a. Poligon Jawab : Poligon adalah serangkaian titik-titik yang dihubungkan dengan garis lurus sehingga titik-titik tersebut membentuk sebuah rangkaian (jaringan) titik atau poligon. Pada pekerjaan pembuatan peta, rangkaian titik poligon digunakan sebagai kerangka peta, yaitu merupakan jaringan titik-titik yang telah tertentu letaknya di tanah yang sudah ditandai dengan patok, dimana semua benda buatan manusia seperti jembatan, jalan raya, gedung maupun benda-benda alam seperti danau, bukit, dan sungai akan diorientasikan. Kedudukan benda pada pekerjaan pemetaan biasanya dinyatakan dengan sistem koodinat kartesius tegak lurus (X,Y) di bidang datar (peta), dengan sumbu X menyatakan arah timur – barat dan sumbu Y menyatakan arah utara – selatan. Koordinat titik-titik poligon harus cukup teliti mengingat ketelitian letak dan ukuran benda-benda yang akan dipetakan sangat tergantung pada ketelitian dari kerangka peta. Berdasarkan bentuknya poligon dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu : a) Poligon terbuka adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan titik yang berlainan (tidak bertemu pada satu titik). b) Poligon Tertutup, Poligon tertutup atau kring adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya bertemu pada satu titik yang sama. Pada poligon tertutup, koreksi sudut dan koreksi koordinat tetap dapat dilakukan walaupun tanpa titik ikat. c) Poligon Bercabang, Poligon cabang adalah suatu poligon yang dapat mempunyai satu atau lebih titik simpul, yaitu titik dimana cabang itu terjadi. d) Poligon Kombinasi, Bentuk poligon kombinasi merupakan gabungan dua atau tiga dari bentukbentuk poligon yang ada. b. Gaya Jawab : Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Sebagai contoh sebagai kita mendorong sebuah mobil yang mogok, pada olahraga bulutangkis sebuah gaya yang diberikan atlet pada bola tersebut sehingga menyebabkan perubahan pada benda yaitu perubahan bentuk, sifat gerak suatu benda, kecepatan suatu benda dan arah gerak suatu benda. Disisi lain gaya tidak selalu menyebabkan adanya gerak sebagai contoh, jika kita mendorong tembok dengan sekuat tenaga, tetapi gembok tidak dapat bergerak sehingga gaya dapat memiliki suatu nilai dan arah. Macam-macam gaya, yaitu : a) Gaya pegas Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda yang elsatis. b) Gaya listrik Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran listrik. c) Gaya gravitasi Gaya grafitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Jika kita melempar benda keatas maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat jika mendekati bumi karena pengaruh gaya grafitasi bumi. d) Gaya magnet Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya tarikan magnet terhadap benda-benda yang terbuat dari logam. e) Gaya gesek Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda yang saling bergesekan. Semakin halus permukaan, semakin kecil gaya geseknya dan sebaliknya semakin kasar permukaan, gaya geseknya semakin besar. c. Poligon Gaya Poligon gaya adalah cara mencari resultan dua gaya atau lebih dengan menggunakan metode grafis atau gambar. 2. Ketika sedang naik mobil atau kendaraan lainnya. Jika mobil yang semula diam, kemudian tiba-tiba mobil bergerak, badan kalian akan terdorong ke belakang. Akan tetapi, jika semula mobil melaju kencang kemudian di rem mendadak, maka badan akan terdorong ke depan. Jeellaskan hokum apa yang terjadi dalam kasus di atas sertakan dengan alasannya ! Jawab : Hukum yang terjadi adalah Hukum I Newton, karena hukum I Newton menyatakan apabiila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, benda yang awalnya diam akan selamanya diam. Sementara benda yang awalnya bergerak lurus beraturan juga akan selamanya lurus beraturan dalam kecepatan tetap. 3. Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya di dalamnya terjadi gaya Aksi Reaksi. Tentukan pasangan Aksi Reaksi yang ada pada kasus tersebut ! Jawab : Gaya yang diberikan ikan kepada siripnya ini merupakan gaya aksi. Kemudian sebagai respon dari gaya aksi yang diberikan, maka sirip memberikan gaya reaksi kepada ikan tersebut sehingga dapat bergerak di dalam air. 4. Misalkan ada sebuah batu yang memiliki massa berbeda jika ditarik tentunya akan terasa ringan apabila menarik batu yang lebih kecil. Sedangkan pada batu yang massanya lebih besar membutuhkan gaya yang lebih besar pula untuk bisa menggerakkannya. Jelaskan hukum yang terjadi pada kasus di atas ! Jawab : Hukum yang terjadi adalah hokum II Newton, dimana bunyinya adalah Jika suatu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. 5. Deskripsikan cara penggunaan dalam mengukur atau menggambarkan sudut dengan menggunakan busur derajat ! Jawab : Busur derajat adalah alat untuk mengukur sudut. Adapun cara mengukur sudut dengan busur derajat adalah sebagai berikut. Misalkan sudut yang ingin diukur adalah sudut BAC (gambar) 1) Luruskan garis 0 busur pada garis mendatar sudut yang ingin diukur. Titik A tepat berada di pusat busur. 2) Kemudian lihat garis kedua pada gambar (yang miring), Garis yang berhimpit pada busur, itulah sudut gambar. 3) Dari gambar di lampiran, besar sudut BAC = 60°