Tugas Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Lab. Mata Kuliah Bahasa
Indonesia
Dosen Pembimbing :
Dr. Drs. H. Taufik Nurhadi, S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
1. Definisi
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologi dimana
1057 ].
dan gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahat
\l 1057 ].
7
8
jalan lalu lintas antara makanan dan bahan buangan. Disini juga
8
9
katung jantung.
9
10
darah searah melalui bilik jantung. ada dua jenis katup, yaitu katup
10
11
diastole ventrikel
kanan, atrium kiri, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. Atrium terletak
dipisahkan oleh katup satu arah. Antara organ rongga kanan dan kiri
b. Fisiologi jantung
dan relaksasi. Satu kali siklus jantung sama dengan satu periode
11
12
tonus otot.
miokardium.
12
13
2) Daya kontraksi
3) Beban akhir
13
14
semilunar aorta.
beban akhir.
tubuh.
akan menurun.
3. Etiologi
a. Disfungsi miokard
overload).
14
15
aorta
3) Disaritmia
overload)
menurun .
15
16
b. Aterosklerosis koroner
16
17
e. Faktor sistemik
4. Manifestasi Klinik
a. Gagal Jantung Kiri
17
18
dimalam hari)
dan lembab.
5) Kelemahan
18
19
6. Patofisiologi
Kekuatan jantung untuk merespon sters tidak mencukupi
19
20
tingkat normal atau hampir normal pada gagal jantung dini pada
keadaan normal.
20
21
21
22
7. Patway
Bagan 2.1 Patway gagal jantung
22
23
8. Pemeriksaan Penunjang
berikut :
atrial.
terjadi sebelummnya.
c. Ekokardiografi
23
24
9. Penatalaksanaan
a. Terapi farmakologi :
24
25
resiko.
1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas :
1) Identitas pasien :
diagnosa medik.
b. Keluhan utama
2) Lelah, pusing
3) Nyeri dada
25
26
6) Urine menurun
mengganggu pasien.
f. Pengkajian data
saat beraktifitas.
26
27
penyakit paru.
muntah.
kulit/dermatitis
g. Pemeriksaan fisik
2) Tanda-tanda Vital :
a) Tekanan Darah
Nilai normalnya :
27
28
b) Nadi
atau takikkardi)
c) Pernapasan
istirahat / aktivitas
d) Suhu Badan
tidak, kesimetrisan
kosta kanan
kanan.
28
29
4) Pemeriksaan penunjang
diagnosa CHF
29
30
ekokardiogram
2. Diagnosa Keperawatan
kapiler
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Dispnea
tambahan
30
31
Kriteria minor :
menurun.
ventilasi adekuat
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektf : Dipsnea
Kriteria minor :
1) Subjektif : Ortopnea
31
32
perubahan kontraktilitas
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Lelah
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
bulan.
32
33
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
e. Hipervolemia (D.0022)
dan/atau intraseluler.
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
dyspnea (PND)
33
34
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : -
Kriteria minor :
intermiten)
34
35
sehari-hari
Penyebab : kelemahan
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
istirahat
Kriteria minor :
h. Ansietas (D.0080)
35
36
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
Kriteria minor :
tidak berdaya
metabolisme.
Batasan karakteristik :
Kriteria mayaor :
1) Subjektif : -
rentang ideal
36
37
Kriteria minor :
dan/atau ligamen)
integritas jaringan
37
38
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah segala bentuk treatment yang
38
39
39
40
40
41
41
42
4. Implementasi Keperawatan
Din17 \l 1057 ].
5. Evaluasi Keperawatan
kesehatan lainnya.
42
43
perencanaan.
43
44
44
Identifikasi KTI
a. Sitasi
Pada penulisan sitasi masih menggunakan manual untuk itu sudah dirubah menjadi
otomatis, bisa dilihat pada teks bab 2 di atas. Berikut adalah daftar pustakanya:
Bibliography
Asmadi. (2008). Konsep dasar Keperawatan. Jakarta.
Aspani. (2016). BukuAjar Asuhan Keperawatan pada pasien Gangguan Krdiovaskuler.
Jakarta: EGC.
Dinarti, & Muryanti. (2017). Bahan Ajar Keperawatan. From Dokumentasi Keperawatan:
http://bppsdmk. kemkes.go.id/ pusdiksdmk /wpcontent /uploads
Nurarif, a. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis Nanda Nic Noc.
Ongkowijaya, & Wantania. (2016). Aplikasi Keperawatan Bedasarkan Diagnosis Medis Dan
Nanda Nic Noc.
Padila. (2012). Evaluasi Keperawatan.
Potter, & Perry. (2010). Implementasi Keperawatan.
PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawata Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI.
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI.
Setiadi. (2012). Buku Konsep dan Penulisan Asuhan Keperawatan.
Smeltzer. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: EGC.
Sudoyo Aru, & dkk. (2009). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis
Nanda Nic Noc.
b. Format
1. Margin yang digunakan belum menggunakan sesuai dengan penulisan KTI
seharusnya menggunakan margin :
Atas : 4 cm
Bawah : 3 cm
Kanan : 3 cm
Kiri : 4 cm
2. Penulisan paragraf sudah tepat dan sudah sesuai dengan penomoran
c. Esensi
1. Dasar teoritis (ada)
Gagal jantung kongestif adalah keadaan ketika
jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya
dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh untuk
keperluan metabolisme jaringan tubuh pada kondisi
tertentu, sedangkan tekanan pengisian kedalam jantung
masih cukup tinggi [CITATION Asp16 \l 1057 ].
2. Tentang penelitian dahulu yang sejenis
(Tidak ada)
3. Kerangka konseptual
4. Hipotesis (penelitian variable)
Ada tiga kemungkinan hasil evaluasi dalam