Anda di halaman 1dari 3

LKPD KEGIATAN PERCOBAAN SEDERHANA BERKAITAN DENGAN MATERI

DAN PERUBAHANNYA

Nama : Putri Diana Sylvia

NPM : 1906104040076

Ruang : 07

Mata Kuliah : Pengembangan Konsep Dasar IPA

PERCOBAAN PEMBAKARAN LILIN

A. Tujuan
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran lilin.

B. Dasar teori
A. Definisi Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
olehbahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya
adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat). Sekarang yang biasanya
digunakan adalah parafin. Paraffin adalah campuran hidrokarbon dariAlkane (ikatan
rantai molekul atom karbon dan atom hidrogen yang panjang), bahan yang kita jumpai
dalam minyak bumi. Seperti tersirat dalam namanya, molekul-molekul hidrokarbon
hanya terdiri dari atas atom-atom hidrogen dan atom-atom karbon. Dengan
menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan
lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, dan
sebagainya.
Lilin tidak dapat bengkok tapi patah. Kerapuhan atau kegetasan tersebut
merupakan salah satu ciri yang menggambarkan lilin. Selain itu, warna dan
bentuknya juga merupakan penggambaran lilin. Ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa
merubah zat-zat yang menyusun materi tersebut disebut sifat fisika. Contoh-contoh sifat
fisika adalah warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik lebur dan titik didih
A. Definisi Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
olehbahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya
adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat). Sekarang yang biasanya
digunakan adalah parafin. Paraffin adalah campuran hidrokarbon dariAlkane (ikatan
rantai molekul atom karbon dan atom hidrogen yang panjang), bahan yang kita jumpai
dalam minyak bumi. Seperti tersirat dalam namanya, molekul-molekul hidrokarbon
hanya terdiri dari atas atom-atom hidrogen dan atom-atom karbon. Dengan
menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan
lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, dan
sebagainya.
Lilin tidak dapat bengkok tapi patah. Kerapuhan atau kegetasan tersebut
merupakan salah satu ciri yang menggambarkan lilin. Selain itu, warna dan
bentuknya juga merupakan penggambaran lilin. Ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa
merubah zat-zat yang menyusun materi tersebut disebut sifat fisika. Contoh-contoh sifat
fisika adalah warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik lebur dan titik didih
A. Definisi Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
olehbahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya
adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat). Sekarang yang biasanya
digunakan adalah parafin. Paraffin adalah campuran hidrokarbon dariAlkane (ikatan
rantai molekul atom karbon dan atom hidrogen yang panjang), bahan yang kita jumpai
dalam minyak bumi. Seperti tersirat dalam namanya, molekul-molekul hidrokarbon
hanya terdiri dari atas atom-atom hidrogen dan atom-atom karbon. Dengan
menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan
lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, dan
sebagainya.
Lilin tidak dapat bengkok tapi patah. Kerapuhan atau kegetasan tersebut
merupakan salah satu ciri yang menggambarkan lilin. Selain itu, warna dan
bentuknya juga merupakan penggambaran lilin. Ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa
merubah zat-zat yang menyusun materi tersebut disebut sifat fisika. Contoh-contoh sifat
fisika adalah warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik lebur dan titik didih
Definisi lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakar padat yang mudah terbakar. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan
biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat). Sekarang yang
biasanya digunakan adalah parafin. Sebelum penemuan penerangan listrik, lilin dan
lampu minyak biasa digunakan untuk penerangan. Di daerah tanpa listrik, lilin masih
digunakan secara rutin sebagai salah satu sumber penerangan. Dengan menyebarnya
penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan estetika,
misalnya perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, makan malam yang romantis,
tujuan keagamaan atau ritual, penerangan darurat saat listrik padam, dan sebagainya.
Untuk menyalakan lilin, sumber panas yang umumnya berasal dari nyala api atau
korek api digunakan untuk menyalakan sumbu lilin yang meleleh dan menguapkan
sedikit demi sedikit bahan bakar lilin. Setelah menguap, bahan bakar yang tergabung
dengan oksigen di atmosfer membentuk nyala api yang konstan. Nyala api ini
memberikan panas yang cukup untuk menjaga lilin tetap menyala hingga bahan
bakarnya habis.

C. Alat dan bahan


 Lilin
 Korek api
 Wadah

D. Langkah-langkah kegiatan
a)      Disediakan semua alat dan bahan yang diperlukan.

b)      Amati bentuk lilin sebelum dibakar, dan letakkan di dalam wadah.

c)        Sumbu lilin dibakar dengan menggunakan korek api. Mengamati perubahan – perubahan
yang terjadi saat lilin dibakar.

d)     Setelah itu  matikan api yang ada pada sumbu lilin. Kemudian amati lagi apakah yang
terjadi pada lilin tersebut.

E. Pertanyaan

1. Apa saja perubahan yang terjadi pada pembakaran lilin ?


2. Apa itu perubahan fisika ?
3. Apa itu perubahan kimia ?

F. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan bahwa pada pembakaran lilin terjadi 2
perubahan yaitu perubahan fisika yang di tandai dengan melelehnya lilin, (bentuk awal padat
menjadi cair menjadi padat kembali), dan peristiwa kimia yang di tandai dengan berubahnya
sumbu menjadi arang.

1. Adanya perubahan – perubahan yang terjadi sebelum lilin dibakar, saat lilin dibakar
dan setelah lilin dibakar. Perubahannya meliputi perubahann fisika dan perubahan
kimia.

2. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda yang dapat dilihat
dari bentuk atau fisiknya. Pada  percobaan ini perubahan fisiknya adalah terjadinya
perubahan wujud lilin dari bentuk silinder menjadi bentuk kepingan yang tidak
beraturan.

3. Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang dapat menghasilkan sesuatu yang
baru, bisa ditandai dengan munculnya gas, panas, terjadinya perubahan warna dan
menghasilkan bau. Contoh perubahan kimia pada percobaan ini adalah sumbu lilin
yang awalnya berwarna putih menjadi warna hitam dikarenakan proses pembakaran.
Selain itu ada nya asap yang berwarna putih setelah lilin dibakar, adanya bau dari
hasil pembakaran

Anda mungkin juga menyukai