Anda di halaman 1dari 18

KAJIAN KURIKULUM SKI DALAM KURIKULUM 2013

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur

Mata Kuliah : Pembelajaran SKI

Dosen Pengampu : Dimas indianto S, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Elani Dwi Lestari 1423301175

Fransiska Adika Saputri 1423301178

Mery Misri Atin 1423301187

Infitahul Silmi 1423301276

Rifatun Mutmainah 1423301290

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


PURWOKERTO

2017

BAB I

PENDAHULUAN

Setiap pekerjaan memerlukan program sebagai dasar untuk membuat tugas yang

akan dilaksanakan agar lebih terarah. Program perencanaan yang dibuat dengan benar

sesuai dengan pedoman pembuatan diharapkan mampu membuat tujuan dalam sebuah

pekerjaan lebih optimal.

Guru bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan jabatan masing-masing. Dari sudut pandang manajemen sumber daya

manusia, guru adalah salah satu komponen yang menentukan keberhasilan dalam

mencetak generasi mendatang yang lebih baik. Kualitas kerja, kepribadian dan

kemampuan dalam melaksanakan tugas menjadi pusat perhatian dan bahkan menjadi

sasaran ketidakpuasan berbagai pihak yang menuntut peningkatan mutu pendidikan.

Terdapat banyak indikator yang dapat menjadi pedoman untuk menilai

kemampuan  seseorang dalam bekerja. Bagi guru diantaranya adalah kemampuan dalam

merencanakan dan melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab profesinya.

Salah satu kegiatan perencanaan pembelajaran adalah membuat silabus. Silabus

berguna sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut. Begitu juga

dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dalam makalah ini penulis akan

membahas mengenai silabus kurikulum 2013 dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam.
BAB II

PEMBAHASAN

Silabus dapat diartikan sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau

materi pembelajaran. Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar

mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi,

pengelompokan, pengurutan dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan

berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat. 1 Silabus digunakan untuk menyebutkan

suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dan mejelaskan tentang pokok-pokok

materi yang dipelajari siswa. Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat

rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara

sistematis, memuat komponen-komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan

kompetensi dasar.2

A. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus

Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang

berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa prinsip yang mendasari

pengembangan silabus, antara lain : ilmiah, relevansi, sistematis, konsisten, memadai, aktual

dan kontekstual, fleksibel, menyeluruh, dan desentralistik.

a. Ilmiah

1
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2012), hlm. 217-218
2
Kasful Anwar dan Hendra Harmi, Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurukulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP),( Bandung,:Alfabeta, 2011 ), hlm. 43-44
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Untuk mencapai kebenaran ilmiah

tersebut, dalam penyusunan silabus dilibatkan para pakar dibidang keilmuan masing-

masing mata pelajaran.

b. Relevansi

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi silabus harus

sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual

peserta didik.

c. Sistematis

Karena silabus dianggap sebagai suatu sistem, sesuai konsep dan prinsip sistem,

penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan sistem

atau langkah-langkah pemecahan masalah. Komponen-komponen silabus saling

berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

d. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,

materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

e. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem

penilaian.

f. Aktual dan kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem

penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan peristiwa yang terjadi.

g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,

pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah/madrasah dan tuntunan

masyarakat.3

h. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,

psikomotorik)

i. Desentralistik

Pengembangan silabus ini bersifat dsentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan

pengembangan silabus bergantug pada daerah masing – masing atau bahkan sekolah

masing – masing.4

B. Komponen Silabus Kurikulum 2013

Sebelum mengembangkan silabus mata pelajaran SKI, sebaiknya perlu

diketahui terlebih dahulu komponen – komponen kurikulum 2013. Adapun komponen

– komponen tersebut adalah sebagai berikut:5

1. Identitas Mata Pelajaran

Identitas mata pelajaran dapat berupa : SMP/MTS/SMPLB/Paket B dan

SMA/MA/SMALB/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan. Dan khusus untuk kelas rendah

seperti TK tidak dicantumkan.

2. Identitas Sekolah

Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan atau nama lembaga sekolah dan kelas.

3. Kompetensi Inti

3
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran, ... hlm. 218 – 219.
4
Daryanto dan Aris Dwicahyono, Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar),
(Yogyakarta: Gava Media, 2014), hlm. 9.
5
http://novehasanah.blogspot.co.id/2016/02/komponen-silabus-kurikulum-2013.html . Diakses pada Kamis, 09
Maret 2017 Pukul 14. 24 WIB.
Kompetensi Inti merupakan suatu deskripsi secara kategorial tentang kompetensi pada

ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari untuk dikuasai oleh

peserta didik pada suatu tingkat atau jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

4. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan spesifik yang meliputi aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.

5. Materi Pokok

Materi pokok merupakan fakta – fakta, konsep – konsep, prinsip – prinsip, serta

prosedut – prosedur yang terkait dan sesuai, kemudian dituliskan melalui butir – butir

sehingga bersesuaian dengan rumusan indikator.

6. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran merupakan suatu rangkaian aktivitas belajar – mengajar yang

dilakukan oleh pendidik dan peserta didik secara timbal balik dengan tujuan

tercapainya kompetensi yang diharapkan.

7. Penilaian

Penialaian adalah proses dari pengumpulan hingga pengolahan beragam informasi

agar dapat ditentukan bagaimana pencapaian hasil belajar siswa.

8. Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah waktu yang diatur atau dialokasikan yang harus sesuai dengan

total jam pelajaran dalam struktur kuruikulum 2013 selama rentang waktu satu

semester atau satu tahun.

9. Sumber Belajar

Dalam pelaksanaan pembelajaran pasti diperlukan sumber belajar guna

mempermudah guru dalam memberikan informasi atau pembelajaran. Sumber belajar

dalam kurikulum 2013 dapat bervariasi seperti dalam bentuk buku, media cetak,
media elektronik, multimedia, atau alam sekitar serta sumber – sumber belajar lain

yang lebih relevan.

C. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau

berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah

Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Guru

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap

kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus

sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih

mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

2. Kelompok Guru

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat

melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat

mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran

untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut.

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sekolah yang belum mmpu mengembangka silabus secara mandiri, sebaiknya

bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama – sama

mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah – sekolahdalam lingkup

MGMP/PKG setempat.

4. Dinas Pendidikan
Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan

membentuk ssebuah timyang terdiri dari para guru yang berpengalaman di bidangnya

masing – masing.

Dalam pengembangan silabus tersebut sekolah, kelompok kerja guru, atau

dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dan pergurua tinggi, LPMP atau

unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional.6

D. Langkah – langkah Pengembangan Silabus Mata Pelajaran SKI

Berikut langkah – langkah pengembangan Silabus Mata Pelajaran SKI kelas VII

Semester 2. Dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasi berbagai kemajuan yang dicapai

umat Islam pada masa Khulafaur Rasyidin” :

1. Mengisi kolom identitas

Berikut contoh mengisi identitas.

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Satuan Pendidikan : MTS N 1 Purwokerto

Kelas : VII (tujuh)

Semester : Genap

2. Mengkaji Kompetensi Inti

Kompetensi Inti di isi dengan kompetensi yang sudah ditetapkan untuk masing

– masing sekolah dan kelas.

Daryanto dan Aris Dwicahyono, Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan
6

Ajar),..., hlm. 7 – 8.
3. Mengkaji Kompetensi Dasar

Mengkaji dan menentukan Kompetensi Dasar mata pelajaran dengan

memperhatikan hal – hal sebagai berikut:

a) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan

matareri, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam

komptensi inti.

b) Keterkaitan antar kompetensi dasar dengan mata pelajaran.

c) Keterkaitan kompetensi dasar dengan kompetensi inti.

Dalam mengisi kompetensi dasar adalah sebagai berikut:

Dalam kolom kompetensi dasar terdiri KD – 1, maka ditulis 1.1, KD - 2 ,

ditulis 2.1, KD – 3 ditulis 3.1, KD- 4 dituli 4.1. Dengan catatan untuk KD

– 3 dan KD – 4 diisi yang memiliki materi yang sama dan selalu dituliskan

secara berurutan dalam kotak untuk yang sama untuk satu materi pokok

atau tema. Sedangkan KD – 1 dan KD – 2. Berlaku untuk satu kelas.7

Adapun contoh kompetensi dasar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam yaitu “Mengidentifikasi berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam

pada masa Khulafaur Rasyidin”.

4. Materi Pokok

Materi pokok disesuaikan dengan objek yang ada dalam kompetensi

dasar8. Dalam pengisian materi pokok dicantumkan nama label/materi pokok

yang ditentukan oleh pengembang silabus berdasarkan penamaan yang biasa

di mata pelajaran seperti nama konsep atau peristiwa cntohnya seperti :

Kemajuan yang dicapai Khulafaur Rasyidin.

7
http://novyekopermono.blogspot.co.id/2013/11/panduan-penyusunan-silabus-kurikulum.html . Di akses pada
Kamis, 09 Maret 2016 Pukul 15.25 WIB.
8
Ika Lestari, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi (Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan),
(Padang: Akademia Permata, 2013), hlm. 69.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di rancang untuk memberikan pengalamn

belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta

didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajra lainnya

dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang di

maksud dapat terwujud melalui pengguasn pendekatan pembelajran yang

bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalamn belajar memuat

kecakapan hidup yang perlu di kuasai pesrta didik. Hal-hal yang harus di

perhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sbb:

a. Kegiatan pembelajaran di susun untuk memeberikan bantuan kepada para

pendidik, khususnya guru, agar dapat melakanakan proses pembelajaran

secarai profesional.

b. Kegiaatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus di

lakukan oleh peserta didik nsecara berurutan untuk mencapai kompetensi

dasar.

c. Penentuan urutan kegiatan pembelajran harus sesuai dengan hirerarki

konsep materi pembelajra.

d. Rumusan Pernyataan dalam kegiatan pembelajran minimal mengandung

dua unsur ciri yang mencerminkan pengolaan, penglaman belajar siswa,

yaitu kegiatan siswa dan materi. 9

Adapun rincian dalam kegiatan pembelajaran tersebut dapat berupa

kegiatan yang berpusat pada siswa seperti mengamati, menanya,

mengekplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

9
Hamid Darmadi, Kemampuan Dasar Mengajar ( Landasan Konsep Dan Implementasi ), ( Bandung: Alfabeta,
2010), hlm. 242
6. Penilaian

Jenis penilian yang di cantumkan dalam silabus adalah bentuk penilaiannya,

seperti: tertulis, lisan, pengamatan, kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil

karya ( berupa tugas, proyek dan atau produk ), pengguannan pertofolio, dan

penilaian diri yang di gunakan untuk mengukur kompetensi dasar peserta didik

berdasarkan indikator.

7. Menentukan Alokasi Waktu

Alokasi waktu yang di cantumkan dalam silabus adalah alokasi waktu yang di

gunakan pada setiap KD, sedangkan waktu yang di gunakan untuk

Menyelesaikan KD melalui indikator-indikator pencapaian secara rinci dapat

di cantumkan dalam RPP.

8. Menentukan Sumber Belajar

Sumbser belajara yang di cantumkan dalam silabus adalah rujukan objek dan

atau bahn yang di gunakan untuk kegiatan pembelajaran yang di dasarkan

pada kurikulum 2013 yang mencakup materi pokok, kegiatan pembelajran,

dan indikator, seperti buku, alat peraga, lembar tugas, lembar kerja, dll.10

E. MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN MATA PELAJARAN SKI

Indikator merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan

pembelajaran. Keberadaan indikator akan menjadi acuan terhadap berhasil atau tidak

berhasilnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan itu, guru

sangat diharapkan dapat memahami tentang indikator. Dapat dirumuskan bahwa

indikator merupakan kompetensi yang lebih spesifik. Apabila serangkaian indikator

dalam satu Kompetensi Dasar sudah dapat dicapai oleh siswa, berarti target

10
Ika Lestari, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi..., hlm.69.
Kompetensi Dasar tersebut sudah terpenuhi. Ketika merumuskan indikator, terdapat

ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan, ketentuan tersebut adalah:

1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator

2. keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata

kerja yang digunakan dalam SK dan KD.

3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi

4. rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat

kompetensi dan materi pelajaran

5. Indikator harus mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan

kata kerja operasional yang sesuai.

6. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang

mencakup ranak kognitif, afaktif, dan/atau psikomotor(Panduan Pengembangan

Indikator, 2010:10).

Kemampuan guru dalam memahami ketentuan dalam merumuskan indikator

pencapaian KD akan mengantarkan guru dalam merumuskan indikator yang bena.

Perumusan indikator yang benar akan menjadi tolah ukur dalam menentukan

keberhasilan peserta didik dalam memperoleh komptensi yang diharapkan.11

Sebagai contoh untuk kompetensi dasar 3.1. Mengidentifikasi berbagai kemajuan

yang dicapai umat Islam pada masa Khulafaur Rasyidin, maka indikatornya harus

diperhatikan dahulu kata kerja opersioanal yang berada dalam rumusan kompetensi dasar.

Jika dilihat pada daftar kerja opersional, mengidentifikasi berada pada tahap pengetahuan

atau C1. Maka kata kerja opersioanl yang di gunakan untuk indikator berda dalam level

terendah yaitu C1. Oleh karena itu, indikatornya adalah:

11
https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=435:konsep-
merumuskan-indikator-dari-kompetensi-dasar&catid=41:top-headlines&Itemid=158. Di akses pada Kamis, 09
Maret 2017, Pukul 16.40 WIB.
3.1.1. Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa

Abu Bakar Ash Shiddiq RA

3.1.2. Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat menjelaskan

berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa Ali bin Abi Thalib RA

4.1.1. Siswa dapat menceritakan kisah para khalifah pada periode Khulafaur Islam pada

masa Umar bin Khattab RA

Contoh silabus Sejarah Kebudayaan Islam kurikulum 2013

Satuan Pendidikan : MTS N 1 Purwokerto

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas : VII (tujuh)

Semester : Genap

Kompetensi Inti :

1. (KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. (KI-2) Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.


3. (KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan

kejadian yang tampak mata.

4. (KI-4) Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret(menggunakan,

mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber

Dasar Pembelajaran Pembelajaran waktu Belajar


3.1. 3.1.1. Kemajuan Mengamati - Tugas 4x2 - Buku

Mengidentifika Siswa yang - Menyimak Mengidentifi Jam SKI

si dapat dicapai penjelasan guru kasi 10 pelajaran Kls VII

berbagai menjelas Khulafaur tentang berbagai bentuk Kemenag

kemajuan kan Rasyidin kemajuan yang kemajuan - Kitab Al-

yang dicapai berbagai dicapai umat yang Quran

umat kemajua Islam telah diraih - Buku

Islam pada n pada masa oleh SKI

masa yang khulafaurrasyidin Khulafaur Tiga

Khulafaur dicapai - Mengamati Rasyidin Serangkai

Rasyidin umat gambar - Observasi atau

Islam peta wilayah - Mengamati penerbit

pada kekuasaan pelaksanaan lain

masa Islam pada diskusi sebagai

Abu periode dengan menunjng


Bakar khulafaurrasyidin menggunaka -

Ash - Menanya n lembar Multimedi

Shiddiq - Memberikan observasi a

RA tanggapan/ respon yang interaktif

3.1.2. terhadap memuat: dan

Siswa penjelasan 1. isi diskusi Internet

dapat guru tentang (risalah

menjelas kemajuan yang dakwah Nabi

kan dicapai umat Muhammad

berbagai Islam saw)

kemajua pada masa 2. sikap yang

n khulafaurrasyidin ditunjukkan

yang - Mengumpulkan peserta

dicapai data/eksplorasi didik terkait

umat - Mendiskusikan dengan

menjelas tentang kemajuan perilaku

kan yang dicapai umat jujur,

berbagai Islam pada masa disiplin,

kemajua khulafaurrasyidin tanggung

n - Mendiskusikan jawab,

yang kemajuan yang peduli

dicapai dicapai umat (toleransi,

umat Islam gotong

Islam pada masa royong),

pada khulafaurrasyidin santun dan


masa dalam percaya

Ali bin membangun diri.

Abi kebudayaan/ - Portofolio

Thalib peradaban Islam - Melaporkan

RA - Mengasosiasi hasil

4.1.1. - Membuat observasi

Siswa rumusan berupa

dapat hasil diskusi dan paparan

mencerit penggaliannya tentang

akan berkaitan dengan kemajuan

kisah kemajuan yang yang dicapai

para dicapai Khulafaur umat Islam

khalifah Rasyidin pada masa

pada - Membuat peta Khulafaur

periode konsep atau Rasyidin

Khulafau resume - Membuat

r Islam terkait dengan paparan

pada tema analisis dan

masa yang didiskusikan identifikasi

Umar bin oleh kemajuan

Khattab kelompoknya yang dicapai

RA masing-masing umat Islam

3.1.3. - pada masa

Siswa Mengkomunikasi Khulafaur

dapat kan: Rasyidin


menjelas - - Tes tulis

kan Mempresentasika - menulis

berbagai n hasil diskusinya kisah para

kemajua di khalifah pada

n depan kelas periode

yang sesuai Khulafaur

dicapai dengan kelompok Rasyidin

umat dan tema - Menjawab

Islam masingmasing soal-soal

pada tentang

masa kemajuan

Utsman yang

bin dicapai umat

Affan Khulafaur

RA Rasyidin

3.1.4. - Tes lisan

Siswa Menceritakan

dapat kisah para

menjelas khalifah pada

kan periode

berbagai Khulafaur

kemajua Rasyidin

yang

dicapai
umat

Islam

pada

masa

Ali bin

Abi

Thalib

RA

4.1.1.

Siswa

dapat

mencerit

akan

kisah

para

khalifah

pada

periode

Khulafau

Rasyidin

Anda mungkin juga menyukai