Anda di halaman 1dari 7

VOLUME I NO.

1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT METODE AUTOMATIC DAN METODE


TAK LANGSUNG

Ani Umar1 , Muhammad Sultanul Aulya1


1
Program Studi DIII Analis Kesehatan, Politeknik Bina Husada Kendari
Email: Aniumar016@gmail.com

ABSTRAK
Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang berperan dalam faal
haemostasis. Trombosit dapat diperiksa dengan menggunakan beberapa metode diantaranya
metode automatic dan metode tak langsung.namun kedua metode tersebut masing- masing
mempunyai kelebihan yang berbeda.untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
jumlah trombosit metode automatic dan metode tak langsung. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit metode automatic dan metode tak langsung.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan
jumlah sampel sebanyak 28 orang dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan jumlah trombosit
metode automatic dan metode tak langsung. Hasil penelitian jumlah trombosit dengan
menggunakan metode automatic dan metode tak langsung berdasarkan hasil uji t dengan cara
SPSS pada tingkat kepercayaan 95% menunjukan bahwa dengan derajat bebas (df)= 27
diperoleh t-hitung= 2,518>t-tabel=2.052. dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara
jumlah trombosit metode automatic dan metode tak langsung .

Kata kunci : Automatic dan tak langsung, trombosit

ABSTRACT

Platelets are a component of blood that plays a role in the physiology of hemostasis.
Platelets can be examined using several methods including the automatic method and the
indirect method. But both methods each have different advantages. For this reason, it is
necessary to do research to find out the platelet count of the automatic method and the
indirect method. The purpose of this study was to determine the differences in platelet counts
of automatic methods and indirect methods. The type of this research was observational
analytic with the cross-sectional design with a total sample of 28 people and then the
automatic method of platelet count and indirect method were examined. The results of the
platelet count using the automatic method and the indirect method based on the results of the
t-test by means of SPSS at the 95% confidence level indicate that with a free degree (df) = 27
t-count = 2.518> t-table = 2.052. it can be concluded that there is a difference between the
number of automatic method platelets and the indirect method.

Keywords: Automatic, indirect, platelets

1
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

PENDAHULUAN

Trombosit adalah fragmen atau Hitung trombosit dengan cara


kepingan – kepingan tidak berinti dari manual sacara tidak langsung yaitu dengan
sitoplasma megakariosit yang berukuran 1 menghitung jumlah trombosit pada sediaan
– 4 mikron dan beredar dalam sirkulasi apusan darah yang telah diwarnai dengan
darah selama 10 hari. Pemeriksaan giemsa. Kelebihan cara ini adalah cukup
trombosit merupakan salah satu sederhana, mudah dikerjakan, murah dan
pemeriksaan yang banyak diminta praktis, serta dapat mengetahui ukuran dan
dilaboratorium klinik. Hal ini disebabkan morfologi trombosit, tetapi kekurangan
oleh peranannya yang penting dalam cara ini adalah distribusi trombosit yang
upaya membantu menegakkan diagnosis, tidak merata dalam apusan darah dapat
memberikan terapi, gambaran prognosis, mempengaruhi hitung trombosit.(Rukman,
dan follow up penyakit.(Bakta,2007) 2014)
Terdapat beberapa metode Menghitung sel secara automatic
pemeriksaan hitung jumlah trombosit, mampu mengukur sacara langsung hitung
diantaranya adalah menggunakan cara trombosit selain hitung leukosit dan hitung
manual dan automatic. Cara manual antara eritrosit. Sebagian besar alat ini
lain cara langsung dan cara tak langsung. menghitung trombosit dan eritrosit
Cara tak langsung menggunakan sediaan bersama – sama, namun keduanya
darah apus sedangkan cara automatic dibedakan berdasarkan ukuran. Partikel
menggunakan alat analyzer. yang lebih kecil dihitung sebagai trombosit
(Gandasoebrata,2001) Metode automatic dan partikel yang lebih besar dihitung
memiliki keunggulan lebih praktis dan sebagai eritrosit. Akan tetapi cara ini
hasil lebih akurat tetapi biayanya masih masih mempunyai kelemahan yaitu sel –
cukup mahal dibandingkan metode manual sel yang besar (giant trombocyte) tidak
yang biayanya cenderung lebih murah. ikut terhitung , sehingga jumlah trombosit
Metode perhitungan trombosit secara tidak yang dihitung menjadi lebih rendah, juga
langsung yaitu dengan menghitung jumlah dipengaruhi oleh debu yang ikut terhitung.
trombosit pada sediaan. Oleh karena itu pada cara inipun
diperlukan kontrol. (Rukman,2014

2
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

METODE
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan alat automatic drew, penelitian ini meliputi alkohol, 70%,
mikroskop binokuler, objek gelas, pipet aquadest, Giemsa, kapas, methanol,
tetes, rak tabung, tabung EDTA, torniquet, minyak imersi, spoit 3ml,
bahan – bahan yang digunakan dalam
1. Prosedur pembuatan apusan darah
Diteteskan darah pada kaca objek, pada penggeser itu. Tunggulah sampai darah
posisi kira- kira 2 cm dari ujung kaca itu mencapai titik kira – kira ½ cm dari
objek, dan letakkanlah kaca itu di atas sudut kaca penggeser setelah itu Segera
meja dengan tetes darah disebelah geserkan kaca tersebut kekiri sambil
kanan, Dengan tangan kanan diletakkan memegangnya miring dengan sudut
kaca objek lain disebelah kiri tetes antara 300 dan 450. Janganlah menekan
darah tadi dan digerakkan ke kanan kaca penggeser itu kebawah. Dibiarka
hingga mengenai tetes darah. Tetes sediaan itu kering.(gandasoebrata,2010)
darah akan menyebar pada sisi kaca
2. Prosedur pemeriksaan trombosit
metode tak langsung
Dibuat apusan darah tipis pada sebuah (1ml giemsa dengan 9 ml aquadest)
objek, ditunggu sediaan tersebut sampai ditunggu 15 menit kemudian Dibilas
kering kemudian di fiksasi Diteteskan dengan air mengalir kemudian
sediaan apus darah tipis menggunakan dikeringkan dan diteteskan minyak
larutan giemsa yang diencerkan imersi kemudian diamati dibawah
aquadest dengan perbandingan 1: 9 mikroskop pada pembesaran 100x.
3. Metode Automatic
Hubungkan kabel power ke stabilisator sampel disiapkan, Sampel darah harus
(stavol), Hidupkan alat (saklar on/off ada dipastikan sudah homogen dengan
di sisi kanan atas alat), Alat akan self antikoagulan, Tekan tombol Whole Blood
check, pesan “please wait” akan tampil di “WB” pada layar, Tekan tombol ID dan
layar, Alat akan secara otomatis masukkan no sampel, tekan enter,
melakukan “self check” kemudian kemudian letakkkan sampel dalam adaptor
background check. Dalam keadaan ready,

3
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

Dan tekan RUN, hasil akan muncul secara


otomatis. Dicatat hasil pemeriksaan.
4.Analisis Data
Pengolahan data diperoleh secara SPSS bentuk tabel kemudian dijabarkan dalam
versi dengan uji statistik menggunakan uji bentuk narasi.
t. Data yang dianalisis disajikan dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil pemeriksaan jumlah trombosit secara automatic dan tak langsung dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 1. Distribusi hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit secara automatic dan tak
langsung.

Hasil Trombosit
Metode Total
Normal Persentase Abnormal Persentase
Automatic 27 96% 1 4% 28 100%
Tak
28 100% _ _ 28 100%
langsung

Tabel 1 menunjukan bahwa hasil pada cara abnormal 1 (4%)orang, sedangkan pada
automatic yang memiliki jumlah trombosit cara tak langsung seluruh sampel memiliki
yang normal sebanyak 27 (96%) orang dan jumlah trombosit yang normal.

Tabel 2. Hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit metode automatic dan tak langsung
dapat dilihat pada tabel berikut :

Hasil trombosit (Ribu mm3)


Metode Pemeriksaan Jumlah sampel
Rerata Std. Deviasi
Automatic 28 245,67 58,223
Tak langsung 28 267,35 66,042
3
245,67 ribu/mm dengan nilai standar
deviasi sebesar 58,223 sedangkan pada
cara tak langsung memliki nilai rerata
Tabel 2 menunjukan bahwa pada cara sebesar 267,35 ribu/mm3 dengan nilai
automatic memiliki nilai rerata sebesar standar deviasi sebesar 66,042. Nilai rerata

4
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

di atas jika di analisa dengan cara SPSS antara cara automatic dan tak langsung.
akan mempelihatkan adanya perbedaan

Tabel 3. Hasil uji statistik perbedaan metode automatic dan metode tak langsung
Paired differences
95% confidence
Std. Std.error interval of the
Mean -t hitung df Sig.(2tailed) -t tabel
deviation Mean difference
Lower Upper
-21,679 45,553 8,609 -39,342 -4,015 -2,518 27 ,018 2,052

Tabel 3 menunjukan hasil metode tak langsung menunjukan jumlah


pemeriksaan trombosit metode automatic trombosit yang normal.
dan metode tak langsung memiliki rerata Hasil perhitungan uji-t dengan cara
sebesar -21,679/mm, dengan standar SPSS pada tingkat kepercayaan 95%
deviasi sebesar 45,553/mm.Dengan tingkat terhadap data hasil pemeriksaan jumlah
kepercayaan sebesar 95% hasil trombosit dengan menggunakan metode
pemeriksaan jumlah trombosit metode automatic dan metode tak langsung
automatic dan metode tak langsung pada menunjukan bahwa t-hitung (2,518) > t-
derajat bebas (df) =27 menunjukan hasil t- tabel (2,052).Maka dapat disimpulkan
hitung (2,518) > t-tabel (,052). Maka dapat bahwa Ho ditolak, jadi terdapat perbedaan
di simpulkan bahwa h0 di tolak jadi antara hitung dan jumlah trombosit metode
terdapat perbedaan antara hitung jumlah automatic da metode tak langsng
trombosit metode automatic dan metode Metode tak langsung mempunyai
tak langsung. kelebihan semua ukuran trombosit yang
Berdasarkan hasil penelitian yang abnormal ataupun yang menggumpal akan
telah di Lakukan tentang perbedaan hitung terbaca karena trombosit dilihat langsung
jumlah trombosit secara automatic dan tak dibawah mikroskop melalui apusan darah
langsung. Dari tabel 2 terdapat satu tepi yang diwarnai dengan giemsa, juga
pemeriksan trombosit pada metode biaya yang digunakan lebih murah
automatic yang berada di bawah nilai sedangkan Metode automatic mempunyai
rujukan trombosit, akan tetapi nilai ini kelebihan tingkat ketelitian dan ketepatan
belum bisa dikatakan sebagai yang tinggi. Akan tetapi cara ini masih
trombosittopenia karena pada pemeriksaan memiliki kelemahan, karena trombosit
yang besar ataupun yang menggumpal

5
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

tidak ikut terhitung, sehingga jumlah trombosit metode automatik dan metode

trombosit yang terhitung menjadi langsung tidak ada perbedaan yang signifikan

rendah.(Hardjoeno,2003) sig (2-tailed) dengan nilai p value 0,773 dan


alpha 0,05. hitung jumlah trombosit metode
Hasil Penelitian ini memiliki
automatik dan metode tidak langsung tidak
perbedaan dengan penelitian sebelumnya
ada perbedaan yang signifikan sig (2-tailed)
dengan judul hasil pemeriksaan hitung
dengan nilai p value 0,900 dan alpha 0,05.
jumlah trombosit metode langsung (Rees
hitung jumlah trombosit metode langsung dan
Ecker), metode tidak langsung(Fonio) dan metode tidak langsung tidak ada perbedaan
metode automatik yang menyatakan yang signifikan sig (2tailed) dengan nilai p
bahwa Hasil analisa uji statistik Mann value 0,684 dan alpha 0,05.(Praptomo,2018).
Whitney pada pemeriksaan hitung jumlah

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah jumlah trombosit menggunakan automatic
dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada dengan metode tak langsung memiliki
perbedaan bermakna jumlah trombosit perbedaan dimana t- hitung 2,518 > t-tabel
antara metode automatic dan metode ak 2,052
langsung. Hasil pemeriksaan hitung

DAFTAR PUSTAKA

Bakta,2007. Hematologi Klinik Hoffbrand,dkk, 2005. Kapita Selekta


Ringkas.Jakarta: Hematologi.Edisi 4. Alih
Bahasa Lyna Setiawan. Penerbit
Gandasoebrata, R. 2001.Penuntun Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Laboratorium Klinik. Cetakan :1,9,221,223,294,29
ke-10.jakarta:Dian Rakyat: Jemy,2014. Perbedaan Trombosit
7,8,13,21,36 Metode Automatic dan Metode
Langsung (Rees Ecker).Karya
Hardjoeno , dkk.2003. Interpretasi Hasil Tulis Ilmiah,Akademi Analis
Tes Laboratorium Kesehatan Kendari : tidak Di
Diagnostik.LEPHAS terbitkan : 2,15.
.Makassar:431
Rukman,2014 .Hematologi Dan
Handayani dan Haribowo, 2008 . Tranfusi.Pustaka Penerbit :
Asuhan Keperawatan Pada Yogyakarta :14,125,127
Klien Dengan Gngguan Sistem
Hematologi. Salemba Medika Sacher, Dan McPherson RA,2010
:Jakarta 1 Tinjauan Klinis Hasil

6
VOLUME I NO.1, AGUSTUS 2016 ISSN : 2460 - 7967

Pemeriksaan
Laboratorium,Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
:21,22,23,27,194

Sofro,M 2012 .Darah.Pustaka Penerbit:


Yogyakarta ; 11,22-37

Praptomo, Agus Joko,2018 Perbandingan


hasil pemeriksaan hitung jumlah
trombosit metode langsung (rees
ecker),metode tidak langsung
(fonio), dan metode
automatik.Jurnal medika : karya
ilmiah kesehatan, [s.l.], v. 1, n. 1, p.
1-12.

Anda mungkin juga menyukai