Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi elemen-elemen lingkungan perusahaan.

 Supplier : Perusahaan ini memproduksi bahan pangan yang termasuk jenis makanan
ringan dan biasanya disajikan untuk kudapan. Supplier bertugas untuk membeli bahan
baku berkualitas sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Aktivitas pembelian ini
dilakukan secara langsung oleh pemilik. Bahan baku yang paling utama diperlukan
adalah tempe.
 Lingkungan teknologi : Karena perusahaan tergolong dalam industri rumah tangga,
maka teknologi yang digunakan juga masih sederhana. Kendala utama perusahaan untuk
mengadopsi teknologi yang lebih maju adalah kurangnya modal dan sumber daya
manusia yang belum terlatih dengan maksimal.
 Pasar : Pesaing perusahaan yang memiliki ancaman besar terhadap bisnis keripik tempe
Ri-Mas adalah industri keripik tempe yang ada di Sanan, salah satunya adalah industri
rumah tangga “Bawang Jaya”. Industri keripik tempe Bawang Jaya telah memiliki
“nama” di mata pelanggan. Pelanggan keripik tempe Bawag Jaya datang dari berbagai
daerah. Industri keripik tempe Bawang Jaya telah menggunakan teknologi yang lebih
canggih, seperti penggunaan teknologi informasi untuk pencatatan transaksi secara
otomatis dan penggunaan internet sebagai media iklan. Posisi yang cukup strategis untuk
memasarkan produknya juga menjadi kelebihan dari pesaing, karena lebih mudah untuk
menjaring pembeli
 Perusahaan : Adanya perkembangan teknologi yang pesat turut berperan menjadi faktor
yang mengancam posisi perusahaan. Hal ini disebabkan perusahaan yang belum
menggunakan mesin dalam proses produksinya, mengakibatkan proses produksi kurang
efisien dan tentu saja ikut menghambat pertumbuhan perusahaan. Perusahaan juga kurang
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan komunikasi kepada
konsumen.
 Bahan baku :
a. Bagian Produksi : Bertugas dalam proses pembuatan keripik tempe. Aktivitas
produksi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pengirisan, bagian penggorengan,
dan bagian pengemasan.
b. Bagian Pengirisan : Bertugas untuk mengiris bahan baku utama, yaitu tempe mentah
dengan teknik pengirisan tersendiri. Tempe diiris dengan ukuran ± 15 cm x10 cm.
c. Bagian Penggorengan : Bertugas untuk melakukan penggorengan keripik tempe.
Proses penggorengan keseluruhan cukup memakan waktu, yaitu ± 8 jam, dengan
selang proses pengeringan tempe, ± 2 jam.
d. Bagian Pengemasan : Bertugas untuk melakukan proses pengemasan keripik tempe.
Plastik yang dipakai adalah plastik dengan ketebalan 0,10 cm, proses pengemasan
dilakukan dengan menggunakan lilin sebagai perekat.
 Supplier bahan baku : Pada perusahaan Keripik Tempe Ri-Mas, pengelolaan sumber
daya manusia dilakukan oleh sang pemilik. Perekrutan dilakukan dengan pemberitahuan
secara langsung oleh pemilik kepada masyarakat di sekitar rumah produksi. Jumlah
sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan hanya berjumlah 8 orang beserta pemilik.

Sumber : https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/674/616

Anda mungkin juga menyukai