Anda di halaman 1dari 63

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 32 /PER-DJPB/2021
TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN IRIGASI


TAMBAK PARTISIPATIF TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung keberhasilan


pelaksanaan peningkatan produksi perikanan
budidaya, perlu dilaksanakan Pengelolaan Irigasi
Tambak Partisipatif (PITAP) Tahun 2021;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2
Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif Tahun 2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang


Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi
Daya Ikan, dan Petambak Garam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017 tentang
Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 166);
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2
Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
20);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN
IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF TAHUN 2021.

Pasal 1
Petunjuk teknis pengelolaan irigasi tambak partisipatif Tahun 2021
dimaksudkan sebagai acuan bagi unit pemberi bantuan lingkup Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya, Pembudi Daya Ikan, dan Pemangku
Kepentingan.
Pasal 2
Petunjuk teknis pengelolaan irigasi tambak partisipatif Tahun 2021
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 3
Daftar formulir kegiatan penyaluran bantuan dan laporan kegiatan
pengelolaan irigasi tambak partisipatif Tahun 2021 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 4
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Februari 2021

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 32 /PER-DJPB/2021
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK
PARTISIPATIF TAHUN 2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang mempunyai
peran penting dalam mewujudkan ketahanan atau kedaulatan pangan
nasional. Selain itu, pada masa lalu subsektor ini juga telah terbukti mampu
menciptakan usaha yang tahan terhadap goncangan krisis ekonomi serta
dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kecil. Dimasa
mendatang subsektor ini diyakini akan dapat menjadi salah satu penghasil
devisa terbesar bagi negara. Untuk itu Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya telah mencanangkan revitalisasi tambak dalam bentuk klaster
budidaya udang sebagai salah satu strategi untuk mencapai peningkatan
produksi dari subsektor perikanan budidaya. Pelaksanaan revitalisasi
tambak antara lain dilaksanakan melalui rehabilitasi prasarana irigasi
tambak, yang dimaksudkan untuk mendukung beroperasinya sistem
produksi dengan teknologi budidaya ikan yang maju, efisien, efektif dan
berkelanjutan. Irigasi tambak sebagian telah mengalami penurunan
fungsi, bahkan tidak sedikit irigasi tambak yang rusak dan sudah tidak
berfungsi akibat faktor alam dan proses operasional serta
pemeliharaannya belum dilaksanakan secara optimal. Selama ini proses
pengelolaan jaringan irigasi tambak belum dilaksanakan secara terintegrasi
dan berkesinambungan karena belum tumbuhnya kesadaran Pembudi Daya
Ikan terhadap pentingnya pengelolaan irigasi tambak. Oleh karena itu
diperlukan proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan
konstruksi, pengawasan, pengelolaan jaringan irigasi tambak dengan
melibatkan peran serta masyarakat/kelompok Pembudi Daya Ikan sebagai
pelaksana kegiatan dalam bentuk Padat Karya.
Kegiatan PITAP yang merupakan rehabilitasi saluran irigasi perikanan
tersier, merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019
Tentang Sumber Daya Air yang menyatakan bahwa pembangunan jaringan
irigasi tersier menjadi hak dan tanggung jawab kelompok penguna air, dalam
hal kelompok pengguna air tidak mampu melaksanakan pembangunan
jaringan irigasi tersier maka diperlukan peran serta atau bantuan dari
pemerintah.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya telah melaksanakan kegiatan
Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) sejak tahun 2013 sampai
tahun 2019 di 18 Provinsi pada 77 Kabupaten yang terdiri dari 428
Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (POKLINA) yang berhasil melakukan
rehabilitasi saluran irigasi tambak sepanjang 766.173 meter lari dengan luas
lahan tambak yang terairi sekitar 29.105 Ha.
Kegiatan PITAP ini dilaksanakan secara Padat Karya, sehingga terdapat
kegiatan pemberdayaan masyarakat setempat yang melibatkan sekitar
12.840 orang selama pelaksanaan kegiatan PITAP. Untuk meningkatkan
keterlibatan masyarakat Pembudi Daya Ikan dalam Padat Karya dan
meningkatkan jumlah saluran yang terehabilitasi dalam mendukung
peningkatan produksi budidaya perikanan, maka perlu dilakukan kegiatan
PITAP pada tahun 2021.
Kegiatan PITAP diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-
besarnya kepada Pembudi Daya Ikan dalam memperbaiki saluran irigasi
tambak serta memperkuat kelembagaan Kelompok Pengelola Irigasi
Perikanan (POKLINA) sehingga diharapkan masuk dalam Komisi Irigasi
tingkat Kabupaten/Kota. Dalam kerangka tersebut di atas, Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya perlu menyusun Petunjuk Teknis PITAP Tahun
2021, sebagai acuan pelaksanaan kegiatan PITAP.
B. Tujuan
1. Tujuan kegiatan PITAP adalah:
a. merehabilitasi prasarana irigasi tambak untuk meningkatkan
fungsinya; dan
b. meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan irigasi
tambak secara berkelanjutan.
2. Sasaran Bantuan PITAP
Pembudi Daya Ikan yang tergabung dalam kelompok pengelola irigasi
perikanan (POKLINA).
3. Indikator Keberhasilan Bantuan
a. terehabilitasi dan terpeliharanya prasarana irigasi tambak pada
kawasan lokasi PITAP; dan
b. terwujudnya peran serta masyarakat melalui POKLINA dalam
pengelolaan prasarana irigasi tambak berkelanjutan secara Padat
Karya.
C. Pengertian
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan:
1. Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif yang selanjutnya disebut PITAP
adalah penyelenggaraan irigasi berbasis peran serta kelompok pengelola
irigasi perikanan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan,
meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan rehabilitasi, dan operasional
pemeliharaan.
2. Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan yang selanjutnya disebut POKLINA
adalah gabungan Pembudi Daya Ikan yang terorganisir dalam satu
kelompok yang mengelola irigasi dalam satu kawasan perikanan
budidaya, mempunyai struktur dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.
3. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang
kegiatan perikanan budidaya.
4. Jaringan Irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu
kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari
penyediaan, pengambilan, pembagian pemberian dan penggunaannya.
5. Padat Karya adalah pelaksanaan kegiatan PITAP yang menggunakan
tenaga manusia, termasuk masyarakat sekitar di luar anggota POKLINA.
6. Konsultan Manajemen PITAP yang selanjutnya disebut KMPt adalah
perseorangan bukan Aparatur Sipil Negara dan/atau TNI/POLRI yang
ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen dalam membantu pelaksanaan
pekerjaan secara teknis dan pengawasan pekerjaan di lapangan.
7. Pembudi Daya Ikan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan
pembudidayaan ikan.
8. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari Menteri Kelautan dan Perikanan
untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
9. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/KPA untuk
mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
10. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
11. Direktorat adalah Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan.
12. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi urusan perikanan.
13. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perikanan.
14. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang mempunyai tugas teknis
di bidang perikanan budidaya.
15. Kepala Dinas adalah kepala satuan kerja perangkat daerah di
Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perikanan.
16. Konsultan Teknis PITAP adalah perorangan bukan Aparatur Sipil Negara
dan/atau TNI/Polri yang ditunjuk oleh PPK dalam membantu tugas PPK
dalam memeriksa gambar teknis dan RAB dalam pelaksanaan PITAP.
17. Tenaga Teknis adalah pegawai negeri di lingkungan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten/Kota yang diusulkan oleh Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten/Kota kepada Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, serta ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
BAB II

PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,


TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN
DANA BANTUAN PEMERINTAH

A. Pemberi Bantuan Pemerintah


Pemberi bantuan adalah Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan, Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah


Bantuan dalam kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif
sebagaimana pada Tabel 1.

Tabel 1. Jenis dan Bentuk Bantuan

Jenis Bantuan Bentuk Spesifikasi Kegiatan


Bantuan
Sarana/Prasarana Barang Saluran irigasi a. Rehabilitasi
tambak tersier saluran tambak(*);
yang masih bisa b. Pembangunan
dikerjakan atau rehabilitasi
secara manual. bangunan
silang(**):
1) gorong-gorong;
2) tanggul
penahan tanah,
bangunan
pembagi air; dan
3) jembatan.
Keterangan:
(*) : Kegiatan pokok
(**) : Kegiatan penunjang jika diperlukan

C. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah


Bantuan sarana/prasarana dalam kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak
Partisipatif yang akan diberikan terdiri dari 55 (lima puluh lima) paket
kepada pembudidaya ikan yang tergabung dalam POKLINA yang memenuhi
persyaratan penerima bantuan.
D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
Penyaluran bantuan dapat diberikan kepada penerima bantuan, dengan
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lokasi
a. berada di kawasan tambak pada satu wilayah Desa/Kelurahan atau
Kecamatan;
b. peruntukan lahan untuk pembudidayaan ikan;
c. bebas dari sengketa/masalah hukum dan disetujui oleh pemilik lahan
(tidak ada biaya ganti rugi);
d. bukan lokasi penerima bantuan PITAP melalui DAK atau institusi lain
pada tahun yang sama;
e. kondisi saluran irigasi perikanan membutuhkan rehabilitasi dan
bangunan silang yang belum pernah mendapatkan bantuan sejenis
dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
f. lokasi saluran irigasi penerima bantuan PITAP mempunyai lebar atas
maksimal 6 meter.

2. POKLINA
a. disahkan oleh Kepala Desa/Lurah atau Camat;
b. terdaftar di laman satu data;
c. berbadan hukum atau terdaftar di Dinas;
d. memiliki/mengelola tambak pada wilayah kegiatan PITAP;
e. kepengurusan minimal Ketua, Sekretaris dan Bendahara, pengurus
bukan kepala daerah, anggota legislatif, perangkat desa/kelurahan,
ASN, TNI/POLRI;
f. anggota minimal 20 orang;
g. memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga;
h. bersedia membuat dan menandatangani pakta integritas; dan
i. memiliki rekening yang masih aktif atas nama POKLINA yang
ditandatangani oleh ketua dan bendahara; dan
j. bukan penerima bantuan PITAP melalui DAK atau bantuan sejenis
PITAP lainnya pada tahun yang sama.

E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah


1. Kelembagaan
Kelembagaan dalam kegiatan penyaluran bantuan pemerintah
kegiatan PITAP terdiri atas Direktorat Jenderal, Direktorat, Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota, KMPt, Konsultan Teknis PITAP, Tenaga Teknis
dan POKLINA, yang mempunyai alur tugas sebagaimana tercantum
pada Gambar 1.
Konsultan
5 Teknis PITAP

Direktorat
Jenderal Direktorat

4
DKP Provinsi
Nota 1
Kesepahaman 2
b

DKP Kab/Kota Tenaga Teknis


1
a
2 3

Poklina KMPt
Keterangan :
7
: Instruksi
2
a : Koordinasi

Gambar 1. Kelembagaan Bantuan Pemerintah PITAP

Keterangan gambar :
1 : Direktorat Jenderal menyusun juknis, melakukan sosialisasi kepada Dinas
Provinsi, Dinas Kab/Kota, dan POKLINA dan melakukan seleksi, verifikasi
calon penerima bantuan.
2 : POKLINA mengajukan proposal bantuan ke Dinas Kab/Kota.
3 : Dinas Kab/Kota melakukan identifikasi calon lokasi dan calon penerima
bantuan dan menyampaikan usulan calon penerima bantuan kepada
Direktorat Jenderal.
4 : Penetapan kelompok dan penyaluran dana bantuan, serta Nota
Kesepahaman antara Direktur Jenderal dengan Ketua POKLINA.
5 : Direktorat Jenderal menugaskan Konsultan Teknis PITAP untuk
memverifikasi metode pelaksanaan pekerjaan.
6 : Direktorat Jenderal menetapkan dan menugaskan Direktorat, Tenaga
Teknis, serta KMPt terkait pelaksanaan kegiatan PITAP.
7 : KMPt melakukan koordinasi hasil pekerjaan PITAP dengan POKLINA.

Adapun tugas dari masing-masing kelembagaan PITAP adalah sebagai


berikut:
1) Direktorat Jenderal
a. menetapkan Petunjuk Teknis (Juknis) PITAP;
b. menetapkan Tenaga Teknis;
c. menyediakan anggaran;
d. menetapkan lokasi penerima bantuan;
e. mengesahkan POKLINA penerima bantuan;
f. menandatangani Nota Kesepahaman dengan POKLINA; dan
g. menyampaikan laporan pelaksanaan PITAP kepada Menteri Kelautan
dan Perikanan.
2) PPK
a. menerima usulan permohonan bantuan dari masyarakat;
b. menetapkan POKLINA penerima PITAP;
c. menyusun rencana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa; dan
d. menandatangani perjanjian kerja sama dengan POKLINA, kontrak
kerja dengan KMPt dan Konsultan Teknis PITAP.
3) Direktorat
a. menyusun rencana kerja dan Petunjuk Teknis;
b. melakukan sosialisasi kegiatan dan koordinasi dengan Dinas
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
c. melakukan seleksi dan verifikasi calon lokasi dan calon penerima
bantuan didampingi oleh Dinas Kabupaten/Kota dengan dilengkapi
dengan berita acara hasil seleksi, dan verifikasi;
d. memasukkan hasil verifikasi kedalam laman
www.satudata.kkp.go.id;
e. menerima usulan perubahan pekerjaan kegiatan PITAP (apabila ada)
f. memeriksa kelengkapan dokumen pencairan dana POKLINA dan
KMPt untuk tahap I, II, dan III;
g. memeriksa kelengkapan dokumen laporan harian, mingguan,
bulanan, dan akhir dari POKLINA dan KMPt;
h. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PITAP
serta melaporkan kepada Direktur Jenderal cq. Direktur Kawasan
dan Kesehatan Ikan;
i. memeriksa kelengkapan dokumen hasil pekerjaan PITAP; dan
j. menyusun laporan kegiatan PITAP.
4) Dinas Provinsi
a. melakukan koordinasi dengan pihak terkait;
b. melakukan sosialisasi kegiatan PITAP bersama Direktorat Jenderal;
c. melakukan monitoring kegiatan PITAP bersama Direktorat Jenderal;
dan
d. membuat laporan monitoring kegiatan PITAP.
5) Dinas Kabupaten/Kota
a. mengidentifikasi calon lokasi dan penerima bantuan PITAP;
b. mengusulkan calon lokasi dan penerima bantuan PITAP ke Direktur
Jenderal dengan tembusan ke Kepala Dinas Provinsi;
c. melakukan koordinasi pelaksanaan PITAP dengan Direktorat
Jenderal dan Dinas Provinsi;
d. melakukan sosialisasi pelaksanaan PITAP bersama Direktorat
Jenderal dan/atau Dinas Provinsi;
e. melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan PITAP bersama
Direktorat Jenderal dan/atau Dinas Provinsi; dan
f. membuat laporan monitoring pelaksanaan kegiatan PITAP
6) Tenaga Teknis
a. melakukan pendampingan kepada POKLINA terkait dengan
penyusunan dokumen administrasi, pelaksanaan kegiatan, proses
pencairan anggaran tiap tahap kegiatan sampai dengan pelaporan
kegiatan;
b. melakukan verifikasi laporan mingguan dan bulanan kegiatan PITAP
dari POKLINA;
c. bersama dengan KMPt melakukan validasi bukti pembelanjaan
(tenaga kerja, bahan/material) dan laporan kemajuan fisik pekerjaan
sebagai dasar pengajuan pencairan anggaran tahap berikutnya;
d. monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan kegiatan PITAP;
e. memeriksa perubahan pelaksanaan pekerjaan PITAP (apabila ada);
f. memeriksa hasil pekerjaan PITAP bersama dengan POKLINA dan
KMPt; dan
g. membuat dan menyampaikan laporan monitoring pelaksanaan
kegiatan PITAP setiap bulan ke Dinas Kabupaten/Kota dan
ditembuskan ke Dinas Provinsi dan Direktorat Jenderal.
7) POKLINA
a. membuat proposal untuk diusulkan ke Direktorat Jenderal/Dinas
Kabupaten/Kota dan/atau melalui laman www.satudata.kkp.go,id;
b. menetapkan Tim Penyelenggaraan Swakelola yang terdiri dari Tim
Persiapan, Tim Pelaksana, dan Tim Pengawas;
c. membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak, pakta integritas,
surat pernyataan siap swakelola, surat pernyataan bebas sengketa
dan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pemeliharaan
hasil pekerjaan PITAP;
d. menandatangani Nota Kesepahaman dengan KPA;
e. menandatangani kontrak kerja sama dengan PPK;
f. mengajukan pencairan dan rencana penggunaan anggaran tahap I
(40%), tahap II (30%) dan tahap III (30%);
g. melaksanakan kegiatan PITAP;
h. mengusulkan perubahan pekerjaan kegiatan PITAP (apabila ada);
i. membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan yang dilengkapi
dokumentasi;
j. mengajukan permohonan pembayaran sesuai tahapan (40%,
30%, dan 30%);
k. membuat laporan kemajuan pekerjaan fisik (30%, 60%, dan 100%)
dan keuangan (40%, 70%, dan 100%);
l. membuat pembukuan kas pelaksanaan pekerjaan;
m. menyampaikan bukti pembelanjaan (tenaga kerja,
bahan/material) kepada PPK;
n. memeriksa hasil pekerjaan PITAP bersama dengan Tenaga Teknis
dan KMPt;
o. menyerahkan hasil pekerjaan ke PPK dan menerima hasil
pekerjaan dari KPB; dan
p. memelihara hasil pekerjaan PITAP.
8) Konsultan Manajemen PITAP (KMPt)
a. memeriksa metode pelaksanaan pekerjaan kegiatan PITAP dan
membuat kaji ulang kondisi lapangan;
b. melakukan pengawasan dan pendampingan pelaksanaan
kegiatan PITAP di lokasi;
c. melakukan validasi bukti pembelanjaan pelaksanaan
kegiatan PITAP;
d. melakukan verifikasi dokumen dan kemajuan fisik tiap tahapan
pekerjaan kegiatan PITAP;
e. menyetujui usulan perubahan pekerjaan kegiatan PITAP (apabila
ada);
f. memverifikasi laporan mingguan dan bulanan yang dibuat oleh
POKLINA
g. memeriksa laporan kegiatan PITAP yang dibuat oleh POKLINA;
h. membuat laporan harian, mingguan, bulanan, yang dilengkapi
dokumentasi dan bukti pembelanjaan disampaikan kepada
Direktorat Jenderal ditembuskan ke Dinas Kabupaten/Kota; dan
i. memeriksa hasil pekerjaan PITAP bersama dengan Tenaga Teknis
dan POKLINA.
9) Konsultan Teknis PITAP
a. memberikan saran teknis pelaksanaan kegiatan PITAP kepada PPK;
b. melakukan verifikasi teknis terhadap RAB dan gambar rencana
PITAP;
c. memeriksa laporan mingguan dan bulanan dan rencana penggunaan
dana tiap tahapan PITAP; dan
d. membuat laporan hasil pelaksanaan pendampingan teknis pekerjaan
PITAP.
Dalam menjalankan tugasnya, khusus untuk Konsultan Manajemen
PITAP (KMPt) dan Konsultan Teknis PITAP harus memenuhi
persyaratan, yaitu:
1) Konsultan Manajemen PITAP (KMPt)
a. minimal D3 Teknik Sipil;
b. bukan Aparatur Sipil Negara dan/atau TNI/POLRI;
c. memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun dalam bidang
pengawasan pekerjaan konstruksi;
d. mampu mengoperasikan komputer dan perangkat internet serta
memiliki kemampuan administrasi dan pelaporan; dan
e. bersedia ditugaskan di lokasi kegiatan PITAP.
2) Konsultan Teknis PITAP
a. minimal S1 Teknik Sipil;
b. bukan Aparatur Sipil Negara dan/atau TNI/POLRI; dan
c. memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang
pekerjaan konstruksi.
2. Mekanisme Pencairan Bantuan
a. Pencairan dana kepada POKLINA dilakukan secara bertahap,
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Tahap I : 40% (empat puluh persen) dari keseluruhan dana
apabila POKLINA telah siap melaksanakan Swakelola, dengan
melampirkan:
a) dokumen kerja sama;
b) proposal;
c) fotokopi buku rekening bank atas nama POKLINA;
d) rencana Penggunaan Anggaran Tahap I;
e) berita acara penyelesaian Tahap I;
f) surat permohonan pembayaran;
g) berita acara pembayaran tahap I; dan
h) kuitansi pembayaran tahap I.
2) Tahap II : 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan dana apabila
pekerjaan telah mencapai minimal 30% (tiga puluh persen),
dengan melampirkan:
a) surat permohonan pembayaran tahap II
b) laporan Kemajuan Fisik yang disusun oleh POKLINA dan telah
diverifikasi oleh tenaga teknis dan diketahui oleh KMPt;
c) berita acara penyelesaian pekerjaan sekurang-kurangnya 30%;
d) dokumentasi kemajuan pekerjaan;
e) laporan penggunaan dana yang dilengkapi dengan fotokopi
bukti/nota pengeluaran dan absensi tenaga kerja;
f) laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan serta Buku Kas;
g) rencana penggunaan dana Tahap II sebesar 30% dari nilai
kontrak diketahui dan KMPt;
h) kuitansi tanda terima tahap II yang ditandatangani Ketua
POKLINA; dan
i) berita acara pembayaran tahap II.
3) Tahap III : 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan dana apabila
pekerjaan telah mencapai minimal 60% (enam puluh persen),
dengan melampirkan:
a) surat permohonan pembayaran tahap III
b) laporan Kemajuan Fisik yang disusun oleh POKLINA dan telah
diverifikasi oleh Dinas Kabupaten/Kota dan diketahui oleh
KMPt;
c) berita acara penyelesaian pekerjaan sekurang-kurangnya 60%;
d) dokumentasi kemajuan pekerjaan;
e) laporan penggunaan dana yang dilengkapi dengan fotokopi
bukti/nota pengeluaran dan absensi tenaga kerja;
f) laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan serta Buku Kas;
g) rencana penggunaan dana Tahap III sebesar 30% dari nilai
kontrak diketahui Dinas Kabupaten/Kota dan KMPt;
h) kuitansi tanda terima tahap III yang ditandatangani Ketua
POKLINA; dan
i) berita acara pembayaran tahap III.
b. Prosedur pencairan dana PITAP sebagai berikut:
1) PPK melakukan proses penyaluran dana kepada POKLINA sesuai
dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang telah
ditetapkan;
2) pencairan dana PITAP dilakukan dengan mekanisme transfer
langsung ke rekening POKLINA;
3) Surat Perintah Membayar (SPM-LS) diajukan ke Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan mengacu
persyaratan pencairan dana.
Adapun alur pencairan dana PITAP sebagaimana Gambar 2
berikut:
PENCAIRAN TAHAP I PENCAIRAN TAHAP II PENCAIRAN TAHAP III

PPK Dit. Kawasan dan PPK Dit. Kawasan dan PPK Dit. Kawasan dan
Kesehatan Ikan Kesehatan Ikan Kesehatan Ikan

Kelengkapan : Kelengkapan : Kelengkapan :


1. surat permohonan 1. surat permohonan 1. surat permohonan
pembayaran tahap I; pembayaran tahap II; pembayaran tahap III;
2. dokumen kerja sama; 2. laporan kemajuan fisik 2. laporan kemajuan fisik
3. proposal; yang disusun oleh Poklina yang disusun oleh Poklina
4. fotokopi buku rekening dan telah diverifikasi oleh dan telah diverifikasi oleh
bank Poklina; Tenaga Teknis dan Tenaga Teknis dan diketahui
5. rencana penggunaan diketahui oleh KMPt; oleh KMPt;
anggaran tahap I; 3. Berita Acara Penyelesaian 3. Berita Acara
6. Berita Acara Pekerjaan sekurang- Penyelesaian pekerjaan
Pembayaran tahap I; kurangnya 30%; sekurang-kurangnya 60%;
dan 4. dokumentasi kemajuan 4. dokumentasi kemajuan
7. Kuitansi pembayaran pekerjaan; pekerjaan;
tahap I; 5. laporan penggunaan dana 5. laporan penggunaan dana
8. Berita acara yang dilengkapi dengan yang dilengkapi dengan
penyelesaian tahap I. fotokopi bukti/nota fotokopi bukti/nota
pengeluaran dan pengeluaran dan
absensi tenaga kerja; absensi tenaga kerja;
6. laporan harian, mingguan, 6. laporan harian, mingguan,
dan bulanan serta buku kas; dan bulanan serta buku
7. rencana penggunaan dana kas;
tahap II sebesar 30% dari 7. rencana penggunaan dana
nilai kontrak diketahui tahap III sebesar 30% dari
KMPt; nilai kontrak diketahui
8. kuitansi tanda terima tahap KMPt;
II yang ditandatangani 8. kuitansi tanda terima tahap
Ketua Poklina; dan III yang ditandatangani
9. Berita Acara Ketua Poklina; dan
Pembayaran tahap II. 9. Berita Acara
Pembayaran tahap III.

POKLINA POKLINA POKLINA

Gambar 2. Mekanisme Penyaluran Bantuan


F. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah
1. Mekanisme Usulan, Penetapan Calon Penerima dan Penyaluran Dana
Bantuan PITAP
a. Mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah di Kementerian
Kelautan dan Perikanan dilakukan melalui laman
www.satudata.kkp.go.id.
b. Dalam hal calon penerima bantuan/penerima bantuan tidak
mampu mengakses laman sebagaimana dimaksud pada huruf a,
mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah dapat dilakukan secara
manual dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya melakukan
input data ke dalam laman www.satudata.kkp.go.id.

5b

Gambar 3. Alur Mekanisme Usulan, Penetapan dan Penyaluran Bantuan PITAP

Keterangan diagram:
1a : POKLINA mengajukan usulan secara online melalui
: www.satudata.kkp.go.id.
1b : POKLINA menyampaikan surat usulan bantuan excavator tahun 2019
secara manual kepada Direktur Jenderal melalui Dinas
Kabupaten/Kota.
1c : Surat usulan kemudian ditembuskan oleh Dinas Kabupaten/Kota
kepada Direktur Jenderal dan Dinas Provinsi sebagai laporan.
1d : Dinas Kabupaten/Kota melakukan identifikasi calon penerima
bantuan dan direkomndasikan/ diusulkan ke Direktur Jenderal
1e : Hasil identifikasi input data ke dalam laman www.satudata.kkp.go.id
melalui operator yang ditugaskan.
2 : Direktur Jenderal melalui staff/verifikator yang ditugaskan melakukan
seleksi dan verifikasi.
3 : Calon penerima bantuan yang memenuhi kriteria kemudian diusulkan
kepada PPK untuk ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA.
4 : PPK melakukan kontrak kerja dengan POKLINA, dan POKLINA
menyerahkan hasil pekerjaan kepada PPK
5a : PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPA.
5b : Serah terima barang dari KPA kepada KPB.
5c : Serah terima barang dari KPB kepada POKLINA.

Adapun serah terima hasil pekerjaan PITAP dari POKLINA kepada


PPK disertai dokumen sebagai berikut:
a. laporan penyelesaian pekerjaan (100%) diverifikasi oleh tenaga
teknis dan KMPt;
b. BA Penyelesaian Pekerjaan;
c. BA Pemeriksaan hasil pekerjaan;
d. dokumentasi pekerjaan;
e. buku kas; dan
f. bukti setor dana sisa ke Rekening Kas Negara (jika ada).
2. Alur kegiatan PITAP
a. Kegiatan utama dari PITAP adalah kegiatan rehabilitasi prasarana
irigasi tambak yang harus dikerjakan secara manual, sedangkan
kegiatan penunjangnya adalah persiapan dan administrasi
kegiatan serta pembuatan bangunan silang seperti jembatan,
gorong-gorong, dsb. Untuk kegiatan persiapan dan administrasi
maksimum sebesar 5% dari nilai paket dan untuk kegiatan
bangunan silang diperbolehkan maksimum sebesar 20% dari nilai
paket.
b. Pelaksanaan kegiatan PITAP meliputi:
1) Identifikasi, Seleksi, dan Verifikasi serta Pengusulan Calon
Lokasi/POKLINA, yaitu:
a) identifikasi calon lokasi dan penerima PITAP dilakukan oleh
Dinas Kabupaten/Kota dan selanjutnya diusulkan oleh
Dinas Kabupaten/Kota ke Direktorat Jenderal dengan
tembusan ke Dinas Provinsi;
b) seleksi dan verifikasi calon lokasi dan penerima PITAP
dilakukan oleh Direktorat Jenderal; dan
c) usulan calon lokasi dan penerima PITAP harus memenuhi
kriteria yang telah ditentukan.
2) Evaluasi Proposal
Proposal kegiatan PITAP yang dibuat oleh POKLINA diperiksa
oleh Dinas kabupaten/Kota, selanjutnya diseleksi dan
diverifikasi oleh Direktorat Jenderal.
Isi proposal memuat:
a) gambaran umum lokasi yang menguraikan tentang alamat
lokasi, komoditas, dan produksi yang telah dicapai serta
kondisi awal saluran yang akan dikerjakan berikut
dokumentasi awal.
b) Profil POKLINA:
1. kelembagaan POKLINA;
2. struktur Organisasi dan AD/ART;
3. data anggota POKLINA;
4. SK POKLINA tentang Tim Persiapan, Pelaksana, dan
Pengawas kegiatan;
5. fotokopi KTP pengurus dan anggota;
6. nomor telepon/HP Ketua POKLINA dan Bendahara; dan
7. fotokopi rekening POKLINA.
c) Metode pelaksanaan pekerjaan memuat latar belakang,
maksud dan tujuan, sasaran, kondisi awal lokasi pekerjaan
(produksi perikanan, saluran yang akan dikerjakan, dan
dokumentasi awal dari lokasi kegiatan), waktu pelaksanaan
pekerjaan, keperluan bahan, peralatan dan jasa lainnya.
d) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Tim Penyelenggara Swakelola membuat jadwal pelaksanaan
pekerjaan meliputi pengadaan bahan, peralatan, dan jasa
lainnya secara rinci dijabarkan dalam rencana penggunaan
anggaran tiap tahap.
e) Gambar Rencana Kerja dan Spesifikasi Teknis
1. Gambar rencana kerja memuat lay out, denah,
potongan memanjang dan potongan melintang; dan
2. Spesifikasi teknis disusun mengikuti pedoman/standar
yang sesuai dengan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan.
3) Penetapan POKLINA dan Lokasi PITAP
Tahapan penetapan POKLINA dan lokasi PITAP adalah sebagai
berikut:
a) Dinas Kabupaten/Kota mengusulkan calon POKLINA dan
lokasi ke Direktorat Jenderal dengan tembusan ke Dinas
Provinsi disertai surat pernyataan pendampingan;
b) Direktorat Jenderal menetapkan lokasi kegiatan PITAP;
c) PPK menetapkan POKLINA sebagai pelaksana kegiatan PITAP
yang selanjutnya disahkan oleh KPA;
d) Penandatanganan Kontrak; dan
e) POKLINA dan PPK menandatangani Surat
Perjanjian/Kontrak kerja dengan metode pengadaan
swakelola.
4) Pembayaran kegiatan PITAP:
a) Penyaluran dana kepada POKLINA dilakukan secara
bertahap sesuai mekanisme pencairan dana;
b) Direktorat memeriksa kelengkapan persyaratan pencairan
dana yang diajukan oleh POKLINA; dan
c) Pembayaran upah tenaga kerja dilakukan secara harian
berdasarkan daftar hadir pekerja;
d) PPK dapat melakukan penangguhan pencairan dana jika
terdapat indikasi penyimpangan pelaksanaan kegiatan
ataupun penggunaan dana di lapangan sampai dengan
penyelesaian permasalahan dan apabila diperlukan PPK
dapat meminta kepada APIP (Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah) untuk melakukan pengawasan.
BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN


PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah


Alur pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang
diterima oleh POKLINA dibuktikan dengan dokumen berupa:
Laporan kegiatan PITAP yang memuat:
1. dokumentasi pekerjaan (foto, invoice/kuitansi, dll);
2. laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan;
3. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dari POKLINA kepada PPK
4. Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan dari POKLINA ke PPK.
5. Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari PPK kepada KPA;
6. Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari KPA kepada KPB; dan
7. Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari KPB kepada POKLINA
B. Ketentuan Perpajakan
Ketentuan perpajakan pada kegiatan PITAP ini terkait pengadaan
barang/jasa mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada penerima bantuan yang terbukti melakukan
kesalahan:
a. penyelesaian pekerjaan melebihi waktu batas akhir perjanjian
kerja sama; dan
b. pekerjaan PITAP yang dilakukan tidak sesuai dengan perjanjian
kerja sama.
2. Sanksi diberikan kepada POKLINA dengan tidak diberikan bantuan
dari Direktorat Jenderal selama 2 tahun terhitung sejak sanksi
diputuskan.
3. Sanksi kepada KMPt dikenakan sesuai ketentuan dalam perjanjian
kontrak kerja.
D. Pembinaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

1. Pembinaan
Pembinaan pemberian bantuan pemerintah dilakukan oleh Direktur
Jenderal melalui Petunjuk Teknis dan Kepala Dinas, sesuai dengan
kewenangannya. Pembinaan dapat dilakukan secara terpadu.
2. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai berikut:
a. Direktur Jenderal melakukan monitoring dan evaluasi sampai
sampai Bantuan Pemerintah beroperasi sesuai tujuan pemberian
Bantuan Pemerintah selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun
pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun
berikutnya.
b. Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan paling sedikit terhadap:
3) kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan
Pemerintah dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta
ketentuan peraturan perundang-undangan;
4) kesesuaian antara target capaian dengan realisasi;
5) pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan
6) kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah.
c. Direktur Jenderal mengambil langkah-langkah tindak lanjut
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan
penyaluran Bantuan Pemerintah.
3. Pelaporan
a. Laporan kegiatan PITAP dilakukan secara berjenjang dari penerima
bantuan ke Dinas Kabupaten/Kota, selanjutnya Dinas
Kabupaten/Kota menyampaikan kepada Direktur Kawasan dan
Kesehatan Ikan tembusan kepada Dinas Provinsi.
Laporan yang disampaikan yaitu:
1) POKLINA dan KMPt menyampaikan laporan kegiatan PITAP
kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dan
ditembuskan ke Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota; dan
2) Direktur Jenderal melaporkan perkembangan
pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah kepada
Menteri paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap 3 (tiga)
bulan.
b. Laporan dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun
pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun
berikutnya.
BAB IV
PENUTUP

Pelaksanaan program Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) ini


diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan dan
permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat Pembudi Daya
Ikan/udang yaitu tidak berfungsinya sistem Jaringan Irigasi perikanan karena
tidak adanya operasional dan pemeliharaan saluran irigasi secara
berkelanjutan. Petunjuk teknis PITAP ini diharapkan menjadi acuan dalam
pelaksanaan kegiatan agar terlaksana sesuai dengan tujuan secara efisien,
efektif, dan akuntabel.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 32 /PER-DJPB/2021
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK
PARTISIPATIF TAHUN 2021

DAFTAR FORMULIR
KEGIATAN PENYALURAN BANTUAN DAN LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN
IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF TAHUN 2021

NO. ISI LAMPIRAN


1. Formulir 1 surat usulan lokasi dan POKLINA
2. Formulir 2 identifikasi POKLINA
3. Formulir 3 identifikasi lokasi
4. Formulir 4 format proposal kegiatan
5. Formulir 5 data kelompok calon pelaksana PITAP
6. Formulir 6 SK Penetapan Tim penyelenggara swakelola
7. Formulir 7 metode pelaksanaan pekerjaan
8. Formulir 8 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
9. Formulir 9 surat pendampingan
10. Formulir 10 surat pernyataan tanggung jawab mutlak
11. Formulir 11 surat pernyataan bebas sengketa
12. Formulir 12 pakta integritas
13. Formulir 13 surat pernyataan siap melaksanakan swakelola
surat pernyataan siap melaksanakan pemeliharaan
14. Formulir 14 jaringan irigasi
15. Formulir 15 berita acara verifikasi calon penerima bantuan PITAP
16. Formulir 16 permohonan pembayaran
17. Formulir 17 berita acara pembayaran
18. Formulir 18 kwitansi
19. Formulir 19 berita acara kaji ulang
20. Formulir 20 berita acara penyelesaian pekerjaan
21. Formulir 21 laporan harian
22. Formulir 22 laporan mingguan
23. Formulir 23 laporan bulanan
24. Formulir 24 outline laporan kegiatan monitoring Tenaga Teknis
25. Formulir 25 berita acara penyelesaian pekerjaan PITAP
26. Formulir 26 berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan PITAP
27. Formulir 27 berita acara serah terima pekerjaan (POKLINA-PPK)
28. Formulir 28 berita acara serah terima pekerjaan (KPB -POKLINA)

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
Formulir 1
Surat Usulan Lokasi dan Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (POKLINA)

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA

Nomor :
Perihal : Usulan Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (POKLINA)
Calon Pelaksana PITAP
Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Yth. Direktur Kawasan dan Kesehatan


Ikan Ditjen PB - KKP di Tempat

Sesuai dengan hasil identifikasi Kabupaten/Kota ..........., bersama ini


kami sampaikan daftar POKLINA calon penerima PITAP TA.2021 sebagai
berikut (dokumen kelengkapan administrasi POKLINA terlampir):

Pembentukan
POKLINAyang Denah
No. POKLINA LOKASI
disahkan oleh Saluran
Camat
Desa...
Nama
1. Kelurahan .... Ada/Tidak Ada/Tidak
POKLINA.....
Kecamatan...
Desa...
2. Kelurahan .... Ada/Tidak Ada/Tidak
Kecamatan...
dst.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan Kerjasama Saudara diucapkan


terimakasih.

..............,......................2021
KepalaDinas Kabupaten/Kota...........................

................................................NIP
...........................................

Tembusan:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi…………………
Format Lampiran Surat Usulan Calon Lokasi dan Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (POKLINA)

Nomor : .............................................
Tanggal : .............................................

Usulan Calon Lokasi dan Calon Penerima Dana PITAP TA.2021


Kabupaten/Kota..............................

Pembentukan Usaha Budidaya


Lokasi Kebutuhan
POKLINA yang
No POKLINA Kegiatan Rehabilitasi di
disahkan oleh Jenis Budidaya Komoditas
PITAP Kecamatan
Camat
Sal1:Pj= .....m
1 POKLINA................ Ada/tidak Tradisional/ Bandeng/ Lb= .....m
Tradisional Vaname/Windu
plus/ Semi
Intensif
Ketua : ........ Desa.......... Sal2:Pj= ....m
Sekretaris : ........ Kec............. Lb= .....m
Bendahara : ........
Dst....
Anggota : ........ Org
Pj= Panjang saluran
1 .......................... Lb= Lebar dasar
saluran
2 ..........................
dst. ..........................

2 POKLINA....................
dst...

Pelaksana Identifikasi
1. ...............(Nama/NIP)............... ttd
2................(Nama/NIP)............... ttd
3. ...............(Nama/NIP)............... ttd
Formulir 2
Identifikasi POKLINA

FORM IDENTIFIKASIPOKLINA
PITAP TA.2021

Nama : ................................
Kelompok
Jumlah : ................................
Anggota orang
Alamat : ................................ (Jalan, Kampung,RT/RW)
Desa.............................. (Nama Desa& titik koordinat)
Kecamatan .............................. (Nama Kecamatan & titik
koordinat)
Kab./Kota.............................. (Nama Kab./Kota)
Ketua : ................................
Kelompok
Jenis Kelamin : ................................ (L/P) Umur
:..............................(Tahun)
Pendidikan : ................................ (SD/SLTP/SLTA/PT)
Luas Lahan : ................................ (m2/Ha)
Jenis Budidaya : ................................
Komoditas : ................................
Kondisi : ................................ (Kurang berfungsi/Tidak
Jaringan berfungsi/Belum terbangun seluruhnya)
Irigasi

No. Komponen Ya Tidak


1. Diutamakan POKLINAyang berbadan hukum;
2. Pembudidaya ikan dan/atau yang memiliki tambak pada
wilayah kegiatan PITAP;
3. Kepengurusan POKLINA minimal Ketua,Sekretaris dan
Bendahara;
4. Kepengurusan POKLINA (ketua, sekretaris dan bendahara)
bukan kepaladaerah, perangkat desa/kelurahan, ASN,
TNI/POLRI;
5. POKLINA mempunyai anggota minimal 20 orang;
6. Memiliki Anggaran Dasar/AnggaranRumah Tangga yang
disahkan oleh Camat;
7. Bersedia menandatangani pakta integritas;
8. Memiliki rekening atas nama POKLINA yang ditandatangani
oleh ketua dan bendahara.

..................,.....................2021

TIM IDENTIFIKASI DINAS KABUPATEN/KOTA....................

Nama Jabatan Tanda Tangan


1.
................................... ................................... ...................................
NIP.
2.
................................... ................................... ...................................
NIP.
3.
................................... ................................... ...................................
NIP.
Formulir 3
Identifikasi Lokasi

FORM IDENTIFIKASI LOKASI


SASARAN PITAP TA. 2021

Lokasi : ...................................
Jalan : ...................................(Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa : ...................................(nama Desa & titik koordinat)
Kecamatan : ...................................(nama Kecamatan & titik
koordinat)
Kabupaten/Kota : ...................................(nama Kabupaten/Kota)

No. Komponen Ya Tidak


1. Wilayah pekerjaan berada di kawasan tambak/kolam
pada satu wilayah Kecamatan;
2. Peruntukan lahannya adalah lahan untuk
pembudidayaan ikan;
3. Lokasi bebas dari sengketa/masalah hukum dan
disetujui oleh pemilik lahan (tidak ada biaya ganti rugi);
4. Bagian saluran irigasi perikanan yang membutuhkan
rehabilitasi;
5. Belum pernah mendapatkan bantuan kegiatan
rehabilitasi saluran sejenis dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. Lokasi yang diusulkan telah diidentifikasi oleh pihak
Dinas Kabupaten/Kota;
7. Telah diusulkan oleh Dinas Kabupaten/Kota dan
ditembuskan melalui Dinas Provinsi;
8. Diusulkan oleh masyarakat kepada KKP/Ditjen PB
cq.Direktur Kawasandan Kesehatan Ikan atau Dinas
Kabupaten/Kota.

..............,.........................2021

TIM IDENTIFIKASI DINAS KABUPATEN/KOTA....................

Nama Jabatan TandaTangan


1.
................................... ......................................................................
NIP.
2.
................................... ......................................................................
NIP.
3.
................................... ......................................................................
NIP.
Formulir 4
Format Proposal Kegiatan

FORMAT PROPOSAL
KEGIATAN

A. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi latar belakang, maksud


dan tujuan, sasaran serta sumber pendanaan
B. Deskripsi Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (yang akan melaksanakan
pekerjaan)
1. Nama POKLINA : ...................................
2. Jenis POKLINA : kelompok pembudidaya ikan yang tergabung
dan terorganisir dalam pengelolaan jaringan irigasi yang telah atau yang
telah disahkan oleh Camat/berbadan hukum* (*pilih salah satu)
3. Panjang saluran yang dikerjakan....... meter
C. Kondisi Umum Lokasi
1. Potensi Perikanan Budidaya di lokasi pekerjaan (Kecamatan)
2. Kondisi POKLINA dan Kelembagaan
3. Data Penduduk Desa adalah sebagai berikut : .........................
(jumlah penduduk desa, profil penduduk desa, dan data pendukung
lainnya)
4. Data Kondisi Awal infrastruktur Irigasi pada desa adalah sebagai berikut :
o .........................(sumber air);
o Saluran Irigasi Sekunder sepanjang...meter dengan kondisi baik
sepanjang.... meter dan kondisi rusak sepanjang .... meter;
o Saluran Irigasi Tersier sepanjang...meter dengan kondisi baik sepanjang
.... meter dan kondisi rusak sepanjang .... meter; dan
o Bangunan .......... (jembatan, gorong-gorong) sebanyak.... buah
dengan kondisi baik sebanyak .... buah dengan kondisi rusak
sebanyak .... buah.
D. Lokasi Kegiatan PITAP
Kegiatan PITAP ini akan dilaksanakan pada daerah irigasi ...dengan luas
tambak yang diairi ...ha pada
desa/kelurahan...kecamatan...kabupaten...provinsi...
E. Tujuan Kegiatan PITAP
Tujuan dari kegiatan PITAP padasaluran ......Desa......adalah untuk :...
(misalnya memperbaiki jaringan irigasi yang rusak,dst)
F. Dampak Kegiatan Terhadap Lingkungan
o .......(dampak yang diharapkan)
G. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Menjelaskan rencana waktu yang diperlukan dan jadwal untuk
menyelesaikan kegiatan Irigasi Tambak Partisipatif
H. Jumlah Pemanfaat
o KK (Petambak)
o Luas Tambak (Ha)
I. Lampiran
o Pembentukan POKLINA yang disahkan oleh Kepala Desa/Lurah atau Camat
setempat;
o Data Kelompok dan Struktur organisasi POKLINA;
o AD dan/atau ART POKLINA;
o SK Penetapan Tim Perencana, Pelaksana dan Pengawas;
o fotocopy KTP pengurus maupun anggota POKLINA;
o metode pelaksanaan pekerjaan dan RAB;
o Gambar Teknis;
o Dokumentasi awal masing-masing saluran;
o Pakta Integritas; dan
o Fotocopy buku tabungan - nomor rekening an. POKLINA.
Formulir 5
Data Kelompok Calon Pelaksana PITAP

DATA KELOMPOK CALON PELAKSANA PITAP

Ketua
3x4
1. Nama Kelompok : ...................................
2. Pengurus
a. Ketua :...................................
b. Sekretaris : ...................................
c. Bendahara : ...................................
3. Alamat :Jalan, Kampung, RT/RW
Desa : ...................................
Kecamatan :...................................
Kab/Kota : ...................................
Provinsi : ...................................
4. Alamate-mail : ...................................
5. No Telp/Hp : ...................................
6. No & Tgl Pendirian/Pengukuhan diisi no & tgl pendirian/pengukuhan kelompok
(oleh Kepala Desa/Lurah, Camat dan/atau badan hukum)
7. Keanggotaan : ...................................Orang
1....................................
2....................................
3....................................
4....................................
5.................................... dst

Mengetahui,
Ketua POKLINA

(...................................) (...................................)
NIP ..............................
Formulir 6
SK Penetapan Tim Penyelenggara Swakeloka

KOP SURATPOKLINA

KEPUTUSAN KETUA POKLINA ........................


KEGIATAN PITAP
POKLINA ......................................................................
DESA ..............................., KECAMATAN................................,
KABUPATEN..............................................

NOMOR:...................................

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYELENGGARA SWAKELOLA


KEGIATAN PITAP..............................................................................
.............................................................................................
POKLINA...................................
TAHUN ANGGARAN 2021

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan pekerjaan PITAP yang dilaksanakan secara


Swakelola, perlu dibentuk Tim Swakelola
b. Bahwa para Pejabat/Petugas dibawah ini dipandang mampu dan
memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas sebagai Tim Swakelola
c. Bahwa untuk maksud tersebut maka perlu dikeluarkan Surat Keputusan
Ketua Kelompok POKLINA...........pada program pengelolaan irigasi
tambak partisipatif perikanan budidaya yang beralamat di desa
.......,kecamatan.......,kabupaten.......

Mengingat : a. Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan


Barang dan Jasa Pemerintah khusunya tata cara Pengadaan
Swakelola Kepada Kelompok Masyarakat;
b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.15/MEN/2012 tentang Rencana strategis Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
c. Petunjuk TeknisPengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya Direktorat Kawasan Budidaya 2020;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Penyelenggara swakelola yang terdiri dari Tim Persiapan,
Tim Pelaksana, dan Tim Pengawas Kegiatan Swakelola di POKLINA…………,
Pekerjaan PITAP, dengan susunan sebagai berikut:

Tim Persiapan :
1. Sdr.…………………………………………………….sebagai KetuaTim;
2. Sdr.……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr.………………………………………………….sebagai Anggota Tim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst
TimPelaksana *:
(Untuk Swakelola Tipe 2: Instansi Pemerintah Lain Tim Pelaksana
ditetapkan oleh Instansi Pelaksana Swakelola)
1. Sdr.…………………………………………………….sebagai KetuaTim;
2. Sdr.……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr.………………………………………………….sebagai AnggotaTim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst

TimPengawas :
1. Sdr.…………………………………………………….sebagai KetuaTim;
2. Sdr.……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr.………………………………………………….sebagai AnggotaTim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst

Kedua : Tim Persiapan Kegiatan Swakelola mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. ….....................( KetuaTim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
2. …......................( Sekretaris Tim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
3. …......................( AnggotaTim)
a. ….........................................................................................;
b. …....................................................................................dst;
Tim Pelaksana Kegiatan Swakelola mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
(Untuk Swakelola Tipe 2: Instansi Pemerintah Lain Tim Pelaksana
ditetapkan oleh Instansi Pelaksana Swakelola)
1. ….....................( KetuaTim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
2. …......................( Sekretaris Tim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
3. …......................( AnggotaTim)
a. ….........................................................................................;
b. …....................................................................................dst;
Tim Pengawas Kegiatan Swakelola mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. ….....................( KetuaTim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
2. …......................( Sekretaris Tim)
a. ….........................................................................................;
b. ….........................................................................................;
3. …......................( AnggotaTim)
a. ….........................................................................................;
b. …....................................................................................dst;

Ketiga : Apabila dipandang perlu tim persiapan, tim pelaksana, dan tim
pengawas dapat merekrut tenaga narasumber/instruktur/tenaga ahli dari
instansi atau kelompok masyarakat yang dianggap memiliki kompetensi di
bidangnya sesuai kegiatan swakelola yang akan diselenggarakan.
Keempat Masa tugas tim persiapan, tim pelaksana, dan tim pengawas kegiatan
swakelola selama … (…....) bulan dan atau dinyatakan berakhir setelah
pelaksanaan kegiatan swakelola dimaksud selesai;

Kelima Segala biaya sebagai akibat dilaksanakannya keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Kegiatan PITAP POKLINA…..............

Keenam Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan.

Demikian agar penugasan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh
tanggungjawab.

DI TETAPKAN DI:……………………………
PADA TANGGAL:…………………………….

Ketua POKLINA…...............

……….………………………………..
Tembusan Surat Penugasan ini disampaikan kepada Yth.:
1. Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan Ditjen PB;
2. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten…....;
3. …........................................................…dst
Formulir 7
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif

B. Manfaat dari kegiatan ini terhadap POKLINA dan Desa


1. Manfaat terhadap POKLINA : ... (misalnya meningkatkan kesejahteraan
hidup POKLINA seiring dengan perbaikan kondisi irigasi, meningkatkan
kemampuan POKLINA dalam pengelolaan irigasi secara partisipatif, dst)
2. Manfaat terhadap desa : ... (misalnya meningkatkan taraf hidup
masyarakat desa, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa,
dst)

C. Komponen Kegiatan PITAP


Contoh :
- Pengerukan saluran tersier (lokasi, panjang saluran, dimensi, volume)
- Pekerjaan jembatan (lokasi, dimensi, volume)
- Pekerjaan gorong-gorong (lokasi, dimensi, volume)
- Dst
D. Jadwal Pelaksanaan PITAP
Jadwal pelaksanaan PITAP dibuat dalam bentuk matrik (mingguan) dan kurva
S

E. Rencana Kerja
Keperluan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dll secara rinci
yang dijabarkan dalam rencana kerja bulanan, rencana kerja mingguan, dan
rencana kerja harian

F. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Rincian biaya pekerjaan yang dijabarkan dalam rencana biaya masing-
masing komponen kegiatan
G. Gambar rencana kerja
Gambar rencana kerja memuat Layout, denah, koordinat lokasi, gambar
potongan memanjang dan potongan melintang.

Pemeriksa, Penyusun,
POKLINA ......

(.........................) (.........................)
NIP. Ketua
Formulir 8
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Pengelolaan Tambak Partisipatif

RENCANA ANGGARAN BIAYA (Contoh)

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Nama Kegiatan : Pekerjaan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) TA. 2021
Jenis Pekerjaan : Rehabilitasi Saluran Tambak
Volume
Pekerjaan : - Panjang Galian Tanah = m
- Lebar Saluran (rata-rata) = m
- Kedalaman Galian Lumpur
(rata-rata) = m
- Volume = m³
Lokasi : Desa
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :

HARGA UMLAH
KODE
NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA
ANALISA
VOL. SAT. ANALISA ( Rp ) (Rp.)

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pematokan m’ -
2 Administrasi dan Dokumentasi Ls -
3 Pelaporan Ls -
Jumlah I

II PEKERJAAN SALURAN TAMBAK


1 Normalisasi Saluran
Galian tanah termasuk
m³ -
perapihan (manual)
Jumlah II
III PEKERJAAN BANGUNAN SILANG
1 Jembatan Kayu m³ -
Galian Tanah Lumpur m³
Kisdam Unit LS
Urugan Pasir Bawah Pondasi m³
Urugan Tanah Kembali m³
Urugan Tanah Kembali m³
Crucuk Bambu Ls Taksir
Pas. Aanstamping m³
Tiang Penyangga bambu o 15
m taksir
cm
Pas. Batu Kali 1: 4 m³
Balok Landas beton bertulang

(15/30)
Pemasangan balok kayu glugu m³ taksir
Gladak Kayu M
Pasang Plat besi strip M Taksir
pasang mur baut panjang buah Taksir
Rabat beton cor m³
Plesteran m²
2 Gorong-gorong
Urugan pasir m³
Timbunan tanah termasuk

pemadatan & perapihan
Beton cor K-175 m³
Pancang dolken/bambu m’
3 Talud Pasangan Batu
Galian tanah m³
Kisdam m³
Pas.pondasi batu kali m³
Pas. Batu kali m³
Pek. Plesteran m²
Pek. Acian m²
Pek.Benangan M
Pek.Setrik dalam m²
Pas. Sulingan pipa PVC m’

4 Turap Bambu
Pengadaan dan Pemasangan
btg
kayu
Pembuatan dan perakitan
m’
bambu/pagar gedeg
Pemasangan bambu/pagar
m’
gedeg
Pengadaan dan pemasangan
m’
waring
Jumlah III
TOTAL (I + II + III)

............................2021
Dibuat oleh : Diverifikasi Oleh :
POKLINA ....................

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ..................................................
Ketua NIP.

Catatan:
- Pekerjaan Persiapan maks. 5%
- Pekerjan Saluran min. 75%
- Pekerjaan Bangunan Silang maks. 20%
Formulir 9
Surat Pendampingan

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA

SURAT PERNYATAAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA.......................

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota..................
Alamat : ........................................

Berkenaan dengan Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak


Partisipatif TA. 2021 Kabupaten/Kota ...................................., ini menyatakan
bahwa :

a. Calon penerima PITAP sebagaimana yang diusulkan adalah benar-


benar layak mendapatkan bantuan dimaksud.
b. Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan pengelolaan Irigasi Tambak
Partisipatif, Dinas Kelautan Perikanan Kab/Kota........................... akan
mengalokasikan anggaran/kegiatan untuk pendampingan
pelaksanaan PITAP Tahun Anggaran 2021 untuk percepatan penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai di kawasan budidaya.

.................,.......................2021
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota......................

Materai
Rp.6000
.................................
NIP............................
Formulir 10
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

KOP POKLINA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


Nomor :

Kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Dengan ini menyatakan bahwa Kami bertanggung jawab mutlak atas :

1. Substansi, volume dan harga satuan dari seluruh kegiatan PITAP (Pengelolaan Irigasi Tambak
Partisipatif), yang dialokasikan melalui dana Satker Direktorat Kawasan dan Kesehatan
Ikan pada APBN Tahun Anggaran 2021.

2. Lokasi pekerjaan PITAP belum pernah mendapatkan bantuan sejenis dalam kurun waktu 2
(dua) tahun.

3. Penghitungan harga satuan biaya tersebut merupakan usulan dari POKLINA dan telah
dilakukan secara profesional, efektif dan efisiensi dengan data dukung yang dapat
dipertanggungjawabkan.

4. Penyimpanan data-data dan dokumen terkait pekerjaan PITAP tahun 2021 yang dilaksanakan
di Kantor Sekretariat POKLINA ..................... dengan baik, sehingga tidak terjadi kerusakan
atau kehilangan terhadap data dan dokumen tersebut.

Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ini dibuat untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2021
Mengetahui, Ketua POKLINA .....................
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Materai
Kabupaten/Kota ..................... Rp. 6000

.................................
NIP. ......................... .................................
Formulir 11
Surat Pernyataan Bebas Sengketa

SURAT PERNYATAAN
BEBAS SENGKETA DAN TIDAK MINTA GANTI RUGI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ....................
Nama Kelompok : ....................
Jabatan dalam kelompok : ....................
Alamat : ....................

Saya sebagai pemilik lahan, dengan ini menyatakan bahwa lahan budidaya tersebut
tidak dalam kondisi sengketa dan saya bersedia mengikuti dan melaksanakan
kegiatan PITAP Tahun Anggaran 2021 secara sukarela, apabila lahan tambak/kolam
milik saya terkena dampak dari kegiatan ini, saya tidak akan menuntut/meminta
ganti rugi.

....................2021

Mengetahui
Ketua POKLINA.................... Materai

Rp. 6000

....................... .......................
Ketua Kelompok Pemilik Lahan
Formulir 12
Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS
KELOMPOK PENGELOLA IRIGASI PERIKANAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : ................................... (diisi nama ketua POKLINA)
Jabatan : ...................................
Alamat : ................................... (diisi alamat ketua sesuai KTP)
Bertindak untuk dan atas nama : POKLINA ................................... (diisi nama
POKLINA)

Sebagai pelaksana PITAP Tahun 2021, dengan ini menyatakan bahwa saya:
a. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
b. akan bertanggungjawab atas pencapaian target kinerja program sesuai dengan
rencana kerja yang telah disusun;
c. akan bertanggungjawab atas pelaksanaan agar sesuai dengan peruntukan dan tepat
sasaran dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis yang ditetapkan oleh KPA;
d. akan melakukan pengadaan barang dan/atau jasa secara bersih dan transparan
untuk memberikan hasil kinerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. akan menyimpan setiap tanda bukti transaksi/pengelaran dana;
f. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam pakta integritas ini, maka saya
bersedia menerima sanksi administrasi, digugat secara perdata, dan/dilaporkan
secara pidana.

...................,............/........./2021
Kabupaten/Kota...............

Materai Rp 6000,-

...................................
Ketua POKLINA
Formulir 13
Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Swakelola

KOP POKLINA

SURAT PERNYATAAN
SIAP MELAKSANAKAN SWAKELOLA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ....................
Kelompok : ....................
Jabatan dalam kelompok : Ketua POKLINA ................
Alamat : .........................................................

Dengan ini menyatakan siap dan bertanggung jawab untuk melaksanakan serta
menyelesaikan kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) TA 2021
Kabupaten/Kota .............. secara swakelola.

....................2021

POKLINA..........

Materai
Rp. 6000

.......................
Ketua POKLINA
Formulir 14

Surat Pernyataan Siap


Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

KOP POKLINA

SURAT PERNYATAAN
SIAP MELAKSANAKAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ....................
Nama Kelompok : ....................
Jabatan dalam kelompok : Ketua POKLINA ................
Alamat : .........................................................

Dengan ini menyatakan:

1. Siap dan bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara jaringan


irigasi secara berkelompok serta menanggung biaya pemeliharaan saluran irigasi
hasil kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) TA 2021
Kabupaten/Kota .............. secara swadaya.
2. Siap melaporkan dampak dari hasil kegiatan PITAP selama 2 (dua) kali musim
tanam.

....................2021

POKLINA.......

Materai
Rp. 6000

.......................
Ketua POKLINA
Formulir 15
Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan PITAP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT KAWASAN DAN KESEHATAN IKAN
JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO. 16 GEDUNG MINA BAHARI IV LANTAI 6 JAKARTA PUSAT 10110
Telp. (021) 3519070 (Hunting), Fax. (021) 3514724

Berita Acara Verifikasi


Calon Penerima Bantuan PITAP Tahun 2021
Kabupaten/Kota……………………..
Nomor : /DPB/PL.110/BA.D2/…./2021
Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun Dua Ribu
Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : …………………… (verifikator)

NIP : ……………………

2. Nama : …………………… (POKLINA)

Jabatan : ……………………

Alamat : ……………………

Menyatakan bahwa telah dilakukan verifikasi calon penerima bantuan PITAP


Tahun 2021 yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis PITAP
TA 2021.
Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani untuk selanjutnya
dapat/tidak dapat ditetapkan menjadi penerima bantuan.

Verifikator
POKLINA .......

1. ( )
NIP.
( )
2. ( )
NIP. Ketua
Format Lampiran Verifikasi POKLINA
PITAP Tahun 2021

No. Uraian Ya Tidak Keterangan

1. Diutamakan POKLINA yang berbadan


hukum;

2. Pembudidaya ikan dan/atau pemilik tambak


pada wilayah kegiatan PITAP;

3. Kepengurusan POKLINA minimal Ketua,


Sekretaris dan Bendahara;

4. Kepengurusan POKLINA (ketua, sekretaris


dan bendahara) bukan kepala daerah,
perangkat desa/kelurahan, pegawai ASN,
5. POKLINA
TNI/POLRI;mempunyai anggota minimal 20
orang;

6. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah


Tangga yang disahkan oleh Camat;

7. Bersedia menandatangani pakta integritas;

8. Memiliki rekening atas nama POKLINA yang


ditandatangani oleh ketua dan bendahara.

................,
Verifikator .........................................
1. ( ) POKLINA................
NIP.
2. ( )
NIP.

( )
Ketua
Formulir 16
Permohonan Pembayaran

KOP POKLINA

....., .......2021

Nomor : .......................................
Format : 1 Set
Perihal : Permohonan Pembayaran

Kepada Yth :
Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan
Jalan Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari IV Lantai 6
Jakarta Pusat 10110

Berdasarkan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor. ................................... tanggal..........

Maka dengan ini kami mengajukan permohonan pembayaran tahap pertama 40%/
kedua 30%/ ketiga 30% dari nilai pekerjaan sesuai perjanjian kontrak untuk
Pekerjaan Pengelolaan Irigasi tambak Partisipatif (PITAP) di POKLINA .........
Kabupaten ..........., Provinsi ......... sebesar Rp................- (...Terbilang...)
dialamatkan ke No. Rekening dan Atas Nama :
POKLINA ..............
Bank .................
No. Rekening..............

Demikian disampaikan atas kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.

POKLINA
…………………

......................
Ketua POKLINA
Formulir 17
Berita Acara Pembayaran

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT KAWASAN DAN KESEHATAN IKAN
JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO. 16 GEDUNG MINA BAHARI IV LANTAI 6 JAKARTA PUSAT 10110
Telp. (021) 3519070 (Hunting), Fax. (021) 3514724

BERITA ACARA PEMBAYARAN TAHAP I/II/III PELAKSANAAN


PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF (PITAP) POKLINA
.................., KABUPATEN ...................
Nomor. ...........................

Pada hari ini ........... tanggal .............................................................. telah diadakan


Berita Acara Pembayaran :

1. Nama : Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si


:
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Satker Direktorat Kawasan dan
Kesehatan Ikan
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari IV
Lantai 6 Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ................................
Jabatan
: : Ketua POKLINA ..........
Alamat : ................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : ..../DPB/PL.110/K.D2/..../2021


tanggal ..........., dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor :
....../DPB/PL.110/SPMK.D2/..../2021 tanggal .............tentang Pelaksanaan
Pengelolaan Irigasi tambak Partisipatif (PITAP) di POKLINA .............Kabupaten ..........,
maka dengan ini PIHAK PERTAMA menyerahkan pembayaran pekerjaan tersebut
kepada KPPN Jakarta VI senilai Rp. ................- (...Terbilang....) melalui pembayaran
Langsung (LS) yang ditujukan kepada POKLINA ......... melalui Bank .................. No.
Rekening.............

Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


POKLINA ................ Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Direktorat Kawasan dan
Kesehatan Ikan

.................
Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si
Ketua POKLINA
NIP. 19750104 200003 1 001
Formulir 18
Kwitansi

KWITANSI

Nomor :

Sudah Terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Direktorat
Kawasan dan Kesehatan Ikan

Jumlah Uang : Rp..............

Terbilang : .......................

Untuk Pembayaran : Pekerjaan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) di


Kabupaten ........... POKLINA ...........tahap pertama sebesar 40%/
tahap kedua sebesar 30%/ tahap ketiga sebesar 30% dari Rp.
.............,- berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor :
........../DPB/PL.110/K.D2/...../2021 tanggal ............., dan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor :
.........../DPB/PL.110/SPMK.D2/...../2021 tanggal .................

Mengetahui, ................., ...................2021

DKP Kabupaten ............ POKLINA ...............


Materai
Rp.6000

............................ .......................
NIP. Ketua POKLINA

SETUJU DIBAYAR
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran
Pejabat Pembuat Komitmen

Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si


NIP. 19750104 200003 1 001
Formulir 19
Berita Acara Kaji Ulang

KOP POKLINA

Berita Acara Kaji Ulang Kegiatan PITAP


POKLINA ............... Kab/Kota ................ Provinsi ..............
TA. 2021
Nomor : .................................................

Pada hari ini tanggal ............. bulan .......... tahun Dua Ribu Dua Puluh yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Ketua POKLINA :.........
2. Nama KMPt :.........
3. KMPt Kabupaten/Kota :.........

Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Petunjuk TeknisNomor


........................ tanggal .......................... tentang Petunjuk TeknisPITAP Tahun 2021, kami
Tim Pelaksana POKLINA ........ bersama dengan KMPt Kabupaten/Kota ................ telah
melakukan kaji ulang Lokasi kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) TA
2021 di Kecamatan ...........Kabupaten/Kota ...........
Demikian Berita Kaji Ulang ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

KMPt Kab/Kota .......... Ketua POKLINA.........

(.........................) (.........................)

Mengetahui,

Tenaga TeknisKab/Kota .............

(.........................)
NIP.
Data Pendukung Format BA Kaji Ulang

Format BA Kaji Ulang Kegiatan PITAP


Nomor : ..............................
Tanggal : ..............................

No Dokumen Rencana Kaji Keterangan


Ulang
Proposal Kegiatan PITAP
POKLINA ...................
Alamat : Kec..... Kab/Kota ......
Prov..................
1 Saluran 1
a. Panjang m m Berapa panjang
perbedaan???
b. Lebar dasar m m Misal : sta 0 sd
+200m lebar
dasar = 2 m; sta
+200 sd +800
lebar dasar = 1,5
m
2 Saluran 2
a. Panjang m m Berapa panjang
perbedaan???
b. Lebar dasar m m Misal : sta 0 sd
+200m lebar
dasar = 2 m; sta
+200 sd +800
lebar dasar = 1,5
m
3 Jembatan/Gorong-gorong
Panjang m m Misal : berubah
Lebar m m karena
menyesuaikan
dengan rencana
penempatan
jembatan/gorong-
gorong
dst....

KMPt Kab/Kota .......... Ketua POKLINA.........

(.........................) (.........................)

Mengetahui,

Tenaga TeknisKab/Kota .............

(.........................)
NIP.
Formulir 20
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT KAWASAN DAN KESEHATAN IKAN
JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO. 16 GEDUNG MINA BAHARI IV LANTAI 6 JAKARTA PUSAT 10110
Telp. (021) 3519070 (Hunting), Fax. (021) 3514724

BERITA ACARA
PENYELESAIAN PEKERJAAN
Nomor. ………/DPB.2/PL.5/BA-PP.D2/……./2021

Pada hari ini ........ tanggal ............... telah diadakan Berita Acara Kemajuan
Pekerjaan :

1. Nama : .....
:
Jabatan : Ketua Kelompok ........
Alamat : Desa ........ Kecamatan ........., Kabupaten ........
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

1. Nama : Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si


Jabatan
: : Pejabat Pembuat Komitmen, Satker Direktorat Kawasan
dan Kesehatan Ikan
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari
IV Lantai 6 Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan Surat Penjanjian Kerja (Kontrak)


Nomor.........../DPB/PL.110/K.D2/......./2021 tanggal .................. Pekerjaan
Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif di Desa ............., Kecamatan .... Kabupaten
......, PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan Prestasi Pekerjaan sebesar .....(min
30%/60%)... sesuai bobot kemajuan pekerjaan Minggu Ke-..... dan Laporan
Kemajuan Pekerjaan tanggal .......... sebagaimana terlampir. Atas dasar Prestasi
Pekerjaan yang dilaporkan, maka PIHAK PERTAMA berhak menerima pembayaran
sejumlah Angsuran Tahap Ke- II sejumlah 30%/ Tahap Ke- III sejumlah 30% dari
Nilai Kontrak dari PIHAK KEDUA.

Demikian Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat pada tanggal tersebut di atas
dalam rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


POKLINA .................. Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Direktorat Kawasan dan
Kesehatan Ikan

........................ Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si


Ketua NIP. 19750104 200003 1 001
Formulir 21
Laporan Harian
LAPORAN HARIAN
PEKERJAAN :
LOKASI :
VOLUME :
HARI / TANGGAL :

POKLINA ..................

1. Keadaan Cuaca Hujan Cerah Keterangan


Jam :
2. Tim Kerja 3. Peralatan Jumlah
a MANDOR 1 Orang a CANGKUL
b PEKERJA TERAMPIL 1 Orang b SABIT/ARIT
c TUKANG GALI / PEKERJA - Orang c GOLOK
d d PENGKI
e e BUKET
f f ALAT BANTU
TAHAP PENYELESAIAN
PEKERJAAN
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME
HARI PROSENTASE PEKERJAAN
s/d KEMARIN INI JUMLAH S/D HARI INI
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 .....
II. PEKERJAAN SALURAN
PANJANG SALURAN =
LEBAR SALURAN =
1 Saluran I...........
2 Saluran II............
III. PEKERJAAN BANGUNAN SILANG
1 ............

...................,............ 2021

Dibuat
Diperiksa Oleh : Oleh :
Pengawas Pekerjaan Ketua POKLINA ...............
Formulir 22
Laporan Mingguan

LAPORAN MINGGUAN

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN PEKERJAAN


POKLINA ............... MINGGU KE PERIODE TANGGAL
......... ..............

KEGIATAN :
PEKERJAAN :
LOKASI :
VOLUME :

REALISASI PRESTASI PEKERJAAN


BOBOT
s/d Minggu lalu Minggu ini s/d Minggu ini
No. URAIAN PEKERJAAN
Progres Bobot Progres Bobot Progres Bobot
%
% % %

I. Pek. Persiapan
II. Pek. Saluran
III. Pek.Bangunan SIlang

JUMLAH

PRESTASI SAMPAI DENGAN MINGGU INI (% terhadap bobot)


PRESTASI SAMPAI DENGAN MINGGU LALU (% terhadap bobot)
KEMAJUAN PEKERJAAN DALAM MINGGU INI (% terhadap bobot)
RENCANA TIME SCHEDULLE

....................., ...........................2021
Diverifikasi oleh :
Diperiksa oleh : Dibuat oleh :
DKP Kab/Kota .................... KMPt Pengawas Pekerjaan Ketua POKLINA
Kab/Kota ....................

....Nama.............. ....Nama.............. ....Nama.............. ....Nama..............


NIP. ................
Formulir 23
Laporan Bulanan

LAPORAN BULANAN KEMAJUAN PEKERJAAN


POKLINA ................ BULAN KE PERIODE MINGGU
1 (SATU) ....................

PEKERJAAN :
LOKASI :
VOLUME :

PRESTASI TINGKAT PENYELESAIAN THDP SELURUH


BOBOT
PEKERJAAN PEKERJAAN (%)
PEKER
No. URAIAN PEKERJAAN Bulanl
JAAN
alu Bulan ini
% % % %

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN SALURAN
PEKERJAAN BANGUNAN
III. SILANG
JUMLAH

(% terhadap
PRESTASI SAMPAI BULAN INI bobot)
(% terhadap
PRESTASI SAMPAI BULAN LALU bobot)
(% terhadap
KEMAJUAN PEKERJAAN DALAM BULAN INI bobot)
RENCANA TIME SCHEDULLE
LAMBAT (-), CEPAT (+)

....................., ...........................2021
Diverifikasi oleh :
Diperiksa oleh : Dibuat oleh :
DKP Kab/Kota .................... KMPt Pengawas Pekerjaan Ketua POKLINA
Kab/Kota ....................

....Nama.............. ....Nama.............. ....Nama.............. ....Nama..............


NIP. ................
Formulir 24
Outline Laporan Kegiatan Monitoring
Tenaga Teknis

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGELOLAAN IRIGASI


TAMBAK PARTISIPATIF (PITAP) OLEH TENAGA TEKNIS
KABUPATEN/KOTA .............................

Bulan..........
Waktu (Minggu)
No. Kegiatan Keterangan
I II III IV

................., ...................2021

Tenaga TeknisKab/Kota............

..............................................
NIP.
Formulir 25
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan PITAP

KOP POKLINA

BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN


PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF (PITAP)
Nomor : /DPB.2/PL.510/BA.D2/........./2021

Pada hari ini ........ tanggal ............... , kami yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : .....
Jabatan : Ketua Kelompok ........
Alamat : Desa ........ Kecamatan ........., Kabupaten ........

Dengan ini menyatakan bahwa kami telah menyelesaikan Pekerjaan Pengelolaan


Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) di Desa ............., Kecamatan .... Kabupaten ......,
sesuai dengan Surat Penjanjian Kerja (Kontrak)
Nomor.........../DPB/PL.110/K.D2/......./2021 tanggal ....................

Demikian Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat pada tanggal tersebut di
atas dalam rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua POKLINA

(......Nama......)

Saksi:
1. ..... ( Kab/Kota).... (.....ttd......)

2. ..... (KMPt)....... (.....ttd......)


Formulir 26
Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan PITAP

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA

BERITA ACARA PEMERIKSAAN FISIK HASIL PEKERJAAN


PITAP POKLINA ......................, KABUPATEN................
Nomor: ...................................

Pada hari ini tanggal ............... bulan .................. tahun 2021, berdasarkan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis PITAP Tahun 2021
Nomor: ......................... tanggal ............................ dan SK Dirjen Perikanan Budidaya
Nomor: ....................... tanggal ............................. tentang Kelompok Pelaksana
Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) Tahun 2021, telah dilakukan
pemeriksaan terhadap fisik hasil pekerjaan PITAP pada Kelompok Pengelola Irigasi
Perikanan (POKLINA) ..................., dengan hasil sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan PITAP ini dibuat dan
ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan
sebagai mestinya.

Pemeriksa,
Tim Pengawas POKLINA....

(........Nama........) (.........................)
NIP

KMPt

(........Nama........)
Format Lampiran Berita AcaraPemeriksaan FisikHasil Pekerjaan PITAP
Nomor : ..............................
Tanggal : ..............................

Hasil
No. Dokumen Rencana Keterangan
Pekerjaan
POKLINA ...................
Alamat : Kec..... Kab/Kota ......
Prov..................
1 Saluran 1
a. Panjang m m
b. Lebardasar m m
2 Saluran 2
a. Panjang m m
b. Lebardasar m m
3 Jembatan/Gorong-gorong
Panjang m m
Lebar m m
dst....

Pemeriksa,
Tim Pengawas

POKLINA....

(........Nama........)(
.........................)
Ketua

KMPt

(........Nama........)
Formulir 27
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (POKLINA-PPK)

KOP POKLINA

BERITA ACARA
SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF
Nomor /XII/2020

Pada hari ini .......... tanggal .................. bulan ……………….tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu bertempat di ................................. telah diadakan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan :

1. Nama : ............
Jabatan : Ketua POKLINA ................
Alamat : ............
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pembuat Komitmen Satker
Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari IV
Lantai 6 Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan Surat Penjanjian Kerja (Kontrak) Nomor................. tanggal ................


tentang Pekerjaan Pengelolaan Irigari Tambak Partisipatif di Desa ......., Kecamatan
...... Kabupaten ..... Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Serah
Terima Pekerjaan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif TA 2021 pada Satuan Kerja
Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan pekerjaan 100% sesuai dengan kontrak dan
menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dengan baik
penyerahan Hasil Pekerjaan hasil pengadaan TA. 2021 pada Satuan Kerja Direktorat
Kawasan dan Kesehatan Ikan, seperti tercantum pada Format Berita Acara Serah
Terima ini.
Pasal 2
Guna tertib administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas, maka
selanjutnya PIHAK KEDUA akan menyerahkan hasil pekerjaan dari PIHAK PERTAMA
kepada KUASA PENGGUNA ANGGARAN.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Yang menerima Yang menyerahkan


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si .....................


NIP. 19641211 198703 1003 Ketua POKLINA .......
Format Lampiran Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif
Nomor : /DPB/PL.510/BA.D2/......./2021
Nama Satker : Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan

DASAR PEROLEHAN SUMBER KONDI


KONTRAK/ SPK/SPB DANA/ JUMLA SI
LOKASI/YANG
NAMA / TAHUN PEROLEHA H HARGA Panjang
NO RUSA MENGGUNAK
PEKERJA B A ST PEROLEH N BARAN SATUAN(R BAIK RUSA Saluran KET
K AN/ PEMAKAI
AN TANGGA NOMOR: AN (KKP/PROY G DAN p.) K .
EK/ DIPA/ BERA
L SATUA
T
DEKON/TP N

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.


-

Dibuat di :...........
Pada tanggal :...........
Yang Menerima, Yang Menyerahkan,
PIHAKKEDUA PIHAK PERTAMA

Tinggal Hermawan, SPi,M.Si ..........................


NIP.19750104 200003 1 001 KETUA POKLINA............
Formulir 28
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (KPB - POKLINA)

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN


PENGELOLAAN IRIGASI TAMBAK PARTISIPATIF
NOMOR : /DPB/PL.510/BA.D2/XII/2021

Pada hari ini,..........tanggal ............ bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan
dibawah ini:

1. Nama : ............
NIP : ………..
Jabatan : Sekretaris Ditjen PB, Sebagai Kuasa Pengguna Barang pada Ditjen
PB
Selanjutnya bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA atau yang Menyerahkan
Paket Bantuan Pemerintah.
2. Nama : ................
Jabatan : Ketua POKLINA ..........
Alamat : Desa ............., Kecamatan ..............
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA atau yang Menerima Paket
Bantuan Pemerintah.

Berdasarkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kegiatan Pengelolaan


Kawasan Perikanan Budidaya, Satuan Kerja Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan
Tahun Anggaran 2021 Nomor:……. Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
Tahun Anggaran 2021 Nomor : …….SP-tanggal …….. 5Kedua belah pihak telah
sepakat untuk mengadakan Serah Terima Hasil Pekerjaan Pengelolaan Irigasi
Tambak Partisipatif hasil pengadaan TA 2021 pada Satuan Kerja Direktorat
Kawasan dan Kesehatan Ikan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dengan baik penyerahan hasil pekerjaan hasil pengadaan TA 2021 pada Satuan Kerja
Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan, seperti tercantum pada Format lampiran
Berita Acara Serah Terima ini.
Pasal 2
Guna pemanfaatan lebih lanjut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas, maka
terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini maka pemanfaatan
dan pemeliharaan selanjutnya beralih menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Yang menerima Yang menyerahkan


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

...................
KETUA NIP. ................................
Format Lampiran Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif
Nomor : /DPB/PL.510/BA.D2/........./2021
Nama Satker : Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan

DASAR SUMBER
JUML KONDISI
TYPE/M PEROLEHAN DANA/ LOKASI/ YANG
KONTRAK/S PEROLE AH
ERK TAHUN HARG MENGGUN KETERANGAN
NAMA KODE HA N BARA
NO / PK PEROL A AKAN/PEMAKA
BARANG BARANG /SPB/ (KKP/PR N RUSAK
SPESIFI EH AN SATUA BAIK RUSAK I
B AST OY GDAN BERAT
KASI/ TAN NO N (Rp.)
EK/DIPA SATU
BAHAN/ G M / AN
MO GAL OR:
1. 2. 3. 4
DELdll 5. 6. 7. DEKON/
8. 9. 10. 12. 13. 14. 15. 1
. TP 6
.

Dibuat di : .................
Pada tanggal :.................
Yang menyerahkan,
Yang menerima, PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA

............................................
............... NIP.....................................
KETUA

Anda mungkin juga menyukai