Anda di halaman 1dari 20

SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK/ MAK


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Mata Pelajaran : Sistem Pengendali Elektronik
Durasi (Waktu) : 456 JP (@ 45 Menit)

Kelas/Semester : XI-XII / sm 1-2


3. KI-3 (Pengetahuan) :Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika
Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Elektronika Industri
menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 1


Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 Menerapkan Lingkup 3.1.1. Menganalisis gambar 8
Teknik kontrol blok jenis system
berdasakan gambar kontrol
blok diagram 3.1.2.Mengklasifikasikan
4.1 Membuat gambar blok system kontrol
diagram teknik 4.1.1. Menggambar blok
kontrol terbuka (open diagram jenis-jenis
loop) dan kontrol system kontrol
tertutup (close loop). 4.1.2. Mensimulasikan
jenis-jenis system
kontrol dengan
software
3.2.1 Menganalisis dasar 8
3.2 Menerapkan
Kontrol tipe P
operational amplifier
dengan
(op-amp) sebagai
menggunakan
pengatur P
OPAmp.
(proportion).
3.2.2 Mengelompokkan
4.2 Membuat rangkaian
control tipe P dari
pengatur model P
lingkup
(proportional), dengan
input/outputnya
menggunakan penguat
(inverting/non
operasional
inverting)
(operational amplifier)
4.2.1Mensimulasikan
Kontrol tipe P
menggunakan
OPAmp dengn
menggunakan

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 2


software
4.2.2 Mengukur bentuk
sinyal output control
tipe P menggunakan
OPAmp dengan
CRO
3.3.1. Menganalisis dasar
3.3 Menerapkan  14
Kontrol tipe I
operational amplifier
dengan
(op-amp) sebagai
menggunakan
pengatur I
OPAmp.
(Integration).
3.3.2 Menghitung sinyal
4.3 Membuat rangkaian input/outputnya
pengatur model I control tipe I
(Integration), dengan 4.3.1Mensimulasikan
menggunakan penguat Kontrol tipe I
operasional menggunakan
(operational amplifier) OPAmp dengn
menggunakan
software
4.3.2 Mengukur bentuk
sinyal output control
tipe I menggunakan
OPAmp dengan
CRO

3.4.1 Menganalisis dasar 14


3.4 Menerapkan
Kontrol tipe D
operational amplifier
dengan
(op-amp) sebagai
menggunakan
pengatur D
OPAmp.
(Differensial)
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 3
3.4.2 Menghitung sinyal
4.4 Membuat rangkaian
input/outputnya
pengatur model D
control tipe D
(Defferential), dengan
4.4.1Mensimulasikan
menggunakan penguat
Kontrol tipe D
operasional
menggunakan
(operational amplifier)
OPAmp dengn
menggunakan
software
4.4.2 Mengukur bentuk
sinyal output control
tipe I menggunakan
OPAmp dengan
CRO

3.5 Menerapkan 3.5.1 Menganalisis dasar 18


operational amplifier Kontrol tipe PI
(op-amp) sebagai dengan
pengatur PI menggunakan
(Proportional OPAmp.
Integration) 3.5.2 Menghitung sinyal
input/outputnya
4.5 Membuat rangkaian
control tipe PI
kontrol dengan
4.5.1Mensimulasikan
komponen elektro
Kontrol tipe PI
mekanikal/relay
menggunakan
OPAmp dengn
menggunakan
software
4.5.2 Mengukur bentuk
sinyal output control

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 4


tipe PI
menggunakan
OPAmp dengan
CRO
4.5.3 Merangkai system
control terbuka tipe
dua titik (ON/OFF)
3.6.1. Menganalisis dasar
3.6 Menerapkan 8
Kontrol tipe PD
operational amplifier
dengan
(op-amp) sebagai
menggunakan
pengatur P D
OPAmp.
(Proportional
3.6.2 Menghitung sinyal
Deferential)
input/outputnya
4.6 Membuat rangkaian control tipe PD
pengatur model P D 4.6.1Mensimulasikan
(Proportion Kontrol tipe PD
Defferential), dengan menggunakan
menggunakan penguat OPAmp dengn
operasional menggunakan
(operational amplifier) software
4.6.2 Merangkai control
tipe PD
4.6.3 Mengukur bentuk
sinyal output control
tipe PD
menggunakan
OPAmp dengan
CRO

3.7.1 Menganalisis dasar


3.7 Menerapkan 12
Kontrol tipe PID
operational amplifier
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 5
(op-amp) sebagai dengan
pengatur PID menggunakan
(Proportional OPAmp.
Integration 3.7.2 Menghitung sinyal
Deferential) input/outputnya
control tipe PID
4.7 Membuat rangkaian
4.7.1Mensimulasikan
pengatur model PID
Kontrol tipe PID
(Proportional Integral,
menggunakan
Defferential), dengan
OPAmp dengn
menggunakan penguat
menggunakan
operasional
software
(operational
4.7.2 Mengukur bentuk
amplifier).
sinyal output control
tipe PID
menggunakan
OPAmp dengan
CRO
3.8.1 Menganalisis dasar 20
3.8 Menerapkan
Kontrol suhu
operational amplifier
dengan
(op-amp) sebagai
thermocouple.
pengontrol suhu.
3.8.2 Menghitung sinyal
4.8 Membuat rangkaian input/outputnya
pengontrol suhu control suhu
dengan menggunakan 4.8.1Mensimulasikan
penguat operasional Kontrol suhu
(operational amplifier) menggunakan
software
4.8.2 Mengukur sinyal
output control suhu.
3.9 Menerapkan 3.9.1. Menganalisis dasar 12

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 6


operational amplifier Kontrol kecepatan
(op-amp) sebagai putaran motor dc
pengatur kecepatan dengan sensor
putaran motor dc. encoder.
4.9 Membuat rangkaian 3.9.2 Menghitung sinyal
pengatur kecepatan input/outputnya
putaran motor dc control kecepatan
dengan menggunakan putaran motor dc
penguat operasional 4.9.1Mensimulasikan
(operational amplifier) kecepatan putaran
motor dc
menggunakan
software Mathlab
4.9.2 Mengukur
sinyal/tegangan
output control
kecepatan putaran
motor dc.
3.10 Menerapkan 3.10.1 Menganalisis dasar 18
operational amplifier pengaman over load
(op-amp) pada menggunakan
rangkaian proteksi OPAmp.
beban lebih (over load 3.10.2 Menghitung sinyal
protection) input/outputnya
4.10 Membuat rangkaian rangkaian pengaman
proteksi beban lebih over load
(over load protection) menggunakan
dengan menggunakan OPAmp.
penguat operasional
(operational amplifier) 4.10.1Mensimulasikan
rangkaian pengaman
overload dengan

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 7


menggunakan
software
4.10.2 Mengukur sinyal
output rangkaian
pengaman over load.
3.11.1 Menganalisis 8
3.11 Menerapkan
rangkaian OPAmp
operational amplifier
sebagai pembangkit
(op-amp) sebagai
gelombang sinus
pembangkit
3.11.2 Menganalisis
gelombang.
rangkaian OPAmp
4.11 Membuat rangkaian sebagai pembangkit
pembangkit gelombang kotak
gelombang kotak , 3.11.2. Menganalisis
segitiga dan sinus rangkaian OPAmp
dengan menggunakan sebagai pembangkit
penguat operasional gelombang segitiga
(operational amplifier)
4.11.1Merangkai OPAmp
sebagai pembangkit
gelombang segitiga,
kotak, dan sinus
4.11.2 Mengukur sinyal
output rangkaian
OPAmp sebagai
pembangkit
gelombang segitiga,
kotak, dan sinus
dengan CRO

3.12 Menerapkan 3.12.1Menganalisis 12


operational amplifier rangkaian OPAmp

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 8


(op-amp) sebagai sebagai pembangkit
pembangkit pulsa pulsa PWM
witdh modulation 3.11.2 Menganalisis
(PWM). rangkaian OPAmp
4.12 Membuat rangkaian sebagai pembangkit
pembangkit pulsa PWM
gelombang pulsa 3.11.2. Menganalisis
witdh mudolation rangkaian OPAmp
dengan menggunakan sebagai pembangkit
penguat operasional pulsa PWM
(operational amplifier)
4.11.1Merangkai OPAmp
sebagai pembangkit
pulsa PWM
4.11.2 Mengukur sinyal
output rangkaian
OPAmp sebagai
pembangkit pulsa
PWM dengan CRO

3.13 Menerapkan 3.13. Menganalisis dasar 12


operational amplifier Kontrol kecepatan
(op-amp) sebagai putaran motor ac
pengatur kecepatan dengan sensor
putaran motor ac. encoder.
4.13 Membuat rangkaian 3.9.2 Menentukan
pembangkit persamaan
gelombang pulsa input/outputnya
witdh mudolation control kecepatan
dengan menggunakan putaran motor ac
penguat operasional 4.9.1Mensimulasikan

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 9


(operational kecepatan putaran
amplifier), untuk motor ac
pengontrol kecepatan menggunakan
motor ac. software Mathlab
4.9.2 Mengukur
sinyal/tegangan
output control
kecepatan putaran
motor ac.
3.14 Memahami prinsip 3.14.1 Menganalisis dasar 8
kerja konvertor A/D koverter A/D dan
(Analog to Digital) D/A
dan D/A (Digital to 3.14.2 Menentukan
Analog) persamaan
4.14 Menguji dan input/outputnya
mengukur kerja rangkaian A/D dan
rangkaian konvertor D/A
A/D (Analog to 4.14.1Mensimulasikan
Digital) dan D/A input/outputnya
(Digital to Analog) rangkaian A/D dan
D/A dengan
software
4.14.2 Mengukur
sinyal/tegangan
output
input/outputnya
rangkaian A/D dan
D/A dengan CRO+
AVOmeter
3.15 Menerapkan 3.15.1 Menganalisis 18
konvertor A/D jaringan system
(Analog to R/2R untuk dasar

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 10


Digital),dengan rangkaian converter
jaringan resistor. D/A
4.15 Membuat / merangkai 3.15.2 Menentukan
konvertor A/D persamaan
(Analog to input/outputnya
Digital),dengan rangkaian jaringan
jaringan resistor. R/2R untuk dasar
koverter D/A
4.15.1 Mensimulasikan
input/outputnya
rangkaian D/A
dengan software
4.15.2 Merangkai dasar
rangkaian konverter
D/A, dan A/D
4.15.2 Mengukur
sinyal/tegangan
output
input/outputnya
rangkaian D/A
system R/2R dengan
AVOmeter
3.16 Menerapkan 3.16.1 Menganalisis 20
kenvertor A/D rangkaian converter
(Analog to Digital), A/D dengan
dengan Operational OPAmp
Amplifier (op-amp) 3.16.2 Menentukan
4.16 Membuat / merangkai persamaan
kenvertor A/D input/outputnya
(Analog to Digital), rangkaian converter
dengan Operaational A/D dengan
Amplifier (op-amp) OPAmp

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 11


4.16.1 Mensimulasikan
input/outputnya
rangkaian converter
A/D dengan
OPAmp
4.16.2 Merangkai dasar
rangkaian converter
A/D dengan
OPAmp
4.16.3 Mengukur
sinyal/tegangan
output
input/outputnya
rangkaian converter
A/D dengan
OPAmp dengan
AVOmeter
3.17 Menerapkan 3.17.1Menganalisis 20
Konvertor A/D rangkaian converter
(Analog to Digital ) A/D dengan
dengan pencacah(counter)
pencacah(counter) yang di umpan
yang di umpan balikkan (feedback)
balikkan (feetback) 3.17.2 Menentukan
4.17 Membuat / merangkai persamaan
Konvertor A/D input/outputnya
(Analog to Digital ) rangkaian converter
dengan pencacah A/D dengan
(counter) yang di pencacah(counter)
umpan balikkan yang di umpan
(feetback) balikkan
4.17.1 Mensimulasikan

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 12


input/outputnya
rangkaian converter
A/D dengan
pencacah(counter)
yang di umpan
balikkan
4.17.2 Merangkai dasar
rangkaian converter
A/D dengan
pencacah(counter)
yang di umpan
balikkan
4.17.2 Mengukur
sinyal/tegangan output
input/outputnya rangkaian
converter A/D dengan
pencacah(counter) yang di
umpan balikkan
3.18 Memahami 3.18.1 Menjelaskan prinsip
pengendalian terbuka kerja pengendali
(open loop) secara system terbuka jenis
digit. digital (ON/OFF)
4.18 Menjelaskan prinsip 3.18.2 Mendefinisikan
kerja rangkaian sistem pengendali
pengendali terbuka terbuka jenis digital
(open loop) secara (ON/OFF
digit. 4.18.1 Mensimulasikan
system pengendali
terbuka jenis digital
(ON/OFF) secara
blok diagram
4.18.2 Merangkai system

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 13


pengendali terbuka
jenis digital
(ON/OFF) secara
blok diagram

3.19 Memahami 3.19.1 Menjelaskan prinsip


pengendalian tertutup kerja pengendali
(close loop) secara system tertutup jenis
digit. digital (ON/OFF)
4.19 Menjelaskan prinsip 3.19.2 Menyajikan dengan
rangkaian pengendali presentasi sistem
tertutup (close loop) pengendali
secara digit. tertertutup jenis
digital (ON/OFF
4.19.1 Mensimulasikan
system pengendali
tertutup jenis digital
(ON/OFF) secara
blok diagram
4.19.2 Merangkai system
pengendali tertutup
jenis digital
(ON/OFF) secara
blok diagram

3.20 Menganalisis 3.20.1Menganalisis sistem


pengendalian secara pengendalian secara
analog dan analog dan digital.
pengendalian secara 3.20.2 Membandingkan
digit. sistem pengendalian
4.20 Mengukur dan secara analog dan
menguji pengendalian digital.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 14


secara analog dan 4.20.1 Merangkai sistem
pengendalian secara pengendalian secara
digit analog dan digital.
4.20.2 Menguji output
pengendalian beban
secara analog dan
digital

3.21 Memahami 3.21.1Menjelaskan prinsip


Rangkaian pengendali rangkaian sistem
sistem secara digit. pengendalian
4.21 Menjelaskan prinsip digital.
kerja pengendali 3.21.2 Membandingkan
sistem secara digit. sistem pengendalian
secara analog dan
digital.
4.21.1 Merangkai sistem
pengendalian
digital.
4.21.2 Menguji output
pengendalian beban
secara digital

3.22 Menerapan komputer 3.22.1Menerapkan


dalam pengaturan pengaturan digital
secara digit menggunakan
4.22 Menginstalasi sistem komputer.
pengendalian secra 3.22.2 Membandingkan
digit dengan antara sistem
menggunakan pengendalian

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 15


komputer. digital dengan
computer dan
Mikroprosessor.
4.22.1 Merangkai sistem
pengendalian
digital
menggunakan
komputer
4.22.2 Menguji output
pengendalian beban
secara digital
menggunakan
komputer
3.23 Memahami 3.23.1Menjelaskan prinsip
pengendalian rangkaian sistem
numerik. pengendalian
4.23 Menjelaskan prinsip numerik.
kerja pengendalian 3.23.2 Memahami rangkaian
numerik. pengendalian
numerik
4.23.1 Mendownload
gambar rangkaian
pengendalian
numerik
4.23.2 Menyajikan dlm
presentasi hasil
download gambar
rangkaian
pengendalian
numerik

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 16


3.24 Menerapkan Lingkup
Teknik kontrol
berdasarkan gambar
blok diagram
4.24 Membuat gambar
blok diagram teknik
kontrol
3.25 Menerapkan teknik
kontrol dengan sistem
loop terbuka dan Loop
tertutup
4.25 Membuat rangkaian
teknik kontrol
elektronika dengan
sistem loop terbuka
dan teknik loop
tertutup
3.26 Menganalisis cara
kerja rangkaian
kontrol menggunkan
komponen elektronika
4.26 Menguji kerja
rangkaian kontrol
menggunakan
komponen elektronika
3.27 Menerapkan sistem
komunikasi data pada
sistem kontrol.
4.27 Membuat sistem
komunikasi data pada
sistem kontrol.
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 17
3.28 Menerapkan
rangkaian kontrol
dengan komponen
elektro mekanik/relay
4.28 Menerapkan
rangkaian kontrol
dengan komponen
elektro mekanik/relay
3.29 Mererapkan struktur
dan bagian PLC
4.29 Membuat struktur dan
bagian PLC

3.30 Menerapkan PLC


sebagai alat
pengontrol
(controller)
4.30 Membuat rangkaian
PLC sebagai alat
pengontrol sebuah
sitem (controller)
3.31 Menerapkan
rangkaian kontrol
dengan komponen
elektro pnuematic.
4.31 Membuat rangkaian
kontrol dengan
komponen elektro
pnuematic.

3.32 Menerapkan
rangkaian kontrol
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 18
dengan komponen
hydraulic
4.32 Membuat rangkaian
kontrol dengan
komponen hydraulic
3.33 Menganalisa
rangkaian kontrol
yang terdiri dari PLC,
pnuematic dan
hydraulic.
4.33 Menguji rangkaian
kontrol yang terdiri
dari PLC, pnuematic
dan hydraulic.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 19


Keterangan Pengisian Format Silabus
Nama Sekolah : diisi nama SMK yang bersangkutan.
Bidang Keahlian : diisi nama Bidang Keahlian sesuai Spektrum Keahlian PMK berdasarkan Kepdirjen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016.
Kompetensi Keahlian : diisi nama Kompetensi Keahlian sesuai Spektrum Keahlian PMK berdasarkan Kepdirjen Nomor
4678/D/KEP/MK/2016.
Mata Pelajaran : diisi nama mata pelajaran sesuai Struktur Kurikulum berdasarkan Kepdirjen Nomor 130/D/KEP/KR/2017.
Durasi (Waktu) : diisi jumlah waktu mata pelajaran secara keseluruhan.
KI-1 : diisi rumusan Kompetensi Inti 1 yang dirujuk sesuai Mata Pelajaran yang bersangkutan.
KI-2 : diisi rumusan Kompetensi Inti 2 yang dirujuk sesuai Mata Pelajaran yang bersangkutan.
KI-3 : diisi rumusan Kompetensi Inti 3 yang dirujuk sesuai Mata Pelajaran yang bersangkutan.
KI-4 : diisi rumusan Kompetensi Inti 4 yang dirujuk sesuai Mata Pelajaran yang bersangkutan.
Kolom 1: diisi nomor dan rumusan pasangan KD yang dipindahkan dari format KI dan KD mata pelajaran yang bersangkutan.
Kolom 2: diisi dengan rumusan IPK yang merupakan rincian standar minimal kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Kolom 3: diisi dengan Materi Pokok yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk menguasai KD berdasarkan IPK. Khusus untuk materi
mata pelajaran peminatan kejuruan (C2 dan C3) dapat mempertimbangkan KUK dan batasan variabel/lingkup variabel/range of
variabel SKK yang diacu.
Kolom 4: diisi dengan Alokasi Waktu jam pelajaran yang disediakan untuk mempelajari pasangan KD.
Kolom 5: diisi dengan pokok-pokok proses pembelajaran berpendekatan saintifik sesuai dengan karakteristik pasang KD
Kolom 6: diisi dengan Aspek, Pendekatan, dan Teknik Penilaian yang disarankan.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 20

Anda mungkin juga menyukai