TEKS MODERATOR

1. Aturan sebelum acara

Baik teman-teman, sebelum saya membuka acara pada malam hari ini, saya akan membacakan
beberapa himbauan terlebih daulu.
- Seluruh peserta diharapkan untuk mematikan audionya selama acara belangsung, kecuali
ketika nanti sudah dipersilakan unmute oleh moderator.
- Peserta diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan dengan menulis di kolom chat yang
ada ruang zoom ini ataupun secara langsung dengan menggunakan fitur raise hand.
- Seluruh peserta diharapkan menyiapkan diri untuk on cam untuk foto Bersama di akhir
acara

Baiklah, mari kita buka acara pada malam hari ini.

2. Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua.

3. Apresiasi, kami ucapkan

 Yang kami hormati Bapak Athor Subroto Ph. D selaku narasumber terima kasih telah
menyempatkan waktunya
 Yang saya banggakan teman2 penyelenggara I DO NU dan teman2 audiens yang sudah
bersedia hadir pada malam hari ini

4. Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan iman lahir dan batin, serta kesehatan kepada kita sehingga kita dapat bergabung
dalam acara Indonesia Development Outlook – Nahdlatul Ulama (I DO NU) Seri ke-2
Shalawat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,
keluarga, serta para sahabat beliau. Semoga kita semua termasuk hambanya yang mendapatkan
syafaatnya di hari akhir kelak.

5. Perkenalkan diri
 Izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Ratu Silfa Addiba Nursahla, selaku
moderator, yang akan memandu acara pada malam hari ini sampai selesai.

6. Baiklah sebelum memulai acara, saya akan membacakan susuan acara pada malam hari ini.
 Pembukaan
 Pemaparan materi oleh narasumber
 Sesi tanya jawab
 Sesi foto bersama
 Penutup
7. Untuk memulai acara pada malam hari ini, ada baiknya kita membaca doa terlebih dahulu,
berdoa dimulai….. berdoa dicukupkan.

8. Memasuki acara selanjutnya yaitu acara Inti, saya harap teman-teman sudah siap untuk
membahas tema yang sangat menarik kali ini.

Seperti yang kita ketahui, fenomena Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan besar
dari mulai kebiasaan manusia hingga aspek2 lain termasuk perekonomian. Banyak muncul di
berbagai kanal berita mengenai PHK besar-besaran dan menurunnya taraf hidup masyarakat.
Keterpurukan ekonomi selama pandemic ini mungkin menjadi sebuah pengalaman baru ya
temen-temen. Keterbatasan mobilitas serta konsumsi dan produksi yang menurun bahkan
membuat Indonesia masuk ke jurang resesi. Dari skala mikro hingga makro semuanya berjuang
untuk meraih kembali stabilitas ekonomi setidaknya seperti sebelum pandemic ini terjadi.
Bahkan Presiden Joko Widodo berkata bahwa ini merupakan kejadian yang extraordinary, maka
dibutuhkan pula aksi-aksi yang ekstraordinary pula untuk memulihkannya. Setelah lewat
setahun dari pandemic ini bermula, mari kita angkat pertanyaan besar “Apa Kabar Ekonomi
Indonesia?”
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, telah hadir narasumber sangat luar biasa yaitu Bapak
Athor Subroto Ph.D.

9. Beliau merupakan Direktur Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia. Beliau
meraih gelar sarjana di FEB UI dan menyelesaikan studi untuk gelar PhD dalam bidang Model
Based Public Planning, Policy Design, and Management, University of Palermo, Italia. Sebelum
menjadi direktur SKSG UI, beliau pernah menjadi kaprodi S1 Manajemen dan juga aktif sebagai
peneliti dan dosen di FEB UI. Kalau begitu, mari kita sapa terlebih dahulu, Selamat malam Pak
Athor, apakah sudah terhubung dengan kami? Bagaimana kabarnya pak? Alhamdulillah
10. Oke, kalau begitu tanpa berlama lama lagi, langsung saja, saya persilakan kepada Bapak Athor
untuk menyampaikan materinya. Waktu dan layar kami persilakan
11. Masya Allah menarik sekali ya temen-temen materi yang disampaikan. Gimana? Sudah mulai
tergambar yaa kondisi perekonomian kita saat ini?

Baiklah kita memasuki sesi tanya jawab, saya ingatkan sekali lagi, teman-teman yang ingin
bertanya dapat mengajukan pertanyaan di kolom chat zoom atau menggunakan fitur raise hand
terlebih dahulu.
Nah sembari menunggu saya ingin bertanya pak. Kenapa kita sebagai anak muda, mahasiswa,
dan mungkin juga santri harus aware dengan isu yang terjadi pada bangsa kita?

Oke, Karena sudah ada pertanyaan yang masuk, saya akan langsung saja membacakan
pertanyaan pertama dari.

12. Oke teman-teman semua, sayang sekali karena waktunya terbatas, pertanyaan tadi adalah
pertanyaan tekahir yang terjawab oleh narasumber. Mohon maaf bagi teman-teman yang
pertanyaannya belum bisa terjawab, mungkin bisa ditanyakan di lain waktu apabila ada
kesempatan.

13. Baiklah, terakhir, saya mohon kesediannya Bapak Athor untuk closing statement sebagai
penutup sesi diskusi kita pada malam hari ini.

14. Terima kasih atas sharing yang sangat mengesankan Pak. Saya mewakili teman-teman
mengucapkan terima kasih kepada Pak Athor sudah bersedia berbagi ilmu Bersama kami.

15. Selanjutnya, kami akan foto bersama terlebih dahulu dengan narasumber, yang akan saya
pandu, apakah yang memfoto sudah siap? Baik teman-teman karena ini ada 3 slide dan masing-
masing peserta tidak tahu ada di slide berapa, jadi kita akan tiga kali pose ya. Oke, saya hitung
ya, pose pertama, 3 2 1, pose kedua 3 2 1. Dst. Baiklah, terima kasih sudah membantu memandu
sesi foto kali ini.

16. Alhamdulillah, rangkaian sesi acara pada malam hari ini sudah terlaksana dengan baik, mudah-
mudahan materi yang telah disampaikan pada hari ini bermanfaat untuk kita semuanya dan
menjadikan mata kita lebih terbuka akan apa yang terjadi di sekitar kita.

17. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah berbagi ilmu mengenai
kondisi perekonomian Indonesia saat ini, terima kasih pada pihak penyelenggara, terima kasih
juga kepada teman-teman peserta yang begitu antusias pada acara malam hari ini.
 18. dan terakhir sebagai penutup, saya mengambil sebuah kutipan dari mba Najwa Sihab

Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda.
Maka dari itu teman-teman mari kita memulainya dengan kepedulian

19. Saya Silfa Addiba, pamit undur diri, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan.

wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih bagi para hadirin, bagi yang ingin meninggalkan ruang zoom bisa langsung leave, terima
kasih.