Disusun Oleh :
1. Dhea Mia Rolita (P27820321015)
2. Dimas Firmansyahputra (P27820321016)
3. Edo Putra Agma Wijaya (P27820321017)
4. Elsa Dessy Ratnasari (P27820321018)
5. Fara Ziva Ramona (P27820321019)
6. Hanan Fadhilah Dermawan (P27820321020)
7. Innez Vanesa Prapmono (P27820321021)
Dosen Pembimbing :
Asnani,S.Kep.Ns.M.Ked
NIP : 19711011 199403 1 003
TINGKAT 2 REGULER A
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tempat :
Mahasiswa
Mengetahui,
SURABAYA SURABAYA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Latar Belakang
Demam berdarah dengue merupakan suatu penyakit infeksi yang
disebabkan virus Dengue yang ditularkan memalui vektor nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus serta penyebarannya sangat cepat (Marni, 2016).
Penyakit ini banyak menimbulkan kematian di daerah tropis dan subtropis serta
merupakan ancaman kesehatan bagi dunia karena lebih dari 100 negara
terjangkit penyakit ini (Ranjit, 2011).
Dalam 30 tahun terakhir sebanyak lima juta kasus demam berdarah terjadi
di Amerika. Sementara itu, Negara Asia yang termasuk wilayah endemik demam
berdarah yaitu Indonesia, Malayasia, Thailand, dan Timor Leste. Serangan
demam berdarah ini menyebar di beberapa daerah di Indonesia misalnya
Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Penyebaran
penyakit ini sangat cepat, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan agar
tidak terjadi endemik.
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. seiring dengan meningkatnya
mobilitas dan kepadatan penduduk, jumlah penderita dan luas daerah
penyebarannya semakin bertambah. Di Indonesia, demam berdarah pertama kali
ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang
terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia, dengan Angka Kematian
(AK) mencapai 41,3% sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas keseluruh
Indonesia (Kementrian Kesehatan, 2010). Di Tanah Merah utara surabaya yang
terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) satu tahun terakhir hanya satu orang.
Oleh sebab itu, saya menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini guna
memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya warga sekitar Tanah
Merah Utara Surabaya yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang Demam Berdarah Dengue dan cara mencegah terjadinya penyakit
tersebut.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat Tanah merah utara
memahami tentang penyakit demam berdarah dengue.
2. Tujuan Khusus
Setelah megikuti penyuluhan selama 20-30 menit diharapkan masyarakat
dapat:
a. Memahami pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD).
b. Memahami penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
c. Memahami tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD).
d. Memahami pemeriksaan penunjang penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD).
e. Memahami penatalaksanaan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD).
f. Mengetahui cara pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
III. Materi
1. Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
4. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
5. Upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
6. Kenapa penyakit Demam Berdarah Dengue harus dicegah
IV. Metode
A. Penyuluhan
B. Diskusi atau Tanya Jawab
V. Media
1. PPT
2. Poster
3. LCD
4. Layar Proyektor / Screen Projector
5. Sound System
6. Poster
7. Meja
8. Kursi
VI. RUNDOWN
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
Kegiatan Peserta
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Peserta tampak antusias dalam penyuluhan
b. Peserta tertarik dengan tema yang diberikan waktu penyuluhan
c. Peserta tidak meninggalkan tempat waktu penyuluhan berlangsung
2. Penyuluhan tentang demam berdarah dengue berjalan dengan baik peserta
dapat memahami penyuluhan yang diberikan
3. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi
4. Peserta dapat menjawab beberapa soal post tes dengan benar
Pertanyaan :
1.) Apa pengertian demam berdarah dengue ?
Jawaban : penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan munculnya
demam, nyeri otot atau nyeri sendi, rendahnya sel daarah putih (leukopenia),
ruam pada kulit, pembekuan kelenjar getah bening (limfadenopati), kurangnya
jumlah trombosit dan kecenderungan untuk terjadi pendarahan (diathesis
hemoragik).
2.) Apa saja tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue ?
Jawaban : - Demam Akut 2-7 hari
- Nyeri kepala
- Nyeri otot atau nyeri sendi
- Ruam pada kulit
- Pendarahan gusi
- Kurangnya jumlah trombosit (trombositopenia)
- Rendahnya sel darah putih (leukopenia)
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
3.) Apa yang harus dilakukan untuk mencegah Demam Berdarah Dengue ?
Jawaban : Jika di lingkungan rumah terdapat banyak kasus DBD, lakukan 3M
(Menguras bak mandi, Menutup genangan air dan Mengubur sampah),Mintalah
dinas kesehatan setempat untuk melakukan fogging.
LAMPIRAN
Dengue ditandai dengan munculnya demam, nyeri otot atau nyeri sendi,
infeksi virus dengue tipe 1-4. Virus ini lebih dominan ditularkan melalui
gigitan nyamuk betina. Menurut banyak penelitian, keempaat tipe virus dengue
ini dapat ditemukan di negeri tercinta kita ini, namun yang dihubungkan
(Mumpuni, 2015).
satu jenis virus tidak berlaku untuk infeksi jenis virus lainnya, bahkan dapat
20%
20%
20%
Siloam Hospital. (2022). Tanda dan Gejala DBD Berat yang Harus Dikenal.
Diakses pada 31 Agustus 2022, dari
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tanda-dan-
gejala-dbd-berat-yang-harus-dikenali