Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Salamah Widia

NIM : P17120019029
Ruangan : Kiara – Poli Gastro Hemato

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A


DI RUANG POLI GASTRO HEMATO GEDUNG KIARA
RSUPN CIPTOMANGUNKUSUMO
A Gambaran Kasus
An. A usia 1 tahun jenis kelamin perempuan, datang tanggal 25 November 2021
pukul 09.00 bersama orang tua ke poli gastro hemato. Klien menderita penyakit Atresia
Bilier sejak usia 1 bulan setelah lahir. Ibu klien mengatakan di keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit yang sama dengan anaknya. Saat datang ke rumah sakit, ibu klien
mengatakan tidak memiliki keluhan seperti batuk, demam, pilek, serta muntah. Klien
tampak sadar penuh, klien tampak tenang, klien tampak ceria, klien tampak bersemangat.
Ibu klien mengatakan datang ke rumah sakit untuk melakukan kontrol rutin dan
penyuntikan vitamin K serta post transfuse albumin pada tanggal 01/11/21. Hasil
pengukuran tanda-tanda vital klien S: 36,8 C, N: 116x/menit, RR: 24x/menit, BB: 7,1
kg, TB: 72 cm, LILA: 13. Hasil pemeriksaan fisik umum, konjungtiva ananemis, sklera
ikterik, mukosa bibir kering, kulit klien tampak kasar, kering dan ikterik, perut klien
sedikit membesar, hepar teraba. Ibu klien mengatakan pertumbuhan dan perkembangan
klien sedikit terlambat yaitu duduk dibantu, sudah bisa mengucapkan “mama” “ayah”
“tidak”, dan tepuk tangan. Hasil laboratorium klien SGOT 169 U/L meningkat (15-60),
SGPT 79 U/L meningkat (5.9 – 37), PT 13 detik (9.8 – 12.6), Gamma GT 54 U/L
meningkat (9 – 36), Albumin 2.90 g/dL menurun (3.80 – 5.40), Bilirubin total 35.32
mg/dL meningkat (0.2 – 1.2), bilirubin direk 27.54 mg/dL meningkat (0.0 – 0.5),
bilirubin indirek 7.78 mg/dL meningkat (0.2 – 0.8), Natrium 134 meq/L menurun (138 -
145).
B Asuhan Keperawatan
Nama/Umur : An. A/1 tahun Tanggal Dinas : 25 November 2021
Ruang : Kiara - Poli Gastro Hepato Nama mhs/NIM : Salamah Widia (P17120019029)
Tanggal,
No ANALISIS DATA MASALAH ETIOLOGI PARAF
jam
1 25 DS: Perubahan pigmentasi: Gangguan Integritas
November  Ibu klien mengatakan kulit dan mata klien kuning ikterik Kulit
2021 DO: S
08.05  Kulit klien kering dan kasar A
 Kulit klien ikterik L
A
 Skelera ikterik
M
 Bilirubin total 35.32 mg/dL meningkat)
A
 bilirubin direk 27.54 mg/dL meningkat H
 bilirubin indirek 7.78 mg/dL meningkat
W
2 25 I
DS: D
November Hipoalbumin Risiko Hipovolemia
 Ibu klien mengatakan bahwa klien lemas I
2021
DO: A
08.15
 Mukosa bibir kering
 Albumin 2.90 g/dL menurun
Nama/Umur : An. A/1 tahun Tanggal Dinas : 25 November 2021
Ruang : Kiara - Poli Gastro Hepato Nama mhs/NIM : Salamah Widia (P17120019029)
NO TANGGAL, PAR
DIAGNOSIS KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DX JAM AF
1 25 November Gangguan Intergritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Gunakan produk pelembab seperti baby oil, minyak zaitun S
2021 behubungan dengan perubahan keperawatan 1x 12 jam 2. Anjurkan minum air yang cukup A
08.50 pigemntasi: ikterik ditandai dengan: diharapkan intehritas kulit 3. Ukur tanda-tanda vital pasien L
DS: dan jaringan meningkat, 4. Kolaborasi pemberian vitamin K A
 Ibu klien mengatakan kulit dan dengan kriteria hasil: M
mata klien kuning 1. Kerusakan lapisan A
DO: kulit (3) H
 Kulit klien kering dan kasar 2. Suhu kulit (3)
 Kulit klien ikterik (akral hangat) W
 Skelera ikterik I
 Bilirubin total 35.32 mg/dL D
meningkat) I
 bilirubin direk 27.54 mg/dL A
meningkat
 bilirubin indirek 7.78 mg/dL
meningkat

2 25 November Risiko Hipovolemia berhubungan Setelah dilakukan tindakan


2021 keperawatan 1x 12 jam
dengan hipoalbumin ditandai
08.50 diharapkan status cairan 1. Observasi tanda gejala hypovolemia
dengan:
membaik, dengan kriteria 2. Observasi menyusu
DS:
hasil: 3. Memonitor Intake dan Output
 Ibu klien mengatakan bahwa
1. Membran mukosa
klien lemas
lebab (4)
DO:
2. Albumin (4)
 Albumin 2.90 g/dL menurun
Nama/Umur : An. A/1 tahun Tanggal Dinas : 25 November 2021
Ruang : Kiara - Poli Gastro Hepato Nama mhs/NIM : Salamah Widia (P17120019029)
IMPLEMENTASI EVALUASI
Paraf
Jam Tindakan Keperawatan Jam SOAP
09. 05 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien 13.00 S:
(1) Rh/  Ibu klien mengatakan klien diberikan baby oil untuk
 S: 36,8 C (1) melembabkan kulitnya
 N: 116x/menit O:
 RR: 24x/menit  Akral hangat
09.10 2. Mengobservasi tanda gejala hypovolemia  Kulit kering dan kasar berkurang sedikit
(2) Rh/  Kulit ikterik S
 Klien tampak lemas  Klien diberikan vitamin K 1.5 mg via IM A
 Albumin 2.90 g/dL menurun  Tanda tanda vital: L
09.15 3. Mengobservasi menyusu S: 36,8 C A
(2) Rh/ N: 116x/menit M
 Klien terlihat meminum ASI ibu 1x sebanyak 110 ml RR: 24x/menit A
09.17 4. Menggunakan produk pelembab seperti baby oil A: Masalah Gangguan Integritas Kulit Teratasi Sebagian H
(1) Rh/ P: Hentikan Intervensi, Klien rawat jalan
 Ibu klien mengatakan klien diberikan baby oil untuk W
13.10 S: I
melembabkan kulitnya
09.30 (2) D
5. Memonitor Intake dan Output  Klien terlihat meminum ASI ibu 1x sebanyak 110 ml
(2) I
Rh/  Ibu klien mengatakan minum susu formula Peptamin 120
 Ibu klien mengatakan klien belum BAB dan BAK ml jam 06.00 A
 Ibu klien mengatakan minum susu formula Peptamin  Ibu klien mengatakan klien mau menyusu
120 ml jam 06.00 O:
 Pampers klien terasa ringan  Membran mukosa sedikit lembab
11.00 6. Berkolaborasi pemberian vitamin K  Albumin 2.90 g/dL menurun
(1) Rh/ A: Masalah Risiko Hipovolemia teratasi sebagian
 Klien diberikan vitamin K 1.5 mg via IM P: Hentikan Intervensi, Klien rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai