0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan1 halaman
Berdasarkan Permenaker No. 5/2018 dan UU No. 36 Tahun 2009, PT. X harus melakukan pengendalian serangan tomcat dengan menyemprot area kerja dan menyediakan pengobatan bagi pekerja yang terkena serangan, bukan hanya memberi waktu istirahat.
Berdasarkan Permenaker No. 5/2018 dan UU No. 36 Tahun 2009, PT. X harus melakukan pengendalian serangan tomcat dengan menyemprot area kerja dan menyediakan pengobatan bagi pekerja yang terkena serangan, bukan hanya memberi waktu istirahat.
Berdasarkan Permenaker No. 5/2018 dan UU No. 36 Tahun 2009, PT. X harus melakukan pengendalian serangan tomcat dengan menyemprot area kerja dan menyediakan pengobatan bagi pekerja yang terkena serangan, bukan hanya memberi waktu istirahat.
5/2018, karena serangan tomcat sudah menyebabkan banyak pekerja di
PT. X yang merasakan gatal pada kulit, badan terasa panas dan kulit melepuh, maka PT. X memang sudah seharusnya melakukan tindakan pengendalian dan ini sudah tertulis jelas di pasal 22 ayat 1 (pengendalian Faktor Biologi harus dilakukan pada Tempat Kerja yang memiliki potensi bahaya Faktor Biologi) dan pengendalian faktor biologi yang dapat dilakukan tertulis di pasal 22 ayat 7 dan 8, yang mana pada kasus diketahui bahwa sebagai upaya pengendalian serangan tomcat, manajemen PT. X segara melakukan penyemprotan di area kerja, tindakan tersebut sudah benar/sesuai mengacu ke pasal 22 ayat 7 huruf a (menghilangkan sumber bahaya Faktor Biologi dari Tempat Kerja). Selain itu, berdasarkan UU. No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, seharusnya pekerja tersebut juga diberikan pengobatan, bukan/tidak hanya sekedar diberikan waktu istirahat sampai kondisi pulih karena hal tersebut tertulis di pasal 165 ayat 1 (pengelolaan tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja), pasal 166 ayat 1 (majikan atau pengusaha wajib menjamin kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan serta wajib menanggung seluruh biaya pemeliharaan kesehatan pekerja).