Anda di halaman 1dari 3

BAB III

3.1 Pengertian Shock

Sistem suspensi berfungsi untuk menyerap kejutan jalan ketika kendaraan


bergerak. Ada banyak komponen yang bekerja dalam sistem peredam kejutan ini, antara
lain spring/per dan shock breaker.
Peredam kejut ( shock absorber, shock breaker, atau damper) adalah sebuah alat
mekanik yang didesain untuk meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik.
Shock breaker, secara teknis disebut sebagai shock absorber yang bekerja
menggunakan sistem hidrolik untuk menahan guncangan body. Dalam tabung shock
absorber, terdapat sebuah piston yang memisahkan dua ruang. Dua ruang didalam
tabung ini diisi dengan fluida, yang kita kenal sebagai oli shock breaker.

Dan pada piston, terdapat sebuah saluran kecil bernama oriface sebagai saluran
penghubung ruang dibawah dan diatas piston. Di saluran ini, fluida dari ruang dibawah
piston bisa masuk ke ruang diatas piston begitu pula sebaliknya. Saat piston bergerak
keatas, fluida pada ruang diatas piston akan tertekan. Akibatnya, fluida tersebut keluar
melewati saluran kecil pada piston menuju ruang dibawah piston. Namun karena
salurannya kecil, maka aliran fluida menjadi lebih lambat. Akibatnya pergerakan piston
juga menjadi lebih lambat.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
1. Dongkrak
2.Obeng Min Kecil
3.Kunci Ring 14
4.Kunci Ring 19
5.Kunci T 14
6.Kunci T 10
7.Kunci L 6/10 Bintang

5
8.Kunci L 6 Biasa
9.Obeng Plus Besar

3.2.2 Bahan
1. Seal Shock
2. Air Shock
3.Honda Supra x 125

3.3   Langkah-Langkah Perbaikan


3.3.1 Langkah Pembongkaran

 Hal yang pertma dengan membuka bagian as roda dan lepaskan ban depannya,
ganjal sisi depan memakai pengganjal supaya tidak jatuh.
 Kemudian lepaskan kaliper rem dan spakbor dari tempatny, ditahap ini akan
terlihat baut pengunci shock segitiga bawah dan silihkan buka baut tersebut
dengan menggunakan kunci ring dengan ukuran 14 mm.
 Lalu copot shock di segitiga dan buka baut L yang terdapat dibawah shock
depan motor anda.
 Selanjutnya buka juga baut atas dengan kunci L, jika motor anda memakai klip,
silahkan tekan penahan per dan tinggal congkel saja klip tersebut dengan
menggunakan obeng min.
 Lalu pisahkan as shock dari tabung, lepaskan seal penahan debu yang ada
ditabung shock dengan cara di congkel.
 Nah sampai disini akan nampak seal dan klip penahannya, copot klip dengan
cara yang sama yakni dengan dicongkel, ketika akan melepas seal, lakukan
perlahan dan digoyang-goyag supaya mudah keluar dan tidak merusak tabung
shock breaker depannnya.
 Selesai melepas seal lama, pasangkan seal yang baru dengan cara diketok-ketok
perlahan agar masuknya tidak miring, supaya lebih mudah silahkan dengan
gunakan seal lama sebagai alas untuk mendorong seal baru supaya masuk
kedalam tabung, setelah itu pasanglah seal penahan dan klip ke tempatnya

6
 . Begitu dalam pemasangan seal yang baru selesai.

3.3.2 Langkah Pemasangan


 Kemudian pasang seal yang baru dengan cara di ketuk perlahan lalu masukan
klip penguncinya kembali.
 Lalu kencangkan kembali baut L yang ada di bawah kemudian tuangkan Air
shock lalu memsaukan pear yang ada dalam tabung shock.
 Setelah itu pasang seal penutup dengan cara di tekan menggunakan obeng lalu
masukan perlahan klip penguncinya.
 Tinggal pasang shock nya ke segitiga motor lalu pasang baut pengunci segitiga
menggunakan kunci ring dengan ukuran 14 mm.
 Kemudian pasangkan sepakboar dan mengencangkan baut pengunci segitiga
dengan cara diketuk
 Lalu pasang kaliper rem menggunakan kunci L 6/10 bintang lalu pasang roda
dan memasuka AS roda kemudian kencanngkan menggunakan kunci ring 19 dan
14mm dan pemasangan pun selesai.

Anda mungkin juga menyukai