Indonesia menempati posisi ke 2 sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut.Menurut CNN
Indonesia setiap tahun produksi plastik menghasilkan sekitar 8% hasil produksi minyak dunia atau
sekitar 12 juta barel minyak atau setara dengan 14 juta pohon.Sebagai bangsa Indonesia yang sadar
akan kerugian yang disebabkan oleh sampah plastik menjadikan motivasi kita untuk membuat totebag
dari limbah tekstil.Totebag bisa digunakan untuk mengurangi penggunaan plastik,seperti ketika kita
belanja di supermarket barang belanjaan bisa di taruh di dalam totebag tanpa harus menggunakan tas
kresek.Selain itu keberadaan totebag berbahan limbah tekstil dapat mengurangi sampah kain yang ada
setelah menjahit pakaian.Dan totebag yang simple dan mudah dibawa ini sangat recommend untuk
remaja remaja saat ini.
🍒Deskripsi perusahaan
(+) garbag adalah suatu perusahaan home industri yang bergerak dibidang industri tekstil yang dimana
perusahaan kami menggunakan bahan limbah tekstil (kain perca). Perusahaan ini didirikan oleh kami
pada tanggal 14 januari 2020. Perusahaan ini berlokasi di daerah stadion magenda, ditengah keramaian
kota. Perusahaan ini juga membuka toko online disemua e-commerce sehingga dapat memudahkan
pembeli dari luar kota untuk memperoleh produk kami.
🍒Deskripsi umum
Produk: totebag
(+) visi: suatu wujud kontribusi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di indonesia
(+) misi: 1.memanfaatkan limbah tekstil menjadi barang fungsional, 2.memodifikasi tote bag dengan
penuh kreatifitas 3.memotivas masyarakat untuk menggunakan tas kain, tanpa menggunakan plastik
(+) tujuan:
(+) totebag merupakan sejenis tas berbentuk persegi yang masuk kedalam kategori tas jinjing. Pada
1900 totebang mulai definisikan sebagai sebuah tas dan mulai marak digunakan di Amerika sejak LL
Bean's mengeluarkan totebag pada 1944. Totebag berbahan kain kanvas yang didesain secara
sederhana.
(+) jika melihat kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memmag sudsh cukup banyak.
Tetapi kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada yaitu dengan
inovasi penggunaan limbah kain perca yang membuat harga produk kami lebih murah daripada umum
nya. Dengan ini kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku di pasaran.
🍒Rencana pemasaran
Dengan kepopuleran totebag saat ini maka kami akan lebih mudah memasarkannya dengan membuat
pamflet disosial media sehingga promosi produk kami lebih mudah dikenal masyarakat luas. Selain itu
kami bisa menambahkan promo.
🍒Analisis SWOT
(+) strength= ramah lingkungan, digemari banyak orang khususnya kalangan remaja, menggunakan
bahan yang mudah dicari yaitu limbah tekstil, cenderung lebih murah dibandingkan totebag
kebanyakan, simple.
🍒Aspek produksi
(+) fasilitas dan peralatan produksi= mesin jahit, jarum, gunting, cutter, penggaris, meteran
(+) kebutuhan bahan baku= kain kanvas, kain perca, benang, manik manik, resleting
(+) kebutuhan tenaga kerja= tenaga kerja yang dipekerjakan hanya teman dekat yang turut bekerja sama
membangun usaha. karena pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan banyak tenaga dan pembuatan
tidak terlalu sulit.
🍒Kapasitas produksi
Dalam suatu proses produksi tentunya akan menghasilkan barang produksi dalam jumlah atau kapasitas
produk yang ditargetkan maising masing perusahaan. Pada usaha ini ditargetkan dalam setiap produksi
menghasilkan 10 tas setiap harinya.
🍒Biaya produksi
Benang jahit 1 biji 2000
Resleting 3500
Kain 13000
Biaya Pemasaran:
1.Pamflet
1.Kertas nota
2.Bolpoint
3.Buku menu
Penggunaan dana:
Biaya listrik