Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 LEMBAR


Kelas / Semester : X / GENAP
Mata Pelajaran : TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF
Materi Pembelajaran : Mengevaluasi Kerja Baterai
Pertemuan Ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 2 X 4 Jam Pelajaran (8 X 45 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. KI 3: (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
2. KI 4: (Keterampilan)

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3. 15 Mengevaluasi kerja baterai


4. 15 Merawat baterai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.2.1 Siswa dapat menjelaskan fungsi baterai dengan benar


3.2.2 Siswa dapat menjelaskan konstruksi baterai dengan benar
3.2.3 Siswa dapat menjelaskan proses pengisian dan pengosongan pada baterai
dengan benar
3.2.4 Siswa dapat menjelaskan pemeriksaan pada baterai dengan teliti
4.2.1 Siswa dapat menguji baterai dengan prosedur yang benar
4.2.2 Siswa dapat melepas dan mengganti baterai dengan prosedur yang benar
4.2.3 Siswa dapat memelihara dan mengisi baterai dengan metode yang benar
4.2.4 Siswa dapat melakukan bantuan starter ( jump starting) dengan prosedur
yang benar

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui observasi peserta didik dapat menjelaskan fungsi baterai


2. Melalui observasi peserta didik dapat menjelaskan konstruksi baterai
3. Melaui observasi peserta didik dapat dapat menjelaskan proses pengisian dan
pengosongan pada baterai
4. Melalui observasi siswa dapat menjelaskan pemeriksaan pada baterai
5. Melalui penugasan peserta didik dapat menguji baterai sesuai prosedur
6. Melalui penugasan peserta didik dapat melepas dan mengganti baterai sesuai
prosedur
7. Melalui penugasan peserta didik dapat memelihara dan mengisi baterai sesuai
prosedur
8. Melalui penugasan peserta didik dapat melakukan bantuan starter ( jump starting)
sesuai prosedur

E. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir pada lampiran 1)

1. Fungsi baterai
2. Konstruksi baterai
3. Reaksi kimia pada baterai
4. Memeriksa dan menguji baterai
5. Mengganti baterai
6. Bantuan starter ( jump starting )

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry learning

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


3. Metode/Strategi Pembelajaran : Kooperatif (diskusi, tanya jawab, penugasan)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I ( 4 JP)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 Menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
b) Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik
sebagai sikap disiplin
c) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di
capai
d) Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan peserta didik menemukan fungsi
baterai, konstruksi baterai, reaksi kimia pada baterai,
pemeriksaan dan perawatan baterai dari berbagai
situasi nyata yang dekat dengan kehidupan peserta
didik dan menumbuhkan motivasi internal dalam diri
peserta didik melalui menunjukkan kebergunaan
mempelajari TDO dalam kehidupan.
Inti Mengamati 145 Menit
a) Guru meminta peserta didik mencermati masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi batrai,
konstruksi baterai dan prinsip kerja baterai
b) peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan fungsi batrai, konstruksi baterai
dan prinsip kerja baterai
c) Guru menampilkan gambar konstruksi baterai
d) Peserta didik mengamati gambar konstruksi baterai
e) Guru menampilkan gambar pemeriksaan pada
baterai
f) Peserta didik mengamati gambar pemeriksaan pada

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


baterai
Menanya
a) Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya
tentang fungsi baterai
b) Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya
tentang konstruksi baterai
c) Guru mengarahkan peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait dengan proses pengisian dan
pengosongan baterai
d) Guru mengarahkan peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait dengan pemeriksaan pada baterai
Mengumpulkan Informasi
a) Guru membagi kelas menjadi kelompok
b) Peserta didik menggali informasi tentang fungsi
baterai, konstruksi baterai dan reaksi kimia pada
baterai
c) Peserta didik secara berkelompok mencari informasi
tentang pemeriksaan pada baterai

Menalar (Mengasosiasikan)
a) Dari hasil mengumpulkan informasi, peserta didik
secara berkelompok merincikan fungsi baterai dan
konstruksi baterai
b) Peserta didik membuat reaksi reaksi kimia pada
proses pengisian dan pengosongan baterai
c) Dari hasil pengumpulan informasi,peserta didik
secara berkelompok mendiskusikan tentang
pemeriksaan pada baterai
Mengkomunikasikan
a) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
b) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
fungsi baterai, konstruksi baterai, dan proses

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


pengisian dan pengosongan pada baterai
c) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
pemeriksaan pada baterai

Penutup a) Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat 20 Menit


resume tentang fungsi baterai, konstruksi baterai,
pengisian dan pengosongan baterai serta
pemeriksaan pada baterai.
b) Memberikan tugas untuk pengenalan materi pada
pertemuan berikutnya
c) Bersyukur, berdoa penutup dan memberi salam

PERTEMUAN II ( 4 JP)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 Menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
b) Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik
sebagai sikap disiplin
c) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di
capai
d) Guru memberikan semangat kepada peserta didik
untuk menampilkan presentasi dan menjadi yang
terbaik;
e) Guru memberikan apersepsi, setelah peserta didik
mempelajari prosedur pengujian, penggantian dan
pemeliharaan baterai serta prosedur jump starting
Inti Mengamati 125 Menit
a) Guru menampilkan gambar prosedur pengujian,
penggantian dan pemeliharaan baterai
b) Peserta didik mengamati gambar prosedur
pengujian, penggantian dan pemeliharaan baterai

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


c) Guru menampilkan gambar prosedur bantuan starter
(jump starting)
d) Peserta didik mengamati gambar prosedur bantuan
starter (jump starting)
Menanya
a) Guru mengarahkan siswa untuk bertanya tentang
prosedur pengujian, penggantian dan pemeliharaan
baterai
b) Guru mengarahkan siswa untuk bertanya tentang
prosedur bantuan starter (jump starting)

Mengumpulkan Informasi
a) Peserta didik melakukan pengamatan prosedur
pengujian, penggantian dan pemeliharaan baterai
b) Peserta didik melakukan pengamatan prosedur
bantuan starter (jump starting)
Menalar (Mengasosiasikan)
a) Secara berkelompok peserta didik membuat rincian
prosedur pengujian, penggantian dan pemeliharaan
baterai berdasarkan hasil pengamatan
b) Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan
prosedur bantuan starter (jump starting) berdasarkan
hasil pengamatan
Mengkomunikasikan
a) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
b) Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
menyimpulkan prosedur pengujian, penggantian dan
pemeliharaan baterai
c) Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
menyimpulkan prosedur bantuan starter (jump
starting)

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


Penutup a) Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat 40 Menit
resume tentang prosedur pengujian, penggantian dan
pemeliharaan baterai serta prosedur jump starting
b) Guru memberikan test tulis terkait materi yang telah
didiskusikan bersama untuk mengetahui tingkat
pemahaman.
c) Guru mengomentari hasil penilaian tertulis peserta
didik dan memberikan reward.
d) Bersyukur, berdoa penutup dan memberi salam

H. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Alat dan Bahan : Penggaris, Spidol, Papan tulis, baterai, hydrometer, AVO meter

Media : komputer, LCD projector,power point, internet

Sumber Belajar : Buku Teknologi Dasar Otomotif untuk SMK kelas X, Modul
OPKR-50-001B Menguji, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian
Baterai, Internet

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap dengan Pengamatan
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dengan Tes Tertulis
c. Penilaian kompetensi keterampilan dengan Unjuk Kerja
Teknik
Kompetensi Dasar Instrumen
Penilaian
2.6. Menunjukkan sikap cermat dan teliti sewaktu Pengamatan Sikap
bekerja dengan peralatan listrik, elektronik (Observasi)
dan baterai
3.15. Mengevaluasi kerja baterai Tes tertulis Penyelesaia
n tes
4. 15. Merawat baterai Unjuk kerja Lembar
kerja

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


2. Bentuk Penilaian
No Penilaian Bentuk Penilaian
a Sikap Observasi
b Pengetahuan Tes tulis
c Keterampilan Unjuk kerja

3. Instrumen Penilaian Hasil belajar


a. Penilaian Sikap (terlampir pada lampiran 2)
b. Penilaian pengetahuan (terlampir pada lampiran 3)
c. Penilaian keterampilan (terlampir pada lampiran 4)

4. Kunci Dan Pedoman Penskoran


a. Kunci Jawaban (terlampir pada lampiran 5)
b. Pedoman Penskoran (terlampir pada lampiran 6)
5. Tugas
1. Uraikan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam perawatan baterai
2. Uraikan hal – hal yang harus diperhatikan dalam menentukan baterai pengganti
3. Uraikan prosedur bantuan starter (jump starting)
Tugas diberikan pada akhir pertemuan pertama untuk persiapan pengetahuan awal
peserta didik pada pertemuan berikutnya.

Mengetahui : Lembar, Juli 2019


Kepala sekolah, Guru Mapel,

Drs.RUSLAN Baiq Khusnul Fitriati, ST.


NIP.19680812 200003 1 005 NIP.19810111 200901 2 008

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 1

MATERI MENGEVALUASI KERJA BATERAI

1. FUNGSI BATERAI

Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan
sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah.

Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada
kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah:

1) Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan,
dsb.
2) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
3) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat
hidup energi listrik bersumber dari alternator.

2. Konstruksi Baterai

Baterai terdiri dari beberapa komponen antara lain : Kotak baterai, terminal
baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan sel baterai.
Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2
- 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6 sel baterai yang
dirangkai secara seri.

Gambar 1. Konstruksi Baterai

3. Reaksi Kimia pada Baterai

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


Baterai merupakan pembangkitan listrik secara kimia. Listrik dibangkitkan
akibat reaksi kimia antara plat positip, elektrolit baterai dan plat negatip. Saat
baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses
pengisian (charge). Proses tersebut secara kimia dapat dirumuskan sebagai berikut:

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb

Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan
mengalir ke beban, proses ini sering disebut proses pengosongan ( discharge).
Proses pengosongan secara kimia dapat dirumuskan sebagai berikut:

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb

Dari reaksi kimia tersebut terdapat perbedaan elektrolit baterai saat kapasitas
baterai penuh dan kosong, dimana saat baterai penuh elektroli terdiri dari 2H2SO4,
sedangkan saat kosong elektrolit batarai adalah 2H2O.

4. Rating Kapasitas Baterai

Energi yang tersimpan dalam baterai harus cukup kuat untuk starter, untuk itu
baterai harus terisi penuh. Kapasitas baterai menunjukkan jumlah listrik yang
disimpan baterai yang dapat dilepaskan sebagai sumber listrik. Kapasitas baterai
dipengaruhi oleh ukuran plat, jumlah plat, jumlah sel dan jumlah elektrolit baterai.
Terdapat 3 ukuran yang sering menunjukkan kapasitas baterai, yaitu:
1) Cranking Current Ampere (CCA)
2) Reserve Capacity
3) Ampere Hour Capacity (AH)

5. Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai

Sebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah keselamatan


kerja. Hal-hal tersebut antara lain:

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


1) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat,
oleh karena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi
pakaian, kulit maupun kendaraan.
2) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan
awal yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat
elektronik akibat pelepasan baterai.
3) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas
kaki yang sesuai dan pelindung mata
4) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki
beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.
5) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bila
melepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek
melalui kunci ke kodi kendaraan.
6) Baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi, sehingga
jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan pada saat
bekerja dengan baterai.
7) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan dan
pengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok
dekat lokasi pengisian baterai.
8) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positif dan
negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.
9) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersih
dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi
kebakaran.
10) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka
tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai
anda tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya
agar gas hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat
keluar.
11) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja.
ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan menyalakan/membakar gas
hidrogen yang ada dalam baterai.

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


12) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membuka
tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.
13) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan
membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikan
yang menggunakan semi konduktor
Pertolongan Pertama
Asam sulfat, merupakan bahan elektrolit aktif pada baterai, yang bersifat sangat
korosif/merusak. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada semua bahan yang
dikenainya. Ini akan menyebabkan keracunan atau luka bakar yang serius bila
terkena kulit, dapat juga mengebabkan kebutaan bila mengenai mata. Bila cairan
asam baterai mengenai kulit anda:
1) Basuhlah kulit anda denga air yang bersih
2) Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan melarutkan asam pada
air tersebut.
3) Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air
berulang-ulang, segera pergi ke dokter.

Gambar 2. Membersihkan asam yang mengenai mata

4) Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain larutan
elektrolit dapat menetesi cat, usaplah dengan air yang banyak.

6. Memeriksa dan Menguji Baterai

Baterai harus diperiksa secara periodik dan diuji kemampuannya. Terdapat 3


kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering dilakukan, yaitu:
1) Pemeriksaan Visual

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


2) Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran
3) Pengujian Beban

7. Mengganti Baterai

Baterai harus diganti bila telah mengalami kerusakan, kerusakan baterai dapat
berupa:

1) Keretakan pada kotak sehingga elektrolit baterai keluar dan menyebabkan


kerusakan atau korosi bagian yang terkena cairan elektrolit baterai.
2) Keausan terminal berlebihan menyebabkan kontak baterai dengan terminal
kurang baik sehingga suplai listrik ke sistem menjadi kurang lancar
3) Kerusakan pada sel-sel baterai akibat getaran, over charging maupun usia,
sehingga baterai tidak mampu menyimpan listrik.

Proses mengganti baterai terdapat 3 langkah utama yaitu:

1) Melepas
2) Memilih baterai pengganti
3) Memasang

8. Bantuan Starter

Melakukan starter dengan bantuan sumber energi listrik dari luar atau sering disebut
“jump starting“ sering dilakukan untuk menstarter mesin tanpa melepas baterai. Terdapat
3 model “jum starting’, yaitu:
1) Menggunakan baterai luar
2) Menggunakan charging booster.
3) Menggunakan kendaraan lain
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan jump starting menggunakan baterai
antara lain :

1) Tegangan baterai untuk jum starting harus sama dengan tegangan pada
kendaran, misalnya tegangan sumber kendaraan 12V maka tegangan baterai atau
kendaraan yang digunakan jum starting harus 12V juaga.
2) Pemasangan kabel secara paralel, yaitu terminal positip baterai mendapat
terminal positip dan terminal negatip mendapat terminal negatip.

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 2
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
 Instrumen dengan aspeknya
N Nama Peserta Teliti Jujur
o didik/Kelompok
 Rubrik/Kriteria
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
 Indikator Penilaian Sikap :
Jujur
a) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Teliti
a) Ketepatan dalam memilih rumus/kalimat yang digunakan.
b) Keruntutan dalam menggunakan prosedur/langkah.
c) Ketepatan hasil perhitungan/jawaban
d) Ketepatan dalam melakukan melakukan observasi/pengamatan/perhitungan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul)
dari keempat aspek sikap di atas.
 Kategori Nilai Sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 3
Instrument Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran: Teknologi Dasar Otomotif
Kompetensi IPK Indikator Soal Jenis No.
Dasar Soal Soal
KD-3.15 1. Menjelaskan 1. peserta didik dapat Tes 1
Mengevaluasi fungsi menjelaskan fungsi tertulis
kerja baterai baterai baterai sesuai
referensi
2. Menjelaskan 2. peserta didik dapat 2
konstruksi menjelaskan
baterai konstruksi baterai
sesuai referensi
3. Menjelaskan 3. peserta didik dapat 3
reaksi menjelaskan reaksi
pengisian pengisian dan
dan pengosongan
pengosongan baterai sesuai
baterai referensi
4. Menjelaskan 4. peserta didik dapat 4
pemeriksaan menjelaskan
pada baterai pemeriksaan pada
baterai sesuai
referensi

Soal:
1. Jerlaskan fungsi baterai pada kendaraan
a. Saat mesin mati
b. Saat mesin hidup
c. Saat starter

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


2. Sebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3. …………………………………..
4. ……………………………………
5. ……………………………………

3. Jelaskan reaksi kimia saat pengisian dan pengosongan baterai


4. Jelaskan pemeriksaan apa saja yang sering dilakukan pada baterai

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 4
Instrumen Penilaian keterampilan
Mata Pelajaran: Teknologi Dasar Otomotif
KD-4.15 Merawat baterai
IPK Soal
4.15.1 Melaksanakan 1. Simulasikan prosedur pengujian baterai
prosedur
pengujian
baterai

4.15.2 Melaksanakan 2. Simulasikan prosedur penggantian baterai


prosedur
penggantian
baterai
4.15.3 Melaksanakan 3. Simulasikan prosedur pemeliharaan baterai

prosedur
pemeliharaan
baterai
4.15.4 Melaksanakan 4. Simulasikan prosedur bantuan starter (jump

prosedur starting)

bantuan starter
(jump starting)

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 5
KUNCI JAWABAN
1. Fungsi baterai pada kendaraan adalah:
a) Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris,
penerangan, dsb.
b) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
c) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana
pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

2. Bagian- bagian baterai pada gambar :

1. Vent caps (sumbat baterai)


2. Terminal posts (terminal baterai)
3. Cell connectors (penghubung sel)
4. Cells ( Sell-sel baterai)
5. Cell partitions

3. Reaksi Kimia pada baterai


Pengisian:
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb

Pengosongan
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
PbO2 + 2 H2O + Pb Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4

4. Terdapat 3 kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering


dilakukan, yaitu:
1) Pemeriksaan Visual
2) Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran
3) Pengujian Beban

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.


LAMPIRAN 6
PEDOMAN PENSKORAN
 Pengetahuan
KRITERIA NOMOR ITEM SOAL KET
JAWABAN 1 2 3 4
Sangat sesuai 4 4 4 4
Sesuai 3 3 3 3
Cukup/Sedang 2 2 2 2
Tidak Sesuai 1 1 1 1
Kosong 0 0 0 0
Catatan: Sesuai = paham, ketepatan penggunaan simbol dan istilah, logis, serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ
Nilai = 𝑥100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

 Keterampilan
Skor masing-masing
KRITERIA JAWABAN KET
komponen
5
Sangat sesuai 5
x skor max

4
Sesuai 5
x skor max

3
Cukup/Sedang 5
x skor max

2
Tidak Sesuai 5
x skor max

1
Sangat Tidak Sesuai 5
x skor max

Kosong 0
Catatan: Sesuai = paham, ketepatan penggunaan simbol dan istilah, logis, serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.

RPP - TDO - 15 - TKR BAIQ KHUSNUL FITRIATI, ST.

Anda mungkin juga menyukai