0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan1 halaman
Fungsi manajemen risiko K3 perusahaan adalah melindungi perusahaan dari risiko-risiko berdampak buruk dan membantu meningkatkan kinerja dengan memberikan informasi tingkat risiko. Kerangka kerja manajemen risiko mencakup pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh perusahaan, dimulai dengan komitmen manajemen dan dilanjutkan dengan proses plan-do-check-act serta perbaikan berkelanjutan unt
Fungsi manajemen risiko K3 perusahaan adalah melindungi perusahaan dari risiko-risiko berdampak buruk dan membantu meningkatkan kinerja dengan memberikan informasi tingkat risiko. Kerangka kerja manajemen risiko mencakup pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh perusahaan, dimulai dengan komitmen manajemen dan dilanjutkan dengan proses plan-do-check-act serta perbaikan berkelanjutan unt
Fungsi manajemen risiko K3 perusahaan adalah melindungi perusahaan dari risiko-risiko berdampak buruk dan membantu meningkatkan kinerja dengan memberikan informasi tingkat risiko. Kerangka kerja manajemen risiko mencakup pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh perusahaan, dimulai dengan komitmen manajemen dan dilanjutkan dengan proses plan-do-check-act serta perbaikan berkelanjutan unt
Di sebuah perusahaan, peranan fungsi manajemen risiko K3 yaitu melindungi
perusahaan dengan mengantisipasi risiko-risiko berdampak buruk yang dapat membahayakan/menghambat pencapaian sasaran/tujuan dari perusahaan dan membantu meningkatkan kinerja perusahaan dengan memberikan informasi tingkat risiko yang disebutkan dalam peta risiko. 2. Kerangka kerja manajemen risiko iyalah pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh perusahaan. Dalam membuat kerangka kerja manajemen risiko dimulai/diawali dengan pemberian mandat dan komitmen kemudian dilanjutkan dengan kerangka implementasi (plan, do, check, act) dan perlu diketahui bahwa kerangka kerja manajemen risiko itu perlu diperbaiki secara berkelanjutan untuk memfasilitasi perubahan yang terjadi pada konteks internal maupun eksternal perusahaan.