UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
MALANG
TUGAS KLIPING
BETON PRATEGANG
SEMESTER : V (GANJIL)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan kliping ini.
Tidak lupa saya ucapkan kepada Ibu Dosen dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan kliping ini. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
kliping ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Demikian, semoga dengan selesainya kliping ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman-teman.
Penulis
DAFTAR ISI
BAGIAN 1................................................................................................................................. 1
PEMBAHASAN UMUM .......................................................................................................... 1
1.1 Definisi Beton Prategang ............................................................................................ 1
1.2 Konsep Dasar Beton Prategang ................................................................................... 2
1.3 Perkembangan Penggunaan Prategang........................................................................ 5
1.4 Metode Pemberian Pratekan dan Pengangkuran Ujung .............................................. 6
1.5 Penjangkaran Ujung .................................................................................................... 7
1.6 Kelebihan dan Kekurangan Beton Prategang.............................................................. 8
1.7 Material Yang Digunakan ........................................................................................... 9
1.8 Perbedaan Beton Bertulang dengan Beton Prategang ............................................... 10
BAGIAN 2............................................................................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................ 11
2.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 11
2.2 Saran ...................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
BAGIAN 1
PEMBAHASAN UMUM
Gambar Penjelasan
Menurut PBI – 1971
Beton prategang adalah beton bertulang
yang mana ditimbulkan tegangan-tegangan
intern dengan nilai dan pembagian yang
sehingga tegangan-tegangan akibat beton-
beton dapat dinetralkan sampai suatu taraf
yang diinginkan.
Gambar Penjelasan
Menurut Draft Konsensus Pedoman Beton
1998
Beton prategang adalah beton bertulang
dimana telah diberikan tegangan dalam
untuk mengurangi tegangan tarik potensial
pada beton akibat pemberian beban yang
bekerja.
Gambar Penjelasan
Menurut ACI
Beton prategang adalah beton yang
mengalami tegangan internal dengan besar
dan distribusi. Sehingga dapat
mengimbangi sampai batas tertentu
tegangan yang terjadi akibat beban
eksternal.
Gambar Penjelasan
Prinsip sistem prategang pada tong
Gambar Penjelasan
Metode Pre-tensioning
Metode Post-tensioning
Gambar Pre-tensioning
Suatu konstruksi yang setelah betonnya cukup
keras, barulah bajanya yang tidak terekat pada
beton diberi tegangan. beton di cor dahulu dan
dibiarkan mengeras sebelum di beri gaya
prategang.
Berikut adalah langkah berdasarkan gambar di
samping :
Langkah 1 Beton di cor dan tendon
diatur dalam sheat, sehingga tidak ada
lekatan antara beton dan baja.
Langkah 2 Tendon di tarik pada salah
satu/kedua ujungnya dan menekan
beton langsung.
Langkah 3 Jangkarkan pada ujung-
ujungnya. Prategang ditransfer ke beton
melalui jangkar ujung tersebut.
Gambar Post-tensioning
Gambar Penjelasan
Prinsip-prinsip penjangkaran
Gambar Penjelasan
Kelebihan
Kekurangan
Gambar Penjelasan
Beton
BAGIAN 2
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1 Kesimpulan
2.2 Saran
Beton Prategang merupakan kontruksi yang memiliki banyak keuntungan dan sudah
banyak di aplikasikan di beberapa wilayah Indonesia. Namun Beton Prategang juga
memiliki kerugian yang patut untuk dipertimbangkan. Untuk itu harus di persiapkannya
perencanaan yang matang agar tidak terjadi kegagalan konstruksi.
DAFTAR PUSTAKA