ANALISA JURNAL

KEBUTUHAN PASIEN KRITIS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:

1. Arief Raunaq Al Marduf (200203088)

2. Ikhsan Saifudin (200203130)
3. Sutrisno (200203122)
4. Dinareka Eka Pramesti (200203090)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021
  jurnal 1
Peneliti Lukmanulhakim, Winda Firdaus
Tahun 2018
Judul PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA
PASIEN KRITIS DI RUANG INTENSIVE CARE
UNIT (ICU) RSUD dr. DRADJAT
PRAWIRANEGARA SERANG
Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif, yang bertujuan
untuk mengidentifikasi pemenuhan
kebutuhan keluarga pasien kritis di ICU.
Waktu Penelitian satu hari
Tempat Penelitian ICU RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang
Jumlah responden Adapun jumlah sampel sebanyak 40 sampel
dengan menggunakan purposive sampling
yang dimana memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti, sehingga sampel dapat mewakili
karakteristik
populasi yang telah dikenal sebelumnya
Kriteria pasien ICU RSUD dr. Dradjat Prawiranegara
responden Serang
Instrumen (alat Alat pengumpulan data yang digunakan
ukur) pada penelitian ini adalah berupa lembar isi
karakteristik responden, lembar kuesioner
Kebutuhan Psikososial Keluarga—CCFNI
(Critical Care Family Need Inventory) yang
diambil dari buku Nursalam (2015).
jurnal 2
Faridah Hashim, Rosnani Hussin
2012
Kebutuhan Keluarga Pasien Rawat
Intensif di Rumah Sakit Umum
Ini adalah studi deskriptif dan
pengaturannya adalah ICU di rumah
sakit pendidikan di wilayah utara
Malaysia. ICU memiliki kapasitas
tempat tidur 12. Sampel yang
direkrut untuk penelitian ini adalah
anggota keluarga yang memiliki
pasien relatif dirawat di ICU.
Data dikumpulkan untuk jangka
waktu 2 bulan
ICU di rumah sakit pendidikan di
wilayah utara
Malaysia
Sebuah kuesioner
dibagikan kepada 100 peserta.
Kriteria inklusi termasuk usia berusia
18 tahun ke atas; perkawinan dan
'darah' yang berhubungan dengan
pasien baik pasangan, saudara
kandung atau orang tua; telah
mengunjungi pasien dalam waktu
36-48 jam setelah masuk; dapat
membaca dan menulis dan bersedia
untuk wawancara oleh peneliti.
Semua anggota keluarga yang
berpartisipasi diminta untuk
menjawab serangkaian penilaian
kebutuhan kuesioner diadopsi dari
(Molter & Leske, 1983; Warren,
1993) Ada dua bagian untuk
kuesioner, bagian A berisi 10
pertanyaan data demografi yang
termasuk - usia, jenis kelamin,
hubungan dengan pasien, frekuensi
kunjungan dan persepsi keparahan

Cara Data yang telah terkumpul kemudian
pengumpulan dianalisa menggunakan program komputer
data dengan menggunakan analisis proporsi dan
dituangkan dalam tabel distribusi frekuensi.
Hasil dan Berdasarkan penelitian diperoleh hasil
pembahasan bahwa sebagian besar responden yaitu 24
keluarga (60,0%) dari total 40 responden
mengatakan bahwa kebutuhan rasa
nyaman sudah terpenuhi, 21 keluarga
(52,5%) dari total 40 responden
mengatakan belum terpenuhinya akan
kebutuhan kedekatan dengan pasien,
sebagian besar responden yaitu 25
keluarga (62,5%) dari total 40 responden
mengatakan bahwa kebutuhan jaminan
pelayanan sudah terpenuhi.
Kelebihan jurnal menggunakan instrumen penelitian berupa
kuesioner yang singkat namun jelas
sehingga responden mudah untuk diajak
melakukan penelitian
Kekurangan jurnal tidak dijelaskan secara spesifik waktu
dilakukan penelitian
Rekomendasi untuk waktu penelitian yang dibutuhkan
diharapkan lebih diperjelas supaya bisa
lebih mudah diterapkan di ruang ICU rumah
sakit lain. Diharapkan perawat untuk lebih
ada pendekatan ke pasien, bisa dilakukan
penyakit
penyakit. Bagian B memiliki 44 item
pertanyaan yang memiliki 3 jenis
tanggapan untuk Kebutuhan
Keluarga Perawatan Kritis
Inventory (CCFNI), Needs Met Index
(NMI) dan mengidentifikasi orang
yang memenuhi kebutuhan.
Data dikumpulkan antara jam 09.00
hingga jam 20.00 dan setiap peserta
harus menjawab pertanyaanper
tanyaan dengan hadirnya peneliti.
Setiap pertanyaan yang memerlukan
klarifikasi dihadiri oleh peneliti.
Kuesioner tidak boleh dibawa
pulang. Ini memastikan
pengembalian 100% dari yang
dijawab kuesioner. Peneliti
menerapkan dan menerima izin etis
dari Universitas serta dari direktur
rumah sakit tempat penelitian
dilakukan.
Urutan kebutuhan yang paling
dibutuhkan pasien yang dirawat di
ICU adalah mendapat hasil yang
diharapkan, mengetahui tentang
perubahan dalam kondisi pasien,
Agar pertanyaan dijawab dengan
jujur, Merasa ada harapan, dan
perawat supaya sering melihat
pasien
sangat jelas dijelaskan waktu
penelitian dan kriteria responden
terlalu banyak pertanyaan yang
digunakan sehingga membuat
beberapa responden tidak mau
mengikuti penelitian
untuk instrumen penelitian atau
kuesioner diharapkan lebih dibuat
sederhana dan perawat harus
mampu menjelaskan manfaat dari
penelitian yang saling
dengan mendengar semua keluhan pasien,
berbicara dengan lembut dan tidak
menyakiti pasien, dan memenuhi
kebutuhan rasa nyaman pasien
menguntungkan sehingga responden
tertarik untuk terlibat dalam
penelitian. Dalam penelitian ini
pasien sangat berharap kondisinya
membaik sesuai apa yang
diharapkan. diharapkan perawat
untuk lebih berkoordinasi dengan
dokter penanngung jawab untuk
memperbaiki keadaan umum pasien,
serta menyampaikan semua keluhan
pasien kepada dokter supaya dokter
bisa memberi instruksi yang tepat.