Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 5

Devi Wulandari
(07)
Ikhsan Aditya Reza Sunaryo
(13)
Khomsa Albana
(15)
Melinda Lisdawati Kuryanto
(18)
Siti Anjani Nurul Islamiati
(28)
Yoda Aji Nugroho
(31)
XI MIA 4

PERILAKU
dalam

JUJUR

KEHIDUPAN SEHARIHARI
kelompok 4

Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa


yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya
kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan
dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.
-H.R Al Hasan bin`Ali -





Hai orang- orang yang beriman, hendaklah kamu jadi

orang- orang yang selalu menegakkan ( kebenaran )


karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali- kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
.Mengetahui apa yang kamu kerjakan
(QS Al-Maidah ayat: 8)

Jujur adalah
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan
sesuatu dengan sesungguhnyadan apa adanya, tidak
ditambahi ataupun tidak dikurangi. Jujur dalam arti sempit
adalah sesuainya ucapan lisan dengan kenyataan. Dan
dalam pengertian yang lebih umum adalah sesuainya
lahir dan batin. Maka orang yang jujur bersama Allah dan
bersama manusia adalah yang sesuai lahir dan batinnya.
Karena itulah, orang munafik disebutkan sebagai
kebalikan orang yang jujur (pendusta).

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan "


. hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar
(.QS. At Taubah: 119)

Pentingnya perilaku jujur!


Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena
sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari
cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat menjadi
cerminan dari kepribadian seseorang bahkan
kepribadian bangsa. Oleh sebab itulah kejujuran
bernilai tinggi dalam kehidupan manusia. Kejujuran
banyak dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Dapat
kita ambil keteladanan dari Rasul kita Nabi
Muhammad saw. Yang memiliki sifat wajib bagi Rasul,
salah satunya amanat yang berarti dapat dipercaya.

Kejujuran adalah bekal bagi kita untuk


mendapatkan kepercayaan dari orang
lain.

Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan,


sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan,
tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya.
Seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang
yang jujur karena dia menampakkan dirinya sebagai
seorang yang bertauhid, padahal hatinya tidak. Yang
jelas, kejujuran merupakan sifat seorang yang beriman,
sedangkan lawannya, dusta, merupakan sifat orang yang
munafik. Ciri-ciri orang munaik adalah dusta, ingkar janji,
dan khianat.
Ibnul Qayyim berkata, dasar iman adalah kejujuran
(kebenaran), sedangkan dasar nifaq adalah kebohongan
atau kedustaan. Tidak akan pernah bertemu antara
kedustaan dan keimanan melainkan akan saling
bertentangan satu sama lain.

Keutamaan perilaku
jujur

Keutamaan dari jujur adalah dicintai Allah serta mendapat


ketentraman hati. Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu
jujur karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia
yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut,
sebagaimana dijelaskan oleh Nabi,

Sesungguhnya kejujuran membawa kepada


kebajikan.
Kebajikan adalah segala sesuatu yang meliputi makna kebaikan,
ketaatan kepada Allah, dan berbuat bajik kepada sesama.
Sifat jujur merupakan alamat keislaman, timbangan keimanan,
dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik
sifat tersebut. Baginya kedudukan yang tinggi di dunia dan
akhirat. Dengan kejujurannya, seorang hamba akan
mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari
segala keburukan.

Macam-macam Kejujuran
1.
2.

2.

4.

5.

Jujur dalam niat dan kehendak.


Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak
berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar atau jujur dalam ucapan
merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macammacam kejujuran.
Jujur dalam tekad dan memenuhi janji. Di antara orang-orang mukmin itu
ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada
Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada
(pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah
(janjinya).(QS. al-Ahzab: 23)
Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga
tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana
dikatakan oleh Mutharrif,Jika sama antara batin seorang hamba dengan
lahiriahnya, maka Allah akan berfirman, Inilah hambaku yang benar/jujur.
Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi,
sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan
tawakkal.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman


kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orangorang yang benar.
(QS. al-Hujurat: 15)

Berbohong atau Dusta


Dusta adalah dosa dan aib yang amat buruk. Di samping
berbagai dalil dari Al Quran dan dan berbagai hadits, umat
Islam bersepakat bahwa berdusta ituharam.
Tanda orang munafik itu ada tiga, dusta dalam perkataan,
menyelisihi janji jika membuat janji dan khinat terhadap
amanah.
Dari berbagai hadits terlihat jelas bahwa sikap jujur dapat
membawa pada keselamatan, sedangkan sikap dusta membawa
pada jurang kehancuran. Di antara kehancuran yang diperoleh
adalah ketika di akhirat kelak.
Tiga (golongan) yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada
hari Kiamat, tidak melihat kepada mereka, tidak mensucikan
mereka dan mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih,
yaitu: orang yang sering mengungkit pemberiannya kepada
orang, orang yang menurunkan celananya melebihi mata kaki
dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah dusta.

Akibat kalau berbohong


1. Menyebarkan keraguan kepada & diantara manusia. Keraguan
artinya bimbang dan resah. Tinggalkanlah apa-apa yang
membuatmu ragu & ambil apa-apa yang tak meragukanmu,
karena sesungguhnya kejujuran itu adalah ketenangan & dusta
itu adalah keresahan. (HR Tirmidzi, An Nasai, & lainnya).
2. Terjerumusnya seseorang ke dalam salah satu tanda munafik
Dari Abdullah bin Amr bin Ash , bahwa Nabi bersabda :
Empat hal, yang jika itu terhimpun pada diri seseorang, maka
dia adalah seorang munafik sejati. Dan jika melekat salah
satunya, maka dlm dirinya terdapat satu sifat dari
kemunafikan, hingga ia meninggalkannya. Yakni jika diberi
kepercayaan dia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika
berjanji dia mengingkari, & jika bertengkar dia berbuat aniaya.
(HR. Bukhari )

3. Hilangnya kepercayaan. Sesungguhnya selama dusta menyebar dlm


kehidupan masyarakat, maka hal itu akan menghilangkan kepercayaan di
kalangan kaum Muslimin, memutuskan jalinan kasih sayang di antara
mereka, sehingga menyebabkan tercegahnya kebaikan & menjadi
penghalang sampainya kebaikan kepada orang yang berhak menerimanya.
4. Memutarbalikkan kebenaran. Di antara pengaruh buruk dusta adalah
memutarbalikkan kebenaran & membawa berita yang berlainan dgn fakta,
lebih-lebih dilakukan dgn tanpa mencari kejelasan atau tabayyun yang
disyariatkan.
Dan apa saja yang mereka katakan tentang keburukan seseorang, & apapun
pengaruhnya, maka hati-hatilah terhadap mereka, baik yang anda baca dari
mereka ataupun yang anda dengar. Pahami firman Allah Taala,

Sesungguhnya Allah tak memberi petunjuk kepada orang-orang


yang melampaui batas lagi pendusta. (QS Al Mukmin: 28)
5. Pengaruh dusta terhadap anggota badan. Dusta menjalar dari hati ke lidah,
maka rusaklah lidah itu, lalu menjalar ke anggota badan, maka rusaklah amal
perbuatannya sebagaimana rusaknya lidah dlm berbicara. Maka, jika Allah
Taala tak memberikan kesembuhan dlm kejujuran kepada para pendusta itu.
Sehingga semakin rusaklah mereka & menjerumuskan mereka ke arah
kehancuran. Rasulullah bersabda, Sesungguhnya kejujuran itu menuntun
kepada kebajikan, sedangkan dusta menuntun kepada kedurhakaan.

Tips berperilaku jujur


Sangat penting bagi kita semua memperhatikan bahaya dusta, sehingga
takut untuk melakukannya. Adapun cara untuk menghindar darinya antara
lain:
1. Tidak bergaul dengan para pendusta & mencari teman yang
shaleh lagi jujur.
2. Mempunyai keyakinan yang mantap akan bahaya yang
ditimbulkannya baik di dunia maupun di akhirat.
3. Melatih hati & lisan untuk selalu berkata & berbuat jujur.
4. Selalu aktif mengkaji Al-Quran & mengamalkannya.
5. Berpikir jujur
6. Sadari akibat ketidakjujuran
7. Menjadi pendengar yang baik
8. Percaya diri
9. Menjadi diri sendiri
10. Positive thinking, dll
Semoga Allah menganugerahkan kejujuran kepada kita semua dalam
ucapan maupun perbuatan.

Hikmah berperilaku
jujur

1. Dapat membuat orang lain bahagia.


2. Dengan jujur orang lain akan senantiasa percaya kepada kita, berbeda
dengan orang yang bohong yang sekali ketahuan maka susah untuk
dipercaya lagi.
3. Jujur membuat hati menjadi tentram.
4. Jujur merupakan sifat terpuji yang disukai oleh Allah
5. Mendapat pahala dari Allah.
6. Terciptannya kerukunan antar sesama.
7. Mempererat tali ukhuwah isalamiyah.
8. Tidak merugikan orang lain
9. Jujur akan mengantarkan ke surga
10.Jujur disukai semua manusia
11.Jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi
12.Jujur akan mengantarkan pada keberkahan
13.Mendapatkan keprcayaaan dari orang lain
14.Memberikan ketahanan suatu ilmu pengetahuan.
15.Syarat untuk ketahanan suatu msyarakat ataupun suatu Negara
Dari berbagai hikmah di atas, maka marilah kita senantiasa bersifat
jujur antar sesama sehingga tidak ada sifat munafik serta sifat iri dengki
yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kesimpulannya adalah

Jujur merupakan keselarasan (kesesuaian) antara berita dengan


kenyataan yang ada(terjadi). Sehingga jika kita berkata,
berbuat apapun harus kita sesuaikan dengan kenyataan yang
ada jangan kita kurangi atau kita lebihkan. Sebagaimana
hadits nabi

katakanlah sebenarnya walaupun itu pahit.


Keutamaan dari jujur yakni mendapat ketentraman hati dan
dicintai Allah. Oleh karena itu, jika kita ingin dicintai Allah maka
kita harus senantiasa bersikap jujur kepada orang lain
dimanapun dan kapanpun.macam-macam jujur yakni, Jujur
dalam niat dan kehendak, Jujur dalam ucapan, Jujur dalam
tekad dan memenuhi janji, Jujur dalam perbuatan, dan Jujur
dalam kedudukan agama. Kita coba melatih diri untuk
melakukan macam-macam jujur tersebut perlahan demi
perlahan.
Hikmah dari jujur yang paling utama terciptanya persatuan
ukhuwah yang erat antar sesama. Ini dapat menjadikan kita
sesama muslim tadak akan memilki prasangka buruk dengan
orang lain di sekitar kita sehingga kehidupan akan bahagia dan
tentram. Jika kita bersikap jujur maka rasa tolong menolong

Wassalamualaikum
Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Anda mungkin juga menyukai