Anda di halaman 1dari 7

271

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AWAL
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan,
sesuai dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah. Untuk keperluan perhitungan, naskah
soal boleh dicoret-coret.
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai. Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal
yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL :
1. Efek yang timbul akibat stimulasi sistem saraf C. Vitamin B12
simpatis pada vaskuler adalah …. D. Vitamin K
A. Takikardi E. Vitamin C
B. Bradikardi
6. Yang BUKAN merupakan mineral yang berperan
C. Vasodilatasi
pada transmisi saraf adalah
D. Vasokonstriksi
A. Natrium
E. Bronkospasme
B. Selenium
2. Salah satu efek samping pseudoefedrin adalah
C. Kalium
Obat ini bekerja pada agonis alfa beta
D. Kalsium
A. Miosis
E. Merkurium
B. Vasodilatasi
7. Secara teoritis, mikronisasi akan meningkatkan
C. Penurunan resistensi perifer
kelarutan obat yang berakibat absorpsi obat pun
D. Peningkatan tekanan darah
meningkat. Terkait dengan hal tersebut, maka
E. Penurunan Cardiac Output
mikronisasi seharusnya diikuti oleh
3. Secara klinis, propranolol digunakan sebagai
A. Penurunan dosis obat
Bisa juga utk profilaksis angina dan pencegahan
B. Peningkatan dosis obat
migrain
C. Dosis tidak perlu diubah
A. Antihipertensi
D. Perubahan rute pemberian obat
B. Antiasma
E. Penyesuaian aturan pakai obat
C. Antiulkus
8. Dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang
D. Antiglaukoma
mempengaruhi absorpsi obat, pereduksian ukuran
E. Antipiretik
partikel termasuk dalam faktor
4. Immunoglobulin yang terlibat pada reaksi alergi
A. Fisiologis
adalah
B. Fisikokimia
A. IgA = berperan dalam imunitas mukosa
C. Farmaseutik
B. IgD = berpartisipasi pada kekebalan tubuh
D. Morfologi
C. IgE = reaksi alergi alergi
E. Farmakologi
D. IgM = berhubung ke sel darah putih
9. Klonidin bertindak sebagai agen simpatomimetik
E. Limfosit T
dengan cara
5. Vitamin yang berperan dalam pembentukan faktor
Termasuk dlm gol. Alfa 2 agonis satu golongan
pembekuan darah adalah
dengan metildopa
A. Vitamin E
A. Berikatan pada reseptor alfa 1
B. Vitamin B2
B. berikatan pada beta 1

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 1 dari 7


271
C. Berikatan pada reseptor alfa 2 B. Prazosin dapat menimbulkan efek samping
D. berikatan pada beta 2 berupa peningkatan tekanan darah
E. berikatan pada beta 3 C. Prazosin menghalangi terjadinya ikatan antara
asetilkolin dan reseptornya
10. Pernyataan yang BENAR terkait perbedaan D. Prazosin bekerja sebagai antagonis alfa-1
karakteristik struktur zat aktif obat adalah E. Prazosin merupakan golongan calcium canal
A. Hidrat relatif lebih larut dibandingkan bentuk blocker
anhidrat dari zat aktif yang sama 18. Salah satu contoh obat agonis simpatis yang bekerja
B. Bentuk ansolvat lebih rendah kelarutannya selektif pada reseptor beta-2 adalah
dibandingkan bentuk solvatnya A. Pseudoefedrin
C. Anhidrat & solvat relatif lebih larut B. Epinefrin
dikomparasi dengan bentuk hidrat & C. Salbutamol = golongan beta 2 agonis
ansolvat D. Dobutamin
D. Struktur molekul amorf lebih teratur E. Benar Semua
dibandingkan kristal 19. Contoh agonis simpatis yang bekerja selektif pada
E. Kristal memiliki struktur yang lebih labil reseptor alfa-2 adalah
dibandingkan amorf A. Norepinefrin
11. Yang termasuk tujuan pembentukan prodrug adalah B. Oksimetazolin
A. Prodrug diformulasi untuk meningkatkan C. Klonidin
kelarutan senyawa obat sukar larut D. Formoterol
B. Prodrug diformulasi untuk meningkatkan aspek E. Salah Semua
toksisitas obat induk 20. Secara klinis, parasimpatomimetik dapat digunakan
C. Prodrug diformulasi untuk memungkinkan untuk terapi penyakit di bawah ini, KECUALI
pemberian obat induk pada pasien yang A. Miastenia gravis : parasimpatomimetik
mengalami kerusakan hati B. Alzheimer :
D. Prodrug diformulasi untuk semua jenis rute C. Glaukoma
pemberian obat D. Hipertensi :
E. Prodrug diperuntukkan untuk pengobatan pada E. Tidak ada jawaban yang benar
pediatrik 21. Berdasarkan efeknya, obat parasimpatolitik dapat
12. Asam urat adalah hasil metabolism akhir dari digunakan untuk terapi di bawah ini, KECUALI
A. Pirimidin A. Asma
B. Histidin B. Ulkus peptik
C. Leukotrien C. Antispasmodik
D. Purin-hipoxanthin->xanthin->as. Urat- D. Midriatikum
>alantoin E. Lupus eritemateus
E. Histamin 22. Efek histamin pada pembuluh darah dan bronkus
13. Faktor resiko penyakit aterosklerosis yang dapat berturut-turut adalah
dimodifikasi di bawah ini adalah KECUALI A. Vasodilatasi & bronkodilatasi
A. DM B. Vasokonstriksi & bronkokonstriksi
B. Hipertensi C. Vasodilatasi & bronkokonstriksi
C. Dislipidemia D. Vasokonstriksi & bronkodilatasi
D. Kuranga aktivitas fisik E. Salah Semua
E. Riwayat keluarga 23. Obat yang bekerja menekan efek histamin dengan
14. Pada proses terjadinya asma ada 3 sel yang cara memblok ikatan histamin pada reseptor H 1
berperan penting, yaitu adalah
A. Sel mast, Eosinofil dan Limfosit T A. Epinefrin
B. Sel mast, Neutrofil dan Limfosit T B. Simetidin
C. Basofil, Leukosit dan Limfosit T C. Klorfeniramin
D. Neutrofil, Basofil dan Limfosit T D. Natrium kromolin
E. Imunoglobulin, Eosinofil dan Limfosit T E. Loratadin
15. Amputasi, penggunaan kemoterapi, Diabetes, dan 24. Antihistamin yang dapat menimbulkan kantuk dan
HIV dapat menyebabkan terjadinya nyeri yang memunculkan efek antikolinergik adalah
disebut dengan A. Fexofenadin
A. Nefropatik B. Loratadin
B. Akut C. Cetirizin
C. Inflamasi D. Difenhidramin, dimenhidrinat, CTM
D. Nosiseptif E. Asam mefenamat
E. Neuropatik 25. Pernyataan yang BENAR tentang ranitidin adalah
16. Reseptor sistem saraf parasimpatis adalah A. Ranitidin memblok ikatan histamin pada
A. Muskarinik, alfa & beta reseptor H2
B. Nikotinik, alfa & beta B. Ranitidin menekan pelepasan histamin dari sel
C. Nikotinik & muskarinik mast
D. Muskarinik, alfa & sigma C. Ranitidin dapat menyebabkan kantuk
E. Salah Semua D. Ranitidin meningkatkan pelepasan asam
17. Pernyataan yang BENAR tentang prazosin adalah lambung
Merupakan gol. Obat alfa 1 antagonis E. Ranitidin dikontraindikasikan untuk pasien
A. Prazosin digunakan secara klinis sebagai anti- dengan maag
ulcer

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 2 dari 7


271
26. Bahan aktif yang tidak tahan di dalam asam B. Rheopeksi
lambung diformulasi dalam bentuk sediaan : C. Tiksotropik
A. Tablet salut gula D. Dilatan
B. Tablet salut enterik E. Plastis
C. Tablet Biasa 34. Aliran sediaan pasta adalah :
D. Tablet effervescent A. Pseudoplastik
E. Tablet kunyah B. Rheupeksi
27. Pada penentuan formula suatu sediaan tablet, maka C. Tiksotropik
terlebih dahulu dilakukan studi praformulasi. D. Dilatan
Apakah tujuan praformulasi ? E. Plastik
A. Untuk menetapkan parameter fisika-kimia 35. Serbuk kasar adalah serbuk yang memiliki derajat
obat baru halus :
B. Untuk menentukan profil biofarmasetik A. 5/8
C. Untuk menentukan eksipien yang akan B. 10/40
digunakan C. 22/60
D. Untuk menetapkan metode pembuatan yang D. 44/85
akan digunakan E. 200/300
E. Untuk menetapkan evaluasi kestabilan tablet 36. Obat tetes mata adalah sediaan steril dapat berupa :
28. Menurut cara pembuatannya, tablet dapat dibeda- A. Emulsi
kan menjadi tablet kempa dan tablet cetak. Apakah B. Suspensi
yang dimaksud dengan tablet kempa ? C. Serbuk
A. Tablet dibuat dengan tekanan relatif pada ser- D. Eliksir
buk atau granul menggunakan cetakan stainles E. Potiones
B. Tablet dibuat dengan cara menekan massa ser- 37. Kelarutan obat yang rendah dalam air dapat
buk dengan tekanan rendah ke lubang cetakan menunda atau membatasi penyerapan obat,
C. Tablet dibuat dengan cara menekan granul sehingga diperlukan cara untuk meningkatkan
dengan tekanan rendah ke lubang cetakan kelarutan bahan obat yang sukar larut air. Metode
D. Tablet dibuat dengan tekanan tinggi pada apakah yang dapat digunakan ?
serbuk atau granul menggunakan cetakan Jawaban E
baja (1) Mengurangi ukuran partikel
E. Tablet dibuat dengan tekanan tinggi pada (2) Dibuat dalam bentuk kompleks
serbuk atau granul ke lubang cetakan (3) Pelarutan dengan kosolven
29. Supositoria rektal umumnya berbentuk peluru atau (4) Melarutkan obat dalam polimer
torpedo dan memiliki panjang sekitar 32 mm. 38. Bahan pengisi tablet berfungsi untuk membuat
Berapa berat supositoria dewasa apabila meng- kesesuaian bobot tablet. Apa fungsi lain dari bahan
gunakan basis lemak coklat ? pengisi ?
A. 1 gram = karena khusus untuk basis lemak Jawaban B
cokelat (1) Memperbaiki kompresibilitas bahan aktif
B. 1,5 gram (2) Memperbaiki disolusi bahan aktif
C. 2 gram = karena khusus untuk basis lemak (3) Memperbaiki sifat alir bahan aktif
cokelat (4) Mengatasi gesekan antara partikel-partikel
D. 2,5 gram 39. Suspensi dalam farmasi digunakan dalam rute :
E. 3 gram Jawaban B
30. Bahan dasar penyusun cangkang kapsul lunak (1) Oral
adalah : (2) Rektal
A. Gelatin (3) Intramuskular
B. Lecitin (4) Intravena
C. Pektin 40. Faktor yang mempengaruhi kestabilan emulsi
D. Amilum adalah
E. Selulosa Jawaban C
31. Partikel terflokulasi adalah partikel yang : (1) Jumlah bahan aktif
A. Mengendap perlahan-lahan ; deflokulasi (2) Ukuran partikel/globul
B. Membentuk sedimen : deflokulasi (3) Pengawet
C. Terikat kuat: deflokulasi (4) Viskositas
D. Mudah tersuspensi : flokulasi 41. Formulasi merupakan suatu proses untuk
E. Membentuk aggregat : deflokulasi menghasilkan suatu sediaan farmasi. Formula
32. Terbentuk emulsi tipe M/A, bila nilai HLB terdiri dari :
(Hydrophyl-lipophyl balance) surfaktan : Jawaban E
A. 1 – 3 (anti foaming agent) (1) Formula
B. 3 – 6 (emulgator tipe A/M) (2) Metode
C. 7 – 9 (wetting agent/pembasah) (3) Peralatan
D. 8 – 10 (emulgator M/A) (4) Pengemas
E. 15 – 20 42. Basis gel larut air adalah :
F. 13-15 (detergent) Jawaban B
33. Sifat aliran yang ditunjukkan dengan kurva tidak (1) Tragakant
melalui titik nol tetapi agak memotong sumbu (2) Polietilen glikol
tekanan geser adalah : (3) Metilselulosa
A. Pseudoplastik (4) Petrolatum

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 3 dari 7


271
43. Komponen produk aerosol adalah : E. penyusun hormon
Jawaban E 53. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang
(1) Propelan mengandung molekul lain selain karbohidrat. Salah
(2) Wadah satu contoh karbohidrat kompleks adalah ....
(3) Produk pekat (zat aktif dan eksipien) A. Glikoprotein
(4) Katup dan penggerak B. Amilopektin
44. Metode untuk mengukur tegangan permukaan dan C. Amilosa
tegangan antar muka adalah : D. Glikogen
Jawaban C E. Agarosa
(1) Titik basah 54. Denaturasi protein dapat terjadi disebabkan oleh ....
(2) Kenaikan kapiler A. proses pendinginan
(3) Keregasan B. pengenceran dengan air
(4) Cincin Du Nouy : skala industri C. penyimpanan pada pH 6-7
45. Syarat tutup karet wadah sediaan injeksi : D. penambahan deterjen
Jawaban A E. suhu 25-30oC
(1) Elastis 55. Fungsi utama LDL yaitu untuk mengangkut
(2) Permukaan lapisan karet licin kolesterol dari:
(3) Tidak berbau A. darah ke perifer
(4) Tidak mengeluarkan alkali B. hati ke perifer
46. Aditif formulasi suspensi oral adalah : C. usus ke adiposa
Jawaban A D. adiposa ke hati
(1) Bahan untuk flokulasi E. darah ke hati
(2) Bahan pengontrol viskositas 56. Sebanyak 40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan
(3) Flavor dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M. Berat garam
(4) Emulgator yang terbentuk, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, Cl =
47. Bila kelarutan obat dalam air kecil/rendah, maka 35,5 adalah ....
dapat ditingkatkan dengan cara : A. 50 mg
Jawaban E B. 80 mg
(1) Menambahkan kosolven C. 107 mg
(2) Pembentukan garam D. 206 mg
(3) Kompleksasi E. 314 mg
(4) Pembuatan prodrug 57. Penetapan kadar obat secara baku dapat dilakukan
48. Obat suntik yang telah dibuat memerlukan dengan beberapa metode, KECUALI ....
pengujian kualitas obat suntik, meliputi : A. Volumetri
Jawaban E B. Kromatografi
(1) Kejernihan C. Resonansi Magnetik Inti
(2) Pirogenitas D. Spektrofotometri
(3) Sterilitas E. Gravimetri
(4) Tonisitas 58. Larutan 0,1 mol asam sulfat sebanyak 2 liter
49. Kelarutan zat didefinisikan sebagai jumlah bagian memiliki pH ……
pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian A. 1
zat. Sukar larut artinya 1 bagian zat larut dalam B. 2
bagian pelarut : C. 3
A. 1000 – 10000 (sangat sukar larut) D. 4
B. 100 – 1000 (sukar larut) E. 5
C. 30 – 100 (larut) 59. Sebanyak 10 mL suatu larutan HCl dititrasi dengan
D. 10 – 30 larutan Ba(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL untuk
E. 1 – 10
50. Berapa banyak larutan 0,9 % yang dapat dibuat dari mencapai titik akhir titrasi. Konsentrasi larutan HCl
20 g natrium klorida ? tersebut adalah ….
A. 2222 ml V1.M1.Val HCl = V2.M2.Val Ba(OH)2
B. 1000 ml 10.M1.1=15.0,1.2
C. 222 ml M1=3/10= 0,3M
D. 122 ml A. 0,3 M
E. 900 ml B. 0,03 M
51. Enzim yang mengkatalisis perpindahan gugus kimia C. 0,003 M
D. 0,0003 M
dari suatu molekul ke molekul lain disebut ....
E. 0,00003 M
A. Oksireduktase 60. Metode titrasi yang didasarkan pada reaksi diazo-
B. Transferase tasi di mana terjadi reaksi antara amina aromatik
C. Liase primer dengan asam nitrit membentuk garam
D. Ligase diazonium disebut juga metode ....
E. Hidrolase A. Gravimetri
52. Salah satu jenis lipid adalah fosfolipid dan glikolipid B. Nitrimetri
yang memiliki fungsi utama sebagai .... C. Asidimetri
A. sumber energi D. Alkalimetri
B. pelindung mekanik dan termal E. Potensiometri
C. penyusun membran sel
D. koenzim

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 4 dari 7


271
61. Asam yang paling kuat adalah .... 70. Reaksi eliminasi (E1 dan E2) alkil halida
Jawaban D menghasilkan ....
(1) CH3CO2H A. alkana
(2) ClCH2CO2H B. alkena
(3) Cl2CHCO2H C. alkuna
D. alkohol
(4) Cl3CCO2H
E. aldehida
62. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditampung 71. Berapa milimol air yang terdapat di dalam 1000 mg
pada setiap orbital atom adalah .. kalsium klorida heksahidrat ? (Ar. Ca = 40, Cl =
A. satu 35,5, H = 1, O = 16 g/mol)
B. dua Mr CaCl₂ . 6H₂O = 219
C. tiga Mol = g/Mr
D. empat Mol CaCl₂ . 6H₂O = 1 gram/219
E. lima Perbandingan koefisien dalam senyawa hidrat CaCl₂ :
63. Tiap struktur resonansi harus mengikuti aturan .... H₂O = 1 : 6
Jawaban B Mol H2O = (koefisien air/koefisien total) x mol.
(1) memberikan persentase kontribusi tertentu CaCl₂ . 6H₂O
pada struktur sebenarnya sebuah molekul Mol H2O = (6/7 x 1/219) = 6/1533 =0.0039 = 3,9
(2) menyatakan struktur sebenarnya sebuah mmol
molekul Atau
(3) struktur-struktur tersebut harus Mol H2O = koefisien air x mol CaCl₂ . 6H₂O
merupakan strktur Lewis yang valid Mol H2O = 6 x 1/219 = 0.02739 mmol 27.39 mol
(4) menunjukkan perpindahan elektron tunggal A. 18,6
64. Nomenklatur E/Z mengacu pada .... B. 54,8
Jawaban D C. 13,7
(1) Aktivitas optik D. 82,6
(2) Pemberian nama umum pada senyawa E. 27,4
(3) Konformasi alkana 72. Jika diketahui massa molekul relatif natrium klorida
(4) Stereokimia ikatan rangkap dua : Alkena 58,5 g/mol, maka jumlah natrium klorida yang
dibutuhkan untuk membuat 300 ml larutan yang
65. Berikut ini yang merupakan sifat dari Alkena adalah mengandung 50 mmol/liter adalah :
Jawaban C Mr x mol x volume
(1) Senyawa jenuh 58,5 g/mol x 0.05 mol x 0.3 L = 0.878 g
(2) Senyawa tak jenuh A. 0,878 g
(3) Mengandung semua ikatan sigma pada karbon- B. 0,585 g
C. 1,756 g
karbon
D. 1,147 g
(4) Mengandung satu ikatan sigma dan satu E. 1,522 g
ikatan pi pada karbon-karbon 73. Jika kelarutan suatu obat dinyatakan 1 dalam 40
66. Hibridisasi atom karbon dalam alkana adalah … bagian air, maka jumlah air yang dibutuhkan untuk
Hibridisasi : ikatan rangkap 2 melarutkan 200 mg obat terebut paling sedikit :
A. sp 1g/40 ml= 0,2 g/?
B. sp2 = 6C= 1S2 2S2 2P2 ? = (40 ml x 0.2 g) /1g = 8 ml
C. sp3 A. 4000 ml
D. sp4 B. 800 ml
E. sp5 C. 40 ml
67. Kromofor adalah .... D. 8 ml
A. hasil kromatografi E. 4 ml
B. keadaan dasar untuk suatu elektron pi
C. senyawa kromium-fosfor 74. Orto menyatakan gugus yang berada pada posisi ....
D. senyawa berwarna satu sama lain
E. gugus fungsional yang menyerap sinar UV A. 1,1-
B. 1,2- orto
68. Isopropil alkohol [(CH3)2CHOH] bereaksi dengan C. 1,3- meta
H2SO4 pekat menghasilkan .... CH3C=CH2 D. 1,4- para
(CH3)2CH : CH3-CH-CH3 = C3H7 : CH3C=CH2 E. 1,5-
A. propana 75. Pereaksi Grignard merupakan suatu ....
B. 2-propanol A. alkil halida
C. propadiena B. alkil mangan halida
D. propuna C. alkil magnesium halida
E. propena D. senyawa dialkil halida
69. Tiap atom cincin dalam senyawa aromatik E. senyawa amin halida
mengandung .... 76. Yang tidak termasuk parameter spesifik dalam
A. orbital p standardisasi obat bahan alam adalah:
B. orbital sp3 A. Susut pengeringan
C. orbital sp6 B. Profil KLT
D. paling sedikit 3 orbital p C. Identitas Ekstrak
E. dua atom hidrogen D. Kadar sari larut air
E. Uji kandungan kimia

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 5 dari 7


271
77. Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada 86. Senyawa kuersetin dan rutin adalah kelompok
temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai senyawa golongan:
berat konstan disebut : A. Alkaloid
A. Kadar air B. Flavonoid
B. Susut pengeringan C. Terpenoid
C. Bobot jenis D. Steroid
D. Sisa penguapan E. Lignan
E. Kadar kelembaban 87. Senyawa bahan alam yang dicirikan dengan adanya
78. Yang tidak termasuk cara penentuan kadar kadar busa dan dapat menghemolisis sel-sel darah merah
air simplisia adalah : adalah
A. Titrasi A. Flavonoid
B. Gravimetri B. Antrakuinon
C. Destilasi C. Saponin
D. Penyulingan D. Fenilpropana
E. Penyarian E. Kumarin
79. Senyawa bahan alam yang biosintesisnya berasal 88. Bagian tumbuhan yang banyak mengandung lipid
dari unit-unit isporena adalah: adalah
A. Senyawa alkaloid A. Semen
B. Senyawa terpenoid B. Fructus
C. Senyawa steroid C. Folium
D. Senyawa flavonoid D. Radix
E. Senyawa antrakuinon E. Caulis
80. Ekstrak yang tidak mengandung cairan penyari 89. Proses kehilangan air pada tumbuhan yang terjadi
tetapi konsistensinya cair disebut : melalui stomata disebut :
A. Ekstrak cair A. Transpirasi
B. Ekstrak kental B. Gutasi
C. Ekstrak kering C. Respirasi
D. Ekstrak semi-padat D. Eskresi
E. Ekstrak semi-cair E. Dehidrasi
81. Obat bahan alam Indonesia yang digunakan secara 90. Proses pemisahan yang didasarkan atas distribusi
turun temurun dan khasiatnya berdasarkan komponen di antara fase diam dan fase gerak
pengalaman disebut disebut :
A. Jamu A. Ekstraksi cair-cair
B. Obat Herbal terstandar B. Partisi
C. Fitofarmaka C. Liofilisasi
D. Fitomedisin D. Kromatografi
E. Benar semua E. Salting-out
82. Senyawa marker yang dipilih untuk tujuan 91. Berikut ini adalah pereaksi penampak noda untuk
kuantitatif tetapi tidak mempunyai aktivitas mendeteksi senyawa flavonoid kecuali :
biologis dan efikasi klinis disebut : A. AlCl3
A. Marker aktif B. Sitroborat
B. Marker analisis C. Antimon (III) Klorida / SbCl3
C. Zat aktif D. Uap ammonia
D. Marker negatif E. KOH metanolik
E. Marker Penanda 92. Organel tumbuhan yang berfungsi mengangkut air
dan unsur-unsur hara dari dalam tanah ke seluruh
83. Senyawa bahan alam dengan kerangka dasar bagian tumbuhan adalah
siklopentano-fenantren adalah A. Xilem
A. Senyawa alkaloid B. Floem
B. Senyawa terpenoid C. Epidermis
C. Senyawa steroid D. Kolenkim
D. Senyawa flavonoid E. Jaringan gabus
E. Senyawa antrakuinon 93. Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai
84. Senyawa bahan alam dengan kerangka dasar C6-C3- pelindung adalah
C6 adalah A. Jaringan epidermis
A. Senyawa alkaloid B. Jaringan endodermis
B. Senyawa terpenoid C. Jaringan parenkim
C. Senyawa steroid D. Jaringan gabus
D. Senyawa flvonoid E. Jaringan sklerenkim
E. Senyawa antrakuinon 94. Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai
85. Hidrolisis senyawa glikosida dapat dilakukan jaringan dasar adalah
dengan menggunakan bahan berikut ini, kecuali : A. Jaringan epidermis
A. Asam B. Jaringan endodermis
B. Alkali C. Jaringan parenkim
C. Logam D. Jaringan gabus
D. Enzim E. Jaringan sklerenkim
E. Mikroba 95. Organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein
adalah

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 6 dari 7


271
A. Mitokondria A. Penyulingan
B. Ribosom B. Ekstraksi
C. Lisosom C. Pemerasan
D. Inti sel D. Infudasi
E. Badan golgi E. Enflurasi
96. Organel sel tempat berlangsungnya sintesis protein 99. Logo berupa “ Jari-Jari Daun Tiga Pasang, Terletak
dan mengandung DNA adalah Dalam Lingkaran “ yang dicetak dengan warna hijau
A. Mitokondria di atas dasar warna putih adalah penandaan untuk :
B. Ribosom A. Obat tradisional
C. Lisosom B. Herbal terstandar
D. Inti sel C. Fitofarmaka
E. Badan golgi D. Fitomedicine
97. Pelarut organik dengan rumus kimia : C6H14 adalah E. Jamu
A. Benzen 100. Organel yang berfungsi sebagai barier dan
B. Heksana mengatur permeabilitas sel adalah
C. Toluen A. Badan Golgi
D. Etil asetat B. Membran sel
E. Diklorometana C. Mikrovili
98. Berikut ini adalah metode yang digunakan untuk D. Sentriol
mendapatkan minyak atsiri kecuali : E. Mitokondria

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (271) halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai