MENULAR
”PENYAKIT ANTRAKS”
Kelompok VI
Febriani Aulia Ramadani
Donny Eka Putra
M. Toressa
Rifqi Ifqor
Fitri Hayati
Sherly Rahmadani
Shierly Tiara Oktamaidi
Penyakit Antraks
a. Langkah Pencegahan
Pemberian vaksin antraks, kepada :
Orang yang bekerja langsung di laboratorium
Orang yang bekerja dengan kulit atau bulu hewan yang
diimpor atau di daerah dimana standar tidak cukup
untuk mencegah infeksi spora antraks
Orang yang menangani produk hewan yang berpotensi
terinfeksi di daerah daerah insiden tinggi
Anggota militer yang dikerahkan ke daerah daerah
dengan resiko tinggi untuk terkena
BioThrax atau Antraks vaksin diserap a. Dibuat oleh
Bioport dan jalur paparan tidak penting
Diberikan secara subkutan 5 mL pada minggu 0,2 dan 4
dan pada bulan 6, 12, dan 18 serta dosis tinggi pada
interval 1 tahun.
Yakinkan tidak ada ternak sakit yang disembelih dan
dagingnya dikonsumsi oleh masyarakat. Bila ada,
segera bawa konsumen ke rumah sakit untuk
mendapat penanganan atau perawatan
selanjutnya.
Bakar bangkai ternak yang mati sampai habis atau
kubur pada kedalaman 2,50 m di dalam tanah.
Sebelum bangkai ditimbun dengan tanah, tutuplah
dengan kapur atau disiram dengan larutan formalin.
Obati ternak yang terserang pada gejala awal dan
isolasikan.
b. Langkah Pengobatan
Dengan pemberian antibiotik seperti
clindamycin, rifampicin,plus golongan quinolone
(levofloksasin), ataupun Peniciline.
TERIMAKASI