Anda di halaman 1dari 2

KASUS DAN ANALISIS

Kasus:
Perawat Salah Pasang Kateter, Penis Pensiunan Ini Infeksi dan Diamputasi

Seorang pria berusia 55 tahun ini mengalami infeksi pada penisnya setelah menjalani
operasi gagal ginjal. Setelah operasi gagal ginjal di County Hospital di Buzau, Rumania Timur
dokter mengatakan bahwa Maroleanu mengalami beberapa komplikasi, saat itu pula perawat
emasang kateter dengan posisi yang salah. Akibatnya penis pria tersebut menjadi merah dan
mengalami infeksi, ia pun dipindahkan ke ruang perawatan intensif dan empat hari kemudian
dirujuk ke bagian nefrologi.
Maroleanu mengatakan, ketika dia dirawat pihak rumah sakit hanya mengambil sampel
dan membiarkan dia selama 10 hari. Karna kondisinya tidak kunjung membaik, Maroleanu
dipindahkan ke rumah sakit militer di mana dokter mengatakan penis Maroleanu mengalami
nefrotik (kematian sel) dan satu-satunya cara mengatasi kondisi itu adalah amputasi.
"Kondisi kulup penis sudah terkelupas dan sebagian besar sel-selnya sudah mati. Warna
penisnya juga sudah menghitam dan hanya tersisa sedikit kulit yang tidak menghitam di bagian
ujung. Untuk mengangkat sel-sel yang mati harus dilakukan amputasi," tutur juru bicara
RS.Pasca penisnya diamputasi, untuk buang air kecil Maroleanu harus menggunakan lubang
yang dibuat di antara anus dan testisnya.
Atas kejadian ini, dia pun mengajukan gugatan pada RS dan meminta ganti rugi sebesar
Rp 6,9 M. "Saya buang air kecil seperti seorang wanita. Hidup saya benar-benar hancur. Jika
mereka (rumah sakit) tidak ceroboh, hal-hal ini tidak akan terjadi," ucap Maroleanu.

Sumber: detik.health (https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2871320/perawat-salah-pasang-


kateter-penis-pensiunan-ini-infeksi-dan-diamputasi)
ANALISIS:
Hazard : pasien mengalami infeksi dan harus diamputasi pada saat perawat melakukan
pemasangan kateter pada pasien
Risiko : pasien mengalami infeksi dan penisnya harus diamputasi.

Kejadian pada kasus tersebut berasal dari kesalahan perawat. Dalam proses pemasangan
kateter, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan perawat. Mulai dari persiapan hingga
tahap prosedur pemasangan kateter..
Dalam melakukan pemasangan kateter, perawat harus menyadari akan adanya hazard
dan risiko yang mungkin mereka dapatkan. Berbagai macam upaya perlu dilakukan sebagai
tindakan pencegahan. Upaya upaya tersebut dapat dilakukan baik dari pihak perawat itu sendiri,
maupun dari pihak manajemen rumah sakit.
Berikut beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat
pemasangan kateter pada pasien :

Anda mungkin juga menyukai