Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA

TENAGA KESEHATAN DAN KLIEN TENTANG


DISCHARGE PLANNING
KELOMPOK KDK

Kelompok 6 :
Irna Risnawati 213120132
Silvia Tiana F 213120141
Luthfi Muhammad Haris 213120146
Rachel Maharani 213120162
Siska Fatma Diva 213120166

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES JENDRAL AHMAD YANI
CIMAHI
2021
DIALOG SKENARIO ROLEPLAY
KOMUNIKASI EFEKTIF TENTANG DISCHARGE PALNNING

KEPALA RUANGAN : LUTFI M. HARIS


KETUA TIM : RACHEL MAHARANI
PERAWAT PELAKSANA : SISKA FATMA
PASIEN : IRNA RISNAWATI
DOKTER : SILVIA TIANA

Pada tanggal 16 Mei 2017 seorang pasien bernama Ny. Irna di Ruangan Melati RS Kartika Jaya Cimahi, dengan
diagnose medis Apendikstis, akan dilakukan Discharge Planning atau Rencana Kepulangan setelah melakukan operasi
terkait penyakitnya.
TAHAP PERSIAPAN di ruang Karu

Karu : “Selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien Irna adalah melakukan Discharge
Planning karena kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan unruk perawatan di rumah.
Bagaimana persiapan Katim kepada pasien Irna?

Katim : “Baik, untuk persiapan Discharge Planning pada pasien Irna sudah siap. Status Pasien dan format
Discharge Planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka post op pada bagian sebelah kanan bawah pasien yan
memungkinkan terjadinya infeksi sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluarga mengenai
diet, tempat kontrol, cara perawatan luka di rumah, dan tanda-tanda terjadi bahaya dan kegawatan pada
pasien.”

Karu : “Baik, terimakasih untuk Katim. Untuk berkas-berkasnya coba saya periksa dulu”

Katim : “Baik Bapak ini untuk berkas-berkasnya beserta format Discharge Planningnya”
TAHAP PELAKSANAAN di ruang pasien

Dokter datang melakukan visite ke Pasien Irna didampingi oleh Karu, Katim, dan Perawat. Setelah dokter memeriksa
keadaan pasien Irna dan keadaanya sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Karu : “Dokter ini pasien Irna dengan diagnosa Apendikstis hari ke 6, kondisinya dari kemarin sampai sekarang
sudah jauh membaik”

Dokter : “Selamat pagi ibu, bagaimana keadaanya sekarang? Apa yang ibu rasakan?”

Pasien : “Allhamdulillah sudah membaik dok”

Setelah itu dokter memeriksa keaadan pasien Irna dan hasilnya sudah membaik

Dokter : “Ibu Irna setelah saya periksa, kondisi ibu sudah memang sudah membaik. Dan untuk itu maka ibu Irna
diperbolehkan untuk pulang.”

Setelah itu dokter meninggalkan pasien Irna bersama karu dan tim lainnya

Karu : “Allhamdulillah, hari ini ibu sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus
mengurus administrasi ya ibu “

Pasien : “Iya baik Pak, nanti administrasinya diurus oleh keluarga saya”

Karu : “Baiklah kalau begitu bu. Namun ada satu hal yang perlu dilakukan terkait dengan kepulangan ibu.
Nanti perawat Siska yang akan menyampaikan mengenai hal-hal yang terkait dengan perawatan ibu di
rumah, bagaimana apakah ibu bersedia?”

Pasien : “Baik Pak, boleh. Saya bersedia”

Katim : “Baik Ibu, disini saya akan menyampaikan beberapa hal :


1. Ibu harus mematuhi diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah lemah, rendah glukosa, dan jangan
memakan makanan yang terlalu pedas dan asam untuk sementara waktu ini
2. Jika terjasi tanda tanda infeksi luka ibu dengan keluarnya nanah, ataupun luka berwarna merah,
kemudian terasa nyeri dan bengkak. Maka ibu perlu memeriksanya ke puskesmas terdekat
3. Perawatan luka dan mencegah luka baru seperti tidak memakai baju yang terlalu ketat yang sempit
dan dihindari kulit yang lembab
4. Jaga luka post op tetap bersih dan kering
5. Hindari penekanan yang lama pada bagian perut
6. Untuk sementara waktu hanya bisa mandi dengan lap basah saja karena mengingat untuk menjaga
luka post op tetap kering
7. Jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
8. Minum obat secara teratur
Bagaimana ada yang perlu ditanyakan bu?

Pasien : “Tidak ada bu”

Perawat : “Baik kalau tidak ada, kita lanjutkan saja. Selain yang disampaikan oleh Katim ada beberapa hal lagi
yang perlu saya sampaikan yaitu tetap menjaga luka post op ibu agar tetap kering dan bersih. Jika terajadi
bengkak dan bernanah ataupun benangnya lepas karena tertekan maka ibu segera ke pelayanan Kesehatan
terdekat.
Bagaimana Ibu sudah jelas?”

Pasien : “Sudah sus”

Perawat : “Baiklah ibu, saya kira sudah cukup paham dengan apa yang disampaikan oleh saya ataupun rekan saya
yang lainnya.”

Pasien : “Iya Sus”

Katim : “Baik ibu Irna, saya kira semuanya sudah disampaikan dan ibu sudah paham. Sekarang ibu dan keluarga
diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan ibu disini ada
yang kurang. Semoga Ibu sehat selalu”

Pasien : “Iya ibu, tidak apa-apa. Terimakasih banyak”

Karu : “Baik ibu kalua begitu kami permisi. Assalamualaikum”

Pasien : “Waallaikumsalam”

Kemudian Karu dan Tim Kembali keruangan


TAHAP PENUTUP

Karu : “Terimakasih atas kerjasama rekan-rekan semua. Saya kira untuk kegiatan Discharge Planning pada pagi
hari ini sudah cukup. Namun saya harap kedepannya lebih ditingkatkan lagi baik kinerja serta
kenyamanan dan kepuasan pasien beserta keluarga”

Perawat & Katim : “Baik Bapak”

Karu : “Baik, kalau begitu selamat bertugas Kembali, tetap jaga etika serta etiket dan SOP yang ada.
SEMANGAT.. Assalamualaikum”

Perawat & Katim : “Baik Bapa. Waallaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai