Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang masih mengandalkan PLN
sebagai pemasok sumber daya listrik. Listrik merupakan kebutuhan yang
sangat vital bagi berlangsungnya hidup manusia saat ini. Listrik bukan
menjadi barang mewah apalagi barang langka. Namun tanpa listrik
aktivitas penduduk akan tergantung baik yang tinggal di wilayah
perkotaan modern maupun yang tinggal di desa. Bahkan kebutuhan dan
pemanfaatan listrik bisa jadi patokan utama tingkat kemajuan ekonomi
suatu daerah [1].
Indonesia yang terletak di tiga lempeng tektonik besar, yaitu
Eurasia, Indo-ustralia dan Pasifik memiliki daerah pegunungan yang
dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan, salah satu contoh
kasusnya adalah di desa desa yang terletak di areal pegunungan,
biasanya akan sulit mendapatkan pasokan listrik yang optimal,
namun di areal pegunungan biasanya memiliki aliran air yang
berpotensi dijadikan pembangkit listrik termasuk desa Kadongdong,
Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Desa ini
memiliki aliran air di depan rumah warga yang belum pernah surut
atau kering, sehingga bisa dijadikan sebagai penggerak turbin [1].
Energi listrik yang dihasilkan oleh aliran air perlu
dimonitoring untuk memastikan bahwa aliran listrik masuk ke rumah
warga. Untuk mencegah kerusakan dan penurunan kinerja turbin,
maka dibutuhkan sebuah alat yang berfungsi untuk memonitor
kinerja dan memberikan informasi nilai kecepatan dan dayanya. Pada
PLTPH ini sudah terdapat sistem monitoring untuk mencegah
penurunan kinerjanya.
Dari permasalahan di atas maka dibuat sebuah sistem
monitoring output pada PLTPH dengan pencatatan data turbin
berbasis mikrokontroler Arduino dapat melakukan monitoring output
dari generator menggunakan sensor Optocoupler untuk mengukur
kecepatan/rpm dan sensor INA219 untuk mengukur arus DC.
Pembacaan output dapat diambil pada kondisi real time dan
ditampilkan pada LCD.

1
2

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan
Dalam penelitian ini ada tujuan yang hendak dicapai oleh penulis
yaitu:
1. Mengetahui kecepatan turbin dengan menggunakan modul
sensor optocoupler.
2. Mengetahui keluaran (Tegangan, Arus, dan Daya) PLTPH yang
dirancang pada penelitian ini.

1.2.2 Manfaat
Manfaat yang didapat dari pembuatan alat ini yaitu:
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
selama kuliah dalam kehidupan sehari – hari.
2. Pemanfaatan aliran air kecil di daerah pegunungan dengan baik.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian permasalahan pada Latar Belakang Masalah,
maka Rumusan Masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses monitoring pada kecepatan turbin
menggunakan sensor optocoupler ?
2. Bagaimana cara mengetahui ( Tegangan, Arus, dan Daya )
pada PLTPH Turbin Cross Flow ?

1.4 Batasan Masalah


Batasan Masalah yang dibuat agar dalam pengerjaannya tidak
meluas adalah sebagai berikut:
1. Sumber listrik pompa air menggunakan listrik dari PLN.
2. Generator yang digunakan jenis generator DC 12 volt.
3. Monitoring yang dilakukan hanya kecepatan turbin cross flow.
4. Menggunakan turbin cross flow dengan sudut turbin 24 buah.
5. Debit air dianggap konstan yaitu 34 l/menit setara dengan 5,67
x 10-4 m3/s dari keluaran pompa air.

1.5 Metodologi
Metode yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu:
3

a) Studi literatur
Studi Literatur dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan dan
mempelajari informasi - informasi dari buku, jurnal, atau
sumber referensi lain mengenai komponen yang ada pada
PLTPH.
b) Analisis Permasalahan
Pada tahan ini dilakukan analisis terhadap bahan referensi yang
telah dikumpulkan sebelumnya untuk mendapatkan
pemahaman mengenai metode yang akan digunakan untuk
implementasikan dalam permasalahan.
c) Perancangan
Pada tahap ini perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis
terhadap studi literatur yang sudah dikumpulkan.
d) Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap analisi yang
telah dilakukan ke dalam pembuatan PLTPH sesuai dengan alur
yang telah ditentukan.
e) Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian penelitian PLTPH yang
telah dibuat.
f) Penyusunan Laporan
Pada tahap ini pembuatan laporan penelitian yang telah
dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan


Untuk memberikan gambaran jelas mengenai susunan materi
yang dibahas dalam Laporan Tugas Akhir ini, sistematika penulisan
Laporan Tugas Akhir sebagai barikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi hal-hal sebagai berikut:
 Latar Belakang
Berisi argumentasi alasan penting yang mendorong dikemukakan
judul TA tersebut, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka.
Sedapat mungkin didukung dengan data-data atau pandangan pihak lain
untuk menguatkan adanya permasalahan.
 Tujuan dan Manfaat
4

Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir


tersebut, misalnya untuk membuktikan atau menerapkan suatu gejala,
konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Manfaat menyatakan
efek positif atau kegunaan praktis dari hasil TA yang ditinjau dari
berbagai sisi.
 Rumusan Masalah
Menjabarkan secara jelas permasalahan-permasalahan yang harus
diselesaikan dalam mencapai tujuan dalam bahasan TA. Setiap masalah
dalam rumusan masalah harus diusahakan jawaban/pemecahannya.
 Batasan Masalah
Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir,
sehingga pembaca dapat memahami sebatas mana pekerjaan dilakukan.
 Metodologi
Menyatakan pendekatan atau metode atau cara atau langkah-
langkah dalam menyelesaikan pekerjaan/mengatasi permasalahan di
dalam Tugas Akhir.
 Sistematika Penulisan
Menyatakan bagaimana struktur buku dibuat dan menjelaskan apa
isi tiap bagian/bab yang ditulis.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini menjelaskan tetang dasar pemikiran dan teori-teori yang
diperoleh dari referensi-referensi yang dipublikasikan secara resmi daik
buku-buku, jurnal, makalah, atau tugas akhir sebelumnya yang
dibutuhkan dalam penyelesaian masalah. Bentuk informasi non-
publikasi seperti catatan kuliah, pendapat lisan, pengalaman atau
pendapat pribadi sebaiknya tidak diambil sebagai referensi.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUTAN SISTEM


Bab ini menjelaskan perencanaan bagian-bagian sistem secara
detail yang dimulai dari analisis sistem, analisis kebutuhan sistem,
perancangan sistem dari blok diagram, flowchart sampai dengan ilustrasi
perancangan sistem.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisi output yang didapat, misal grafik hasil simulasi,
spesifikasi alat yang dibuat, nilai parameter yang sudah diukur atau
disimulasikan, dsb. Dari hasil keluaran tersebut kemudian dianalisa dan
diinterpretasikan hasil yang didapat, sehingga pembaca dapat
5

memahami arti kuantitatif dan kualitatif dari hasil keluaran yang


didapat.

BAB V PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan rangkungan dari
pencapaian-pencapaian hasil yang telah dilakukan yang berguna untuk
pengembangan sistem yang lebih baik lagi kedepannya. Saran sebaiknya
bersifat praktis dan mudah dipahami.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan atau
menyusun tugas akhir ini. Pustaka yang dituliskan adalah pustaka yang
memang benar-benar dirujuk dalam buku. Pustaka-pustaka harus diberi
nomor menggunakan angka Arab yang diapit oleh dua kurung siku dan
disusun urut abjad.

LAMPIRAN
Berisi hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan
dalam rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi buku
Tugas Akhir, misalnya: Listing program.
6

Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai