Anda di halaman 1dari 6

1.

Atlet Angkat Besi Putri

Gambar 1

Windy Cantika Aisah merupakan Wanita asal Jawa Barat. Dara ini kelahiran Bandung,
11 Juni 2002 yang saat ini berusia 19 tahun.Windy Aisah sukses meraih medali perunggu
berkat total angkatan 194 kg pada babak final yang berlangsung pada Sabtu 24 Juli 2021
siang WIB.

Medali perunggu tersebut sekaligus menjadi yang pertama bagi kontingen Indonesia di
ajang Olimpiade Tokyo 2020.Foto yang diambil dengan kamera robot ini menunjukkan
reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat berlaga dalam kompetisi angkat besi 49kg
putri pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo pada 24 Juli 2021.
(AFP/Pool/Chris Graythen).Meski tak diberi target karena penampilan debut namun garis
asal Bandung itu sukses membawa pulang perunggu
2. Atlet Angkat Besi Putra

Gambar 2

LIFTER putra Indonesia, Eko Yuli Irawan meraih medali perak kelas 61 kilogram
cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Dalam lomba yang berlangsung di di Tokyo
International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7), Eko Yuli mencatat total angkatan 302
kilogram. Eko Yuli mencatat angkatan seberat 137 kilogram untuk angkatan snatch.
Sedangkan di clean and jerk, lifter terbaik Indonesia itu membukukan angkatan 165 kilogram.

Ini merupakan Olimpiade keempat untuk Eko Yuli dimana pada Olimpiade 2008
Bejing dan Olimpiade 2012 London, lifter berusia 32 tahun itu berhasil meraih medali
perunggu. Empat tahun kemudian di Olimpiade 2016 Rio Eko Yuli berhasil meningkatkan
pencapaiannya dengan meraih medali perak. Dalam penampilannya di Olimpiade Tokyo
2020, Eko Yuli sempat menemukan hambatan saat gagal melakukan angkatan snatch 141 kg
pada percobaan kedua dan ketiga sehingga hanya mampu mengangkat 137 kg pada percobaan
pertama. Dalam angkatan clean and jerk Eko Yuli tidak menemukan hambatan di percobaan
pertama, di mana dia sukses mengangkan 165 kg pada angkatan pertama. Sayangnya pada
percobaan kedua dan ketiga Eko Yuli gagal mengangkat angkatakn 177 kg, membuatnya
gagal menlampaui pencapaian lifter Tongkok dan memastikannya meraih medali perak untuk
Indonesia.
3. Atlet Angkat Besi Putra

Gambar 3

Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, berhasil menjadi lifter terbaik
Grup B kelas 73 kg putra Olimpiade Tokyo 2020.Bertanding di Tokyo International Forum
pada Rabu (28/7/2021) siang WIB, Rahmat Erwin sukses melakukan total angkatan 342
kg.Total angkatan snatch terbaik milik Rahmat Erwin mencapai 152 kg yang didapat pada
kesempatan ketiga atau terakhir.
Pada dua kesempatan angkatan snatch sebelumnya, Rahmat Erwin sukses mengangkat
beban 142 kg dan 147 kg.Berlanjut ke angkatan clean & jerk, Rahmat Erwin memulai dengan
beban 180 kg dan berhasil.Pada kesempatan kedua, Rahmat Erwin mencoba menaikkan
beban angkatannya menjadi 190 kg.Namun sayang, Rahmat Erwin belum berhasil
mengangkat bebantersebut.Rahmat Erwin kemudian berhasil menebusnya pada kesempatan
ketiga untuk mengangkat beban seberat 190 kg.Anak muda asal Makassar ini berhasil
menembus tiga besar dan berhak naik podium sekaligus membawa pulang medali perunggu.
4. Atlet Bulu Tangkis Ganda Putri

Gambar 4

Pasangan ganda putri Indonesia dari cabang Badminton, Greysia Polii / Apriyani
Rahayu mempersembahkan medali emas usai menang dua set langsung atas pasangan China
Cheng Qingchen/Jia Yi Fan di final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021)
siang WIB.
Bertanding di Musashino Forest Sports Plaza, Greysia dan Apriyani memulai
pertandingan final badminton Olimpiade 2020 dengan baik. Lewat laga yang cukup sengit
dan sempat mengejar poin, akhirnya Greysia Polii / Apriyani Rahayu memenangkan
pertandingan.Kemenangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu ini langsung menjadi
pemberitaan media asing.
5. Atlet Bulu Tangkis Tunggal Putra

Gambar 5

Anthony Sinisuka Ginting adalah pemain bulutangkis Indonesia dan peraih medali
Olimpiade. Dia pertama kali menjadi terkenal ketika dia memenangkan medali perunggu di
Asian Games 2018. Pada Olimpiade 2020, ia memenangkan perunggu di ajang bulutangkis
tunggal putra, medali Olimpiade pertamanya dalam karirnya. Pada olimpiade Tokyo 2020 dia
berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan bulu tangkis tunggal putra.
6. Atlet Lari Jarak Pendek

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, harus puas finis di posisi kelima dalam heat 4
round 1 lari 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Sabtu (31/7/2021)
petang. Meski langkahnya terhenti, Zohri memetika pelajaran berharga dalam debutnya di
Olimpiade tersebut.

Meski perjalanan sprinter muda berusia 21 tahun itu di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di
round 1 lari 100 meter putra, tapi semangat untuk mengharumkan Indonesia di event
bergengsi internasional tetap membara.

Dengan catatan waktu 10,26 detik yang ditoreh dalam debutnya di Olimpiade, Zohri
mengaku belum puas dan masih memiliki ambisi yang tinggi, termasuk untuk membuat
catatan waktu di bawah 10 detik.

"Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya lebih bersemangat lagi. Saya bersyukur bisa
mewakili Indonesia di Olimpiade. Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat
Indonesia," ujar Zohri dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberikan prestasi bagi Indonesia. Saya
merasa belum maksimal, mungkin karena mental juga dan ada sedikit masalah startingblock,"
lanjutnya setelah menjalani lomba di Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah dinantinya sejak
dua tahun lalu itu.

Anda mungkin juga menyukai