Anda di halaman 1dari 5

JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I Nomor : LAB.

NS/MAT/05/01
PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN : Tanggal terbit : 01/06/2019
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT
(IVA Test) Revisi ke- : 00

Nama Mahasiswa : NIM :


Dilakukan
ASPEK KETRAMPILAN YANG DINILAI Tgl : Tgl : KET
Ya Tdk Ya Tdk
Assesment (A) : Pengkajian
1. Lakukan anamnesa (pengkajian data subyektif)  kaji keluhan
klien
2. Review catatan medis dokter
Planning (P) : Perencanaan
3. Persiapan Alat dan Bahan
a. Sabun dan air untuk cuci tangan*
b. Sarung tangan sekali pakai atau desineksi tingkat tinggi*
c. Meja/kursi ginekologi*
d. Lampu sorot/lampu yang terang untuk melihat serviks*
e. Kain penutup tubuh bagian bawah & selimut*
f. Spekulum (dengan desinfeksi tingkat tinggi)*
g. Tampon tang (dengan desinfeksi tingkat tinggi)*
h. Lidi kapas*
i. Kassa steril atau deppers*
j. Larutan Asam asetat 3 – 5%*
k. Larutan iodium lugol (k/p)
l. Larutan klorin 0,5% untuk dekomentasi instrumen
m. Bengkok atau plastik sampah infeksius*

PERSIAPAN KLIEN
4. Beri salam terapeutik, perkenalkan diri, dan cek identitas klien
5. Tanyakan syarat untuk melakukan IVA :
 Tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelumnya
 Tidak sedang haid
 Tidak menggunakan obat yang dimasukan dalam vagina
6. Jelaskan tujuan dan prosedur IVA
7. Anjurkan klien untuk BAK
8. Minta klien melepaskan pakaian bawah & menutup dengan
kain yang tersedia
9. Bantu klien naik ke meja ginekologi dan posisikan lithotomi

PERSIAPAN LINGKUNGAN
10. Jaga privasi klien
 tutup tirai
 tutup area pinggang ke bawah dengan selimut

Implementation (I) : Implementasi


11. Cuci tangan
12. Nyalakan lampu sorot & arahkan ke vagina klien
13. Pasang sarung tangan
14. Lakukan vulva hygiene
15. Pasang spekulum dan atur supaya serviks jelas terlihat
a. Masukkan spekulum: tangan kanan memegang spekulum,
tangan kiri membuka labia minora, masukan spekulum
dalam kondisi tertutup secara vertikal kemudian putar 90 o
hingga spekulum menjadi horizontal
b. Tampakkan serviks: buka spekulum pada tangkainya secara
perlahan hingga potio terlihat jelas
c. Kunci spekulum : pegang spekulum dengan tangan kiri dan
putar baut spekulum ke arah kanan dengan tangan kanan
16. Bersihkan portio dari cairan , darah, dan sekret (dengan
kassa/deppers memakai tampon tang)
17. Buang kasa ke bengkok dan masukkan tampon tang ke dalam
cairan klorin 0,5% (10 menit)
18. Periksa serviks dengan langka-langkah sbb:
a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak?
o Jika ya, klien dirujuk pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan
o Jika tidak dicurigai kanker, identifikasi Sambungan
Skuamo kolumnar (SSK)
b. Identifikasi Sambungan Skuamo Kolumnar (SSK) tampak
atau tidak?
o Jika SSK tidak tampak, maka: dilakukan pemeriksaan
mata telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan
sementara,
misalnya hasil negatif namun SSK tidak tampak. Klien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya
lebih cepat atau pap
smear maksimal 6 bulan lagi.
o Jika SSK tampak, lakukan tes IVA
19. Lakukan tes IVA :
a. celupkan lidi kapas ke larutan asam asetat 3-5%
b. Masukan lidi wotten ke vagina hingga portio
c. Oleskan asam asetat ke seluruh permukaan portio
( lakukan dengan gerakan memutar 360’)
d. Buang lidi wotten ke dalam bengkok
20. Tunggu 30-60 detik, lihat perubahan pada permukaan portio :
perhatikan apakah ada bercak putih (acetowhite epithelium)
atau tidak
21. Lepaskan spekulum :
a. Kendurkan baut spekulum (putar ke arah kiri) kemudian
tutup spekulum
b. Putar spekulum 90o kearah semula (posisi vertikal) dan
secara perlahan tarik spekulum keluar vagina
22. Masukan spekulum ke dalam larutan klorin 0,5% (10 menit)
23. Beritahu klien bahwa pemeriksaan telah selesai dan minta
klien memakai kembali pakaian bawahnya
24. Lepaskan sarung tangan dan letakkan dalam bengkok/buang
ke tempat sampah infeksius
25. Cuci tangan
26. Matikan lampu sorot
27. Jelaskan hasil pemeriksaan dan buat rencana tindak lanjut
28. Beri reinforcement positif
29. Dokumentasi

EVALUATION (E) : Evaluasi


30. Evaluasi hasil pemeriksaan :
a. Jika tidak tampak bercak putih (IVA negatif): anjurkan
kepada klien untuk berperilaku hidup sehat & mengulangi
pemeriksan IVA setiap 3-5 bulan
b. Jika ada/ tampak bercak putih (IVA positif): tentukan
metode tata laksana yang akan dilakukan
31. Evaluasi repon klien terhadap proses dan hasil pemeriksaan
IVA

Sikap
32. Menerapkan prinsip “hand hygiene / hand wash” sebelum dan
sesudah tindakan
33. Melakukan tindakan dengan sistematis
34. Komunikatif dengan klien
35. Percaya diri
Keterangan:
 Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
 Tidak = 0 (tidak dilakukan/ dilakukan dengan tidak/ kurang benar)

Kriteria Penilaian:
 Baik sekali : 100
 Baik : 81 - 99
 Kurang/ TL : < 80

Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)


Nilai = ---------------------------------------------- x 100 = ………………………….
35

Tanggal: Tanggal: Tanggal


Nilai : Nilai : Nilai :
Pembimbing: Pembimbing: Pembimbing:

Mahasiswa: Mahasiswa: Mahasiswa:


LAMPIRAN : PEMERIKSAAN IVA

CARA PEMBUATAN LARUTAN ASAM ASETAT 3-5%


 Dapat digunakan asam cuka 25% yang dijual di pasaran kemudian diencerkan menjadi 5% dengan
perbandingan 1:4 (1 bagian asam cuka dicampur dengan 4 bagian air)
Contohnya: 10 ml asam cuka 25% dicampur dengan 40 ml air akan menghasilkan 50 ml asam asetat 5 %. Atau
20 ml asam cuka 25 % dicampur dengan 80 ml air akan menghasilkan 100 ml asam asetat 5%
 Jika akan menggunakan asam asetat 3%, asam cuka 25 % diencerkan dengan air dengan perbandingkan 1:7
(1 bagian asam cuka dicampur 7 bagian air)
Contohnya : 10 ml asam cuka 25% dicampur dengan 70 ml air akan menghasilkan 80 ml asam asetat 3%
 Campur asam asetat dengan baik
 Buat asam asetat sesuai keperluan hari itu. Asam asetat jangan disimpan untuk beberapa hari.

RINGKASAN TAHAPAN PEMERIKSAAN IVA

PENATALAKSANAAN IVA POSITIF

Sumber: http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Panduan-Program-Nasional-Gerakan-Pencegahan-dan-
Deteksi-Dini-Kanker-Kanker-Leher-Rahim-dan-Kanker-Payudara-21-April-2015.pdf

Anda mungkin juga menyukai