Anda di halaman 1dari 9

Suku-Suku yang Ada di Indonesia

Suku di indonesia – bhinneka tunggal ika. Berbeda-beda tetapi satu jua.


Perbedaan adalah pemersatu negeri ini. Inilah Indonesia. Negara kepulauan yang
membentang dariSabang sampai Merauke. Bukan hanya kaya akan pemandangan
alam nan hijau, tetapi juga kaya akan suku bangsa.
Ada ratusan suku bangsa di Indonesia. Daftar di bawah ini hanya sebagiannya
saja. Mewakili dari masing-masing provinsi yang ada di Indonesia.

1. Suku Aceh dari Aceh

Suku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet,


Melayu Tamiang, Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee,
Simelue, dan Pulau. Adapun Suku Aceh pada masa pra-modern hidup secara
matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di pemukiman yang disebutgampong.
Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim. Masa keemasan
budaya Acehdimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaanIslam Aceh
Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh
pada umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga
sebagai pejuang militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan
Belanda.
2. Suku Batak dari Sumatra Utara

Suku yang menghuni Provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak
Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak
Mandailing, dan Maya-maya. Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema
kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan
berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan
sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun,
Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

3. Suku Minangkabau dari Sumatra Barat

Suku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau,


Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci.
Adapun Suku Minangkabau atau disingkat Minang menganut sistem kekerabatan
matrilineal, dan identik dengan agama Islam. Dalam percakapan awam, orang
Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk pada nama ibu kota
provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun, mereka biasanya akan menyebut
kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama dengan orang Minang
itu sendiri

4. Suku Akit dari Riau

Suku yang ada di Provinsi Riau yaitu Melayu, Akit, Talang Mamak,
Hutan, Sakai, Laut, Bunoi. Adapun Suku Akit merupakan suku asli yang
mendiami wilayah Pulau Rupat tepatnya di Kecamatan Bengkalis Kabupaten
Bengkalis. Suku ini telah lama mendiami pulau ini sebelum suku-suku lainnya
menjadikan pulau ini sebagai tempat tinggal.

5. Suku Sakai dari Kepulauan Riau

Suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Siak, Sakai,
Kubu, Kerinci, Bajau, Batin, Penghulu. Adapun Suku Sakai menurut pendapat
beberapa ahli, merupakan percampuran antara orang Wedoid dengan orang
Minangkabau yang bermigrasi sekitar abad ke-14.
6. Suku Kerinci dari Jambi

Suku yang terdapat di Provinsi Jambi yaitu Batin, Kerinci, Penghulu,


Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau. Adapun Suku Kerinci, namanya berasal
dari bahasa Tamil, yaitu nama bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang
tumbuh di India Selatan pada ketinggian di atas 1800 m yang mekarnya satu kali
selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga merujuk pada kawasan
pegunungan. Dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India telah
terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan oleh pedagang India Tamil.

7. Suku Musi dari Sumatra Selatan

Suku yang mendiami Provinsi Sumatra Selatan yaitu Melayu, Kikim,


Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang,
Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan
Ranau. Adapun Suku Musi yang dikenal pula dengan Suku Sekayu merupakan
merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa
yang berasal dan bermukim di sepanjang tepian Sungai Musi.

8. Suku Melayu dari Bangka Belitung

Suku yang menghuni Provinsi Bangka Belitung yaitu Melayu, Jawa,


Sunda , Bugis, Banten, Banjar, Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores,
Maluku, Manado. Adapun Suku Melayu, namanya berasal dari Kerajaan Malayu
yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari. Dalam perkembangannya,
Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi bawahan Kerajaan Sriwijaya.
Pemakaian istilah Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera, mengikuti
teritorial imperium Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan
Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu Semenanjung berasal dari Sumatera.

9. Suku Serawai dari Bengkulu

Suku yang tinggal di Provinsi Bengkulu yaitu Suku Rejang, Suku Serawai,
Suku Melayu, Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano,
Suku Pasemah, Suku pendatang. Adapun Suku Serawai, sebagian besar
masyarakatnya berdiam di kabupaten Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan
Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim.

10. Suku Lampung dari Lampung

Suku yang ada di Provinsi Lampung yaitu Pesisir, Pubian, Sungkai,


Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak,
Melayu, Lampung (Sebatin dan Pepadun). Adapun Suku Lampung dulu
merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai
sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan berjaya hingga abad ke-
11.
11. Suku Betawi dari DKI Jakarta

Suku yang ada di Provinsi DKI Jakarta yaitu Betawi, Jawa, Sunda.
Adapun Suku Betawi memiliki boneka jumbo yang dikenal dengan ondel-ondel.

12. Suku Sunda dari Jawa Barat

Suku yang ada di Provinsi Jawa Barat yaitu Suku Sunda. Suku Sunda
merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah suku Jawa. Suku Sunda yang
terkenal dengan alat musik angklung ini juga memiliki alat musik unik bernama
Karinding.
13. Suku Baduy dari Banten

Suku yang ada di Provinsi Banten yaitu Baduy, Sunda, dan Banten.
Adapun Suku Baduy memiliki populasi sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan
mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar.
Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto, khususnya
penduduk wilayah Baduy dalam.

14. Suku Samin dari Jawa Tengah

Suku yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Jawa, Karimun, dan Samin.
Adapun Suku Samin merupakan masyarakat keturunan para pengikut Samin
Surosentiko yang mengajarkan sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan
semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan.
Kelompok Samin lebih suka disebut wong sikep, karena kata samin bagi mereka
mengandung makna negatif.
15. Suku Jawa dari DI Yogyakarta

Suku yang mendiami Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Suku


Jawa. Tidak hanya di Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa
terbesar di Indonesia juga berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada pula
Suku Jawa yang berada di negara Suriname, Amerika Selatan karena pada masa
kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa di
sana dikenal sebagai Jawa Suriname.

Anda mungkin juga menyukai