Rizki Dita Ananda-041156264-Komunukasi Bisnis
Rizki Dita Ananda-041156264-Komunukasi Bisnis
Nim : 041156264
Jl. PAHLAWAN
BOGOR
Kepada Yth.
Bapak/ibu
Di tempat.
Dengan hormat,
Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Automotive yang telah banyak menghasilkan produk-
produk unggulan roda empat baik mobil penumpang maupun mobil niaga. Adapun mereknya yaitu
sasuke.
Melihat dari perkembangan perusahaan yang bapak/ibu pimpin kami menawarkan produk kami untuk
menambah/meremajakan kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan perusahaan bapak/ibu baik
mobil penumpang maupun mobil niaganya.
Untuk mempermudah bapak/ibu dalam memilih produk kami, maka kami sertakan brosur, daftar harga
dan paket kredit. Apabila ada pertanyaan dapat menghubungi :
Reza Erlangga ( Devisi Marketing ) di
No telepon : 081584566788
Email : erlanggareza@gmail.com
Demikian surat ini kami buat, besar harapan kami terjadi kerjasama yang baik dan saling menguntukan
bagi perusahaan bapak/ibu maupun perusahaan kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya. Salam
sukses.
Hormat kami,
Reza Erlangga
2. Tindakan dalam melakukan komunikasi budaya agar tercipta hubungan yang baik.
1) Pra-kontak atau tahap pembentukan kesan melalui symbol verbal maupun non verbal (apakah
komunikan suka berkomunikasi atau menghindari komunikasi)
2) Initial contact and impression, yakni tanggapan lanjutan atas kesan yang muncul dari kontak awal
tersebut ; misalnya anda bertanya pada diri sendiri; apakah saya seperti dia ? apakah dia mengerti saya?
Apakah saya rugi waktu kalau berkomunikasi dengan dia?
3) Closure, mulai membuka diri anda yang semula tertutup melalui atribusi dan pengembangan
kepribadian implisit. Teori atribusi menganjurkan agar kita harus lebih mengerti perilaku orang lain
dengan menyelidiki motivasi atas suatu perilaku atau tindakan dia. Pertanyaan yang relevan adalah apa
yang mendorong dia berkata, berpikir atau berbuat demikian? Kalau seseorang menampilkan tindakan
yang positif maka kita akan memberikan atribusi motivasi yang positif kepada orang itu, karena dia
bernilai bagi relasi kita. Sebaliknya jika orang itu menampilkan tindakan yang negative maka kita akan
memberikan atribusi motivasi yang negative pula. Sementara itu kita pun dapat mengembangkan
sebuah kesan terhadap orang itu melalui evaluasi atas kehadiran sebuah kepribadian implisit. Bahwa
karena anda – di saat awal komunikasi/ pra-kontak – berkesan bahwa orang itu baik maka semua sifat –
sifat positif akan mengikuti dia, misalnya karena dia baik maka dia pasti jujur, setia kawan , rendah hati ,
suka menolong dan lain – lain.