Anda di halaman 1dari 3

Ada 8 bagian tubuh bakteri yang harus kamu ketahui fungsinya.

Bagian yang
pertama disebut dengan dinding sel. Dinding sel berfungsi untuk melindungi tubuh
bakteri dari lingkungan luar. Bagian ini terbuat dari peptidoglikan yang merupakan
polisakarida. Setelah dinding sel, pasti ada yang namanya? Apa
hayo? Yap! Membran sel. Membran sel ini tersusun oleh fosfolipid dan protein.
Fungsinya antara lain sebagai alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan
saat oksidasi bahan makanan. 

Bagian selanjutnya disebut dengan sitoplasma. Sitoplasma merupakan cairan sel


yang mengandung nutrisi sel. Sitoplasma juga merupakan tempat organel berada.
Jadi kalau kamu nyariin organelnya bakteri, ada di bagian sitoplasma ini, ya! Oh iya,
kamu pernah bingung nggak sih, si bakteri ini bisa melakukan sintesis protein atau
nggak? Ternyata, bakteri bisa melakukan sintesis protein yang berlokasi di ribosom.
Wah, canggih juga ya ini. Hehehe. 

Selain bagian-bagian yang sudah disebutkan di atas, ada apa lagi, ya? Bakteri ini
juga punya kromosom, Squad. Di dalam kromosom ini ada DNA yang merupakan
materi genetik dengan tugas mewariskan sifat. Eh, tapi sifatnya bukan baik atau
jahat ya. Beda lho. Hehehe. Selain kromosom, ada yang namanya flagel. Flagel ini
berfungsi sebagai alat gerak dan bentuknya seperti cambuk. Jadi bukan kaki-kaki
gitu, lho. 

Setelah flagel, ada yang namanya pili. Pili adalah tempat menempelnya bakteri


pada substrat. Bagian yang terakhir namanya kapsul. Kapsul ini berfungsi sebagai
tempat pelindung bakteri ketika kondisi lingkungannya kurang menguntungkan.
Kurang menguntungkan seperti uang jajan habis sebelum waktunya gitu, ya?
Hahaha bukan dong. Contoh lingkungan kurang menguntungkan bagi bakteri adalah
suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk suhu optimal mereka masing-
masing. 

Tahukah kamu, pada umumnya, bakteri melakukan reproduksi secara aseksual, lho!
Wah, aseksual itu berarti tidak kawin, ya? Betul banget! Bakteri membelah diri
dengan proses pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah dirinya menjadi dua.
Tapi, mungkin nggak sih bakteri ini melakukan reproduksi secara seksual? Mungkin
aja, lho! Caranya adalah dengan melakukan pertukaran materi genetik dengan
bakteri lainnya. Proses ini juga dikenal dengan istilah rekombinasi DNA. Bagaimana
sih cara rekombinasi DNA? 
Wah, ternyata proses hidup dan ciri-ciri bakteri tidak sesederhana yang dipikirkan, ya!
Kayaknya seru nih kalau materi ini kamu pelajari lebih lanjut. Yuk, belajar pakai Ruangguru
On-The-Go! Kapan lagi kan kamu bisa nonton video belajar bebas kuota, cuma dengan
USB yang tinggal kamu colokin ke HP-mu aja. Yuk, dapatkan sekarang! 

Anda mungkin juga menyukai