JUJUR
Jujur adalah suatu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan
dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati, diucapkan oleh lisan/mulut dan ditampilkan
dalam perbuatan memang itulah yang sesungguhnya terjadi dan sebenarnya. Kejujuran
sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Hati nurani senantiasa mengajak manusia
kepada kebaikan dan kejujuran. Namun terkadang kita enggan mengikuti hati nurani
dikarenakan kita lebih mengikuti keinginan hawa nafsu. Kejujuran dapat membawa
“Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu
Lawan sifat jujur adalah dusta atau bohong. Dusta adalah sikap yang tidak mencerminkan
kesesuaian antara hati, ucapan dan perbuatan. Rasulullah SAW adalah orang yang jujur
dan terpercaya, sehingga beliau mendapat gelar al-amin (dapatdipercaya) dari bangsa
Quraisy. Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak
percaya. Jujur membuat hati kita tenang, sedangkan berbohongmembuat hati jadi was-
was. Kejujuran merupakan salah satu dari akhlak yang terpuji ( akhlakul karimah /
bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampur adukkan
Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu
menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang
senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai
orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu
Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis
disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no.
6586).