Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2.

Oktober 2020

METODE PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK PADA


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Eduwart Situmorang, Risnawaty


1,
Mahasiswa Program Pascasarjana Bahasa Indonesia
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
2,
Dosen Pascasarjana Bahasa Indonesia
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Edwartsitumorang81@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan efektivitas penyajian pengembangan metode
pembelajaran investigasi kelompok dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi
membaca pada siswa kelas V SDN 104372 Tahun Pelajaran 2019-2020 . Subjek penelitian terhadap
pengembangan metode pembelajaran investigasi kelompok adalah validator. Selain itu, yang menjadi
subjek penelitian ini adalah siswa kelas SDN 104372 Batang Terap. Objek penelitian terhadap
penelitian ini adalah metode pembelajaran, yaitu metode investigasi kelompok yang
diimplementasikan pada siswa kelas V SDN 104372 Tahun Pelajaran 2019-2020. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian pengembangan (Research & Development).
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket, tes dan observasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode pembelajaran investigasi kelompok efektif
dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas SDN 104372 Batang Terap Tahun
Pembelajaran 2019-2020 , dimana nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum proses
pengembangan yaitu sebesar 59,57 yang berada pada kategori cukup. Selanjutnya, setelah proses
pengembangan metode pembelajaran investigasi kelompok dan implementasi metode pembelajaran
investigasi kelompok menunjukkan bahwa hasil nilai rata-rata yang dimiliki siswa yaitu sebesar
80,71. Dengan demikian, rata-rata tingkat kemampuan membaca siswa kelas SDN 104372 Batang
Terap Tahun Pembelajaran 2019-2020 setelah pengembangan metode pembelajaran investigasi
kelompok berada pada kategori baik.

Kata kunci: pengembangan, metode, investigasi kelompok, bahasa Indonesia.

Abstract

The purpose of this study is to describe the effectiveness of the presentation of the development of
group investigative learning methods in Indonesian language learning especially reading material for
fifth grade students SDN 104372 2019-2020 Academic Year. The subject of research on the
development of a group investigation learning method is the validator. In addition, the subject of this
study was students of the 104372 SD Terap class. The object of this research is the learning method,
which is a group investigation method that is implemented in class V students of SDN 104372 in 2019-
2020 Academic Year. The method used in research is the research & development method. The
instruments used to collect data are questionnaires, tests and observations. The results of this study
indicate that the development of group investigative learning methods is effective in improving the
reading ability of students in the 104372 SDN class of Batang Terap 2019-2020 Learning Year, where
the average value obtained by students before the development process is 59.57 that is in the sufficient
category. Furthermore, after the process of developing the group investigation learning method and
the implementation of the group investigation learning method shows that the average value of
students is 80.71. Thus, the average level of reading ability of SDN 104372 students in the Class of
2019-2020 Learning Year after the development of group investigation learning methods is in the
good category.

107
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

Keywords: development, methods, group investigations, Indonesian.


1. PENDAHULUAN dengan salah seorang guru Bahasa
Indonesia di sekolah tersebut.Hal ini
Membaca adalah salah satu
dipengaruhi oleh kurangnya pembiasaan
keterampilan berbahasa yang sangat
pada siswa untuk membaca. Murid-murid
penting, karena keterampilan ini memiliki
secara individual mengembangkan
banyak fungsi dalam kehidupan manusia,
kebiasaan menggunakan waktu dalam
bahkan membaca merupakan salah satu
belajar, tepat waktu atau bermalas-malasan
faktor paling utama dalam menentukan
dalam mengerjakan pekerjaan, kondisi
keberhasilan akademik seseorang.
fisik dalam belajar, derajat konsentrasi
Membaca termasuk keterampilan bahasa
mereka, dan sebagainya. Banyak murid
tulis yang bersifat reseptif. Dalam
yang gagal atau lulus secara pas-pasan
membaca terdapat proses komunikasi
tidak memeroleh nilai yang memuaskan
antara penulis dengan pembaca dengan
dalam tes membaca ternyata lebih
cara melihat lambang-lambang bahasa tulis
memiliki masalah dalam bidang kebiasaan
yang melibatkan pemahaman, pemikiran,
membaca daripada membaca atau
pengertian, dan perasaan sehingga dapat
keterampilan belajar.
memahami makna yang terkandung dalam
Untuk meningkatkan minat belajar
bahasa tulis tersebut.
siswa dapat dilakukan dengan berbagai
Kemampuan membaca sangat
macam metode pembelajaran. Salah
penting bagi siswa atau pelajar karena
satunya adalah metode pembelajaran
pusat kegiatan belajar adalah membaca.
investigasi kelompok. Menurut Santyasa
Berbagai mata pelajaran dan berbagai
(2007: 13) metode pembelajaran
informasi dapat diserap dan dikuasai siswa
investigasi kelompok merupakan metode
atau pelajar dengan kemampuan membaca
pembelajaran kooperatif yang melibatkan
yang baik dan cermat.Melalui
peserta didik dalam perencanaan baik topik
pembelajaran membaca, siswa diharapkan
yang dipelajari dan bagaimana jalannya
dapat memberikan tanggapan yang tepat
penyelidikan mereka. Selain itu metode
pada informasi yang telah dibaca.Siswa
pembelajaran ini menuntut peserta didik
diharapkan mampu memahami isi bacaan
untuk mengumpulkan informasi,
sehingga nantinya siswa dapat memberikan
menganalisis data, saling bertukar
kritik dan saran serta bisa menceritakan
informasi serta berdiskusi dengan anggota
dan menyimpulkan isi bacaan yang telah
kelompoknya.
dibaca.Selain itu, membaca juga dapat
Berdasarkan hal inilah, peneliti
menjadi kunci pembuka ilmu pengetahuan.
tertarik untuk melakukan suatu penelitian
Dengan kunci tersebut seorang siswa akan
dengan judul: “Pengembangan Metode
mampu mendalami berbagai ilmu dan
Pembelajaran Investigasi Kelompok Pada
mengambil manfaatnya sebagai usaha
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN
mengoptimalkan tujuan belajar yang
104372 Batang Terap Perbaungan Tahun
sesungguhnya. Untuk mencapai semua itu,
Pelajaran 2019-2020”. Sebagaimana
pembelajaran membaca harus dilaksanakan
penelitian ini juga telah mengamati serta
secara terpadu.
sudah dilakukan pada penelitian terdahulu
Berdasarkan hasil observasi yang
atas nama Rohani, MPd dengan judul “
penulis lakukan di SDN 104372 Batang
arah pengembangan pembelajaran
Terap Tahun Pembelajaran 2019-2020
Investigasi Kelompok untuk pembelajaran
menunjukkan bahwa hasil belajar Bahasa
Bahasa Indonesaia Pada Kelas rendah
Indonesia siswa pada materi membaca
tahun Pembelajaran 2000-2001”, dengan
siswa masih rendah. Hal tersebut diperoleh
memnyimpulkan bahwa terdapat
dari hasil wawancara yang penulis lakukan
108
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

peningkatan yang signifikan atas lembar validasi yang telah disediakan,


penerapan dan pengembangan metode yang menjadi validator dalam penelitian ini
Investigasi kelompok pada kelas rendah. adalah dosen ahli. Selain itu, yang menjadi
Masalah dalam penelitian ini subjek penelitian ini adalah siswa kelas V
adalah 1) Bagaimanakah proses SDN 104372 Batang Terap . Objek
pengembangan metode pembelajaran penelitian terhadap penelitian ini adalah
investigasi kelompok dalam pembelajaran metode pembelajaran, yaitu metode
Bahasa Indonesia khususnya materi investigasi kelompok yang
membaca pada siswa kelas V SDN 104372 diimplementasikan pada siswa kelas V
Batang Terap Tahun Pelajaran 2019- SDN 104372 Batang Terap Perbaungan
2020? dan Bagaimanakah efektivitas Tahun Pelajaran 2019-2020.
penyajian pengembangan metode
pembelajaran investigasi kelompok dalam 2.4 Instrumen Penelitian
pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya Instrumen yang digunakan untuk
materi membaca pada siswa kelas V SDN mendapatkan data penelitian menggunakan
104372 Tahun Pelajaran 2019-2020? Dan instrumen nontes dan instrumen tes.
berpedoman pada rumusan masalah Instrumen nontes meliputi observasi dan
tersebut, maka tujuan penelitian yakni angket yang ditujukan kepada siswa,
untuk mendeskripsikan proses sedangkan instrumen tes yang digunakan
pengembangan metode pembelajaran untuk mengukur tingkat kemampuan
investigasi kelompok dalam pembelajaran membaca yang dimiliki siswa.
Bahasa Indonesia khususnya materi
membaca pada siswa kelas V SDN 104372 2.5 Teknik Analisis Data
Batang Terap Tahun Pelajaran 2019-2020 Teknik yang digunakan untuk
dan mendeskripsikan efektivitas penyajian menganalisis data yang telah diperoleh
pengembangan metode pembelajaran yaitu dengan menghitung hasil angket dan
investigasi kelompok dalam pembelajaran hasil tes kemampuan membaca.
Bahasa Indonesia khususnya materi
membaca pada siswa kelas V SDN 104372 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahun Pelajaran 2019-2020.
3.1 Hasil Penelitian
2. METODE Sebelum pengembangan metode
pembelajaran investigasi kelompok
2.1 Desain Penelitian dilakukan, peneliti melakukan studi
Metode yang digunakan dalam pendahuluan terlebih dahulu. Studi
penelitian ini adalah metode penelitian pendahuluan ini dilakukan untuk
pengembangan (Research & mengetahui persepsi siswa dalam
Development). Menurut Sugiyono pembelajaran membaca dan untuk
(2010:407), metode penelitian dan mengetahui metode mengajar yang
pengembangan adalah metode penelitian digunakan oleh guru. Studi pendahuluan
yang digunakan untuk menghasilkan dilakukan dengan menggunakan angket,
produk tertentu dan menguji keefektifan tes dan observasi. Observasi dilakukan di
produk tersebut. dalam ruang kelas SDN 104372 Batang
Terap. Jumlah siswa yang hadir sebanyak
2.2 Subjek dan Objek Penelitian 36 orang. Pengambilan data angket
Subjek penelitian terhadap produk dilaksanakan di ruang kelas SDN 104372
metode pembelajaran adalah validator. Batang Terap. Responden dalam penelitian
Penilaian dilakukan dengan mengisi ini adalah siswa kelas SDN 104372 Batang

109
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

Terap Tahun Pembelajaran 2019-2020 Melihat kelebihan dari penggunaan


yang berjumlah 36 siswa dan dinyatakan metode pembelajaran investigasi kelompok
sebagai subjek penelitian. yang mampu menarik motivasi dan
Pada saat penyebaran angket keaktifan siswa, maka peneliti memilih
dihadiri sebanyak 36 siswa, sehingga mengembangkan metode investigasi
terdapat 36 siswa yang dijadikan subjek kelompok sebagai metode pembelajaran
dalam penelitian ini. Proses pengambilan yang tepat dalam pembelajaran bahasa
data angket analisis kebutuhan Indonesia khususnya pada materi
kemampuan membaca berlangsung selama kemampuan membaca pada siswa kelas V
30 menit. Pengambilan data berjalan SDN 104372 Batang Terap.
dengan baik dan lancar. Responden Hasil penelitian menunjukkan
menciptakan suasana yang kondusif bahwa adanya hasil tes kemampuan
pada saat mengerjakan angket dan membaca yang termasuk dalam kategori
didukung pula oleh ruangan yang memiliki cukup. Masalah tersebut menunjukkan
sirkulasi udara cukup baik. Selanjutnya bahwa siswa memerlukan metode
pengambilan data tes kemampuan pembelajaran tersendiri yang berguna
membaca juga dilakukan. Terdapat untuk meningkatkan kemampuan
sejumlah 36 orang responden yang ikut membaca mereka. Untuk memecahkan
dalam tes kemampuan membaca ini. masalah tersebut peneliti menggunakan
Pengambilan data tes kemampuan angket analisis kebutuhan pengembangan
membaca berlangsung dengan baik dan metode pembelajaran membaca untuk
lancar. mengetahui kebutuhan siswa dalam modul
strategi pembelajaran yang akan
2.3 Analisis Data dikembangkan.
Analisis data berfokus pada Berdasarkan hasil perhitungan yang
observasi, hasil angket analisis telah peneliti lakukan, menunjukkan bahwa
kebutuhan dan hasil tes kemampuan nilai rata-rata yang diperoleh siswa
membaca. Berdasarkan data yang sebelum proses pengembangan metode
diperoleh, kemudian akan pembelajaran investigasi kelompok yaitu
dikembangkan metode pembelajaran sebesar 59,57. Dengan demikian, rata-
investigasi kelompok sesuai dengan rata tingkat kemampuan membaca siswa
kebutuhan dan kondisi siswa. kelas SDN 104372 Batang Terap Tahun
Pengembangan metode investigasi Pembelajaran 2019-2020 sebelum proses
kelompok yang dilakukan oleh peneliti pengembangan metode pembelajaran
diharapkan mampu meningkatkan prestasi investigasi kelompok dapat dikatakan
belajar bahasa Indonesia khususnya pada cukup.
materi membaca. Selanjutnya, setelah proses
Berdasarkan data studi pengembangan metode pembelajaran
pendahuluan, peneliti mendapatkan investigasi kelompok dan implementasi
beberapa masalah yang muncul dalam metode pembelajaran investigasi kelompok
pembelajaran di kelas V SDN 104372 menunjukkan bahwa hasil nilai rata-rata
Batang Terap. Masalah tersebut antara lain: yang dimiliki siswa yaitu sebesar 80,71.
perhatian dan respons siswa terhadap Dengan demikian, rata-rata tingkat
materi yang tidak diketahuinya masih kemampuan membaca siswa kelas SDN
rendah, tingginya tingkat kebosanan siswa 104372 Batang Terap Tahun Pembelajaran
dalam mengikuti pembelajaran. Siswa 2019-2020 setelah pengembangan metode
masih mendambakan pembelajaran yang pembelajaran investigasi kelompok dapat
lebih kreatif dan menarik. dikatakan baik. Dari hasil tersebut, terlihat

110
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

bahwa ada peningkatan kemampuan 2019-2020 diawali dengan penyebaran


membaca siswa dimana sebelum proses angket analisis kebutuhan. Berdasarkan
pengembangan metode pembelajaran hasil akhir perhitungan dapat diketahui
investigasi kelompok berada pada kategori bahwa angket kebiasaan membaca
cukup meningkatkan menjadi tinggi siswa kelas SDN 104372 Batang Terap
setelah proses pengembangan metode Tahun Pembelajaran 2019-2020
pembelajaran investigasi kelompok pada termasuk dalam kategori tinggi.
siswa kelas SDN 104372 Batang Terap Kemudian dilanjutkan dengan
Tahun Pembelajaran 2019-2020. penyebaran tes kemampuan membaca,
Hasil penelitian ini juga didukung setelah dilakukan proses perhitungan
dengan hasil uji validasi yang dilakukan diperoleh nilai tes kemampuan
oleh Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari membaca siswa berada pada kategori
menunjukkan bahwa pada aspek kelayakan cukup. Hasil analisa tes kemampuan
isi diperoleh skor rata-rata validasi sebesar membaca ini tidak selaras dengan hasil
3,87 dengan kategori baik. Kemudian pada angket yang berkategori tinggi.
aspek kelayakan bahasa diperoleh skor Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti
rata-rata validasi sebesar 4 dengan mengembangkan metode pembelajaran
kategori baik dan pada aspek kelayakan investigasi kelompok.
isi diketahi skor rata-rata validasi adalah 2. Pengembangan metode pembelajaran
4 dengan kategori baik. Dengan demikian, investigasi kelompok efektif dalam
dapat disimpulkan bahwa metode meningkatkan kemampuan membaca
pembelajaran investigasi kelompok layak siswa kelas SDN 104372 Batang Terap
digunakan dalam meningkatkan Tahun Pembelajaran 2019-2020 ,
kemampuan membaca siswa kelas SDN dimana nilai rata-rata yang diperoleh
104372 Batang Terap Tahun Pembelajaran siswa sebelum proses pengembangan
2019-2020 . yaitu sebesar 59,57 yang berada pada
Selain itu, hasil penelitian ini juga kategori cukup. Selanjutnya, setelah
didukung dengan tanggapan yang proses pengembangan metode
dikemukakan oleh siswa setelah ujicoba pembelajaran investigasi kelompok dan
produk diperoleh skor rata-rata sebesar implementasi metode pembelajaran
4,6% yang masuk dalam kategori sangat investigasi kelompok menunjukkan
baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil nilai rata-rata yang
bahwa metode pembelajaran investigasi dimiliki siswa yaitu sebesar 80,71.
kelompok layak dijadikan sebagai strategi Dengan demikian, rata-rata tingkat
pembelajaran membaca pada siswa kelas kemampuan membaca siswa kelas
SDN 104372 Batang Terap Tahun SDN 104372 Batang Terap Tahun
Pembelajaran 2019-2020 . Pembelajaran 2019-2020 setelah
pengembangan metode pembelajaran
4. KESIMPULAN investigasi kelompok berada pada
kategori baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dikemukakan pada bab sebelumnya, maka DAFTAR PUSTAKA
dapat disimpulkan bahwa:
1. Proses pengembangan metode Ahmadi, Abu. (2005). Psikologi Belajar.
pembelajaran investigasi kelompok Jakarta : Rineka Cipta
dalam meningkatkan kemampuan Akhmadi, Abu & Supriyono, Widodo.
membaca siswa kelas SDN 104372 (2008). Psikologi Belajar. Jakarta:
Batang Terap Tahun Pembelajaran Rineka Cipta.

111
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

Aqib, Zainal. (2010). Panduan & Aplikasi Rahim, Farida. (2008). Pengajaran
Pendidikan Karakter Untuk SD/ MI, Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta:
SMP/ MTs, SMA/ MA, SMK/ MAK. Bumi Aksara
Bandung: Yrama Widya Ridwan. (2002). Skala Pengukuran
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Variabel-Variabel. Bandung:
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Alfabeta.
Rineka Cipta. Santyasa, I. (2007). Model-Model
Baharudin, dkk. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif. Makalah
Pembelajaran. Yogyakarta: Media disajikan dalam pelatihan tentang
Group. penelitian tindakan kelas bagi guru-
Daryanto. (2009). Panduan proses guru SMP & SMA di Nusa Penida
pembelajaran kreatif dan inovatif. tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2007.
Jakarta: AV Publisher Nusa Penida: FMIPA UPG
Depdikbud. (2010). Kamus Besar bahasa Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Rajagrafindo Persada
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Setiawan. (2006). Model Pembelajaran
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. dengan Pendekatan Investigasi.
(2008). Strategi Belajar mengajar. Yogyakarta: PPPG
Jakarta : Rineka Cipta. Slameto dan Syaiful, Bahri. (2011).
Hakim, Arman. M, dkk. (2007). Pengantar Strategi Pembelajaran Inovatif dan
pendidikan dalam penelitian. Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Surabaya: Viska Nasional. Slavin, Robert E. (2010). Cooperative
Hamalik, Oemar. (2010). Psikologi Belajar Learning Teori, Riset dan Praktik.
dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Bandung: Nusa Media.
Algensindo Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi
Hartini, Sri. (2009). Pengukuran Dalam Pendidikan. Yoyakarta: UNY Press.
Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Haryadi. (2006). Retorika Membaca. Kuantitatif dan R & D. Bandung:
Semarang: Rumah Indonesia. ALFABETA.
Hasibuan, JJ dan Moedjiono. (2004). Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi
Proses Belajar Mengajar. Bandung: Evaluasi Pembelajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Sinar Baru Algesindo.
Indra, Harras, A. (2006). Membaca I. Sunaryo. (2010). Belajar dan Faktor-
Jakarta : Universitas Terbuka Faktor yang Mempengaruhi.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. (2008). Jakarta : Rineka Cipta
Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Suprijono, A. (2009). Cooperative
Multi Pressindo. Learning: Teori & Aplikasi
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Statistika PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Terapan: Untuk Penelitian dan Ilmu- Pelajar
ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Belajar.
University Press. Jakarta: Raja Rafindo Persada.
Nurkoncoro, Abdul Rachman. (2009). Tarigan, Henry Guntur. (2009). Membaca
Pskologi Belajar. Yogyakarta: PT. Sebagai Suatu Keterampilan
Tiara Wacana. Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Purwanto. M. Ngalim. (2009). Psikologi Trianto. (2007). Model-model
Pendidikan. Bandung : Alfabeta Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik (konsep, Landasan

112
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2. Oktober 2020

Teoritis-Praktis dan
implementasinya). Surabaya:
Prestasi Pustaka
Walgito, Bimo. (2008). Psikologi Umum.
Yogyakarta: Pineka Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.
Yulia, Anna. (2005). Membaca itu Penting.
http://tazzakka.com/. Diakses
tanggal 01 Agustus 2017.
Winkel, W.S. (2003). Psikologi Ajaran.
Yogyakarta: Media Abadi.
Wiryodijoyo, Suwaryo. (2005). Membaca:
Strategi Pengantar dan Tekniknya.
Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tingkat
Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan.

113

Anda mungkin juga menyukai