AUDIT MANAJEMEN
NAMA KELOMPOK :
Diana Nasukha
Niken Prameswari
Ro Imanuel
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala curahan dan kasih
saying-Nya, nikmat, petunjuk, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah kami yang berjudul “Audit Produksi dan Operasi”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan sebagai Mahasiswa yang
memprogram Mata Kuliah Audit Manajemen. Diharapkan dalam makalah ini, kami dapat
mengerti serta memahami hal-hal tentang Audit Manajemen terutama tentang “Audit Produksi
dan Operasi”.
Segala kritikan dan saran sangat dibutuhkan demi perkembangan keutuhan makalah ini,
sehingga akan lahir makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Serta ucapan
terimakasih kepada Dosen mata kuliah yang telah membimbing kami, dan teman-teman yang
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan juga penulis pada khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
Bab I
Pendahuluan....................................................................................................
Bab II
Pembahasan.....................................................................................................
Bab III
Kesimpulan......................................................................................................
Saran................................................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adanya tekanan yang sama kuat terhadap bisnis manufaktur saat ini, menuntut
perusahaan, untuk lebih cerdas dalam menjalankan operasinya.
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan ringkasan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan makalah ini
adalah sebagai berikut:
a. Definisi audit produksi dan operasi
b. Audit produksi dan operasi membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja produksi
dan operasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI
Beberapa alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit ini antara lain :
Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki.
Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
Berjalannya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai
pihak yang terkait.
B. PRINSIP-PRINSIP UMUM
Beberapa prinsip umum yang memberikan panduan terhadap pelaksanaan audit ini, yang
digunakan oleh auditor sebagai pedoman dalam menjalankan tugas profesionalnya. Prinsip-
prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses produksi dan operasi yang
berjalan saat ini sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa
produk yang dihasilkan konsisten dengan standar kualitas yang telah ditetapkan serta
mengidentifikasi wilayah (bagian) yang masih memerlukan perbaikan.
Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan menganalisis data yang
cukup dan relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan
kriteria yang telah ditetapkan.
Auditor harus mengklarifikasi ketidaksesuaian yang terjadi antara aktivitas produksi dan
operasi denan kebutuhan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan membuat rekomendasi
terbaik.
C. TUJUAN AUDIT
Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui :
D. MANFAAT AUDIT
Audit fungsi produksi dan operasi dapat membantu manajemen dalam menilai bagaimana
fungsi ini berjalan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Secara
rinci audit ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan
kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang
telah ditetapkan.
b. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi
yang telah dilakukan perusahaan serta hambata-hambatan yang dihadapi.
c. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan
produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.
d. Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan
perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan
perusahaan.
E. TAHAP-TAHAP AUDIT
Tahap audit produksi dan operasi meliputi:.
1. Audit Pendahuluan
Audit pendahuluan diawali dengan perkenalan antara pihak auditor dengan organisasi
auditee. Pertemuan ini bertujuan untuk mengonfirmasi scope audit, mendiskusikan rencara audit
dan penggalian informasi umum tentang organisasi auditee, objek yang diaudit, mengenal lebih
lanjut kondisi perusahaan dan prosedur yang diterapkan pada prises produksi dan operasi.
Pada tahap ini auditor melakukan overview terhadap perusahaan secara umum, produk
yang dihasilkan, proses produksi dan operasi yang dihasilkan, melakukan peninjauan terhadap
produksi, layout pabrik, sistem computer yang digunakan dalam upaya menunjang keberhasilan
fungsi ini dalam mencapai tujuan. Setelah melakukan tahap ini auditor dapat memperkirakan
kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi pada fungsi produksi dan operasi perusahaan
auditee.
4. Pelaporan
Laporan audit disajikan dengan format :
I. Informasi latar belakang
Menyajikan gambaran umum fungsi produksi dan operasi dari perusahaan yang diaudit, tujuan
dan strategi pencapaiannya serta ketersediaan sumber daya yang mendukung keberhasilan
implementasi strategi tersebut.
II. Kesimpulan Audit dan Ringkasan Temuan Audit
Menyajikan kesimpulan atas hasil audit yang telah dilakukan auditor dan ringkasan temuan audit
sebagai pendukung kesimpulan yang dibuat.
III. Rumusan Rekomendasi
Menyajikan rekomendasi yang diajukan auditor sebagai alternative solusi atas kekurangan yang
masih terjadi.
IV. Ruang Lingkup Audit
Ruang lingkup audit menjelaskan tetang cakupan (luas) audit yang dilakukan sesuai dengan
penugasan yang diterima dengan pemberi tugas audit
5. Tindak Lanjut
Rekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan alternatife perbaikan
yang ditawarkan untuk meningkatkan berbagai kelemahan yang masih terjadi pada perusahaan.
Tindak lajut yang dilakukan merupakan bentuk komitmen manajemen untuk menjadikan
organisasinya menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
4. Tingkat Persediaan
Secara umum persediaan pada industri manufaktur terdiri atas persediaan bahan baku,
barang dalam proses, barang jadi, dan persediaan perlengkapan (supplies). Kebijakan tentang
perseddiaan bahan baku harus memerhatikan hubungan permintaan atas persediaan tetsebut,
apakah termasuk dalam kelompok permintaan independen atau permintaan dependen. Hal ini
penting sekali karena akan berpengaruh kepada metode permintaan atas persediaan tersebut
dalam mendukung efektivitas dan efisiensi, proses produksi dan operasi.
Tabel 1
Kriteria dan Pengukuran Variabel Rencana Induk Produksi dan Opersai
No Variabel Kriteria Pengukuran
1. Jumlah Produksi Induk Tepat kuantitas rasio hasil produksi dengan
kebutuhan
Tepat mutu (kuantitas) standar kualitas
Tepat waktu jadwal pelepasan barang
kepasar
2. Optimalisasi Penggunaan kapasitas penuh rasio rencana produksi dengan
Sumber Daya kapasitas tersedia
Maksimum utilisasi rasio pengguna kapasitas
dengan kapasitas tersedia
3. Tingkat Persediaan Persediaan minimum (zero) Rasio jumlah persediaan akhir
dengan hasil produksi
4. Keseimbangan lintas Tidak ada kemacetan proses Rencana operasi dan
produksi produksi pemeliharaan mesin produksi
Keseimbangan beban Raiso operator dengan mesin
operator dengan mesin produksi
produksi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk
menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien).
Audit ini tidak terbatas hanya pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan
proses produksi dan operasi.
Adapun manfaat audit produksi dan operasi adalah sebagai berikut: • Dapat memberikan
gambaran kepadapihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi
dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan. • Dapat
memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang telah
dilakukan perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi. • Dapat menentukan area
permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi dan operasi serta tujuan
perusahan secara keseluruhan. • dapat menilai keuatan dan kelemahan strategi produksi dan
operasi serta kebutuhan perabaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.
B. SARAN
Referensi
http://endovus.blogspot.com/makalah-audit-produksi.html
Bayangkara IBK, Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi, Salemba Empat,
2011.