Anda di halaman 1dari 1

1.

Masalah acara bazaar amal


- Pesertanya sepi (tidak sampai 50).
Berfikir reduksionis --> agar hal tersebut tidak terjadi, kita masing-masing panitia
perlu mempromosikan bazaar amal kita lewat semua akun media sosial yang kita miliki
dan dilakukan secara terus-menerus sampai dengan hari H.
- Total dana yang diperoleh tidak sesuai dengan yang sudah ditargetkan (yang ingin
diamalkan/sumbangkan).
Berfikir reduksionis --> kita nanti tinggal membuat proposal permintaan bantuan
dana kepada para orangtua mahasiswa dan memumgut/mengumpulkan bantuan dana
sukarela dari warga kampus aja untuk disumbangkan.
- Total dana yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya pengeluaran.
Berfikir reduksionis --> kita para panita tinggal patungan aja nanti untuk
menutupinya.
- Sampah-sampah.
Berfikir reduksionis --> sebelum acara dimulai, kita perlu menyediakan tempat
sampah di setiap titik-titik/sisi-sisi lingkungan Kampus.
2. Masalah acara bazaar amal
- Diperlukan dana/modal yang tidak sedikit untuk mengadakan bazaar amal.
Berfikir sistem --> ternyata jika hanya patungan saja tidak mencukupi, sehingga saya
dan para panitia lainnya bekerja sama untuk mencari media patner dan sponsor untuk
mendapatkan modal/dana tambahan.
- Banyak sampah yang berserakan dimana-mana saat acara bazaar sedang berlangsung.
Berfikir sistem --> ternyata meski sudah disediakan tempat sampah di setiap titik/sisi
tetap saja masih banyak sampah yang berserakan, jadi saya langsung berkoordinasi
dengan para panitia lainnya untuk mempunguti sampah yang berserakan di lingkungan
kampus dengan cara berpencar.
- Tiba-tiba hujan lebat.
Berfikir sistem --> saya langsung menghubungi panita yang bertugas di sumber suara
untuk segera mengarahkan para peserta pergi ke aula untuk meneduh.
- Ada beberapa stan yang sepi.
Berfikir sistem --> ternyata meski sudah diberi diskon dan hadiah/undian hal tersebut
tidak cukup untuk menarik perhatian peserta untuk membeli, sehingga saya langsung
berkoordinasi dengan panitia lainnya untuk membantu stan tersebut dengan
menawarkan dagangannya secara langsung kepada peserta-peserta.
3. Karakter kepemimpinan berfikir sistem yang saya diterapkan sebagai ketua bazaar amal:
- Harus siap mengatasi permasalahan yang bisa secara tiba-tiba muncul --> tiba-tiba
hujan lebat.
- Harus tetap tenang dan fokus dalam menghadapi segala masalah acara bazaar amal.
- Harus segera mencarikan solusi untuk mengatasi segala masalah acara bazaar amal.
- Harus dapat membuat keputusan terbaik untuk mangatasi masalah acara bazaar amal
meski dengan informasi seadanya.
- Harus mampu memahami situasi dari masalah acara bazaar amal yang sedang terjadi.
- Harus menjadi lebih proaktif.

Anda mungkin juga menyukai