Anda di halaman 1dari 3

Maksimal 5 lembar

Suci Ismaniah (1809065005)


Tugas Resume TRK II

Pengembangan katalis dan proses untuk produksi bahan bakar nabati berbasis sawit
1. Katalis
Kunci bagi proses-proses produksi di pabrik kimia,oleokimia dan petrokimia dan
sebagainya.
Katalis adalah kompenen yang bisa mempercepat reaksi dan mengarahkan reaksi.
a. Manfaat katalis sebagai berikut:
- Mempercepat dan mengarahkan reaksi
- Penggunaan bahan dan energy lebih efisien
- Pengembangan material dan bahan-kimia baru
- Pengembangan sumber energy baru
- Pengembangan proses dan teknologi baru
- Pengembangan system perlindungan lingkungan
- Sangat menentukan keekonomian proses atau biaya proses yang
dikeluarkan
Pada dasarnya Katalis sangat menentukan sistem pemrosesan secara keseluruhan,
sehingga sangat menentukan keekonomian proses, walaupun katalis yang digunakan
jauh lebih kecil dibandingkan bahan baku yang diolah.
b. Peran katalis dalam reaksi dan industry kimia
- Mempercepat reaksi hingga milyaran bahkan triliyunan kali lebih
cepat,sehingga proses-proses yang dulu tidak visible dengan tidak adanya
katalis, sekarang menjadi visible karena prosesnya bisa lebih cepat sekitar
milyaran bahkan triliyunan kali lebih cepat.
- Reaksi cepat dan terarah ke produk yang diinginkan
- Kondisi operasi jauh lebih lunak, contohnya jika awalnya kondisi operasi
hanya bisa pada tekanan 100 atm, karena adanya katalis bisa dilakukan
pada teminyskkanan atmosfirik saja.
- Berkembang sangat penting pada penyelenggaraan dan perkembangan
pabrik industry kimia.
- 90% industry kimia menggunakan katalis
2. Proses
Rangkaian kegiatan untuk memproduksi bahan baku menjadi bahan bakar nabati.
3. Hilirisasi
Melakukan hilirisasi dari seluruh proses, komersialisasi dari hasil penelitian yang
dikembangkan.
4. Catalyst and BioF Process Production Design and Development dalam pembuatan
bensa (bensin sawit)
Minyak sawit dilewatkan ke dalam sebuah reaktor kemudian terjadi proses cracking
(perengkahan), kemudian dibuat menjadi fraksi yang lebih kecil. Fraksi yang lebih
kecil inilah yang dikenal dengan bensa (bensin sawit). Bensin sawit yang diperoleh
adalah bensin premium, oktan number di atas 110.
Menggunakan proses hydrodeoxygenisasi adalah proses menghilangkan
oksigen,karena minyak sawit merupakan trigliserida yang mengandung banyak
oksigen, kalau oksigennya ini diambil sehingga menjadi diesel. Produk sampingnya
adalah LPG.
Uji komersialnya pada proses dengan cara umpankan minyak sawit dengan gas oil ke
dalam reaktor hydrotreathing,sehonggan didapatkan campuran bahan bakar minyak
sawit dan minyak bumi.
5. Pengembangan Katalis dan Proses Perengkahan Minyak Nabati
Di IVO (Industrial Vegetable Oil) direngkah dalam proses yang dibangun
menggunakan katalis yag sudah didesign untuk menhasilkan bensin.
6. Operasi Co-Processing
Reaktor diesel hydrotreathing, sebagian dari minyak bumi dimasukkan minyak sawit
dengan memasukkan katalis.menghasilkan diesel biodehidrokarbon.
7. Bensin sawit yang dibuat terintegrasi langsung dengan perkebunan sawit
Dari perkebunan sawit, uah masuk ke IVO industry kemudian disupply ke Pertamina
untuk dilakukan co-processing dan ke pabrik stand-alone untuk memproduksi bensin
sawit.

Semua proses yang telah dijelaskan di atas membutuhkan katalis.

Anda mungkin juga menyukai