Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KONSEP BELAJAR

Disusun Untuk Menuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika

Dosen Pengampu : Ulfah Agus Sukrillah, S.Kep. MH

Disusun oleh :

Nama : Noor Wahidah

NIM : P1337420220025

Tingkat : II A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1         
B. Rumusan Masalah…................................................................................1         
C. Tujuan Penulisan Makalah.......................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Belajar........................................................................................1
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Belajar merupakan kegiatan yang tidak asing lagi di kalangan kita. Seperti di era
sekarang ini, belajar seolah-olah dianggap sebagai tuntutan yang wajib bagi setiap orang.
Tidak hanya bagi mereka yang masih muda, akan tetapi mereka yang sudah dewasa atau
terbilang sudah tua dituntut untuk belajar agar mampu untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan zaman.
Belajar dalam seyogianya dijalankan selama hayat di kandung badan atau bisa
dikatakan seumur hidup. Berkaitan dengan kegiatan belajar di tengah-tengah masyarakat
mengemuka ungkapan “masa muda adalah masa belajar”. Ungkapan tersebut
dimaksudkan bahwa setiap orang muda sudah semestinya mempersiapkan diri untuk
memperoleh segala sesuatu yang berguna bagi hidupnya di kemudian hari.
Dalam makalah ini penulis mencoba untuk menguraikan beberapa hal mengenai
konsep belajar yang meliputi, definisi belajar.

B. Rumusan Masalah
1.      Apakah definisi dari belajar ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Mendiskripsikan definisi belajar.

1
BAB II
TINJAUN PUSTAKA

A. Definisi Belajar
Arti kata belajar di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah suatu usaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Sedangkan dalam kamus Bahasa Inggris terdapat
empat macam arti belajar, yakni memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan
atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, dan mendapat informasi
atau menemukan.
Beberapa ahli menguraikan definisi dari belajar sebagai berikut :
a. Arthur J. Gates
Menurut Arthur, yang dinamakan belajar adalah perubahan tingkah laku melalui
pengalaman dan latihan (learnig is the modification of behavior through experience
and training).
b. Gregory A. Kimble
Belajar menurut Gregory A. Kimble adalah suatu perubahan yang relatif permanen
dalam potensialitas tingkah laku yang terjadi pada seseorang atau individu sebagai
suatu hasil latihan atau praktik yang diperkuat dengan pemberian hadiah. (learning
as a relatively permanent change in behavioral potentiality that occurs as a result
of reinforced practice).
Dari berbagai definisi belajar yang telah dikemukakan para ahli tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada hakikatnya belajar adalah proses penugasan tertentu
sesuatu yang dipelajari. Penugasan tersebut dapat berupa memahami (mengerti),
merasakan, dan dapat melakukan sesuatu. 

2
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau usaha yang disadari untuk
meningkatkan kualitas kemampuan atau tingkah laku dengan menguasai sejumlah
pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap.
B. Saran
1. Kepada pemerintah hendaknya memberikan dukungan penuh terhadap proses belajar
mengajar dengan menyediakan sarana dan prasarana yang layak yang dapat
digunakan untuk menunjang keberhasilan proses belajar.
2. Kepada para guru hendaknya memperhatikan anak didiknya sejak dini, sehingga
ketika anak tersebut mengalami masalah dalam belajar akan segera dapat melakukan
tindakan secepatnya untuk mengatasi masalah belajar anak tersebut sehingga tidak
berlanjut. Dan hendaknya seorang guru bisa kreatif menciptakan kegiatan belajar
yang efektif, efisien tidak monoton sehingga dapat menumbuhkan semangat dan
kreativitas anak.
3. Kepada para orang tua hendaknya memberikan perhatian, dukungan dan motivasi-
motivasi yang sebaik-baiknya yang dapat menumbuhkan semangat anak dalam
kegiatan belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai