PENGAMATAN

KESEJAHTERAAN HEWAN
UNGGAS
PETERNAKAN AYAM BROILER

KELOMPOK 6
Anggota Kelompok
Shafa Azizah (130210190028)
Arifah Choirunnisa (130210190030)
Siti Faridha Amalia I. N. (130210190041)
Afina Firda Alifia (130210190048)
Putri Aulia Nur Ichsjan (130210190051)
Identitas Peternakan
PT Charoen Pokphand
Nama Pemilik : Drh. Hamam
Lokasi : Desa Cidadap, Kec. Pagadean Barat
Jenis Ternak : Ayam broiler
Jumlah Hewan : ± 45.000 ekor
Hasil Pengamatan Kesrawan

BEBAS DARI
BEBAS DARI BEBAS DARI
RASA SAKIT, CEDERA,
LAPAR DAN HAUS KETIDAKNYAMANAN
DAN PENYAKIT

BEBAS BEBAS
MENGEKSPRESIKAN KETAKUTAN DAN
PERILAKU NORMAL TERTEKAN
 BEBAS DARI LAPAR DAN HAUS
KEBUTUHAN METABOLIK KEBUTUHAN FISIOLOGIS

Input: Input:
Pakan mengandung konsentrat Pakan dan air tersedia sesuai jadwal
ayam kecil diberikan 2-3 kali sehari pemberian dengan jumlah yang
di ruangan tepat.
besar melalui feeder/hopper.
Air minum disediakan menggunakan
dosatron (terdiri dari elektrolit, vitamin,
Output:
dan probiotik)
Kebutuhan fisiologis untuk absorpsi
nutrisi dan air terpenuhi.
Output:
Bobot badan ayam ideal. Kuantitas dan
kualitas ayam juga ideal
 BEBAS DARI LAPAR DAN HAUS
KEMAMPUAN MENCERNA MAKANAN KONDISI TUBUH (BCS)

Input: Input:
Pakan yang diberikan merupakan konsentrat Pakan yang diberikan merupakan konsentrat
khusus ayam broiler (pakan jenis S00, S11, khusus ayam broiler dengan kecernaan tinggi.
S12).

Output: Output:
Feses ideal. Kondisi tubuh ideal.
BEBAS DARI RASA KETIDAKNYAMANAN
Input:
KUALITAS UDARA Kandang terletak di daerah perkampungan
dengan karakteristik udara yang segar dan
bersih dari polusi.
Output:
Ayam tidak mengalami gangguan pernafasan
karena kualitas udara dan sirkulasi udara yang
bagus, kandang terletak jauh dari pemukiman
warga sehingga udara lingkungan pun terjaga

Input: Output:
KUANTITAS UDARA Kandang memiliki ventilasi yang baik Ayam tidak mengalami gangguan pernafasan
sehingga kuantitas udara ideal. karena mendapatkan udara yang cukup

Input: Output:
KENYAMANAN
Temperatur kandang diatur menggunakan Ayam tidak menunjukan gejala heat-stress
TEMPERATUR bantuan alat. seperti panting dan huddling. Dikarenakan alat
yang digunakan untuk temperatur akan secara
otomatis berubah.
BEBAS DARI RASA KETIDAKNYAMANAN
Input:
KENYAMANAN FISIK Peternakan merupakan tipe close house

Output:
Ayam tidak menunjukan luka fisik akibat
perkandangan yang tidak baik.

Input:
TINGKATAN CAHAYA Cahaya menggunakan alat yang
menyesuaikan suhu untuk umur ayam.

Output:
Siklus cahaya ayam ideal.
BEBAS DARI RASA SAKIT,
CEDERA DAN PENYAKIT
PROGRAM VETERINER
Input
Ada program vaksinasi
terhadap penyakit IBH, IBD,
ND, dan Gumboro
Output
Morbiditas dan mortalitas
terhadap penyakit cenderung
rendah.
BEAK-TRIMMING
Input
Tidak dilakukan beak-
trimming.
Output
Paruh ayam utuh sehingga
kemampuan touch, taste, pain,
dan temperature perception
tidak terganggu.
FASILITAS PENGOBATAN
Input
Pemilik peternakan ini
mendatangkan dokter hewan untuk
pengecekan rutin dan pengobatan
ayam.
Output
Pengobatan yang diberikan sesuai
indikasi sehingga pengobatan tepat
guna.
BIOSECURITY DAN BIOSAFETY
Input
Penerapan biosekuriti tinggi dengan
desinfeksi seluruh kandang, pekerja
dan siapapun yang memasuki area
peternakan.
Output
Ayam dan petugas tidak
rentan terhadap penyakit.
BEBAS UNTUK MENGEKSPRESIKAN
PERILAKU NORMAL
KRITERIA INPUT OUTPUT

Nesting Tidak terdapat sarana untuk melakukan perilaku Ayam tidak dapat melakukan perilaku nesting
nesting seperti jerami. (dikarenakan bukan ayam parenting).

Dustbathing Tidak terdapat sarana untuk melakukan perilaku Ayam tidak dapat melakukan perilaku
dustbathing seperti litter. dustbathing.

Perching Terdapat sarana untuk melakukan perilaku Ayam dapat melakukan perilaku perching.
perching karena kandang luas.

Persyaratan Ayam tidak pernah dikawinkan. Tidak terdapat keturunan (dikarenakan bukan
ayam parenting).
siklus hidup
BEBAS UNTUK MENGEKSPRESIKAN
PERILAKU NORMAL
KRITERIA INPUT OUTPUT

Berkelompok Kemampuan bersosialisasi ayam baik dan Ayam dapat

sosial tidak terbatas. melakukan perilaku
sosialisasi.

Tidak ada persaingan untuk minum dan pakan.

Persaingan untuk Terdapat banyak
feeder dan nipple di
sumberdaya
setiap satu sekat
ayam.
BEBAS UNTUK MENGEKSPRESIKAN
PERILAKU NORMAL
KRITERIA INPUT OUTPUT

Kekayaan alami Tidak terdapat aspek Ayam tidak dapat berinteraksi

kekayaan alami lingkungan dengan aspek lingkungan
lingkungan
yang dapat diakses oleh seperti hewan lain dan
ayam. tumbuhan.

Kandang luas sehingga Tidak menunjukan perilaku

Kepadatan
tidak terlalu padat. pecking dan cannibalism.
BEBAS DARI KETAKUTAN DAN TERTEKAN
PEKERJA KANDANG KEBISINGAN KEPADATAN

INPUT: INPUT: INPUT:

Pekerja kandang sehat jasmani
dan rohani.
OUTPUT:
Pekerja kandang tidak menyiksa
atau menelantarkan hewan.
Daerah kandang tidak bising.
OUTPUT:
Suasana cenderung tenang dan
sunyi, sehingga tingkat stress
pada ayam rendah
Kandang sesuai dengan standar,
tidak terlalu luas tapi tidak
terlalu padat.
OUTPUT:
Ayam tidak melakukan perilaku
pecking dan cannibalism.
Masalah Kesejahteraan Hewan yang
Ditemukan di Lokasi Pengamatan
Ayam tidak mendapatkan aspek kekayaan alami
lingkungan.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, secara umum
peternakan ini sudah memenuhi kesejahteraan
hewan bagi ayam broiler yang diternakan. Hal ini
dikarenakan banyak poin kesejahteraan hewan
yang sudah terpenuhi.
THANK YOU