Proses bisnis (business process) mengacu pada serangkaian kegiatan logis terorganisasi
dan terkoordinasi yang dikembangkan secara logis dari waktu ke waktu untuk memberikan hasil
dan ciri khas yang unik bagi bisnis dan perusahaan. Aset penting perusahaan (key corporate
assets)-Sumber daya intelektual, keunggulan utama, serta sumber daya manusia dan keuangan
dikelola secara digital.
Keunggulan Operasional
Teknologi dan system informasi merupakan perangkat utama bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan layanan baru, hal demikian juga berlaku bagi model bisnis yang masih
baru. Model bisnis (business model) dapat diartikan sebagai cara perusahaan dalam
memproduksi, mengirim dan menjual produk ataupun jasa untuk memperoleh keuntungan.
Ketika bisnis telah memahami dan melayani pelangganya dengan baik, umumnya
pelanggan tersebut akan kembali dating dan berbelanja lebih banyak. Hal ini akan meningkatkan
pendapatan dan laba. Demikian juga dengan pemasok. semakin sering bisnis berhubungan
dengan pemasoknya, semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemasok tersebut. Hal
ini akan menurunkan biaya. Bagaimana cara memahami pelanggan dan pemasok adalah masalah
utama bagi bisnis yang memiliki jutaan pelanggan offline dan online.
Keunggulan Kompetitif
Setelah perusahaan meraih satu atau lebih dari tujuan bisnis yang sebelumnya dibahas,
saat hal-hal tersebut ada, perusahaan dianggap telah mencapai keunggulan kompetitif.
Melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing, membayar lebih murah untuk produk lebih bagus,
dan respons cepat dan terkini terhadap pelanggan dan pemasok semuanya dapat meningkatkan
penjualan dan laba yang tidak bias diikuti oleh para pesaing.
Kelangsungan Usaha
Sistem informasi berisi informasi-informasi penting mengenai orang, tempat/lokasi, dan hal-hal
yang berkaitan dengan organisasi terkait atau lingkungan disekitarnya. Informasi (information) dapat kita
artikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti dan fungsi bagi manusia.
Sebaliknya, Data (data) dapat diartikan sebagi sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-
kejadian yang terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya, sebelum diolah dan dibentuk
kedalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan manusia.
Ada tiga kegiatan dalam system informasi yang diperlukan perusahaan dalam pengambilan
keputusan, pengawasan kegiatan operasional, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa
baru. Tiga kegiatan tersebut adalah input, proses, dan output. Input kegiatan mengumpulkan data dari
dalam atau luar organisasi. Pemrosesan (processing) kegiatan mengubah data mentah tersebut kedalam
bentuk yang memiliki arti (informasi). Output kegiatan menyalurkan informasi yang telah diproses
kepada pihak yang berkepentingan atau kepada kegiatan-kegiatan yang memerlukannya. System
informasi memerlukan umpan balik (feedback) dari anggota organisasi yang bersangkutan, dangan
tujuan mengevaluasi ataupun memperbaiki tahapan input.