Anda di halaman 1dari 25

Proposal Youth Indonesian

Innovation & Collaboration Program Tahun 2021

RFID COLLABORATION WITH 3M IN MAINTAINING HEALTH DURING THE


PANDEMIC

OLEH :
Ketua Pengusul
(M1A119005-2019) APRYANTO

Anggota Pengusul
(M1A119009-2019) ALDO TRI ILHAM ZK
(M1A119015-2019) ARDO ALENSYAH
(N1A119188-2019) RIZKI AMALIA
(N1A120038-2020) ADELA SEFIYANTI
HALAMAN PENGESAHAN

ii
ABSTRAK

RFID COLLABORATION WITH 3M IN MAINTAINING HEALTH DURING THE


PANDEMIC

RFID Card adalah sebuah kartu untuk pengenalan pada mesin akses elektronik seperti
mesin akses kontrol dan mesin absensi. Untuk penggunaan RFID Card juga sudah sangat
bervariasi dan bisa digunakan untuk keperluan apa saja yang membutuhkan pengenalan mulai
dari pengenalan identitas karyawan atau membership. Pada umumnya setiap karyawan yang
bekerja di perkantoran maupun perguruan tinggi membutuhkan sistem absensi. Mesin absensi
yang biasa digunakan adalah mesin berbasis fingerprint yang digunakan untuk mengetahui
kehadiran karyawan, namun tidak efektif jika digunakan di masa pandemi seperti saat ini,
dikarenakan harus mengurangi kontak langsung terhadap lingkungan sekitar. Smart
Attendance Based On Health Protocol System (SAB-OHPS) adalah alat absensi dengan
sensor RFID yang mana dalam satu alat dapat mendeteksi suhu badan sekaligus memberikan
hand sanitizer otomatis sehingga dalam satu alat ini dapat berfungsi tiga alat sekaligus. Alat
ini bisa dimanfaatkan di tempat publik, seperti perguruan tinggi, perkantoran, kedai kopi dan
pendidikan sekolah. Dengan dibuatnya SAB-OHPS yang sudah dirancang dengan desain
standing thermometer yang langsung dapat dibaca jika objek mendekati sensor sehingga
aktivitas masyarakat menjadi lebih efektif dan terjamin keselamatannya saat berada di luar
rumah.

Kata Kunci : RFID, Absensi, Otomatis

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................................... 3

1.3 Tujuan Program ........................................................................................................... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan.............................................................................................. 3

1.5 Manfaat ........................................................................................................................ 3

a. Bagi masyarakat .......................................................................................................... 3

b. Bagi mahasiswa pengusul ............................................................................................ 3

BAB 2. GAMBARAN INOVASI TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN .................. 5


2.1 Deskripsi Inovasi Teknologi ............................................................................................ 5

2.2 Manfaat Dan Dampak Inovasi Teknologi ........................................................................ 5

2.3 Keberlanjutan Inovasi .................................................................................................... 5

BAB 3. RENCANA AKSI DAN BIAYA ................................................................................ 6


3.1 Rencana Aksi .................................................................................................................... 6

3.2 Proses Produksi.......................................................................................................... 6

3.3 Biaya ........................................................................................................................... 8

BAB 4. PENUTUP .................................................................................................................. 10


4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 10

4.2 Saran ............................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rencana Aksi ............................................................................................................ 6
Gambar 2. Proses Produksi ........................................................................................................ 6
Gambar 3. Pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis .................................................................. 7
Gambar 4. Rancangan Alat ........................................................................................................ 7

DAFTAR TABEL
Table 1. Rancangan Biaya .......................................................................................................... 8

v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wabah virus corona baru (Covid-19) telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi seluruh
masyarakat di dunia karena potensinya yang telah menjadi pandemi. Seperti yang kita ketahui
bahwa Covid-19 mudah menular. Virus ini diklasifikasikan sebagai jenis virus RNA,
termasuk family virus corona, yang menyebabkan infeksi sistem pernapasan (Zhu et al.,
2020). Seperti dikutip dari World Health Organization (WHO), virus corona berasal dari
Coronaviruses (CoV) yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga yang lebih
parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS-CoV). Dengan meluasnya wabah virus corona pada akhir 2019 atau yang
lebih dikenal dengan Covid-19 membuat masyarakat wajib menjaga kesehatan. Hal ini
membuat kita harus menjaga kesehatan, apabila kesehatan terganggu maka akan berpengaruh
terhadap aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah.
Protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka
pencegahan serta pengendalian Covid-19 disusun untuk meningkatkan peran dan
kewaspadaan dalam mengantisipasi penularan Covid-19 di tempat dan fasilitas umum.
Protokol kesehatan ini dapat dikembangkan oleh masing-masing pihak terkait sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhannya. Dampak pandemi virus Covid-19 menjadi musibah yang
tidak bisa dielakkan termasuk di Indonesia sendiri. Penyebaran virus yang begitu cepat,
memaksa pemerintah untuk membuat keputusan beribadah, bekerja dan belajar dari rumah
dimulai pada bulan Maret 2020. Hal tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai
penyebaran virus. Namun pada bulan Juni 2020, pemerintah mulai memberlakukan new
normal. Kebijakan new normal adalah dibukanya kembali perkantoran dan rumah ibadah,
namun dengan kontrol protokol kesehatan yang sangat ketat, salah satunya adalah dengan
cara pengecekan suhu tubuh. Pengecekan suhu tubuh dilakukan karena merupakan salah satu
dari gejala terinfeksi virus covid-19 adalah demam atau suhu tubuh diatas 37.50 derajat
celcius, alat pendeteksi suhu yang biasa digunakan saat pandemi adalah Thermometer Gun.
(Humas FKUI, 2020).. Hal inilah yang membuat kita harus dapat beradaptasi dengan situasi
baru. Salah satunya saat berada di perkantoran, pusat perbelanjaan dan sebagainya yang
menyebabkan keramaian, pastinya akan selalu diharuskan untuk mengukur suhu tubuh dan
menggunakan hand sanitizer agar dapat mengurangi patogen pada tangan. Selain itu
penggunaan Thermometer Gun juga tidak praktis dikarenakan harus dioperasikan manual oleh
manusia, jarak tembak cukup dekat, dan hanya menampilkan angka suhu tubuh tanpa adanya
keputusan apakah suhu tersebut normal atau tidak.

1
Oleh karena itu dibutuhkan cara yang lebih praktis dan efektif untuk menjalankan
aktivitas di luar ruangan yaitu menggunakan “Smart Attendance Based On Health Protocol
System (SAB-OHPS)”. SAB-OHPS adalah alat absensi dengan sensor RFID yang mana
dalam satu alat dapat mendeteksi suhu badan sekaligus memberikan hand sanitizer otomatis
sehingga dalam satu alat ini dapat dialih fungsikan menjadi tiga kegunaan alat sekaligus,
dengan adanya sensor suhu GY-906-DCI dimana sensor ini mengetahui apakah seseorang
memiliki suhu normal atau tidak (Eddy Friyanto.2016). Menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO) “suhu tubuh normal manusia sendiri pada umumnya berkisar 36,1-37,2 derajat
celcius” (World Health Organization (WHO),2014). SAB-OHPS ini sudah dirancang dengan
desain standing thermometer yang langsung dapat dibaca jika tubuh mendekati sensor suhu
GY-906-DCI. Seperti yang terjadi pada umumnya di perkantoran maupun perguruan tinggi,
setiap karyawan yang bekerja membutuhkan sistem absensi, mesin absensi yang biasa
digunakan adalah berbasis fingerprint, namun tidak efektif jika digunakan di masa pandemi
seperti saat ini, dikarenakan harus mengurangi kontak langsung terhadap lingkungan sekitar.
Alat ini bisa dimanfaatkan di tempat publik, seperti perguruan tinggi, perkantoran, swalayan
dan pendidikan sekolah. Di dalam SAB-OHPS ada sensor suhu GY-906-DCI yang bisa
mengenali dan menangkap berbagai cahaya infra merah. Cahaya ini tidak dapat terlihat oleh
mata telanjang, tetapi dapat dirasakan sebagai panas jika intensitasnya cukup tinggi, semua
benda memancarkan seperti radiasi infra merah, semakin panas suatu objek, maka semakin
banyak radiasi infra merah yang dihasilkannya. Selain itu dengan penggunaan hand sanitizer
otomatis ini sangat efektif jika digunakan selama masa pandemi seperti saat ini, dikarenakan
harus mengurangi kontak langsung terhadap lingkungan sekitar (Rusby,R.,Measurement
Good Practice, No.125, hal 40).
Pembuatan SAB-OHPS diawali dengan merangkai sensor suhu GY-906-DCI dan sensor
RFID ke Arduino uno agar dapat menampilkan output pada layar LCD, selanjutnya untuk
hand sanitizer diberikan sensor ultrasonik beserta servo kemudian di program ke Arduino
nano agar bisa mendeteksi tangan yang melintasi sensor sehingga servo akan berputar lalu
menekan hand sanitizer. Banyaknya alat yang belum efektif di masa pandemi, mendorong
kami untuk menciptakan alat absensi berbasis protokol kesehatan demi menjamin keamanan
dan keselamatan aktivitas di luar rumah dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, dunia
usaha, serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 di tempat
dan fasilitas umum dapat membantu meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19,
dan secara makro dapat berkontribusi mencegah penularan atau penyebaran Covid-19 di
masyarakat.

2
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana memodifikasi alat absensi dengan menerapkan protokol kesehatan?
2. Bagaimana cara menstabilkan alat pengukur suhu tubuh digital menggunakan sensor
GY-906-DCI dengan arduino Uno berbasis Liquid Cristal Display (LCD)?
3. Bagaimana mengoptimalkan program sensor penghalang untuk mengirimkan sinyal
agar servo berputar sehingga menekan hand sanitizer?

1.3 Tujuan Program


1. Menciptakan inovasi alat absensi berbasis protokol kesehatan sebagai alat yang efektif
demi menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat
2. Menciptakan alat smart attandace yang efektif berbasis protokol kesehatan
3. Membuka peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat

1.4 Luaran yang Diharapkan


1. Terciptanya peluang bagi mahasiswa untuk berinovatif dan kreatif dalam bidang
teknologi terhadap permasalahan global
2. Terciptanya SAB-OHPS sebagai solusi dimasa pandemi covid-19
3. Membantu masyarakat Indonesia dalam pengadaan SAB-OHPS guna mengadapi
pandemi COVID-19

1.5 Manfaat
Dengan dirancangnya alat SAB-OHPS maka terdapat luaran manfaat yang dihasilkan
yaitu sebagai berikut :
a. Bagi masyarakat
Bagi masyarakat dengan adanya alat SAB-OHPS ini, maka mereka dapat lebih
meningkatkan kesehatan diri yang dapat dimulai dari menjaga kebersihan tangan
dan selalu mengukur suhu tubuh menggunakan alat ini. Selain itu dengan adanya
alat ini dapat meningkatkan kepedulian dalam artian pentingnya menjaga
kesehatan saat beraktivitas diluar rumah.
b. Bagi mahasiswa pengusul
Bagi mahasiswa pengusul, pengembangan ide pembuatan alat SAB-OHPS ini
merupakan ajang pengembangan kreativitas dalam bidang teknologi kesehatan.
Situasi pandemi yang berkepanjangan mendorong kami untuk berkreasi membuat
alat yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini salah satunya yaitu SAB-

3
OHPS. Selain itu hal ini dapat menambah pengalaman dan relasi publik sebagai
bekal setelah keluar dari perguruan tinggi.

4
BAB 2. GAMBARAN INOVASI TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN

2.1 Deskripsi Inovasi Teknologi


Inovasi teknologi ini mempunyai nama “SAB-OHPS” yaitu smart attendance based
on health protocol system. Alat ini mempunyai karakteristik yang khas, dimana dalam satu
alat ini memiliki tiga fungsi sekaligus yakni hand sanitizer otomatis, pengukur suhu tubuh,
dan smart absensi. Tentu dengan adanya perlakuan khusus dan penguasaan teknologi yang
baik, sehingga dapat menjadikan “SAB-OHPS” sebagai teknologi yang memiliki kemampuan
yang sangat baik dimasa yang akan mendatang. Selain itu alat ini juga bertujuan memudahkan
masyarakat khususnya tenaga kerja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

2.2 Manfaat Dan Dampak Inovasi Teknologi


Manfaat yang disebabkan oleh inovasi teknologi tersebut adalah mempermudah dan
mempersingkat proses pemindai dimana alat ini digunakan, dapat mengatasi pengurangan
penyebaran virus covid-19 karena alat bisa digunakan tanpa harus melakukan kontak
langsung. Dampak dari inovasi teknologi alat ini dapat di lihat pada kalangan masyarakat
umum, terutama perguruan tinggi, pendidikan sekolah, perkantoran, swalayan dan tempat
yang menimbulkan keramaian. Dengan adanya gabungan ke tiga sensor untuk alat yang
canggih ini menjadikan “SAB-OHPS” sangat di butuhkan untuk menerapkan protokol
kesehatan di masa pandemi saat ini.

2.3 Keberlanjutan Inovasi


Dengan adanya virus covid-19 ini maka harus di selenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh. Terdapat beberapa inovasi dalam pelayanan untuk menjaga
kesehatan. Salah satunya adalah penggunaan “SAB-OHPS” dimana alat ini memiliki
kemampuan pemindai suhu tubuh otomatis, sehingga bisa mengetahui apakah keadaan orang
tersebut sedang berada disuhu tubuh yang sehat atau sedang berada pada suhu tubuh yang
menandakan sedang sakit, lalu dengan adanya fitur tambahan yang terhubung dengan
handsanitizer otomatis dapat meningkatan kebersihan tangan dan menjaga tangan agar tidak
mudah terpapar virus covid-19. Dan yang terakhir alat ini bisa gunakan tanpa harus disentuh
sehingga bisa membantu memutus rantai penyebaran covid-19 dalam penggunaan alat-alat
fasilitas umum.

5
BAB 3. RENCANA AKSI DAN BIAYA
3.1 Rencana Aksi
Berdasarkan pada pentingnya inovasi dibidang teknologi pada masa pandemi ini,
mendorong kami sebagai mahasiswa untuk berpikir kritis dan berinovasi membuat suatu alat
absensi berbasis protokol kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Alat absensi
ini dapat mencegah terjadinya kontak langsung terhadap lingkungan sekitar, karena
dilengkapin sensor RFID yang mengguakan sistem identifikasi seseorang dengan
menggunakan frekuensi radio (Erwin 2004). Proses pembuatannya yang memanfaatkan
arduino dan beberapa sensor menjadikan alat ini unggul dari yang lainnya. Maka rencana aksi
alat absensi ini yaitu :

Gambar 1. Rencana Aksi

3.2 Proses Produksi


Pembuatan alat absensi dan alat pengukur suhu tubuh

Gambar 2. Proses Produksi

6
Pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis

Gambar 3. Pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis

Bentuk rancangan alat sebagai berikut :

Gambar 4. Rancangan Alat

7
3.3 Biaya
Table 1. Rancangan Biaya

1. Perlengkapan Yang Harga Satuan


Volume Nilai (Rp)
Diperlukan (Rp)
a. Set Bor Listrik Modern 1 buah Rp450.000 Rp450.000
M2130B
b. Gerinda Modern SIM-100B 1 buah Rp460.000 Rp460.000
c. Mesin Las 1 buah Rp700.000 Rp700.000
d. Solder 1 buah Rp125.000 Rp125.000
e. Tool Box Perkakas Tukang 1 buah Rp300.000 Rp300.000
f. Multimeter Digital TEKIRO 1 buah Rp320.000 Rp320.000
MS-DM1907
g. Blower 1 buah Rp290.000 Rp290.000
h. Atractor Sedotan Timah 1 buah Rp25.000 Rp25.000
Sub Total Rp2.670.000,00
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Kabel Pita 6 Pin 10 buah Rp5.000 Rp50.000
b. Arduino Uno 5 buah Rp85.000 Rp425.000
c. Arduino Nano 5 buah Rp75.000 Rp375.000
d. Akrilik 3mm 1x2m 3 buah Rp350.000 Rp1.050.000
e. Timah Solder Diameter 0.8mm 3 buah Rp75.000 Rp225.000
f. Adaptor 5V 3A 10 buah Rp65.000 Rp650.000
g. Sensor Suhu GY-906-DCI 5 buah Rp140.000 Rp700.000
h. LCD i2c 16x2 5 buah Rp45.000 Rp225.000
i. Modul Sensor RFID 5 buah Rp35.000 Rp175.000
j. RFID Card 50 buah Rp13.000 Rp650.000
k. Servo MG995 5 buah Rp55.000 Rp275.000
l. Socket Jumper Wire Cable Male Rp15.000 Rp105.000
7 buah
10pcs
m. Socket Jumper Wire Cable Rp15.000 Rp105.000
7 buah
Female 10pcs

8
n. Heatshrink Cable 5 Meter Rp15.000 Rp75.000
o. PCB Board 15x20cm Fiber Rp30.000 Rp150.000
5 buah
Single side
p. Feri Klorida 3 bungkus Rp25.000 Rp75.000
q. Module Sensor Infrared 6 buah Rp25.000 Rp150.000
r. Hand Sanitizer 500ml 6 botol Rp35.000 Rp210.000
s. Kawat Las Besi 2mm 2 kotak Rp60.000 Rp120.000

t. Besi Hollow 20x40mm 6 Meter 6 buah Rp200.000 Rp1.200.000


u. Mata Gerinda 10 buah Rp6.000 Rp60.000
v. Led Merah 5mm 100 buah Rp250 Rp25.000
w. Cairan Pembersih Solder 1 buah Rp60.000 Rp60.000
Sub Total Rp7.135.000,00
Harga Satuan
3. Transport Lokal Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Pembelian Akrilik 2 Orang Rp25.000 Rp50.000
Sub Total Rp50.000
Harga Satuan
4. Lain-Lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Pembuatan Logo Produk 50 buah Rp1.000 Rp50.000
b. Pembuatan Brosur 100 buah Rp10.000 Rp100.000

Sub Total Rp150.000


TOTAL 1+2+3+4 Rp10.005.000

9
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Manfaat yang disebabkan oleh inovasi teknologi tersebut adalah mempermudah dan
mempersingkat proses pemindai dimana alat ini digunakan, dapat mengatasi pengurangan
penyebaran virus covid-19 karena alat ini bisa digunakan tanpa harus melakukan kontak
langsung terhadap lingkungan sekitar. “SAB-OHPS” ini memiliki kemampuan pemindai suhu
tubuh otomatis, sehingga bisa mengetahui apakah keadaan orang tersebut sedang berada
disuhu tubuh yang normal atau tidak normal, lalu dengan adanya fitur tambahan yang
terhubung dengan hand sanitizer otomatis dapat meningkatan kebersihan tangan dan menjaga
kita agar tidak mudah terpapar virus covid-19.

4.2 Saran
Mengimplementasikan dalam skala besar di Indonesia khususnya pada daerah zona
merah untuk melihat impact secara nyata pada kawasan tersebut perlu adanya dukungan yang
positif dari pemerintah untuk mengembangkan teknologi yang memanfaatkan sumber energi
alternatif. Dengan cara hibah dana untuk mengimplementasikan teknologi ini sangat
diperlukan. Sistem absensi dengan RFID Perlu adanya pengembangan dengan menggunakan
teknologi Near Field Communication (NFC) yang terdapat di smartphone.

10
DAFTAR PUSTAKA

Eddy Friyanto. (2016). Perancangan Pengukur Detak Jantung Dan Suhu Tubuh Berbasis
Arduino Serta Smartphone Android. Surakarta. Skripsi Program Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Erwin. 2004. ‘Tugas proyek mata kuliah keamanan system informasi: RFID’. Bandung:
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung.
FKUI. (2020). Penjelasan Ilmiah FKUI terkait Keamanan Penggunaan Termometer Tembak
(Thermogun) Inframerah pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19.
Dikutip 2 Agustus 2020, dari https://fk.ui.ac.id/berita/penjelasan-ilmiah-fkui-terkait-
keamanan-penggunaan-termometer-tembak-thermogun-inframerah-pada-masa-adaptasi-
kebiasaan-baru-pandemi-covid-19.html
PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-
3822020_ttg_Protokol_Kesehatan_Bagi_Masyarakat_di_Tempat_dan_Fasilitas_Umum_
Dalam_Rangka_Pencegahan_COVID-19.pdf
Rusby,R.,Measurement Good Practice, No.125, hal 40.
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2020 Sumber Foto: Perguruan Tinggi Negeri
dan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia. Penelitan dan Inovasi Perguruan Tinggi di Masa
Pandemi Covid-19 dari http://repositori.kemdikbud.go.id/19070/1/Buku 2_Penelitian dan
Inovasi.pdf
World Health Organization (WHO). 2014. Asthma Fact Sheets. Diunduh dari
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs307/en/ 23 Juni 2021
Yang, B., Song, J., … & Tan, W. (2020). A Novel Coronavirus from Patients with Pneumonia in
China, 2019. N Engl J Med,382(8), 727-733. https://doi.org/ 10.1056/NEJMoa2001017

11
BIODATA DIRI KETUA DAN ANGGOTA TIM
IDENTITAS KETUA TIM
Nama Apryanto
Tempat, Tanggal Lahir Jambi, 17 April 2001
Asal Perguruan Tinggi Universitas Jambi
Fakultas/Jurusan Sains dan Teknologi/Teknik
Elektro
No Telepon/Hp 082266261817
Email apryanto696@gmail.com
IDENTITAS ANGGOTA 1
Nama Aldo Tri Ilham Zk
Tempat, Tanggal Lahir Jambi, 25 Agustus 2001
Asal Perguruan Tinggi Universitas Jambi
Fakultas/Jurusan Sains dan Teknologi/Teknik
Elektro
No Telepon/Hp 08981199987
Email aldo.triilham@gmail.com
IDENTITAS ANGGOTA 2
Nama Ardo Alensyah
Tempat, Tanggal Lahir Prabumulih, 22 Agustus
2001
Asal Perguruan Tinggi Universitas Jambi
Fakultas/Jurusan Sains dan Teknologi/Teknik
Elektro
No Telepon/Hp 082281737816
Email ardo.alensyah45@gmail.co
m

12
IDENTITAS ANGGOTA 3
Nama Rizki Amalia
Tempat, Tanggal Lahir Jambi, 1 Agustus 2001
Asal Perguruan Tinggi Universitas Jambi
Fakultas/Jurusan Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan/Ilmu Kesehatan
Masyarakat
No Telepon/Hp 087738007494
Email rzkiamalia181@gmail.com
IDENTITAS ANGGOTA 4
Nama Adela Sefiyanti
Tempat, Tanggal Lahir Jambi, 4 September 2002
Asal Perguruan Tinggi Universitas Jambi
Fakultas/Jurusan Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan/Ilmu Kesehatan
Masyarakat
No Telepon/Hp 0895622886816
Email sefiyantiadela@gmail.com

13
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Ketua : Apryanto
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : M1A119005
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Raden Wijaya RT. 28 No.73

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan


Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic. Demikian pernyataan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan orang lain.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Ketua Tim

Apryanto
M1A119005

14
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Anggota : Aldo Tri Ilham Zk
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : M1A119009
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Sersan Darpin, RT 05, Kel. Eka Yaya, Kec. Paal Merah

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan


Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic. Demikian pernyataan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan orang lain.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Anggota Tim

Aldo Tri Ilham Zk


M1A119009

15
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Anggota : Ardo Alensyah
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : M1A119015
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Perdana Raya No.56 RT.21, Paal V, Kota Baru, Kota
Jambi

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan


Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic. Demikian pernyataan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan orang lain.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Anggota Tim

Ardo Alensyah
M1A119015

16
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Anggota : Rizki Amalia
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : N1A119188
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Slamet Riyadi No.32 RT. 10 Kel. Legok, Kec. Danau
Sipin

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan


Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic. Demikian pernyataan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan orang lain.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Anggota Tim

Rizki Amalia
N1A119188

17
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Anggota : Adela Sefiyanti
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : N1A119188
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Prabusiliwangi, RT.12, No 38, Kec Jambi Timur, Kel
Kasang Jaya

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersungguh-sungguh mengikuti perlombaan


Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic. Demikian pernyataan
ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan orang lain.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Anggota Tim

Adela Sefiyanti
N1A120038

18
LEMBAR ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : Apryanto
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : M1A119005
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Raden Wijaya RT. 28 No. 73

Dengan ini menyatakan bahwa karya dengan judul RFID Collaboration with 3M in
Maintaining Health During The Pandemic yang diikutsertakan dalam perlombaan Youth
Indonesian Innovation dan Collaboraction Tahun 2021 adalah benar merupakan karya sendiri
dan belum pernah diikutsertakan dalam perlembaan sejenis atau pada event yang lain.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarbenarnya. Jika kemudian hari diketahui bahwa
karya tersebut milik orang lain, maka karya itu berhak di diskualifikasi dari perlombaan
tersebut.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Ketua Tim

Apryanto
M1A119005

19
LEMBAR KOMITMEN HASIL LUARAN

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Ketua : Apryanto
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
NIM : M1A119005
Alamat (sesuai KTP) : Jln. Raden Wijaya RT. 28 No.73

Dengan ini menyatakan berkomitmen bahwa hasil karya dengan judul RFID
Collaboration with 3M in Maintaining Health During The Pandemic yang diikutsertakan
dalam lomba Youth Indonesian Innovation & Collaboraction Tahun 2021 akan dipublikasikan
di media massa dan poster. Panitia berhak mengikutsertakan karya tersebut dalam kegiatan
Expo yang akan diselenggarakan.

Jambi, 21 Agustus 2021


Yang Membuat Pernyataan
Ketua Tim

Apryanto
M1A119005

20

Anda mungkin juga menyukai