4. Dalam masa inflasi, mengenai dampak terhadap nilai persediaan akhir dan HPP
dari sistem penilaian persediaan untuk metode FIFO dan Average ialah menyebabkan
laba perusahaan menjadi lebih tinggi dan saham perusahaan dapat terjual dengan
harga yang menguntungkan perusahaan.
5. Pada tgl 1 Maret 2012, PT F membeli 325 lembar obligasi dari PT P dengan nilai
nominal Rp2.400,- per lembar, ditambah dengan biaya broker Rp2.600,-. Obligasi
tersebut berjangka waktu 4 tahun dengan tingkat bunga 9% p.a. Bunga dibayar dua
kali setahun yaitu setiap tgl 1 Maret dan 1 September. Pada tgl 1 September 2015, PT
F menjual 125 lembar obligasi PT P dan menerima uang tunai sebesar Rp 297.500,-
dikurangi biaya broker sebesar Rp750,-.
Diminta :
-Jika non-PKP :
Sewa DDM Rp490.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) Rp49.000.000
Kas/Bank Rp441.000.000