Anda di halaman 1dari 33

Motivasi

Definisi

❑“All those inner striving conditions


variously described as wishes,
desires, needs, drives and the like”
❑Kesiapan khusus seseorang untuk
melakukan atau melanjutkan
serangkaian aktivitas yg dituju untuk
mencapai beberapa sasaran yg telah
ditetapkan.
Definisi

❑An attempt to formulate a positive theory


of motivation which will satisfy theoretical
demands [while] confirming to known
facts (about human behavior), clinical and
observational, as well as experimental
(A.H. Maslow)
❑Motivasi merupakan proses untuk
mencoba mempengaruhi seseorang agar
melakukan sesuatu yang kita inginkan
(Heidjachman dan Husnan, 2003:197)
Definisi

❑Dorongan yang timbul pada diri seseorang


sadar atau tidak sadar untuk melakukan
suatu tindakan dengan tujuan tertentu,
atau usaha-usaha yang dapat
menyebabkan seseorang atau sekelompok
orang tertentu bergerak melakukan
sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang dikehendakinya atau mendapat
kepuasan atas perbuatannya (KBBI)
Definisi

❑ Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang


yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Motivasi yang ada pada
seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang
diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah yang dapat
diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan
adanya karena sesuatu perilaku yang tampak.
(Supardi dan Anwar, 2004:47)
MOTIF & MOTIVASI

❑ MOTIF SBG DAYA GERAK MENCAKUP DORONGAN,


ALASAN DAN KEMAUAN YG TIMBUL DARI DALAM
DIRI SESEORANG MENYEBABKAN BERBUAT SESU-
ATU.

MOTIVASI “The process by wich behavior is energized and


directed”

❑ MOTIVASI KERJA “SESUATU YANG MENIMBULKAN


SEMANGAT ATAU DORONGAN KERJA”.

❑ Motivasi Kerja “Suatu hal yg berasal dari internal individu


yg menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja
keras”.
CIRI-CIRI MOTIF INDIVIDU

❑ MOTIF ADALAH MAJEMUK


“Dalam suatu perbuatan terdiri dari beberapa tujuan yang
ingin dicapai”

❑ MOTIF DAPAT BERUBAH-UBAH


“Motif seseorang sering berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan atau kepentingannya”

❑ MOTIF BERBEDA-BEDA BAGI INDIVIDU


“Dua orang yang mengerjakan pekerjaan yg sama dapat
memiliki motif yg berbeda”

❑ BEBERAPA MOTIF TIDAK DISADARI OLEH INDIVIDU


“Kadang2 tingkah laku individu tidak disadari”
BEBERAPA KLASIFIKASI MOTIF

MENURUT W.I. THOMAS ADALAH:

1. MOTIF RASA AMAN (THE SECURITY MOTIVE)


KEBUTUHAN SESEORANG UTK MEMBELA DIRI
DARI SETIAP ANCAMAN THD KEUTUHANNYA
SEBAGAI MANUSIA.

2. MOTIF RESPON (THE RESPON MOTIVE)


KEBUTUHAN AKAN BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG LAIN DG AKRAB, DICINTAI ATAU
DIHARGAI.
BEBERAPA KLASIFIKASI MOTIF

3. MOTIF PENGALAMAN BARU


(THE NEW EXPERIENCE MOTIVE)
MOTIF INI MELIPUTI;
- MENGETAHUI ATAU MENGERTI SESUATU YG BARU
- MEWUJUDKAN AKTUALISASI DIRI
- KEINGINAN UTK BERVARIASI

4. MOTIF PENGAKUAN
(THE RECOGNITION MOTIVE)
MOTIF INGIN BERBEDA DARI ORANG LAIN, DAN INGIN
DIAKUI OLEH KELOMPOKNYA ATAU MASYARAKAT
BEBERAPA KLASIFIKASI MOTIF

MOTIF MENURUT GERUNGAN

1. MOTIF BIOGENETIS
MOTIF UTK KELANGSUNGAN HIDUP YAITU MAKAN,
MINUM, HUBUNGAN SEKS, BUANG AIR DAN
ISTIRAHAT.
2. MOTIF SOSIOLOGENETIS
MOTIF YG DIPELAJARI MANUSIA BERASAL DARI
LINGKUNGAN KEBUDAYAAN DIMANA BERADA.
3. MOTIF THEOGENETIS
MOTIF YG TIMBUL PADA SESEORANG SEBAGAI
AKIBAT HUBUNGANNYA DENGAN TUHANNYA.
ORANG YANG TAAT BERAGAMA AKAN MENJAUHI
LARANGAN TUHANNYA DAN MELAKSANAKAN
KEWAJIBANNYA.
Faktor-Faktor Untuk Memotivasi
Bawahan

1. MENGGUNAKAN UANG SEBAGAI DASAR MOTIVASI

BILA UANG DI JADIKAN DASAR MOTIVASI, MAKA


BERDASARKAN HASIL PENELITIAN BILA
BILA KOMPENSASI TIDAK MEMUASKAN, MAKA
KARYAWAN CENDERUNG MERASA TENAGA
YG DIKELUARKAN UTK PEKERJAAN TERSEBUT
ADALAH SIA-SIA.
Faktor-Faktor Untuk Memotivasi
Bawahan
2. MENGGUNAKAN SANKSI SEBAGAI DASAR MOTIVASI
PENDORONG ATAU MOTIVASI KEDUA ADALAH
AKAN ADANYA SANKSI. SANKSI AKAN MEMBUAT
PEGAWAI MERASA TAKUT.

RASA TAKUT AKAN EFEKTIF BILA:


a. SEBAGAI USAHA TERAKHIR
MISALNYA “ANDA HRS LEBIH MEMPERBAIKI PEKER-
JAAN ANDA KALAU TIDAK ANDA LEBIH BAIK
MENCARI PEKERJAAN DITEMPAT LAIN”.

b. SBGAI PENDORONG ATAU PERANGSANG DARURAT


DALAM KEADAAN MENDESAK.
MISALNYA “ANDA HARUS MENYELESAIKAN
PEKERJAAN INI SEBELUM PIMPINAN DATANG”.
Faktor-Faktor Untuk Memotivasi
Bawahan

3. TUJUAN SEBAGAI DASAR MOTIVASI

TUJUAN BERARTI SESUATU YG AKAN DICAPAI


(TARGET) OLEH SEBAB ITU PERLU DIPERTIMBANG-
KAN:
- TENTUKAN TARGET LEBIH TINGGI DARI SEKARANG
- PERTIMBANGKAN TARGET ITU TERCAPAI ATAU TDK
- BAHAS TARGET DENGAN TIM LENGKAP

4. MORAL SBG DASAR MOTIVASI


MENUMBUHKAN MORAL DALAM DIRI KARYAWAN
DAPAT MENCIPTAKAN KESADARAN DALAM DIRI,
SEHINGGA MOTIF MUNCUL ADALAH MOTIF DALAM
DIRI INDIVIDU YBS.
Faktor Yang Mempengaruhi
Motivasi

Faktor intrinsik,
• faktor-faktor yang memuaskan dan timbul dari dirinya
sendiri.
• Indikator → keinginan untuk berprestasi, untuk maju,
memiliki kehidupan pribadi.

Faktor ekstrinsik,
• faktor-faktor dari luar
• Indikator → pekerjaan itu sendiri, status kerja, tempat
pekerjaan, keamanan pekerjaan, gaji, atau
penghasilan yang layak, pengakuan dan penghargaan
kepercayaan melakukan pekerjaan, kepemimpinan
yang baik dan adil, dan kebijaksanaan administrasi
Meningkatkan Motivasi

❑ Bagian Penting Meningkatkan Motivasi


Hackman dikutip oleh Steer dkk (1985 :
p 291-294)
a. Dimensi inti dari pekerjaan
b. Keadaan kritis pekerjaan secara psikologis
c. Hasil kerja dan kepribadian
d. Pertumbuhan kebutuhan individu yang
semakin kuat.
Teori Motivasi

Content Process Reinforcement

Hierarki
Ekuitas (J. Stacy Penguatan
Kebutuhan (A.
Adams) Positif
Maslow)

Teori ERG Pengharapan Penguatan


Clayton Alerfer (Victor Vroom) negatif

Teori X dan Y Penetapan Tujuan


Hukuman
(Mc. Gregor) (Edwin Locke)

Teori Konsep 2
Faktor (Frederick Extinction
Herzberg)

Teori Kebutuhan
David Mc Clelland
Content Theory

❑Membantu Manajer Memahami


“Kebutuhan” manusia dan memahami
bagaimana para karyawan yg memiliki
kebutuhan yg berbeda dapat memberikan
tanggapan kepada situasi yang berlainan
❑Teori isi motivasi menggunakan
kebutuhan individu untuk menjelaskan
perilaku dan sikap karyawan dlm bekerj
❑Kebutuhan menyebabkan ketegangan yg
mempengaruhi sikap dan perilaku
Content Theory

1. Hierarki Kebutuhan (A. Maslow)


2. Teori ERG Clayton Alerfer
3. Teori X dan Y (Mc. Gregor)
4. Teori Konsep 2 Faktor (Frederick
Herzberg)
5. Teori Kebutuhan David Mc Clelland
Teori Hierarki Kebutuhan (A.
Maslow)

❑Motivasi ⎯→ mau bekerja


❑Bila suatu kebutuhan telah dicapai ⎯→
kebutuhan yg > tinggi akan jadi
kebutuhan baru
❑Piramida KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
▪ Tingkat I : Kebutuhan Fisiologi
▪ Tingkat II : Kebutuhan Rasa Aman
▪ Tingkat III : Kebutuhan Rasa Memiliki
▪ Tingkat IV : Kebutuhan Penghargaan
▪ Tingkat V : Kebutuhan Aktualisasi Diri
ERG Clayton Alderfer

❑Eksistensi
keinginan akan kesejahteraan fisiologis
dan material
❑Relatedness
Keinginan untuk memuaskan hubungan
antar personal
❑Growth
Keinginan akan perkembangan dan
pertumbuhan psikologis berkelanjutan
Teori X dan Y (Mc. Gregor)

❑Kritik thd manajemen mekanistik yg


berbasis terbatasnya pengetahuan &
prasangka buruk ttg manusia
Perbandingan

Teori X Teori Y
Tidak suka & m’hindar kerja Menemukan pekerjaan = alami
Harus dipaksa/ancam dg hukuman Termotivasi oleh kepuasan kerja
Pasif Berperan dlm motivasi,
berkomitmen
Tidak suka tanggung jawab Menerima & mencari tg jawab
kreatif
Hanya dpt dimotivasi dg insentif Jika tujuan sama ⎯→ motivasi 
yg berkaitan dg kebutuhan
fisiologi atau rasa aman
Kapasitas terbatas u/ problem
solving
Harus diamati
Pemimpin X bawahan (Teori X)

Pandangan Cara Motivasi


•Membenci pekerjaannya Mengatakan dengan jelas
•Membenci tanggung jawab apa yang harus dilakukan,
•Tidak terlalu berambisi
kapan dan bagaimana
melakukannya
•Tidak mempunyai gagasan
Melakukan pengawasan
•Tidak mampu menyelesaikan
secara ketat
masalah
Membuat semua keputusan
•Hanya memikirkan uang
seorang diri
•Perlu dikendalikan secara
Tidak menghendaki adanya
ketat partisipasi
•Pemalas
Penghargaan hanya dalam
•Tidak dapat dipercaya bentuk gaji
Mengharapkan kontribusi
minimum
Pemimpin X bawahan (Teori Y)

Pandangan Cara Motivasi


• Menikmati pekerjaannya Memberi tanggung jawab
• Bersedia memberi kontribusi Memberi kesempatan untuk
• Bersedia menerima membuat keputusan atas
tanggung jawab pekerjaan
• Dapat membuat keputusan Memberi mereka
bagi diri sendiri kesempatan memberikan
• Mampu menanggulangi saran-saran dan
masalah masalah menjalankannya
• Mampu membuat rencana Memberi penghargaan
rencana jangka panjang dan dengan cara lain, bukan
mencapainya hanya dengan uang
Konsep 2 Faktor (Herzberg)

❑Menambah penelitian terdahulu


❑Kondisi dan iklim kerja organisasi kondusif
yg msh dpt digunakan instrumen motivasi
❑Faktor dissatisfier : hygiene faktor

❑Jika tidak diberikan mengakibatkan tidak
puas tapi jika disediakan tidak otomatis
kinerja meningkat
Faktor Dissatisfier

❑ Kebijakan dan manajemen perusahaan


❑ Supervisi
❑ Hubungan dgn atasan
❑ Kondisi kerja
❑ Gaji
❑ Hubungan dgn mitra kerja scr horizontal
❑ Kehidupan pribadi
❑ Hubungan dgn bawahan
❑ Status
❑ Rasa aman
Faktor Motivator

❑Kesuksesan dan keberhasilan


❑Pengakuan
❑Tanggung jawab
❑Pekerjaan itu sendiri
❑Pengembangan
❑Pertumbuhan pribadi
Faktor Kebutuhan Mc Clelland

❑Kebutuhan Berprestasi, merupakan


keinginan untuk melakukan sesuatu
dengan lebih baik
❑Kebutuhan Akan Kekuasaan, Keinginan
untuk mengendalikan orang lain,
mempengaruhi perilaku
❑Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk
membentuk dan mempertahankan hub.
Yg hangat dan bersahabat dengan orang
lain
Process Theory

❑Ekuitas (J. Stacy Adams)


❑Pengharapan (Victor Vroom)
❑Penetapan Tujuan (Edwin Locke)
Reinforcement

❑Strategi Penguatan
▪ Penguatan Positif
▪ Penguatan negatif
▪ Hukuman
▪ Extinction
Reinforcement

❑Memfokuskan pada lingkungan eksternal


dan konsekuensinya yg dimiliki individu
❑Penilaian Dasar; Perilaku yg memberikan
hasil yg menyenangkan akan mungkin
diulang lagi; perilaku yg memberikan hasil
tidak menyenangkan tidak akan mungkin
diulang kembali
Motivasi dan kondisi kerja
kondusif

❑Pekerjaan yang menantang dan berarti


❑Kesempatan untuk berkembang dan
menggunakan keterampilan mereka
secara penuh
❑Keterlibatan dalam pengambilan
keputusan yg mempengaruhi metoda
yang digunakan dan tujuan kinerja yg
harus dicapai personel.
Motivasi dan Kinerja

❑Seseorang yg sangat termotivasi akan


bekerja keras; seseorang yg tak
termotivasi tak akan bekerja keras
❑Angkatan kerja yg mempunyai motivasi
tinggi adalah penting jika hasil kinerja yg
tinggi ingin dicapai scr konsisten dlm
organisasi

Anda mungkin juga menyukai