Anda di halaman 1dari 4

1.

RESEP POLIKLINIK GIGI

dr. Hendra Wijaya,.Sp.PD


SIP : 449/1386/01.420/XII/2018
Praktek:
Jl. Kenanga No 24
Surakarta
Telp. (0271)75767
Surakarta, 31/08/19

R/ Amoxycillin tab 500 No. XV


S 3 dd tab I

R/ Asam Mefenamat tab mg 500 No.X


S 3 dd tab I

R/ Kalium Diclofenac tab mg 500 No.VI


S prn tab I

Pro : Dina
Umur : 35 tahun
Alamat: 082322568xxx

SKREENING RESEP
Persyaratan checklist
Nama dokter √
Sip dokter √
Alamat dokter √
No telpon √
Tempat tanggal penulisan resep √
Tanda resep diawal penulisan resep R/ √
Nama obat √
Kekuatan obat √
Jumlah obat √
Nama pasien √
Jenis kelamin √
Umur pasien √
Berat badan -
Alamat pasien aturan pakai obat -
Iter/tanda lain -
Tanda tangan/paraf dokter √
Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai alamat pasien, dan
berat badan pasien.
Cara pengatasan Alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan langsung kepada
pasien/keluarga pasien.
SCREENING OBAT
1)      Amoxycillin
Komposisi:
Amoxycillin 500 mg.

Indikasi:
Infeksi saluran nafas, saluran genitor-urinaria, kulit dan jaringan lunak yang disebabkan
organism gram positif dan negative yang peka terhadap obat ini.

Dosis:
Dewasa 250-500 mg tiap 8 jam.

m pemberian Obat:
Dapat diberikan bersama makan agar diabsorbsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada Gastro Intestinal.

ra Indikasi:
e rsensitif pada penicillin. Infeksi mononucleosis.

Peringatan:
Hipersensitif terhadap sefalosporin, kerusakan ginjal, leukemia limfatik, superinfeksi.

Efek Samping:
Reaksi hipersensitif, Gangguan Gastro Intestinal.

Interaksi Obat:
Probenesid meningkatkan waktu paro amoxicillin dalam plasma. Dengan Alopurinol timbul
ruam kulit. Kontrasepsi oral efektivitasnya diturunkan oleh amoxycllin.

Kategori kehamilan: B

2)      Asam Mefenamat

Komposisi:
Asam mefenamat 500 mg

Indikasi:
Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit
kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot
trauma dan tulang punggung,, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan, reumatik, nyeri
paha, demam.

Dosis:
Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan.
Dewasa dan anak di atas 14 tahun:
Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam atau 500 mg 2 –
3 kali sehari. Anak < 6 bulan : 6,5 mg/kg BB/6 – 8 jam.

Pemberian Obat:
Berikan segera sesudah makan.

Kontra Indikasi:
Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap
asam mefenamat. Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan
peradangan saluran cerna.

Peringatan:
Gagal ginjal, penderita asma yang sensitif terhadap AINS, renitis alergi, urtikaria, hamil,
laktasi, anak < 14 tahun.

Efek samping:
Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah
dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia. Pada
penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan
agranulositosis dan anemia hemolitik.

Interaksi Obat:
Obat-obat antikoagulan oral seperti warfarin; mempertinggi efek kumarin; asetosal (aspirin)
dan insulin.

Kategori Kehamilan:
C, D pada trimester 3 atau menjelang persalinan.

Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering.
(MIMS, 2012: 130).

Mekanisme Kerja:
Menghambat sintesis Prostaglandin melalui penurunan aktivitas enzim, siklooksigenase, yang
menghasilkan penurunan prekursor pembentuk prostaglandin (Lacy, 2003, hal 868).

3)      Kalium Diclofenac


Komposisi:
Diclofenac K 50 mg.
Indikasi:
Nyeri peradangan pasca trauma, inflamasi dan nyeri pasca operasi, sebagai terapi tambahan
pada nyeri berat pada infeksi THT. Gejala nyeri pada kolumna vertebra, reumatik non
artikuler.
Dosis:
Dewasa awal 100-150 mg terbagi dalam 2-3 dosis,
Kasus ringan dan anak > 14 tahun 75-100 mg/hari.
Pemberian Obat:
Berikan segera sesudah makan.
Kontra Indikasi:
Ulkus peptic.
Peringatan:
Riwayat penyakit Gastro Intestinal, ganggun fungsi hati, jantung, atau ginjal.

Efek samping:
Kadang-kadang gangguan Gastro Intestinal, sakit kepala, pusing, vertigo dan ruam.

Interaksi Obat:
Meningkatkan kadar litium, metotreksat dan digoksin dalam plasma. Dapat mengurangi efek
deuretik.

Anda mungkin juga menyukai