FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

Oleh
OKI DWIPURWANI
FUNGSI
Definisi: Suatu fungsi f adalah suatu “aturan“ korespondensi
menghubungkan anggota dari himpunan pertama disebut daerah
asal (domain) dipasangkan “habis dengan tunggal” pasangan
himpunan kedua yang disebut daerah hasil (kodomain).
Daerah asal di lambangkan oleh x dan daerah hasil
dilambangkan oleh f(x).

Notasi pada fungsi : Untuk memberi nama pada fungsi

dipakai suatu huruf seperti f atau g atau yang lain. Nilai f(x)
dibaca sebagai fungsi dari x atau nilai yang diperoleh setelah
aturan f diberlakukan pada x.
 f(x) = x2 + 1 Ini adalah fungsi
x f(x)
• 2
• 1
• 5
• 2
• 10
• 3
• 17
• 4
• 23
f(x)
Ini bukan fungsi, tapi
translasi
• 2
• 1
• 5
• 2
• 10
• 3
• 17
• 4
• 23
 JENIS-JENIS FUNGSI:

1. Fungsi Linier (pangkat satu):

f x   ax  b
2. Fungsi kuadratik (pangkat dua lebih):
f x   a1 x  a2 x 2  ...  an x n  b
3. Fungsi trigonometri
f x   a Sin bx f x   a Cos bx
4. Fungsi Transenden
f x   ln x
SOAL 1:
GRAFIK FUNGSI
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi f(x) :
1. Tentukan nilai-nilai f(x) yang berpadanan dengan nilai x,
dalam suatu daftar atau tabel, sehingga terbentuk titik-
titik koordinat (x,y)
2. Rajah titik-titik tersebut dalam suatu bidang datar dua
dimensi.
3. Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis mulus.
Contoh 6: Gambarkan grafik f(x)=x2+1

Jawab: Sesuai dengan langkah-langkah sbb:

1. x f(x) (x,f(x))
3 10 (3,10)
2 5 (2,5)
1 2 (1,2)
0 1 (0,1)
-1 2 (-1,2)
-2 5 (-2,5)
-3 10 (-3,10)
 f(x) 10
2. dan 3.
9

1
x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Selain itu dalam menggambar grafik perlu menentukan Pembuat nol
Fungsi, sumbu simetri dan puncak grafik.
Melanjutkan Contoh 6. Menggambar grafik f(x)=x2+1
1. Fungsi Menentukan pembuat nol fungsi (mencari titik potong dengan
sumbu-x dan sumbu-y:
Jika f x   0, maka f x   x 2  1  0
x 2  1
x   1  tidak terdefinisi (titik potong dengan sumbu x tidak ada)
Jika x  0, maka f x   x 2  1  0 2  1  1,
titik potong dengan sumbu y adalah 0,1

2. Menentukan sumbu simetri:

b 0 0
x   0
2a 2.1 2
3. Menentukan titik puncak:
b 0 0
x   0
2a 2.1 2
D b 2  4ac 0 2  4.1.1 4
y    1
4a 4a 4.1 4
Maka titik puncaknya adalah (0,1)
 f(x) 10

1 (0,1) titik puncak

x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

x = 0 (sumbu simetri)
Contoh 7:
SOAL 2: (Pilih salah satu)

1. Gambarkan grafik f(x) = x +1

2. Gambarkan grafik f(x) = x2 – 3
3. Gambarkan grafik f(x) = -x2 – 2
4. Gambarkan grafik f(x) = x3 + 1
5. Gambarkan grafik f(x) = Cos 2x
6. Gambarkan grafik f(x) = 2x2 + 7x+3
TITIK POTONG DUA GRAFIK Y1 DAN Y2

Mencari titik potong:

Y1 = Y2 atau f1(x) = f2(x)
Contoh: Tentukan titik potong antara grafik
f(x)=x2+1 dan grafik f(x)=x+3 dan gambarkan
dalam satu bidang.
Jawab:
f1  x   f 2  x 
x 1  x  3
2

x2  x  2  0
x  1x  2  0
x1  1 dan x2  2
y1  1  3  2 dan y2  2  3  5
maka titik potongnya : - 1,2  dan 2,5
 f(x) 10
Gambar:
9

5
2,5
4

3
 1,2
2

1
x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
SOAL 3: