Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN RESUME PADA NY.

S
DENGAN COMPLETELY KNOCK DOWN ( CKD )
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL –IHSAN
2023

Disusun Oleh :
Nama : Nina triana sari
NIM : KHGC20112

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
2023/2024
LAPORAN RESUME PADA NY. S DENGAN
CRONIK KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL – IHSAN

A. Pengkajian
1. Identitas
a) Identitas pasien
Nama : Ny. S
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Sayang
Agama : Islam
Tanggal lahir : 1-11-1984
Tanggal pengkajian : 18-05-2023
No. RM

b) Identitas penanggung jawab


Nama : Tn.D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Suami
2. Riwayat kesehatan
a.Keluhan utama
klien mengatakan pusing dan lemas.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 18 mei 2023 klien mengeluh
lemas dan pusing, pusing disebabkan karna pasen kekurangan hemoglobin
pusing dirasakan setiap kali beraktivitas.
c. kesehatan dahulu
klien mengatakan bahwa transfusi darah dilakukan pertama kalinya, dahulu
klien tidak pernah melakukan pencucian darah
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan di anggota keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
gagal ginjal, dan tidak ada yang mengalami penyakit keturunan atau menular
e. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan di anggota keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
gagal ginjal, dan tidak ada yang mengalami penyakit keturunan atau menular
Pemeriksaan fisik
3. Keadaan umum : compos metis
a) Tanda – tanda vital
TD : 180/104 mmhg
N : 81x/menit
R : 22x/menit
S : 36,5
BB : 47
BBK : 40
Pemeriksaan fisik persistem
(1) Sistem pernapasan
Klien mengalami sesak jika setelah beraktivitas
(2) Sistem Kardiovaskular
Tekanan darah dengan irama jantung teratur, tidak ada penyakit
jantung, bunyi jantung normal terdengar lup dup
(3) Sistem persarafan
GCS jumlahnya 15, keadaan compos mentis (sadar penuh), pupil
isokor, sklera putih, konjungtiva merah muda, reflek cahaya positif,
bentuk telinga, hidung, mulut, simetris (normal)
(4) Sistem Perkemihan
Klien sudah tidak BAK, BAB lancar
(5) Sistem pencernaan
Nafsu makan kurang baik, porsi makan tidak habis, nyeri pada
bagian abdomen. BAB di pampers.
(6) Sistem muskolokeletal integumen
Kemampuan pergerakan sendi terbatas, warna kulit sawo matang,
tidak ada sianosis, turgor kulit baik, tidak ada edema, pada
ekstremitas atas sebelah kiri terdapat kateter vena
7. System Integumen
Klien mengatakan gatal-gatal ditangan
4. Aspek psikologis
Klien mengatakan awal melakukan hemodialisa merasa takut dan cemas karna
ini merupakan pertama kalinya
5. Aspek sosial dan spiritual
Klien mengatakan senang berkomunikasi dan bersosialisasi dengan keluarga
dan klien masih rutin dalam menjaga ibadah 5 waktu, klien beragama islam

1. Aktivitas Sehari-hari

No Kegiatan Sebelum sakit Saat sakit


1. Istirahat tidur 6-8 jam 3-4 jam
2. Makan makanan yang 3xsehari 3x/sehari
dilarang Tidak ada Buah-buahan dan banyak
yang mengandung garam
3. Eliminasi
BAK 3-4x/sehari 2x/ sehari
BAB 2x/sehari 2x/ 1 minggu
4. Kebersihan Mandi 2x/sehari (mandiri) 1x/sehari9mandiri)
6. Pemeriksaan penunjang

Test Flag Hasil Unit Nilai Normal


Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 6.8 g/dL 12.0 ~ 16.0
Leukosit 9500 sel/uL 3800 ~ 10600
Eritrosit L 2.28 Juta/u 3.6 ~ 5.8
Hematolokrit L 19.7 C/O
35 ~ 47
Trombosit 186000 Sel/Ul 150000 ~ 44000

Kimia klinik
Elektrolyte (Na, K, Ca)
Test Hasil Unit Nilai Normal
Natrium (Na) L 133 mmol/L 134-145
Kalium 5.1 Mmol/L 3.6-5.6
Kalsium L 1.11 Mmol/L 1.15-1.35
AST (SGOT) H 47 U/L 10-31
ALT (SGPT_ H 62 U/L 9-36
Ureum ! 186 Mg/dL 10-50
Kreatinin ! 12.21 mg/mL 0.7-200
Glukosa darah 96 mg/dL 70-200
sewaktu

IMUNOLOGI
RAFID ANTIGEN COVID-19 NEGATIF

7. Analisa data
Data Etiologi Problem
DS: GGK Ketidakefektifan
- Klien mengatakan perfusi jaringan
lemas Sekresi eritropoitin ferifer
- Klien mengatakan
pusing Produksi Hb menurun
DO:
- CRT <2 detik Oksihemoglobin turun
- Hemoglobin 6.8
- Klien tampak lemas Oksigen o2 menurun

Gangguan ferfusi jaringan


DS: CKD Intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan
merasa sesak nafas Sekresi eritropoitis
setelah beraktivitas
DO: Produksi Hb menurun
- Klien tampak lemas
Suplai nutrisi dalam darah

gangguan nutrisi oksihemogobin


turun

Oksigen O2 menurun

Intoleransi aktvitas
DS: CKD Nausea
- klien mengatakan
mual Kerusakan tubulus
DO:
- Klien gerakannya Terganggunya fungsi absorpsi,
terbatas sekresi, ekresi
- Klien terlihat lemas
Menumpuknya toksik metabolik

uremia

pada GI

Gangguan keseimbangan asam


basa

Iritasi lambung, asam lambung

Mual,muntah

Nausea

DS: Pola komsumsi makanan yang Inkontinensia fekal


- klien mengatakan tidak sehat
nyeri perut dan klien
tidak mampu Obstruksi sel cerna
menunda defekasi
Kerusakan neuromuscular
DO:
- Feses keluar sedikit- peristaltik kolon
sedikit tapi sering penurunan pengeluaran cairan
- Klien defekasi penaikan penyerap air dan tinja
menggunakan didalam usus
pampers tinja kering,keras
inkontinensia fekal
DS: GGK Defisit nutrisi
- klien mengatakan
nafsu makan Sekresi protein terganggu
menurun
- Klien mengatakan Sindrom uremia
nyeri pada abdomen
DO: Gangguan keseimbangan asam
- BB sebelum sakit 47 basa
- BB saat sakit 40
- Postur tubuh terlihat Nausea
berubah
Risiko infeksi

Mual, muntah

Defisit nutrisi

DS: CKD Gangguan rasa


- klien mengatakan nyaman
badan nya gatal-gatal Sekresi protein terganggu
DO: Syndrome uremia
- Klien tampak gelisah
Perpospatemia

Timbul rasa gatal pada kulit

Gangguan rasa nyaman


DS: Reaksi autoimun Gangguan pola tidur
- klien mengatakan
selalu gelisah saat penrunan fungsi ginjal
tidur
- Klien mengatakan penumpukan fungsi ginjal
sering terbangun saat
tidur penumpukan asam organic

DO: Ph darah menurun


- terlihat lingkar hitam
di kantung mata Asidosis metabolic
metabolisme anaerob meningkat

fatique, nyeri sendi

gangguan pola tidur

DS: CKD Ansietas


- klien mengatakan
takut dan binggung Prognosis penyakit
saat akan melakukan
transfusi darah karna Pasien gelisah
ini pertama kalinya.
DO: Ansietas
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
DS: CKD Keletihan
- klien mengatakan
merasa tidak punya Sekresi eritropoitin
tenaga
DO: Produk Hb menurun
- klien tampak lesu
Klien hanya bisa Suplai O2 jaringan
berbaring
Introleransi aktivitas

Keletihan
DS: Reaksi autoimun Hipervolemia
-
Penurunan fungsi ginjal
DO:
- TD 190/161 mmhg Kelebihan kadar natrium
Anuria

Retensi Na dan H2O

8. Diagnosa keperawatan
a. Ketidaefektifan ferfusi jaringan b.d penurunan konsentrasi hemoglobin
b. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
c. Nausea b.d rasa minuman dan makanan tidak enak
d. Inkontinensia feses b.d ketidakmampuan mencapai kamar mandi
e. Defisit nutrisi b.d tidakmampuan menelan makanan
f. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
g. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan
h. Ansietas b.d krisis situasional
i. Keletihan b.d gangguan tidur
j. Hypervolemia b.d mekanisme regulasi
B. Perencanaan
-
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Ferfusi perifer tidak Setelah dilakukan Observasi
efektif b.d penurunan tindakan keperawatan - Periksa Sirkulasi ferifer
konsentrasi 1x5 jam ferfusi perifer sirkulasi perifer dapat
hemoglobin tidak efektif meningkat (mis,nadi menunjukkan
DS: dengan kriteria hasil : ferifer,nadi) tingkat
- Warna kulit pucat keparahan
- Klien mangatakan - Nyeri ekstremitas penyakit
lemas menurun Identifikasi Mengetahui
- Klien mengatakan - Turgor kulit faktor risiko penyebab
pusing membaik gangguan gangguan
DO: - Tekanan darah sirkulasi sirkulasi
- Klien terlihat sistolik membaik (mis,perokokor
lemas - Tekanan darah ang
- Hemoglobin diastolik membaik tua,hipertensi)
6,8 Terapeutik
- CRT >2 detik - Hindari Mengurangi
pemassangan risiko cedera
infus atau
pengambilan
darah diarea
keterbatasan
ferfusi
Edukasi
- Anjurkan Agar sirkulasi
berolahraga baik
rutin
- Anjurkan Mengontrol
minum obat tekanan darah
pengontrol agar tidak
tekanan darah meningkat
secara teratur
Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan Manajemen energi
kelemahan tindakan keperawatan Observasi Untuk
DS: 1x5 diharapkan - Identifikasi mengetahui
- Klien intoleransi aktivitas gangguan tubuh gangguan fungsi
mengatakan meningkat yang tubuh yang
sesak nafass - Dispnea setelah mengakibatkan dialami pasien
setelah beraktivitas kelelahan akibat kelelahan
beraktivitas meningkat
DO: - Perasaan lemah - Monitor pola Untuk
- Klien tampak meningkat dan jam tidur mengetahui
lemas - Kemudahan kualitas tidur
dalam kegiatan pasien apakah
sehari-hari teratur atau tidak
meningkat - Monitor lokasi Atur
dan ketidaknyamanan
ketidaknyaman pasien selama
an selama melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas
-
Terapeutik Untuk
- Berikan meningkatkan
aktivitas dan melatih
distraksi yang massa otot dan
menenangkan gerak ekstremitas
pasien

- Fasilitasi duduk Untuk melatih


di sisi tempat gerak mobilisasi
tidur jika tidak pasien selama
dapat berpindah dirawat
atau berjalan
Edukasi
- Anjurkan Untuk
melakukan menunjang
aktivitas secara kesembuhan
bertahap pasien secara
bertahap

Kolaborasi Untuk
- Kolaborasi memaksimalkan
dengan ahli gizi kesembuhan
tentang cara pasien
meningkatkan
asupan
makanan
Nausea b.d rasa Setelah dilakukan Observasi
minuman dan tindakan keperawatan - Identifikasi Mengetahui
minuman tidak enak 1x5 jam diharapkan pengalaman faktor yang
DS: nausea menurun dengan mual memungkinkan
- Klien kriteria hasil : terjadinya mual
mengatakan - Keluhan mual
mual menurun - Identifikasi mengidentifikasi
- Perasaan ingin dampak mual pengaruh mual
muntah menurun terhadap terhadap kualitas
- Pucat membaik kualitas hidup
hidup(mis.nafs
u makan)
- Monitor asupan Menjaga nutrisi
nutrisi dan tetap terpenuhi
dan mencegah
tingkat terjdinya mual
keparahan yang berlanjut

Terapeutik Mempertahankan
- Kurangi atau saturasi oksigen
hilangkan pada pasien agar
keadaan tetap stabil
penyebab mual
Menjaga nutrisi
- Berikan agar tetap
makanan dalam terpenuhi
jumlah kecil
dan menarik
Edukasi Menjaga nutrisi
- Anjurkan tetap terpenuhi
makanan tinggi dan mencegah
karbohidrat dan terjadinya mual
rendah lemak dan muntah
Inkontenensia fekal Setelah dilakukan Latihan eliminasi fekal
ketidakmampuan tindakan keperawatan Observasi
mencapai kamar mandi 1x5 jam di harapkan - Monitor Menilai fungsi
DS: inkontenensia fekal peristaltik usus usus
- Klien dengan kriteria hasil: secara teratur
mengatakan - Mengontrolan Terapeutik
nyeri perut dan pengeluaran feses - Anjurkan
klien tidak meningkat waktu yang Agar feses pada
mampu - Defekasi konsisten untuk pasien tidak
menunda membaik buang air besar terlalu halus dan
defekasi - Frekuensi buang kasar
DO: air besar membaik
- Feses keluar - Berikan privasi Agar pasien
sedikit-sedikit kenyamanan merasa nyaman
tapi sering dan posisi yang
- Klien terpasang meningkatkan
pampers proses defekasi
Edukasi
- Anjurkan Agar
mengomsumsi meningkatkan
makanan eliminasi yang
tertentu, sesuai normal
program atau
hasil konsultasi
Kolaborasi
- penggunakaan Untuk
supositoria mengurangi
peradangan dan
mengatasi
perdarahan
Defisit nutrisi Setelah dilakukan Promosi berat badan
ketidakmampuan tindakan keperawatan Observasi
menelan makanan 1x5 jam diharapkan - Monitor adanya Mual dan muntah
DS: defisit nutrisi membaik mual dan mempengaruhi
- klien dengan kriterian hasil: muntah pemenuhan
mengatakan - Nyeri abdomen nutrisi
nafsu makan menurun
menurun - Nafsu makan Kebutuhan
- klien membaik - Monitor berat nutrisi dapat
mengatakan - Frekuensi makan badan diketahui melalui
nyeri pada membaik peningkatan
abdomen - Berat badan berat badan 500
DO: membaik gr/minggu
- BB sebelum
sakit 47 Terapeutik Untuk
- BB saat sakit - Hidangkan menambah nafsu
40 makanan secara makan pasien
- Postur tubuh menarik
terlihat gelisah Edukasi Agar menambah
- Jelaskan pengetahuan
makanan yang nafsu makan dan
bergizi tinggi, meningkatkan
namun tetap berat badan
terjangkau

Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Observasi


b.d gejala penyakit tindakan keperawatan - Monitor alat Mengetahui
DS: 1x5 jam diharapkan traksi agar keadaan
- Klien gangguan rasa nyaman selalu tepat penggunaan alat
mengatakan meningkat dengan traksi
gatal kriteria hasil :
DO: - Keluhan tidak - Tempatkan Meningkatkan
- Klien tampak nyaman menurun pada posisi kenyamanan bagi
gelisah - Gelisah menurun terapeutik pasien
- Gatal menurun
- Atur posisi Meningkatkan
tidur yag kualitas
disukai kenyaman tidur
pasien untuk
menghidari
kontraindikasi
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Observasi
b.d hambatan tindakan keperawatan - Identifikasi Untuk mendata
lingkungan 1x5 jam diharapkan pola dan masalah yang
DS: gangguan pola tidur aktivitas tidur dialami pasien
- Klien membaik dengan kriteria
mengatakan hasil : - Identifikasi Untuk
selalu gelisah - Keluhan sulit faktor yang mengetahui
saat tidur tidur meningkat menganggu pengaruh
- Klien - Keluhan tidak tidur terhadap tidur
mengatakan puas tidur
sering meningkat - Identifikasi Untuk
terbangun saat - Keluhan pola makanan atau mengetahui efek
tidur tidur berubah minuman yang samping yang
meningkat mengganggu terjadi
- tidur(mis,kopi)
Terapeutik
- Modifikasi Untuk
lingkungan memberikan rasa
(mis,cahaya,ke nyaman terhadap
bisingan,dan pasien
suhu)
- Fasilitasi Agar pasien
menghilangkan merasa tenang
strees saat tidur
- Lakukan Untuk membantu
prosedur untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas tidur
kenyamanan(mi yang nyenyak
s,pijit,pengatura
n posisi,terapi)
Edukasi
- Jelaskan Agar pasien tahu
penting nya mengenai
tidur cukup istirahat yang
selama sakit cukup
-
- Anjurkan Untuk
mengindari
menepati
terjadinya
kebiasaan tidur
gangguan
kualitas tidur
Untuk
- Ajarkan
menunjang
relaksasi otot
penyembuhan
autogenic atau
pasien dengan
cara
baik
nonfarmakologi
lainya
Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan Observasi
situasional tindakan keperawatan - Identifikasi Untuk dapat
DS: 1x5 jam diharapkan tingkat ansietas mengetahui
- Klien ansietas menurun dengan berubah perubahan pada
mengatakan kriteria hasil : misalanya tingkat ansietas
takut dan - Verbalisasi kondisi,waktu,s
binggung saat khawatir akibat tresor
akan kondisi yang
melakukan dihadapi menurun - Monitor tanda- Untuk dapat
transfusi darah - Perilaku gelisah tanda ansietas mengetahui
karna ini menurun - tanda-tanda
merupakan - Perilaku tegang ansietas
pertamana menurun Terpaeutik
kalinya. - Ciptakan suasa Agar pasien tidak
DO: terapeutik merasa tegang
- Klien tampak untuk
gelisah menumbuhkan
- Klien terlihat kepercayaan
tegang - Dengarkan Untuk dapat
dengan penuh mengetahui
perhatian keluhan dari
klien
Edukasi
- Informasi Untuk dapat
secara aktual memberitahu
diagnosis, kepada klien
pengobatan dan mengenai
prognosis diagnosis dan
pengobatan nya

- Latih kegiatan Untuk dapat


pengalihan mengilangkan
untuk ketegangan dari
mengalihkan klien mengenai
ketegangan masalah yang
sedang dihadapi
Kolaborasi
- Kolaborasi untuk
pemberian obat menghilangkan
antiansietas rasa panik pada
pasien

keletihan b.d gangguan Setelah dilakukan Management energi


tidur tindakan keperawatan Observasi Untuk
DS: 1x5 jam diharapkan - Identifikasi mengetahui
- Klien keletihan menurun ganggu fungsi gangguan fungsi
mengatakan dengan kriteria hasil : tubuh yang tubuh yang
merasa tidak - Verbalisasi mengakibatkan dialami pasien
punya tenaga kepulihan energi kelelahan akibat kelehan
DO: tenaga meningkat
- Klien tampak - Verbalisasi lelah Untuk
lesu menurun - Monitor mengetahui
- Klien tampak - Lesu menurun kelelahan fisik tingkat kelelahan
gelisah - Gelisah menurun dan emosional fisik dan
emosional

Untuk
- Monitor pola mengetahui pola
tidur tidur pasien
apakah nyenyak
atau tidak
Terapeutik
- Latihan rentan Untuk
pasif atau aktif meningkatkan
dan melatih
massa otot dan
gerak ekstremitas
pasien
Edukasi
- Anjurkan tirah Untuk
baring memberikan
kenyamanan bagi
pasien saat
istirahat
- Anjurkan Untuk
melakukan menunjang
aktivitas secara proses
bertahap kesembuhan
pasien

Hypervolemia b.d Setelah dilakukan Hipervolemia


mekanisme regulasi intervensi keperawatan Observasi
1x5 jam diharapkan - periksa tanda dan - Agar
keseimbangan cairan gejala mengetahui
meningkat dengan hypervolemia tanda dan
kriteria hasil gejala yang
- asupan cairan - identifikasi muncul
meningkat penyebab - Agar
- haluaran kencing hypervolemia mengetahui
meningkat penyebab
- dehidrasi menurun - monitor terjadi ta
- tekanan darah hemodinamik, jika hypervolemia
membaik perlu - untuk
berat badan membaik mengetahui
frekuensi
jantung
Terapeutik tekanan
- timbang berat darah, dll
badan setiap hari
pada waktu yang - mengetahui
sama peningkatan
- batasi asupan BB
cairan dan
garam - untuk
membatasi
peningkatan
cairan dan
Edukasi mencegah
ajarkan cara mengukur peningkatan
dan mencatat asupan natrium
dan haluaran cairan

- untuk
mengetahui
asupan cairan
dan haluaran
secara
mandiri

C. Implementasi dan evaluasi


Hari / tanggal DX Implementasi Evaluasi Paraf
Senin /18-05- 1 memeriksa sirkulasi S:
2023 perifer (mis,nadi Klien mengatakan lemas
ferifer,nadi) berkurang
mengidentifikasi faktor Klien mengatakan pusing
risiko gangguan berkurang
sirkulasi O:
(mis,perokokorang Klien sedikit tampat
tua,hipertensi) segar
menghindari Hemoglobin: L 9,2
pemassangan infus atau Trombosit 171000
pengambilan darah CRT: <2 detik
diarea keterbatasan A:
ferfusi Masalah teratasi sebagian
menganjurkan P:
berolahraga rutin Lanjutkan intervensi
menganjurkan minum
obat pengontrol tekanan
darah secara teratur

2 -mengidentifikasi pola S:
dan aktivitas tidur Klien mengatakan sedikit
-mengidentifikasi faktor tenang saat tidur
yang menganggu tidur Klien mengatakan
-mengidentifikasi tidurnya sedikit merasa
makanan atau minuman nyenyak
yang mengganggu O:
tidur(mis,kopi) Lingkar dimata sedikit
-Memodifikasi berkurang
lingkungan A:
(mis,cahaya,kebisingan, Masalah teratasi sebagian
dan suhu) P:
-Memfasilitasi Lanjutkan intervensi
menghilangkan strees
saat tidur
-Melakukan prosedur
untuk meningkatkan
kenyamanan(mis,pijit,p
engaturan posisi,terapi)
-Menjelaskan penting
nya tidur cukup selama
sakit
-Menganjurkan
menepati kebiasaan
tidur

- 3 mengidentifikasi S: -
tingkat ansietas berubah Klien sudah merasa tidak
misalanya takut dan tegang lagi
kondisi,waktu,stresor O:
memonitor tanda-tanda Klien tampak tenang
ansietas setelah diberikan
mendengarkan dengan pemahan
penuh perhatian Klien tampak tenang
menginformasi secara A:
aktual diagnosis, Masalah belum teratasi
pengobatan dan P:
prognosis Lanjutkan intervensi
melatih kegiatan
mengalihkan
ketegangan
Kolaborasi pemberian
obat antiansietas

Anda mungkin juga menyukai