Alur Percobaan Kesetimbangan Fasa 2 Komponen

Alur Percobaan
Beaker glass
 Dimasukkan air setengah

dari volumenya (250 ml)
 Di didihkan menggunakan
pembakar sirtus
Air mendidih
10 ml aquadest 10 ml butanol
 Dimasukkan kedalam
 Dimasukkan kedalam
tabung reaksi besar (A)
tabung reaksi besar (A)
yang dilengkapi pengaduk
yang dilengkapi pengaduk
dan termometer.
dan termometer.
 Dimasukkan 2 ml butanol
 Dimasukkan 2 ml aquadest
 Diaduk dan diamati
 Diaduk dan diamati
perubahan yang terjadi
perubahan yang terjadi
Hasil Hasil
 Dimaksukan kedalam beaker  Dimaksukan kedalam beaker
glass yang telat didihkan glass yang telat didihkan
airnya. airnya.
 Diamati perubahan yang  Diamati perubahan yang
terjadi terjadi
 Dicatat suhu perubahan saat  Dicatat suhu perubahan saat
larutan menjadi jernih. larutan menjadi jernih.
Larutan jernih (t1A) Larutan jernih (t1B)
 Diangkat dari beaker glass  Diangkat dari beaker glass

 Diamati perubahan yang  Diamati perubahan yang
terjadi terjadi
 Dicatat suhu perubahan saat  Dicatat suhu perubahan saat
menjadi keruh. menjadi keruh.
Larutan keruh (t2B)
Larutan keruh (t2A)
 Diulangi langkah ke 5-
 Diulangi langkah ke 5-
9 hingga tidak terjadi
9 hingga tidak terjadi
perubahan (tetap keruh)
perubahan (tetap keruh)
Hasil pengamatan Hasil pengamatan
Reaksi :
1. Sebelum pemanasan
(aq) + H2O (l) → (aq)
2. Setelah pemanasan
(aq) + H2O (l) → (aq)

Alur Percobaan Kesetimbangan Fasa 2 Komponen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alur Percobaan Kesetimbangan Fasa 2 Komponen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alur Percobaan

 Dimasukkan air setengah

Larutan jernih (t1A) Larutan jernih (t1B)

 Diangkat dari beaker glass  Diangkat dari beaker glass

(aq) + H2O (l) → (aq)

(aq) + H2O (l) → (aq)

Anda mungkin juga menyukai