Anda di halaman 1dari 2

A.

JUJUR

Jujur adalah suatu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan

dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati, diucapkan oleh lisan/mulut dan ditampilkan

dalam perbuatan memang itulah yang sesungguhnya terjadi dan sebenarnya. Kejujuran

sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Hati nurani senantiasa mengajak manusia

kepada kebaikan dan kejujuran. Namun terkadang kita enggan mengikuti hati nurani

dikarenakan kita lebih mengikuti keinginan hawa nafsu. Kejujuran dapat membawa

kebenaran, kebenaran dapat mengantarkan seseorang ke surganya Allah SWT.

Sabda Nabi Muhammad SAW :

“Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu

membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa kesurga…” (H.R.Bukhari).

Lawan sifat jujur adalah dusta atau bohong. Dusta adalah sikap yang tidak mencerminkan

kesesuaian antara hati, ucapan dan perbuatan. Rasulullah SAW adalah orang yang jujur

dan terpercaya, sehingga beliau mendapat gelar al-amin (dapatdipercaya) dari bangsa

Quraisy. Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak

percaya. Jujur membuat hati kita tenang, sedangkan berbohongmembuat hati jadi was-

was. Kejujuran merupakan salah satu dari akhlak yang terpuji ( akhlakul karimah /

Mahmudah ). Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim.Katakan

bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampur adukkan

antara yang hak dan yang batil. Allah Swt. Berfirman :

Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu

sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”.( Q.S. Surah al-Baqarah/2:42)


TERJEMAH HADITS:

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi

wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu

menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang

senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai

orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu

menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka.

Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis

disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no.

6586).

Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah:

1) mendapatkan kepercayaan dari orang lain

2) mendapatkan banyak teman

3) mendapatkan ketentraman hidup

Anda mungkin juga menyukai