapatkan perlindungan hokum dari hasil suatu karyanya
- Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan.
- Meningkatkan system paten dan memperkaya pengetahuan masyarakat.
- Mempercepat pertumbuhan industry dan pertumbuhan ekonomi
3. Indonesia telah membuat 7 undang undang yang berkaitan dengan HaKI
Hak Cipta
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1989 Tentang Penerjemahan
dan/atau Perbanyakan Ciptaan untuk Kepentingan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Penelitian
dan Pengembangan.
“Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan
diwujudkan dalam bentuk nyata berdasarkan prinsip deklaratif.” Bertujuan untuk
menciptakan hasil dari karya si pencipta supaya tidak ada yang meniru atau copy right dari
hasil ciptaannya.
Paten
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2016 tentan Paten
- Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2018 Tentang Permohonan Paten.
Hak paten atau hak eksklusif merupakan hak kepemilikan yang diberikan pemerintah bagi
individu atas hasil karyanya dalam bidang teknologi selama waktu tertentu. Hak paten
memiliki ruanglingkup yaitu hak yang diberikan kepada individu untuk melakukan
penemuan secara bebas , kebebasan juga dilengkapi dengan hokum kemungkinan terjadinya
peniruan, hak ini juga ada jaga waktunya yaitu sekitar 20 tahun.
Merek
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1993 Tentang Kelas Barang
atau Jasa Bagi Pendaftaran Merek
- Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran
Merek
Merek merupakan suatu identitas, atau pembeda dari suatu barang memilki ruang lingkup Di
dalam Pasal 2 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2016 terkait Merek dan Indikasi Geografis
sudah dijelaskan bahwa merek yang dilindungi adalah berupa logo, gambar, kata, nama,
angka, huruf, susunan warna dua dimensi atau tiga dimensi, hologram, suara, atau gabungan
dari dua atau lebih unsur tersebut guna membedakan barang atau jasa yang dibuat oleh
individu atau perusahaan dalam kegiatan perdagangannya.
 Desain Industri
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri
Penjelasan UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
Desain Industri (DI) adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu.
Sirkuit Terpadu sendiri adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di
dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi
elektronik.
Rahasia Dagang
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang

Perlindungan Varietas Tanaman

- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan
Varietas Tanaman
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2004 Tentang Penamaan
Pendaftaran dan Penggunaan Varietas Asal untuk Pembuatan Varietas Turunan Esensial

4. Dasar Pembeda antara hak cipta dan hak industry di lihat dari Objeknya, Hak cipta untuk
individu yang menhasilkan sebuah karya sebuah ide, yang memiliki ruang lingkup objek
dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary)
yang di dalamnya mencakup pula program computer sedangkan hak industry memiliki ruang
lingkup objek yang dihasilkan dari suatu hak cipta yaitu misalnya sebuah produk, merek,
desain.
5. Dalam lagu cinta karena cinta yang diciptakan oleh Nicholas Tse, Calvin poon Yuen dan di
produksi oleh Trinity Optima yang memilih judika untuk menyanyikan

6. Tanda yang dapat dilindugi oleh merek berupa gamar, logo, kata , huruf, angka, susunan
warna, dalam bentuk 2 dimensi dan atau dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2
atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh
orang atau badan hokum.

7. Merek memiliki unsur utama yaitu : Memiliki unsur pembeda. Merek tidak akan terdaftar
apabila tidak adanya pembeda artinya sebuah merek tidak bisa dengan sebuah garis dan titik
di karenakan tidak jelas.  Pasal 21 ayat (1) UU MIG menjelaskan:
Yang dimaksud dengan "persamaan pada pokoknya" adalah kemiripan yang disebabkan oleh
adanya unsur yang dominan antara Merek yang satu dengan Merek yang lain sehingga
menimbulkan kesan adanya persamaan, baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara
penulisan atau kombinasi antara unsur, maupun persamaan bunyi ucapan, yang terdapat
dalam Merek tersebut.
Dalam Penerapannya Merek harus memiliki pembeda dan memiliki ciri khas pada suatu
merek tidak boleh ada persamaan dari segi bentuk, warna, kata, dan penampilan sehinggap
tidak ada tindakan meniru pada merek
8. Kasus “IAM Geprek Bensu” Yang terjadi sengketa antara Sengketa merek dagang antara PT.
Ayam Geprek Benny Sujono dengan Ruben Samuel Onsu. Dilihat dari hokum merek kasus
ini dimenangkan oleh PT ayam geprek benny sujono dikarenakan sudah terlebih dahulu di
daftarkan nomor pendaftaran IDM000643531, Kelas 43 tanggal pendaftaran 24 Mei 2019,
nama pemilik PT Ayam Geprek Benny Sujono. Hal ini sebagai akibat hukum dari
pendaftarkan merek dagang “I AM GEPREK BENSU” yang terlebih dahulu didaftarkan
melalui Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI).
Putusan MA menurut saya sudah tepat karena pada peradilan niaga gugatan ruben onus juga
sudah ditolak dan pada tingkat MA hal yang sama serupa yaitu menolak gugatan dari saudara
ruben onsu dikarenak PT Ayam geprek benny sujono yang pertam kali mendaftarkan
mereknya kepada direktorat jenderal kekayaan intelektual sehingga mendapatkan
perlindungan hokum yang kuat