Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afina Firda Alifia

NPM : 130210190048

Tugas Essai Kesejahteraan Masyarakat Veteriner

Antraks adalah penyakit menular yang masih dapat ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia,
salah satunya di daerah Tulungagung. Enam warga di desa Tulungagung diduga terpapar penyakit antraks.
Selain itu, di dedsa tersebut juga ditemukan hewan ternak yang mati terpapar. Karena kejadian ini,
dilakukan pemeriksaan dan hasil menunjukkan bahwa penyebab dari kematian beberapa hewan ternak itu
adalah karena antraks. Antraks sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama
Bacillus Antrachis, bakteri ini merupakan bakteri yang termasuk ke dalam gram positif yang biasanya
terdapat di tanah, tanaman, atau air. Penyakit ini bersifat zoonosis (bisa menularkan dari hewan ke manusia
ataupun sebaliknya). Umumnya, hewan yang terkena antraks adalah hewan herbivora, yang berawal dari
spora tidak aktif dari bakteri Bacillus anthracis di lingkungan seperti tanah dalam jangka waktu yang lama.
Saat hewan menghirup/menelan spora yang tidak aktif, maka spora akan menjadi sel aktif, apabila spora
sudah aktif, bakteri dapat bermultipikasi lalu menyebar ke seluruh tubuh dan memproduksi toxin/racun
yang mengakibatkan penyakit bahkan kematian. Penyakit ini bisa menular ke manusia dengan cara
mengkonsumsi daging yang sudah terkontaminasi, kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, ataupun
dengan menghirup spora.

Penyebaran penyakit pada kasus ini masih terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya
kurangnya pencegahan (pendataan, pelaporan), distribusi vaksinasi dan juga dokter hewan belum merata
pada setiap daerah (khususnya pada bidang livestock), jarak pemukiman warga dengan peternakan yang
dekat sehingga memungkinkan untuk terjadinya kontaminasi, dan terakhir food safety dan kesadaran
masyarakat sendiri terhadap penyakit dan penularannya pun masih kurang. Seperti yang diketahui, bahwa
antraks merupakan penyakit zoonosis yang dapat memberikan dampak bukan hanya kepada hewan,
melainkan manusia terutama hubungannya dengan pangan. Maka dari itu, dokter hewan mempunyai bperan
penting terhadap kesehatan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan oleh dokter hewan dalam menangani
penyakit zoonosis terutama penyakit antraks ini yaitu :

- Melakukan control pendataan dan evaluasi secara berkala yang diharapkan penyakit tersebut dapat
dicegah dengan cepat dan tepat.
- Melakukan program vaksinasi antraks kepada hewan secara menyeluruh.
- Memastikan pangan yang akan dikonsumsi manusia adalah ASUH, (Aman, Sehat, Utuh, Halal)
- Memberikan edukasi kepada masyarakat, bisa masyarakat secara umum, melakukan sosialisasi di
tingkat RT/RW mengenai penyakit antraks/penyakit menular lainnya, cara penularannya, cara
memilih daging atau produk hasil ternak yang baik, dan cara mengolah daging yang baik
- Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap hewan-hewan ternak tersebut
Nama : Afina Firda Alifia
NPM : 130210190048

- Memberikan edukasi kepada peternak terkait cara mencegah agar tidak terkena penyakit.

Upaya tersebut dapat tercapai, perlu adanya kerjasama yang baik dari semua pihak yang terkait,
baik dokter hewan, masyarakat maupun pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai