Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TINJAUAN KASUS DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIV

Disusun Oleh:

Ambarwati Dia P 2720180008

Nabila Ahmad 2720180038

Trixie Amanda 2720180007

Vevi Nur Laili 2720180046

Vivi Indah Safitri 2720180017

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

JAKARTA 2020
TINJAUAN KASUS

Pengkajian didapatkan pasien atas nama Tn. R usia 38 tahun. Pasien dirawat dengan diagnosa
GEA dan suspek B20. Pasien masuk RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi melalui
IGD pada tanggal 16 April 2020 pukul 07.00 WIB, dengan keluhan diare sudah tiga kali dalam
sehari konsistensi cair selama satu bulan, berwarna kuning, badan terasa lemah, nafsu makan
menurun, berat badan saat 80kg dan sekarang hanya 65kg, kandidiasis oral, demam hilang timbul
hampir sebulan. Keluhan utama: Pada saat pengkajian tanggal 16 April 2020 jam 13.00 WIB
keadaan umum pasien tampak lemah dan letih, pasien mengatakan diare, BAB cair dengan
frekuensi tiga kali sehari konsistensi cair, berwarna kuning, pasien mengatakan demam hilang
timbul sudah satu bulan, nafsu makan menurun, mual & muntah, lidah berasa pahit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan: pasien terlihat pucat, membran mukosa terlihat kering, turgor kulit
menurun, berat badan berkurang, pasien terlihat kurus, terdapat kandidiasis oral, konjungtiva
anemis,. Tekanan Darah 80/70 mmHg, Suhu 38o C, Nadi 60x/menit, RR 14x/menit. Leukosit 5.2
ribu/uL, Hemoglobin 10.2 g/dL, Hematokrit 30.9%, Trombosit 187 ribu/uL, Terpasang IVFD
Nacl 0.9% di tangan kiri.
ANALISA DATA

NO. DATA PENYEBAB MASALAH


1. DS:
- Klien mengatakan diare, Penurunan CD 4 Hipovolemia
konsistensi cair, berwarna kuning didalam pencernaan
dan frekuensi 3x/hari lebih rendah daripada
- Klien mengeluh mual dan muntah didalam darah
- Klien mengeluhkan badannya
yang lemah
Supresi sistem imun

DO:
- Membran mukosa terlihat kering
Menurunnya sistem
- Turgor kulit menurun
imun
- Klien tampak lemah dan letih
- Konjungtiva anemis
Infestasi parasit
- Klien tampak pucat
- Hb : 10,2 g/dl
- Ht : 30,9 %
Infeksi oportunistik
- TTV:
 TD : 80/70 mmhg
 Suhu 38oC Diare
 Nadi : 60x/menit
 RR : 14 x/menit
Kehilangan cairan
aktif
2. DS:
- Klien mengeluh nafsu makan Penurunan sistem Defisit nutrisi
menurun imun
- Klien mengeluh mual dan muntah
- Klien mengeluhkan penurunan
berat badan dari 80 kg menjadi 65 Infestasi parasite di
kg sistem pencernaan
- Klien mengeluh lidah terasa pahit (usus)
- Klien mengeluhkan diare

DO: Virus HIV & parasit

- Terlihat kandidiasis oral diarea merusak sel – sel

mulut klien saluran

- Klien terlihat lemah dan letih gastrointestinal

- Klien terlihat kurus

Menurunnya absorbsi
nutrient

Mual & muntah

Penurunan berat
badan
3. DS:
- Klien mengatakan badannya terasa Adanya kandidiasis Keletihan
lemah oral disertai mulut
- Klien mengatakan nafsu makan pahit
menurun
- Klien mengatakan bb dari 80 kg
menjadi 65 kg
Nafsu makan

DO: menurun

- Membran mukosa terlihat kering


- Klien tampak lemah dan letih
- Konjungtiva anemis Berat badan menurun
- Klien tampak pucat

Tubuh menjadi lemah


dan letih

Kondisi fungsional
(malnutrisi)

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif d.d klien mengatakan diare, konsistensi cair,
berwarna kuning dan frekuensi 3x/hari, mengeluh mual dan muntah, mengeluh badannya
yang lemah, Membran mukosa terlihat kering, Turgor kulit menurun, Klien tampak
lemah dan letih, Konjungtiva anemis, Klien tampak pucat, Hb : 10,2 g/dl, Ht : 30,9 %,
TD : 80/70 mmhg, Suhu 38oC, Nadi : 60x/menit, RR : 14 x/menit
2. Defisit Nutrisi b,d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient d.d klien mengeluh nafsu
makan menurun, mengeluhkan penurunan berat badan dari 80 kg menjadi 65 kg,
mengeluh lidah terasa pahit, mengeluhkan diare, terlihat kandidiasis oral diarea mulut
klien, klien terlihat lemah dan letih, klien terlihat kurus.
- Keletihan b.d kondisi fisiologis (malnutrisi) d.d Klien mengatakan badannya terasa
lemah, klien mengatakan nafsu makan menurun, klien mengatakan bb dari 80 kg menjadi
65 kg, membran mukosa terlihat kering, klien tampak lemah dan letih, konjungtiva
anemis, klien tampak pucat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Dx. Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan Rasional
DX I :
Hipovolemia b.d Setelah dilakukan O:
Kehilangan cairan tindakan keperawatan 3 • Periksa tanda dan  Untuk memantau
aktif x 24 jam diharapkan gejala hypovolemia adanya tanda dan
cairan kembali normal gejala
hypovolemia
Kriteria Hasil :
• Identifikasi
 Tekanan darah  Untuk mengetahui
penyebab diare
membaik penyebab diare

 Turgor kulit
• Identifikasi
membaik
karakteristik  Untuk mengetahui
 Hemoglobin
muntah adanya warna,
membaik
konstipasi, darah,
 Hematokrit
waktu frekuensi,
membaik
T: durasi
 Suhu tubuh
• Kontrol faktor
membaik
lingkungan  Agar mengetahui
 Perasaan lemah
penyebab muntah penyebab muntah
menurun (5)
• Berikan cairan
intravena (mis.
IVFD Nacl 0,9%)  Untuk mengganti
cairan tubuh yang
hilang
DX II :
Defisit Nutrisi b,d Setelah dilakukan O:
ketidakmampuan tindakan keperawatan 3 • Monitor berat  Agar mengetahui
mengabsorbsi x 24 jam diharapkan badan penurunan dan
nutrient kebutuhan nutrisi klien peningkatan berat
membaik badan
• Identifikasi
Kriteria Hasil : kebutuhan kalori  Agar kebutuhan
 Berat badan dan jenis nutrient kalori dan nutrient
meningkat klien terpenuhi
 Frekuensi T:
makan • Sediakan makanan
meningkat  Agar asupan
yang tepat sesuai
 Nafsu makan nutrisi klien
kondisi pasien
meningkat terpenuhi

 Diare menurun K:
• Kolaborasi dengan
 Agar klien
ahli gizi untuk
mendapatkan
menentukan jumlah
asupan nutrisi
kalori dan jenis
yang baik
nutrient yang di
butuhkan

DX III :
Keletihan b.d kondisi Setelah dilakukan O:
fisiologis (malnutrisi) tindakan keperawatan 3 • Identifikasi  Agar mengetahui
x 24 jam diharapkan gangguan fungsi penyebab dari
rasa lelah menurun tubuh yang kelelahan
mengakibatkan
Kriteria Hasil : kelelahan
 Nafsu makan
membaik • Monitor kelelahan  Untuk mengetahui

 Pola istirahat fisik tingkat kelelahan

membaik fisik

 Berat badan E:
• Ajarkan strategi  Untuk
meningkat
koping untuk mengurangi rasa
 Rasa lelah mengurangi lelah
menurun kelelahan

• Anjurkan
melakukan aktifitas  Agar klien bisa
secara bertahap melakukan
aktifitas secara
bertahap

Anda mungkin juga menyukai